Anda di halaman 1dari 6

STOIKIOMETRI

1. C2H5OH + O2 ------ CO2 + H2O


Pereaksi Hasil reaksi
Jika dipakai 64 gram oksigen, berapa alkohol yang diperlukan dan berapa masing-masing zat yang
dihasilkan ?

Jawab :

C2H5OH + 3 O2 ------ 2CO2 + 3 H2O


1 mol : 3 mol 2 mol : 3 mol
30.7 grm : 64 grm 58.7 grm : 36 grm
2/3 mol : 2 mol 4/3 mol : 2 mol
Mr. 46 32 44 18

2. O2 + 2 H2 -- 2 H2O
Diketahui jumlah gas oksigen yang tersedia sebanyak 64 gram. Berapa gram gas hidrogen yang
diperlukan untuk menghasilkan air sebanyak 36 gram ??
O2 + 2 H2 -- 2 H2O
1 : 2 : 2
64 4 gram 36 gram
2 mol 2 mol 2 mol
1 mol
32 gram bersisa

3. Jika kita mereaksikan 4 g hidrogen dengan 40 g oksigen, berapa g air yang terbentuk?
Jawab :
Perbandingan massa hidrogen dengan oksigen = 1 : 8.
Perbandingan massa hidrogen dengan oksigen yang dicampurkan = 4 : 40.
Oleh karena perbandingan hidrogen dan oksigen = 1 : 8 maka 4 gr hidrogen memerlukan 4 x 8 g
oksigen yaitu 32 g.

Pada kasus ini oksigen yang dicampurkan tidak bereaksi semuanya, oksigen masih bersisa sebanyak (40
– 32 ) g = 8 g. Nah, sekarang kita akan menghitung berapa massa air yang terbentuk dari 4 g hidrogen
dan 32 g oksigen. Jawabannya tentu saja 36 g.

4. Suatu senyawa hidrokarbon yang terdiri dari 20% hidrogen dan 80% karbon memiliki massa rumus
(Mr) = 60. Tentukan rumus empirisnya dan rumus molekulnya! (Ar H = 1, Ar C = 16).

Jawab : Misalkan massa senyawa hidrokarbon = 100 gram.


20% hidrogen mengandung = 20/100 x 100 gram = 20 gram H
80% karbon mengandung = 80/100 x 100 gram = 80 gram C
Mol hidrogen = 20/1 = 20 mol H
Mol karbon = 80/12 = 6,66 mol C
Perbandingan mol C : mol H = 6,66 : 20
1 : 3
Rumus empiris senyawa hidrokarbon = CH3
Rumus molekul senyawa = (CH3)n
Massa rumus (Mr) = 60
(CH3)n = 60
60 = {12 + 13(1)}n
60 = 15 n
n = 60/15 = 4
Jadi rumus molekul senyawa hidrokarbon :
(CH3)4 = C4H12
5. Suatu senyawa terdiri dari 60% karbon, 5% hidrogen, dan sisanya nitrogen. Mr senyawa itu = 80 (Ar :
C = 12 ; H = 1 ; N = 14). Tentukan rumus empiris dan rumus molekul senyawa itu!

Jawab :

Persentase nitrogen = 100% – ( 60% + 5% ) = 35%.


Misal massa senyawa = 100 g
massa C : H : N = 60 : 5 : 35
mol C : mol H : mol N = 5 : 5 : 2,5 = 2 : 2 :1
Rumus empiris = C2H2N

Rumus molekul = (Rumus empiris)n atau (C2H2N)n

Mr rumus molekul = (Mr rumus empiris)n


80 = (24 + 2 + 14)n

80 = 40n
n =2

Jadi, rumus molekul senyawa tersebut = (C2H2N)2 = C4H4N2.

6. Jika 11,6 gram Na2SO4.XH2O dipanaskan akan terbentuk Na2SO4 sebanyak 7,1 gram (Mr Na2SO4 =
142, Mr H2O = 18). Tentukan jumlah air kristal yang terkandung dalam senyawa tersebut dan tuliskan
rumus senyawa berkristal tersebut!

