Anda di halaman 1dari 21

Soal No.

1
Diberikan reaksi logam aluminium dan larutan asam klorida sebagai berikut

Jika massa logam aluminium yang bereaksi 8,1 gram tentukan volume gas H2 yang
terbentuk pada keadaan standar!
(Ar Al = 27; H = 1; Cl = 35,5)
Pembahasan
Mol logam aluminium yang bereaksi adalah

Mol H2 yang terbentuk adalah

Volume H2 yang terbentuk pada keadaan standar adalah


V = n 22,4 liter
V = 0,45 22,4 liter = 10,08 liter
Soal No. 2
Perhatikan reaksi untuk memperoleh gas amonia berikut

Tentukan volume gas amonia yang dihasilkan jika 33 gram (NH4) 2SO4 habis
bereaksi dalam keadaan standar!
(Mr (NH4) 2SO4 = 132)
Pembahasan
Mol (NH4) 2SO4 yang bereaksi adalah

Mol NH3 yang terbentuk adalah

Volume NH3 yang terbentuk pada keadaan standar adalah


V = n 22,4 liter
V = 0,4 22,4 liter = 8,96 liter
Soal No. 3
Perhatikan persamaan reaksi berikut!

Apabila 4 gram logam Mg dimasukkan ke dalam 10 mL larutan HCl 2 M, maka


volume gas H2 yang terbentuk dalam keadaan standar adalah...
(Ar Mg = 24; H = 1; Cl = 35,5)
A. 0,224 L
B. 0,448 L
C. 1,904 L
D. 2,240 L
E. 3,808 L
(UN kimia 2012)
Pembahasan
Jumlah mol Mg dan HCl masing-masing adalah

Menentukan reaksi pembatas, apakah Mg ataukah HCl

Jika Mg yang habis, diperlukan HCl sebanyak 0,34 mol, sementara hanya ada 0,02

mol HCl. Maka yang mungkin adalah HCl yang habis, diperlukan 0,01 mol Mg.
Sehingga mol H2 yang terbentuk adalah

Volum H2 = 0,01 22,4 = 0,224 liter


Soal No. 4
Diberikan reaksi kimia sebagai berikut :

Jika dihasilkan 71 gram Cl2 pada reaksi di atas tentukan:


a) massa H2O yang terbentuk
b) massa KCl yang diperoleh
c) massa HCl yang diperlukan
d) massa KClO3 yang diperlukan
(Ar K = 39; Cl = 35,5; O = 16; H = 1)
Pembahasan
Dari data (Ar K = 39; Cl = 35,5; O = 6; H = 1) diperoleh:
Mr KClO3 = 122,5
Mr H2O = 18
Mr HCl = 36,5
Mr KCl = 74,5
Mr Cl2 = 71
Cl2 yang dihasilkan sebanyak 71 gram berarti jumlah mol Cl2 adalah:
mol = gram /Mr
mol = 71 / 71 = 1 mol.
Dengan demikian mol-mol lainnya adalah

Sehingga

a) massa H2O yang terbentuk


massa = mol x Mr = 1 x 18 = 8 gram
b) massa KCl yang diperoleh
massa = mol x Mr = 1/3 x 74,5 = 24,83 gram
c) massa HCl yang diperlukan
massa = mol x Mr = 2 x 36,5 = 73 gram
d) massa KClO3 yang diperlukan
massa = mol x Mr = 1/3 x 122,5 = 40,83 gram
Soal No. 5
Diberikan reaksi sebagai berikut:
2H2 (g) + 2NO (g) 2H2O + N2(g)
Jika 0,8 mol H2 habis bereaksi, tentukan
a) Jumlah mol NO yang bereaksi
b) Jumlah mol H2O yang dihasilkan
c) Jumlah mol N2 yang dihasilkan
Pembahasan
a) Jumlah mol NO yang bereaksi
= 2/2 x mol H2
= 2/2 x 0,8
= 0,8 mol
b) Jumlah mol H2O yang dihasilkan
= 2/2 x mol H2
= 2/2 x 0,8
= 0,8 mol
c) Jumlah mol N2 yang dihasilkan
= 1/2 x mol H2
= 1/2 x 0,8
= 0,4 mol
Soal No. 6
Perhatikan reaksi berikut
H2 + CuO Cu + H2O
Bila gas hidrogen yang diperlukan pada suhu 0C dan tekanan 76 cmHg adalah 11,2
liter tentukan massa tembaga (Ar Cu = 63,50) yang dihasilkan pada reaksi di atas

