Oleh
Ariani Anggita M
Pembimbing:
Dr. Sudarmin, M.Si
Dra. Woro Sumarni, M. Si
MERANCANG EKSPERIMEN
NAMA :
No Absen :
Pecahkan Masalah tersebut!!
1
Langkah-langkahnya????
MASALAH
Merumuskan Hipotesis
Campuran dari larutan yang bagaimana yang dapat mempertahankan harga pH
jika ditambahkan sedikit asam, sedikit basa, dan pengenceran?
Kumpulkan informasi data bisa dari buku paket, internet, artikel ilmiah, dll yang berhubungan dengan
masalah tersebut, lalu rumuskan
Penambahan jawaban
sedikit asam sementara(hipotesis)!
yang jumlahnya seberapa yangBerupa
dapatpernyataan
menyebabkan
sedikit perubahan pH?
Setelah itu, ayo lanjutkan mencari data, teori dan konsep sehingga anda dapat merancang eksperimen
untuk menguji kebenaran hipotesis anda berdasarkan teori dan konsep yang anda kumpulkan.
Merumuskan Variabel
Merumuskan tujuan
Rumuskan tujuan eksperimen berdasarkan variabel terikat yang sudah anda pilih.
Rancanglah sebuah tabel data yang dapat digunakan untuk merekam data dan mencatat hasil
pengamatan.
PETUNJUK PRAKTIKUM
LARUTAN PENYANGGA
Tujuan
Alat dan bahan
Pilih alat dan bahan yang sesuai dengan hipotesis kelompok kalian!!
Alat
tabung reaksi
pengaduk
pipet tetes
5
Bahan
Aquades
Indikator universal
Larutan CH3COOH 0,1 M
Larutan CH3COONa 0,1 M
Larutan HCl 0,1 M
Larutan NaOH 0,1 M
Cara kerja
Pilih cara kerja sesuai rancangan eksperimen hasil diskusi kelompok kalian!!
gelas ukur
a) Siapkan 4 buah tabung reaksi bersih, kemudian kedalam masing-masing tabung reaksi
gelas kimia
campurkan 2 mL larutan CH3COOH 0,1 M dan 2 mL CH3COONa 0,1 M
rak tabung reaksi
b) Pada tabung reaksi I, digunakan sebagai pembanding, tidak diberi penambahan apapun.
Aduk larutan, ukur pH dengan indikator universal. Catat hasil pengamatan!
c) Pada tabung reaksi II diberi penambahan 1 tetes larutan NaOH 0,1 M. Aduk larutan, ukur
pH menggunakan indikator universal. Catat hasil pengamatan!
c) Pada tabung reaksi II diberi penambahan 1 tetes larutan NaOH 0,1 M, aduk campuran, ukur
d) pada tabung reaksi III diberi penambahan 3 tetes NaOH 0,1 M. Aduk larutan tersebut, ukur
pH menggunakan indikator universal. Catat hasil pengamatan!
pH menggunakan indikator universal. Catat hasil pengamatan!
d) pada tabung reaksi III diberi penambahan 3 tetes NaOH 0,1. Aduk larutan tersebut, ukur
e) pada tabung reaksi IV diberi penambahan 25 tetes NaOH 0,1 M. aduk larutan, ukur pH
pH menggunakan indikator universal. Catat hasil pengamatan!
menggunakan indikator universal. Catat hasil pengamatan!
e) pada tabung reaksi IV diberi penambahan 25 mL tetes NaOH 0,1 M. aduk larutan, ukur pH
a) Siapkan 4 buah tabung reaksi bersih, kemudian kedalam masing-masing tabung masukkan 2
menggunakan indikator universal. Catat hasil pengamatan!
mL larutan CH3COOH 0,1 M.
a) Siapkan 4 buah tabung reaksi bersih, kemudian kedalam masing-masing tabung reaksi
b) Pada2tabung
campurkan reaksi
mL larutan CHI,3COOH
sebagai pembanding,
0,1 M dan 2 mLtidak diberi 0,1
CH3COONa penambahan
M apapun. Aduk larutan,
ukur pH dengan indikator universal. Catat hasil pengamatan!
b) Pada tabung reaksi I, diguanakan sebagai pembanding, tidak diberi penambahan apapun.
