PERCOBAAN K3
KALOR JENIS
OLEH:
ANNISA ZULFA CINTYA CAHYANI NIM: 082011533096
ANGGOTA KELOMPOK:
Filemon Metusala NIM: 082011533097
Dosen Pembimbing: Winarno, S.Si.
Asisten Dosen. : - Kevin Yusuf Briliantama
- Putri Arum Widya Ayu P.
V. ANALISIS DATA
1. Penentuan harga air kalorimeter (W)
Diketahui:
m ap=m 3−m2
m ap=21 6−170,5
map=4 5,5 gr
m a=m2−m1
ma=1 70,5−114
m a=5 6,5 gr
kal
c ap=c a=1 ℃
gr
T 1=27 ℃
T 2=100 ℃
T a=50 ℃
W k=
{map . c ap . ( T 2−T a ) }−{ma . c ap .(T a−T 1) }
(T a −T 1 )
mes =m5−m4
m es =310 , 5−26 5 ,0
mes =45 , 5 gr
kal
c ap=c a=1 ℃
gr
T 3=26 ℃
T a '=1 0 ℃
kal
c ap=c a=1 ℃
gr
T 4=28 ℃
T a = 60
W k ( T a - {T} rsub {4} right ) + {m} rsub {a} . {c} rsub {a} . left ({T} rsub {a} −T 4 )=m Cu . c Cu .
W k ( T a - {T} rsub {4} right ) + {m} rsub {a} . {c} rsub {a} . left ({T} rsub {a} −T 4 )
c Cu =
m Cu .¿ ¿
42,413 ( 60−28 ) +61 , 5.1(75−28)
c Cu =
15. (100−60)
kal
c Cu =1,732 ℃
gr
∂ c Cu ∂c ∂c ∂ c Cu
∆ cCu = | | | |
∂T 4
| ∂Wk | | | |
∆ T 4|+ Cu |∆ W k|+ Cu |∆ ma|+
∂ ma ∂ mCu
|∆ mCu|+¿
∆ cCu =|(T a - {T} rsub {4)}} over {{m} rsub {Cu} .(100- {T} rsub {a} )||∆ W k|+|c a (T a - {T}
%Kesalahan= |7,9475
42,413 |
×100 %
%Kesalahan=18,73 %
Kalor lebur es
%Kesalahan=|literatur− percobaan
literatur |× 100 %
80−58,013
%Kesalahan=| |×100 %
80
%Kesalahan=27,48 %
Kalor jenis tembaga
kal
W k =58,013 ℃ . Lalu, persentase kesalahan yang didapat sangatlah besar, yaitu
gr
18,73 % .
Kalor lebur es adalah jumlah kalor yang diperlukan untuk mengubah 1 gr es
dari fase padat menuju fase cair pada titik leburnya. Pada percobaan kedua ini sama
halnya dengan percobaan terhadap kalorimeter, hanya saja diganti dengan es
bersuhu 0 ℃. Air dengan suhu awal 26 ℃ menurun menjadi 11℃ karena
pelepasan kalor sehingga mencapai kesetimbangan termal. Hasil percobaan yang
kal
didapat sebesar L=7,5825 ℃ . Lalu, persentase kesalahan yang didapat
gr
sangatlah besar, yaitu 27,48 %.
Kalor jenis tembaga adalah jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan
suhu 1 ℃ pada 1 gr tembaga. Percobaan ini mencampurkan dengan tembaga panas.
Proses pemanasan ini dilakukan untuk menaikkan suhu agar sama dengan suhu air
mendidih, yaitu 100 ℃. Setelah dicampur, didapatkan suhu sebesar 75 ℃. Hasil
kal
percobaan didapat sebesar c Cu =1,732 ℃ . Lalu, prsentase kesalahan yang
gr
didapat sangatlah besar, yaitu 9 8,97 %. Hal ini terjadi karena adanya kesalahan
dalam data pengamatan, alat yang kurang akurat, ataupun human error.
VII. KESIMPULAN
kal
Dari hasil percobaan ini bahwa harga kalorimeter sebesar W k =58,013 ℃,
gr
kal
kalor lebur es sebesar sebesar L=7,5825 ℃ , dan kalor jenis tembaga sebesar
gr
kal
c Cu =1,732 ℃ . Persentase kesalahan yang didapat dari praktikum ini sangat
gr
besar bisa jadi karena kurang telitinya dalam mencatat data, alat yang kurang
akurat, dan human error.
VIII. SARAN
Sebelum melakukan praktikum, sebagai praktikan sebaiknya materi dikuasai
terlebih dahulu agar dalam pelaksanaan praktikum berjalan lancar. Pada saat
melakukan praktikum, harus berhati – hati apalagi pada saat melakukan
perhitungan untuk meminimalisasi penyimpangan hasil sehingga memperoleh hasil
data pengamatan yang benar dan akurat.
IX. DAFTAR PUSTAKA
Bueche, F.J. 1999. Seri Buku Schaum Fisika. Jakarta: Erlangga.
Resnick, Halliday. 1989. Dasar-Dasar Fisika Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Tippler. 2001. Fisika untuk Sains dan Teknologi. Jakarta: Erlangga.
Zears, Zemansky. 1998. Fisika untuk Universitas. Jakarta: Erlangga