Pembahasan
Mol hidrogen atau H2 adalah
mol = 11,2 / 22,4 = 0,5 mol
Koefisien Cu sama dengan koefisien H2, sehingga mol nya juga sama 0,5 mol.
Massa Cu yang dihasilkan dengan demikian adalah:
gram = mol x Ar
= 0,5 x 63,5
= 31,74 gram
Soal No. 7
Diberikan reaksi sebagai berikut
H2S + O2 S + H2O
Jika reaksi di atas menghasilkan sebanyak 320 gram belerang, tentukan volume
H2S yang diperlukan pada STP
(Ar S = 32; H = 1)
Pembahasan
Mol belerang yang terbentuk adalah
mol = gram/Ar
= 320 / 32
= 10 mol
Mol H2S yang diperlukan = 10 mol juga (Karena koefisien H2 sama dengan koefisien
S)
Sehingga volume H2S pada STP adalah
V = mol x 22,4 liter
= 10 x 22,4 = 224 liter
Soal No. 8
Perhatikan persamaan reaksi berikut!
Mg (s) + 2HCl (aq) MgCl2 (aq) + H2 (g)
Apabila 4 gram logam Mg dimasukkan ke dalam 10 mL larutan HCl 2 M, maka
volume gas H2 yang terbentuk dalam keadaan standar adalah....
(Ar Mg = 24; H = 1; Cl = 35,5)
A. 0,224 L
B. 0,448 L
C. 1,904 L
D. 2,240 L

E. 3,808 L
Pembahasan
Jumlah mol Mg
mol = gram/Ar = 4/24 = 1/6 mol
Jumlah mol HCl
mol = M V
mol = 2 10 103 = 0,02
Menentukan pereaksi pembatas
Mg (s) + 2HCl (aq) MgCl2 (aq) + H2 (g)
Mg mol Mg/koefisien Mg = 0,167 / 1 = 0,167
HCl mol HCl /koefisien HCl = 0,02 / 2 = 0,01
Terlihat bahwa perbandingan mol/koefisien dari HCl lebih kecil, sehingga HCl
sebagai pembatas
Volume H2
mol H2 : mol HCl = 1 : 2
mol H2 = 1/2 mol HCl = 1/2 0,02 = 0,01
Sehingga Volume H2 = 0,01 22,4 liter = 0,224 liter
Soal No. 9
2 liter gas propana C3H8 dibakar sempurna menurut reaksi:
C3H8 (g) + 5O2 (g) 3CO2 (g) + 4H2O (g)
Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas oksigen yang diperlukan
sebanyak....
A. 4 L
B. 6 L
C. 8 L
D. 10 L
E. 12 L
Pembahasan
Reaksi gas propana dengan oksigen:
C3H8 (g) + 5O2 (g) 3CO2 (g) + 4H2O (g)
Dari perbandingan koefisien-koefisien gas:

Soal No. 10
5 liter gas propana C3H8 dibakar sempurna menurut reaksi:
C3H8 (g) + O2 (g) CO2 (g) + H2O (g)
(reaksi belum setara)
Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas oksigen yang diperlukan
sebanyak....
A. 5 L
B. 10 L
C. 15 L
D. 20 L
E. 25 L
Pembahasan
Reaksi gas propana dengan oksigen yang sudah setara:
C3H8 (g) + 5O2 (g) 3CO2 (g) + 4H2O (g)
Dari perbandingan koefisien-koefisien gas:

Soal No. 11
Jika 4,4 gram propana dibakar sempurna menurut reaksi:
C3H8 (g) + O2 (g) CO2 (g) + H2O (l) (belum setara)
maka volum gas karbondioksida yang dihasilkan pada keadaan STP adalah....(Ar C =
12; H = 1)
A. 1,12 liter
B. 2,24 liter
C. 2,75 liter
D. 6,72 liter
E. 7,46 liter

