Jawab :
2. O2 + 2 H2 -- 2 H2O
Diketahui jumlah gas oksigen yang tersedia sebanyak 64 gram. Berapa gram gas hidrogen yang
diperlukan untuk menghasilkan air sebanyak 36 gram ??
O2 + 2 H2 -- 2 H2O
1 : 2 : 2
64 4 gram 36 gram
2 mol 2 mol 2 mol
1 mol
32 gram bersisa
3. Jika kita mereaksikan 4 g hidrogen dengan 40 g oksigen, berapa g air yang terbentuk?
Jawab :
Perbandingan massa hidrogen dengan oksigen = 1 : 8.
Perbandingan massa hidrogen dengan oksigen yang dicampurkan = 4 : 40.
Oleh karena perbandingan hidrogen dan oksigen = 1 : 8 maka 4 gr hidrogen memerlukan 4 x 8 g
oksigen yaitu 32 g.
Pada kasus ini oksigen yang dicampurkan tidak bereaksi semuanya, oksigen masih bersisa sebanyak (40
– 32 ) g = 8 g. Nah, sekarang kita akan menghitung berapa massa air yang terbentuk dari 4 g hidrogen
dan 32 g oksigen. Jawabannya tentu saja 36 g.
4. Suatu senyawa hidrokarbon yang terdiri dari 20% hidrogen dan 80% karbon memiliki massa rumus
(Mr) = 60. Tentukan rumus empirisnya dan rumus molekulnya! (Ar H = 1, Ar C = 16).
Jawab :
80 = 40n
n =2
6. Jika 11,6 gram Na2SO4.XH2O dipanaskan akan terbentuk Na2SO4 sebanyak 7,1 gram (Mr Na2SO4 =
142, Mr H2O = 18). Tentukan jumlah air kristal yang terkandung dalam senyawa tersebut dan tuliskan
rumus senyawa berkristal tersebut!
Jawab :
Diketahui :
Massa Na2SO4.XH2O = 11,6 gram
Massa Na2SO4 = 7,1 gram
Massa H2O = (11,6 – 7,1) gram
= 4,5 gram (Mr = 18)
Jawab :
⇒ Al : H2SO4 : Al2(SO4)3 : H2 = 2 : 3 : 1 : 3
Jadi, jumlah mol gas hidrogen dan mol larutan aluminium sulfat yang dihasilkan berturut-turut sebanyak
0,75 mol dan 0,25 mol.
8. Apabila 5,85 gram garam dapur habis bereaksi dengan larutan asam sulfat membentuk larutan
natrium sulfat dan asam klorida.
Menurut persamaan reaksi :
2NaCl(s) + H2SO4(aq) Na2SO4(aq) + 2HCl(aq)
Berapa gram natrium sulfat terbentuk?
Jawab :
Langkah 1 :
Menuliskan persamaan reaksi lengkap dengan
koefisien.
2NaCl(s) + H2SO4(aq) Na2SO4(aq) + 2HCl(aq)
Langkah 2 :
Mengubah satuan zat yng diketahui menjadi mol.
Mr NaCl = 58,5
5,85 gram NaCl = 5,85 = 0,1 mol
58,5
Langkah 3 :
Menentukan mol zat yang ditanya dengan
membandingkan koefisien zat yang ditanya dengan
koefisien zat yang diketahui.
2 mol NaCl ~ 1 mol Na2SO4
Mol Na2SO4 = ½ x o,1 mol = 0,05 mol
Langkah 4 :
Mengubah satuan mol menjadi satuan yang
ditanyakan.
Mr Na2SO4 = 142
Massa Na2SO4 = 0,05 x 142 gram = 7,1 gram
9. Diketahui 25 mL HCl 1 M direaksikan dengan 25 mL NaOH 2 M, menghasilkan NaCl dan air. Pada
reaksi tersebut mana yang bertindak sebagai pereaksi pembatas dan berapa mol zat yang bersisa?
Jawab :
Mula- 25 mL x 2 M 25 mL x 2 M - -
mula = 50 mmol = 50 mmol
=0,05 mol = 0,05 mol
Bereaksi 0,05 mol ½ x 0,05 mol ½ x 0,05 mol 2/2 x 0,05 mol
Zat pereaksi =0,025 mol =0,025 mol = 0,05 mol
pembatas
1. Hitung entalpi perubahan CH4 (g) menjadi CO2 (g) dan H2O(g). Pada temperatur 298 oK, bila diketahui
pada temperature tersebut : ΔH. CH4 = -74,873 KJ mol-1 ; ΔH. O2 = 0,00 KJ mol-1 ΔH. CO2 = - 393,522 KJ
mol-1 dan ΔH. H2O = -241,827 KJ mol-1
Jawab :
CH4 + 2O2 -> CO2 + 2H2O
ΔH = H {CO2 + (2 x H2O)} – H {CH4 + (2 x O2)}
ΔH = {- 393,522 + (2 x (- 241,827)} - {- 74,873 + (2 x 0,000)}
ΔH = - 802,303 KJ mol-1
Tanda negatif menunjukkan bahwa reaksi di atas merupakan
reaksi eksoterm.
2. Pada perubahan dari 12,425 gram karbon menjadi CO2 pada, suhu reaksi yang semula 30 o C, terjadi
kenaikan suhu sebesar 0,484o C. Apabila panas jenis kalorimeter 200 Kkal / derajat. Berapa ΔH tiap
mol karbon yang dibakar ?
Jawab :
C + O2 -> CO2
Kalor reaksi pada reaksi di atas =
Panas jenis calorimeter x Δt = 200 x 0,484
Mol C 12,435/12
= 93,414 Kkal
Pada pembakaran 1 mol C dibebaskan panas 93,414 Kkal. Jadi ΔH = - 93,414 Kkal.
Jawab :
2H2 + O2 -> 2H2O ΔH = -136 Kkal
2H2O2 -> 2 H2 + 2O2 ΔH = +89,6 Kkal
2H2O2 -> 2H2O + O2 ΔH = -46,4 Kkal
4. Pada reaksi :
N2 + 3H2 → 2NH3.
Besarnya ΔE = -25,4 Kkal/mol pada suhu 250C.
Ditanyakan : ΔH.
6. Hitung ΔF untuk reaksi antara CO dan H2 yang menghasilkan CH3OH (metanol). Diketahui : ΔF. CO = -
137,3 kJ/mol, ΔF. H2 = 0 kJ/mol dan ΔF. CH3OH = -166,8 kJ/mol.
Jawab :
Reaksi : CO(g) + 2H2(g) → CH3OH
-137,3 0 -166,8