Aduk larutan, ukur pH dengan indikator universal. Catat hasil pengamatan!
c) Pada tabung reaksi II diberi penambahan 1 tetes larutan HCl 0,1 M. Aduk larutan, ukur pH
menggunakan indikator universal. Catat hasil pengamatan!
d) pada tabung reaksi III diberi penambahan 3 tetes HCl 0,1. Aduk larutan tersebut, ukur pH
menggunakan indikator universal. Catat hasil pengamatan!
e) pada tabung reaksi IV diberi penambahan 25 tetes HCl 0,1 M. aduk larutan, ukur pH
menggunakan indikator universal. Catat hasil pengamatan!
a) Siapkan 4 buah tabung reaksi bersih, kemudian kedalam masing-masing tabung masukkan 2
mL larutan CH3COOH 0,1 M.
b) Pada tabung reaksi I, diguanakan sebagai pembanding, tidak diberi penambahan apapun.
Aduk larutan, ukur pH dengan indikator universal. Catat hasil pengamatan!
c) Pada tabung reaksi II diberi penambahan 1 tetes larutan HCl 0,1 M. Aduk larutan, ukur pH
d) pada tabung reaksi III diberi penambahan 3 tetes HCl 0,1. Aduk larutan tersebut, ukur pH
menggunakan indikator universal. Catat hasil pengamatan!
e) pada tabung reaksi IV diberi penambahan 25 tetes HCl 0,1 M. aduk larutan, ukur pH
menggunakan indikator universal. Catat hasil pengamatan!
a) Siapkan 4 buah gelas kimia bersih, kemudian kedalam masing-masing gelas kimia campurkan
6
2 mL larutan CH3COOH 0,1 M dan 2 mL CH3COONa 0,1 M
b) Pada tabung reaksi I, digunakan sebagai pembanding, tidak diberi penambahan apapun.
Aduk larutan, ukur pH dengan indikator universal. Catat hasil pengamatan!
d) pada tabung reaksi III diberi penambahan 2 mL aquades. Aduk larutan tersebut, ukur pH
menggunakan indikator universal. Catat hasil pengamatan!
Pertanyaan
Bagaimana pengaruh penambahan asam, basa, dan pengenceran terhadap pH larutan bukan
penyangga?
6. a) Siapkan 4 buah tabung reaksi bersih, kemudian kedalam masing-masing gela kimia
masukkan 2 mL larutan CH3COOH 0,1 M.
Aduk larutan, ukur pH dengan indikator universal. Catat hasil pengamatan!
c) Pada tabung reaksi II diberi penambahan 1 mL aquades. Aduk larutan, ukur pH menggunakan
indikator universal. Catat hasil pengamatan!
d) pada tabung reaksi III diberi penambahan 2 mL aquades. Aduk larutan tersebut, ukur pH
menggunakan indikator universal. Catat hasil pengamatan! 7
Judul
Tujuan
Cara Kerja
Hasil Pengamatan
Pembahasan
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Nama praktikan
Pertanggungjawabkan laporan praktikum anda!! Lakukan presentasi laporan melalui diskusi kelas
Banyak reaksi dalam tubuh sensitive terhadap pH karena melibatkan enzim yang harga dapat
bekerja pada pH tertentu. Oleh karena itu, tubuh memiliki sistem larutan penyangga.
Darah merupakan salah satu sistem larutan penyangga terpenting dalam tubuh. Darah memiliki
kisaran pH 7,35-7,45 dan sistem larutan penyangga dalam darah adalah asam karbonat-
bikarbonat.
Organ yang berperan dalam pengaturan pH larutan penyangga adalah paru-paru dan ginjal. Jika
konsentrasi CO2 naik, kesetimbangan bergeser ke kiri dan konsentrasi H + bertambah. Pada kondisi
ini, kita akan mengeluarkan napas untuk ginjal menyerap H + dan HCO3- dan membuang kelebihan
asam ke dalam urin. Urin normal memiliki kisaran pH 5,0-7,0.
Setelah bekerja atau melakukan metabolism, jaringan akan kekurangan oksigen sehingga reaksi
bergeser ke kiri. Oksigen diserap jaringan dan ion H+ meningkat sehingga pH turun. Selain itu, CO 2
yang dihasilkan bertambah, reaksi bergeser ke kiri ion H + meningkat dan pH turun. Penurunan pH
merangsang Hb untuk mengikat O2 serta merangsang kita untuk bernafas mengeluarkan CO2 dan
menghirup O2 kesetimbangan akan bergeser lagi ke kanan. Pengaturan ini terus berlangsung silih
berganti.
Sumber:yang
Coba cari peranan larutan penyangga dalam kehidupan sehari-hari Chemistry
lain!! the Central Science.