Pembahasan
Reaksi setaranya sbb:
C3H8 (g) + 5O2 (g) 3CO2 (g) + 4H2O (l)
Propana C3H8
Mr = 312 + 18 = 44
mol = gram/Mr
= 4,4 / 44
= 0,1 mol
Karbondioksida ( CO2) yang dihasilkan:
= (koef CO2 / koef C3H8 ) mol C3H8 22,4 liter
= (3/1) 0,1 22,4 liter
= 6,72 liter
STOKIOMETRI ( KONSEP MOL )
1 [L=6,02 x 1023] Hitunglah jumlah partikel dari :
a) 0,6 mol gas SO2
b) 28 gram besi ( Fe)
c) 6,72 liter gas NO2 dalam keadaan STP
Ar S=32 ,N=14 , O=16,Fe=56
PEMBAHASAN :
a) 0,6 mol gas SO2
0,6 x 6,02 x 1023 = 3,612 x 1023 molekul SO2
b) 28 gram Besi (Fe)
Mol Fe= Massa Fe : mm = 28 gram : 56 = 0,5 mol
Jumlah partikel Fe = 0,5 x 6,02 x 1023 = 3,01 x 102
c) 6,72 liter gas NO2
Mol NO2 = Volume NO2 : 22,4 = 0,3 mol
Jumlah partikel NO2 = 0,3 x 6,02 x 1023 = 1,806 x 1023
2 Hitunglah massa dari :
a) 1,5 mol Na2O
b) 3,01 x 1024 atom Ni
c) 8,96 liter gas SO3 STP
d) 16 liter gas NO2 diukur pada keadaan 8 liter gas CO2 massanya 11 gram
Ar Na = 23 , S=32 , Ni=59, N=14,C=12 , O= 16
PEMBAHASAN :
a) 1,5 mol Na2O
Massa = mol x mm
= 1,5 x (23 (2) + 16)
=1,5 x 62
=93 gram
b) 3,01 x 1024 atom Ni

Mol

= 3,01 x 1024 : 6,02 x 1023


= 5 mol
Massa
= mol x mm
= 5 mol x 59
=295 gram
c) 8,96 liter gas SO3 STP
Mol
=8,96 liter : 22,4 liter = 0,4 mol
Massa
= mol x mm
=0,4 x 80
= 32 gram

d) 16 liter gas NO2 diukur pada keadaan 8 liter gas CO2 massanya 11 gram
Mol NO2 : Mol CO2 = Volume NO2 : Volume CO2
Massa NO2 / 46 : 11gram / 44 = 16 : 8
Massa NO2 / 46 x 4 / 1 = 2 / 1
4 Massa NO2 = 2 x 46
Massa NO2 = 92 / 4
Massa NO2 = 23 gram
3 Hitunglah volume dari :
a) 0,8 mol gas C3H8 STP
b) 1,204 x 1023 molekul gas NH3 STP
c) 23 gram gas NO2 STP
d) 7,5 gram gas C2H6 diukur pada keadaan 40 gram gas SO3 volumnya 12 L
PEMBAHASAN :
a) 0,8 mol gas C3H8 STP
V = 0,8 x 22,4 L = 17,92 L
b) 1,204 x 1023 molekul gas NH3 STP
mol = 1,204 x 1023 : 6,02 x 1023 = 0,2 mol
V
= 0,2 x 22,4 L = 4,48 L
c) 23 gram gas NO2 STP
Mol NO2 = Massa NO2 : mm = 23 : 46 = 0,5 mol
V
= 0,5 x 22,4 L = 11,2 L
d) 7,5 gram gas C2H6 diukur pada keadaan 40 gram gas SO3 volumnya 12 L
Massa C2H6 / Mr C2H6 : Massa SO3 / Mr SO3 = Volume C2H6 : Volume SO3
7,5 gram / 30 : 40 gram / 80 = Volume C2H6 : 12 L
7,5 gram / 30 : 2 gram / 1 = Volume C2H6 : 12 L
Volume C2H6 = 7,5 gram x 2 gram x 12 L / 30
Volume C2H6 = 6 L
4 Suatu senyawa organik sebanyak 66 gram tersusun oleh 36 gram karbon,6 gram
hidrogen dan sisanya oksigen . Jika Mr = 88 , Ar H = 1 , C=12 , dan O=16,
tentukan :
a) Rumus Empiris (RE)
b) Rumus Molekul (RM)

