Oleh
Kelompok VI
Kelas A Offering A/2016
1. Elvi Nur Lailatus Saadah 160331800744
2. Try Hartiningsih 160331800316
2. TUJUAN
Mempelajari cara pembuatan kalsium sulfat dari batu gamping.
3. ALAT DAN BAHAN
Alat
Ayakan
Gelas kimia 250 mL
Gelas ukur 100 mL
Tabung reaksi
Sendok spatula
Mortar
Neraca analitik
Gelas arloji
Erlenmeyer 250 mL
Botol semprot
Bahan
Batu gamping
Asam sulfat 1M
Asam klorida 1M
Asam nitrat 1M
Aquades
Kalium tiosianat 1M
Natrium karbonat 1M
4. LANGKAH KERJA
a. Timbang 2,0 g batu gamping yang sudah ditumbuk halus (kira-kira
100 mesh), kemudian dipanaskan dalam tanur pada 9000C selama
1 jam
b. Rendamlah serbuk hasil pentanuran dengan 50mL akuades dan 25
mL HCl 1M (2:1 v/v) selama 15 menit sambil diaduk, kemudian
saring dan ambil filtratnya.
c. Pekatkan larutan dengan cara menguapkan larutan tapi jangan
sampai terbentuk endapan (bila terbentuk, hentikan pemanasan dan
tambah setetes demi setetes akuades sampai larut lagi).
d. Tambahkan setetes demi setetes H2SO4 1M sambil diaduk hingga
terbentuk padatan putih. Bantu dengan pendinginan bila perlu.
e. Saring endapan yang terbentuk kemudian keringkan. Timbang
padatan yang terbentuk.
Uji Kualitatif
a. Larutkan sedikit padatan hasil sintesis dalam asam sulfat dan tetesi dengan
KSCN 1M. Amati perubahan yang terjadi.
b. Ambil sedikit padatan hasil sintesis dan larutkan dengan 10 mL asam
nitrat 1 M dan tambahkan dengan beberapa tetes natrium oksalat atau
natrium karbonat 1 M. Amati perubahan yang terjadi.
5. DATA PENGAMATAN
NO. LANGKAH HASIL PENGAMATAN
1. Menimbang batu
gamping sebanyak
2 gram yang sudah
ditumbuk halus.
2. Ditambah 50 mL
akuades dan 25 mL
HCl sambil diaduk
selama 15 menit.
Larutan ada gelembung dan berbau menyengat
3. Disaring dan
diambil filtratnya
7. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum, dapat disimpulkan bahwa metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah gravimetri dalam pembentukan CaSO4 dan
uji kualitatif untuk membuktikan bahwa padatan putih yang terbentuk adalah
CaSO4. CaSO4 yang dihasilkan sebanyak 68% dari 2,0 gram batu gamping.
Artinya pengotor dari batu gamping tersebut sekitar 32%. Hal ini tidak
mengherankan mengingat komponen dari batu gamping adalah CaCO3.
DAFTAR PUSTAKA
Djuhariningrum, T & Rusmadi. 2004. Penentuan Kalsit dan Dolomit secara Kimia
dalam Batu Gamping dari Madura. Kumpulan Laporan Hasil Penelitian.
(https://www.scribd.com/)
Eki, F. & Tanzil, G. 2013. Pengaruh Sulfat Terhadap Kuat Tekan Beton dengan
Variasi Bubuk Kaca Substitusi Sebagian Pasir dengan w/c 0,60 dan 0,65.
Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, 1(1): 68-73.
https://id.wikipedia.org/wiki/Gipsum