Jawab :
Diketahui :
Massa Na2SO4.XH2O = 11,6 gram
Massa Na2SO4 = 7,1 gram
Massa H2O = (11,6 – 7,1) gram
= 4,5 gram (Mr = 18)

7,1 gram Na2SO4 = 7,1/142 = 0,05 mol


4,5 gram H2O = 4,5/18 = 0,25 mol
Perbandingan mol Na2SO4 : mol H2O = 1 : x
0,05 : 0,25 = 1 : x
0,05 X = 0,25
X = 0,25/0,05
X =5
Rumus senyawa berkristal tersebut
Na2SO4.5H2O
7. Aluminium larut dalam larutan asam sulfat menghasilkan larutan aluminium sulfat dan gas hidrogen.
Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut.
2Al(s) + 3H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g)
Berapa mol gas hidrogen dan mol larutan aluminium sulfat yang dihasilkan jika digunakan 0,5 mol
aluminium?

Jawab :

Dari persamaan reaksi:

2Al(s) + 3H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g) [Setara]


Dengan jumlah mol Al = 0,5 mol

Diketahui perbandingan koefisien pereaksi dengan produk adalah sebagai berikut.

⇒ Al : H2SO4 : Al2(SO4)3 : H2 = 2 : 3 : 1 : 3

■ Jumlah mol gas hidrogen = koefisien H2/koefisien Al × mol Al

⇒ 3/2 × 0,5 mol = 0,75 mol

■ Jumlah mol larutan aluminium sulfat = koefisien Al2(SO4)3/koefisien Al × mol Al

⇒ 1/2 × 0,5 mol = 0,25 mol

Jadi, jumlah mol gas hidrogen dan mol larutan aluminium sulfat yang dihasilkan berturut-turut sebanyak
0,75 mol dan 0,25 mol.

8. Apabila 5,85 gram garam dapur habis bereaksi dengan larutan asam sulfat membentuk larutan
natrium sulfat dan asam klorida.
Menurut persamaan reaksi :
2NaCl(s) + H2SO4(aq)  Na2SO4(aq) + 2HCl(aq)
Berapa gram natrium sulfat terbentuk?
Jawab :
Langkah 1 :
Menuliskan persamaan reaksi lengkap dengan
koefisien.
2NaCl(s) + H2SO4(aq)  Na2SO4(aq) + 2HCl(aq)

Langkah 2 :
Mengubah satuan zat yng diketahui menjadi mol.
Mr NaCl = 58,5
5,85 gram NaCl = 5,85 = 0,1 mol
58,5

Langkah 3 :
Menentukan mol zat yang ditanya dengan
membandingkan koefisien zat yang ditanya dengan
koefisien zat yang diketahui.
2 mol NaCl ~ 1 mol Na2SO4
Mol Na2SO4 = ½ x o,1 mol = 0,05 mol

Langkah 4 :
Mengubah satuan mol menjadi satuan yang
ditanyakan.
Mr Na2SO4 = 142
Massa Na2SO4 = 0,05 x 142 gram = 7,1 gram

9. Diketahui 25 mL HCl 1 M direaksikan dengan 25 mL NaOH 2 M, menghasilkan NaCl dan air. Pada
reaksi tersebut mana yang bertindak sebagai pereaksi pembatas dan berapa mol zat yang bersisa?
Jawab :

2NaCl(aq) + H2SO4(aq)  Na2SO4 (aq) + 2HCl(l)

Mula- 25 mL x 2 M 25 mL x 2 M - -
mula = 50 mmol = 50 mmol
=0,05 mol = 0,05 mol

Bereaksi 0,05 mol ½ x 0,05 mol ½ x 0,05 mol 2/2 x 0,05 mol
Zat pereaksi =0,025 mol =0,025 mol = 0,05 mol
pembatas

Sisa 0,05 – 0,05 = 0 0,05 – 0,025 0,025 mol 0,05mol


= 0,025 mol

Massa zat sisa Garam yg


= terbentuk =
0,025 x Mr 0,025 x Mr
= 0,025 x98 = = 0,025 x142
2,45 gram = 3,55 gram
Termokimia