PEMBAHASAN
Massa O = Massa senyawa organik (Massa C + Massa H)
= 66 42 = 24 gram
Mol C : Mol H : Mol O
36/12 : 6/1 : 24/16
3/1 : 6/1 : 3/2
6 : 12 : 3
2 : 4 : 1
RE = C2H4O
RM = (C2H4O)n = Mr
= (C2H4O)n = 88
= (24+4+16)n = 88
= 44n = 88
=n=2
RM : (C2H4O)n
: (C2H4O)2
: C4H8O2
5. Sebanyak 5,6 gram besi (Fe) direaksikan dengan 150 mL larutan HNO3 2M sesuai
reaksi sebagai berikut : Fe(s) + 2 HNO3 Fe(NO3)2(aq) + H2(g). Tentukanlah :
a) Pereaksi Pembatas (PP)
b) Zat apakah yang tersisa dan berapakah massanya
c) Massa Fe(NO3)2 yang terbentuk
d) Volume gas H2 yang terbentuk diukur pada STP
Ar H=1 Fe=56 N=14 O=16
PEMBAHASAN :
Mol Fe = Massa : mm = 5,6 / 56 = 0,1 mol
Mol HNO3 = M x L = 2 x 0,15 = 0,3 mol
Fe(s) + 2 HNO3 Fe(NO3)2(aq) + H2(g)
a) Pereaksi Pembatas (PP)
Fe = mol / koef = 0,1 / 1 = 0,1
HNO3 = mol / koef = 0,3 / 2 = 0,15
PP = Fe (diambil yang sedikit/ cepat habis)
Fe(s) + 2 HNO3 Fe(NO3)2(aq) + H2(g)
Mula : 0,1
0,3
Reaksi: 0,1
0,2 + 0,1
0,1 Sisa : 0
0,1
0,1
0,1
b) Zat yang tersisa dan massanya
HNO3 , Massa = 0,1 x 63 = 6,3 gram
c) Massa Fe(NO3)2 yang terbentuk
Massa = 0,1 x 180 = 18 gram
d) Volum gas H2 yang terbentuk
Volume H2 = mol x 22,4 L = 0,1 x 22,4 = 2,24

Soal Pembahasan Stoikiometri


Posted on January 2, 2014
Perhatikan persamaan reaksi berikut:
4 Al(s) + 3 O2(g) > 2 Al2O3(s)
Massa gas oksigen sekurang-kurangnya yang diperlukan untuk menghasilkan 1,0
mol aluminum oksida adalah . (Ar Al = 27, O = 16)
a. 32.0 g
b. 48.0 g
c. 96.0 g
d. 180 g
e. 192 g
Pembahasan:
Perbandingan mol zat-zat yang terlibat dalam reaksi sesuai dengan perbandingan
koefisien reaksi.
mol O2 : mol Al2O3 = 3 : 2.
1,0 mol Al2O3 memerlukan O2 sebanyak 3/2 x 1,0 mol = 1,5 mol.
Massa O2 yang diperlukan = 1,5 mol x (216) gram/mol = 48 gram.
Pada pembakaran 10 gram batu kapur, CaCO3 dihasilkan kapur tohor atau juga
dikenal sebagai gamping, CaO sebanyak gram (Ar Ca = 40, C = 12, O = 16)
a. 2,8
b. 5,6
c. 6,9
d. 8,1
e. 9,6
Pembahasan:
CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g)
Mr CaCO3 = 40 + 12 + 3.16 = 100. Mm (massa molar) = 100 gram/mol.

10 gram CaCO3 = 10 gram : 100 gram/mol = 0,1 mol.


n CaO = 1/1 x 0,1 mol = 0,1 mol.
Massa CaO = 0,1 mol x (40 + 16) gram/mol = 5,6 gram.
Jika 13 gram seng direaksikan dengan asam klorida berlebihan, menghasilkan gas
hidrogen pada STP sebanyak . (Ar Zn = 65)
a. 22,4 L
b. 11,2 L
c. 5,6 L
d. 4,48 L
e. 2,24 L
Pembahasan:
Persamaan reaksi molekulernya adalah sebagai berikut:
Zn(s) + 2 HCl(aq) ZnCl2(aq) + H2(g)
Massa Zn = 13 gram.
n Zn = 13 gram / 65 gram/mol = 0,2 mol.
n H2(g) = 1/1 x 0,2 mol = 0,2 mol.
Vm (volum molar) = 22,4 L/mol (STP)
V H2 (STP) = 0,2 mol x 22,4 L/mol = 4,48 L.

