Anda di halaman 1dari 2

Alat dan bahan

Alat yang digunakan pada eksperimen sebagai berikut, erlenmeyer 200 dan 250 ml masing-
masing 4 dan 2 buah. Gelas ukur 10, 25 dan 250 ml masing-masing 1 buah. Pipet takar 5 dan
25 ml masing-masing 1 dan 2 buah. Buret 25/50 ml 1 buah dan botol semprot. Bahan yang
digunakan pada eksperimen ini yaitu larutan jenuh I2 dalam CCl4, larutan standar KI 0,1 M,
larutan standar Na2S2O8 0,02 M, padatan kristal KI.

Prosedur kerja
Sebelum itu memulai prosedur kerja eksperimen ini kita menyediakan 2 erlenmeyer
yang telah ditandai A dan B yang telah berisi 20 ml larutan jenuh I2 dalam CCl4. Dalam
menentukan KD prosedur kerja sebagai berikut, masukkan aquades sebanyak 200 ml
kedalam erlenmeyer A. Menutup rapat kedua erlenmeyer tersebut dan diguncang dengan
kuat. Setelah itu letakkan dalam thermostat (atur suhu pada 30 oC) selama 30-60 menit.
Sesekali erlenmeyer dikeluarkan dan guncang. Catat suhu (jika thermostat tidak ada, maka
biarkan larutan mencapai suhu kamar. Setelah mencapai kesetimbangan, ambil 5 ml larutan
dari lapisan CCl4 berada di bawah lapisan air dengan pipet tetes. Saat memasukkan pipet,
tiup perlahan-laha hingga mencapai lapisan bawah. Menambahkan 2 gram padatan kristal KI
dan 20 ml air diaduk sampai homogen. Titrasi larutan tersebut dengan larutan standar
natrium tiosulfat, tambahkan amilum 10 ml pada saat larutan berwarna kuning pucat. Catat
volume tiosulfat yang terpakai (V1). Mengambil 50 ml larutan dari lapisan air dan titrasi
dengan larutan tiosulfat. Catat volume tiosulfat yang terpakai (V2). Tentukan nilai KD.
Sedangkan prosedur kerja untuk menentukan KC sebagai berikut, kedalam
erlenmeyer B masukkan 200 ml larutan standar KI 0,1 M. Menutup rapat kedua erlenmeyer
tersebut dan diguncang dengan kuat. Setelah itu letakkan dalam thermostat (atur suhu pada
30oC) selama 30-60 menit. Sesekali erlenmeyer dikeluarkan dan guncang. Catat suhu (jika
thermostat tidak ada, maka biarkan larutan mencapai suhu kamar. Setelah mencapai
kesetimbangan, ambil 5 ml larutan dari lapisan CCl4 berada di bawah lapisan air dengan
pipet tetes. Saat memasukkan pipet, tiup perlahan-laha hingga mencapai lapisan bawah.
Menambahkan 2 gram padatan kristal KI dan 20 ml air diaduk sampai homogen. Titrasi
larutan tersebut dengan larutan standar natrium tiosulfat, tambahkan amilum 10 ml pada
saat larutan berwarna kuning pucat. Catat volume tiosulfat yang terpakai (V 3). Mengambil
50 ml larutan dari lapisan air dan titrasi dengan larutan tiosulfat. Catat volume tiosulfat yang
terpakai (V4). Tentukan nilai KC.

Pengamatan
Dalam pelaksaana prosedur kerja di atas kami menggunakan bahan sebanyak ½
resep dikarenakan kondisi dan waktu. Pada pengamatan kami ini didapatkan perbedaan
iodid dalam air dan CCl4. Didalam air iodid terlihat adanya 2 fasa dimana satu bening dan
yang satu lagi agak kecoklatan. Sedangkan dalam CCl4 semua larutan dibawahnya berwarna
kecoklatan dan warna lapisan bawahnya CCl4 tersebut lebih pekat lagi dan jumlahnya agak
sedikit dibandingkan dengan iodid dalam air. Pada eksperimen ini ada dua tahap yaitu
pentitraan lapisan bawah dan penittraan lapisan atasnya.
Pada lapisan bawah, mengambil lapisan bawah dengan pipet, hanya lapisan
bawahnya saja lapisan atasnya tidak. Kemudia menambahakan padatan kristal KI 1 gram
dan 10 ml aquades karena I2 tidak larut dalam air, sehingga ditambhakan larutan KI dimana
larutannya akan tercampur. Selanjutnya dititrsi dengan larutan tiosulfat, dan menambahkan
indikator amilum sebanyak 5 ml setelah larutan telah berwarna kuning pucat dan titik akhir
titrasi pada volume 72,2 ml. lalu mentitrasi larutan tiosulfat pada lapisan atas didapatkan
volume 5,6 ml.
Selanjutnya penentuan KC, sama halnya dengan penentuan KD yaitu mentitrasi
lapisan atas dan lapisan bawah, namun yang membedakan larutan standar yang digunakan
yaitu larutan KI 0,1 M yang sebelum hanya menggunakan H2O. didapatkan volume larutan
tiosulfat dengan penambahan indikator pada lapisan bawah yaitu 19,5 ml dengan adanya
perubahan warna dari warna biru menjadi bening. Sedangkan pada lapisan atas setelah
penambahan larutan tiosulfat yaitu 60,7 ml.

Anda mungkin juga menyukai