1. Hitung entalpi perubahan CH4 (g) menjadi CO2 (g) dan H2O(g). Pada temperatur 298 oK, bila diketahui
pada temperature tersebut : ΔH. CH4 = -74,873 KJ mol-1 ; ΔH. O2 = 0,00 KJ mol-1 ΔH. CO2 = - 393,522 KJ
mol-1 dan ΔH. H2O = -241,827 KJ mol-1

Jawab :
CH4 + 2O2 -> CO2 + 2H2O
ΔH = H {CO2 + (2 x H2O)} – H {CH4 + (2 x O2)}
ΔH = {- 393,522 + (2 x (- 241,827)} - {- 74,873 + (2 x 0,000)}
ΔH = - 802,303 KJ mol-1
Tanda negatif menunjukkan bahwa reaksi di atas merupakan
reaksi eksoterm.

2. Pada perubahan dari 12,425 gram karbon menjadi CO2 pada, suhu reaksi yang semula 30 o C, terjadi
kenaikan suhu sebesar 0,484o C. Apabila panas jenis kalorimeter 200 Kkal / derajat. Berapa ΔH tiap
mol karbon yang dibakar ?
Jawab :
C + O2 -> CO2
Kalor reaksi pada reaksi di atas =
Panas jenis calorimeter x Δt = 200 x 0,484
Mol C 12,435/12
= 93,414 Kkal

Pada pembakaran 1 mol C dibebaskan panas 93,414 Kkal. Jadi ΔH = - 93,414 Kkal.

3. Diketahui : 2H2(g) + O2(g) 2H2O(cair) ΔH = -136 Kkal


H2(g) + O2(g) H 2O2(cair) ΔH = -44,8 Kkal
Hitung ΔH untuk reaksi :
2H2O2(cair) 2H2O + O2

Jawab :
2H2 + O2 -> 2H2O ΔH = -136 Kkal
2H2O2 -> 2 H2 + 2O2 ΔH = +89,6 Kkal
2H2O2 -> 2H2O + O2 ΔH = -46,4 Kkal

4. Pada reaksi :
N2 + 3H2 → 2NH3.
Besarnya ΔE = -25,4 Kkal/mol pada suhu 250C.
Ditanyakan : ΔH.

Jawab : N2 + 3H2 → 2NH3.


Δn = 2 – (1 + 3) = -2
ΔH = ΔE + Δn.RT
= -25,4 + (-2). (1,987) (273 + 25)
= -25.400 – 1184,252
= -26.584,252 = -26,58 Kkal/mol
5. Hitung energi bebas pembentukan amoniak, dimana diketahui ΔH pembentukan I mol NH3 adalah -
46,11 kj/mol, ΔS NH3= 0,1923 kj/mol. oK. Suhu : 25oC ΔS. N2 = 0,1915 kJ/mol. oK dan ΔS.H2 = 0,1306
kJ/mol.oK

Jawab : Persamaan reaksi : N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g)


Untuk pembentukan 2 mol NH3 maka ΔH = 2 x (-46,11)
= -92,22 kj

T.ΔS = 298 ( ∑S produk - ∑S pereaksi)


= 298 { 2 x (0,1923)} – {0,1915 + 3 (0,1306)}
= 298 (0,3846 – 0,5833)
= - 59,2 kJ
Jadi ΔF = ΔH – T.ΔS
= -92,22 - (-59,2) = -33,0 kJ
Sehingga untuk pembentukan 1 mol NH3 → ΔF = -33/2 kJ = -16,5 kJ

6. Hitung ΔF untuk reaksi antara CO dan H2 yang menghasilkan CH3OH (metanol). Diketahui : ΔF. CO = -
137,3 kJ/mol, ΔF. H2 = 0 kJ/mol dan ΔF. CH3OH = -166,8 kJ/mol.

Jawab :
Reaksi : CO(g) + 2H2(g) → CH3OH
-137,3 0 -166,8

ΔF = -166,8 - { -137,3 + 2 x (0) }


= -29,5 kJ

Anda mungkin juga menyukai