Untuk menghasilkan 44,8 L gas hidrogen (STP), x gram magnesium direaksikan


dengan asam klorida berlebih. Massa Mg dalam gram adalah . (Ar Mg = 24, H = 1)
a. 12
b. 24
c. 36
d. 48
e. 52

Pembahasan:
Persamaan reaksi molekuler:
Mg(s) + 2 HCl(aq) MgCl2(aq) + H2(g)
Pada STP, Vm = 22,4 L/mol.
n H2(g) = 44,8 L / 22,4 L.mol-1 = 2 mol.
n Mg(s) = 1 / 1 x 2 mol = 2 mol.
Massa Mg(s) = 2 mol x 24 gram/mol = 48 gram.
Gas CO2 dapat dihasilkan dari reaksi berikut:
CaCO3(s) + 2HCl(aq) > CaCl2(aq) + H2O(l) + CO2(g)
20 gram pualam, CaCO3 di atas habis bereaksi dengan asam klorida berlebih. Jika
pada kondisi yang sama, massa 1 L N2(g) = 1 gram, maka volum CO2(g) yang
dihasilkan adalah . (Ar Ca = 40, C = 12, O = 16)
a. 56 L
b. 28 L
c. 12 L
d. 5,6 L
e. 2,8 L
Pembahasan:
CaCO3(s) + 2 HCl(aq) CaCl2(aq) + CO2(g) + H2O(l)
Untuk mengubah massa pualam menjadi mol, maka massa tiap satu mol zat harus
dihitung dahulu. Massa 1 mol zat sesuai dengan Mr zat.
Mr CaCO3(s) = 40 + 12 + 3.16 = 100.
n CaCO3(s) = 20 gram / 100 gram.mol-1 = 0,2 mol.
n CO2(g) = 1/1 x 0,2 mol = 0,2 mol.
Pada kondisi sama, berarti pada T dan P yang sama, perbandingan volum gas =
perbandingan mol.
V CO2 / V N2 = n CO2 / n N2
V CO2 = 0,2 / (1/28) x 1 L = 0,2 x 28 L = 5,6 L.

Perhatikan persamaan reaksi berikut: Mg (s) + I2 (s) > MgI2 (s)


Diantara pernyataan berikut, kondisi yang menunjukkan bahwa Mg merupakan
pereaksi pembatas adalah .
a. 200 atom Mg dan 160 molekul I2
b. 0.16 mol Mg dan 0.25 mol I2
c. 100 atom Mg dan 100 molekul I2
d. 0.12 mol Mg dan 0.08 mol I2
e. 180 atom Mg dan 120 molekul I2
Pembahasan:
Pereaksi pembatas adalah pereaksi yang membatasi suatu reaksi. Suatu reaksi akan
berhenti apabila salah satu pereaksinya habis. Jadi pereaksi pembatas akan habis
terlebih dahulu. Menurut persamaan reaksi, mol Mg = mol I2. Karena Mg
merupakan pereaksi pembatas, tentu pilihan jawabannya adalah (b), karena Mg
jumlah molnya lebih sedikit.
Tembaga bereaksi dengan belerang jika dipanaskan, persamaan reaksinya
Cu(s) + S(s) CuS(s)
Diketahui Ar Cu = 64 dan Ar S = 32. Sebelum dipanaskan, 32 gram Cu dicampur
dengan 32 gram belerang. Pernyataan berikut yang sesuai dengan reaksi dan
kondisi di atas adalah .
a. Cu dan S keduanya habis bereaksi
b. Cu pereaksi pembatas
c. sisa tembaga yang tidak bereaksi = massa tembaga yang bereaksi
d. CuS yang terbentuk = 64 gram
e. massa zat sesudah reaksi = massa CuS + sisa Cu
Pembahasan:
Cu(s) + S(s) CuS(s)

Untuk menjawab pertanyaan di atas, maka jumlah mol masing-masing zat harus
dihitung dahulu.
n Cu = 32 gram / 64 gram.mol-1 = 0,5 mol.
n S = 32 gram / 32 gram.mol-1 = 1 mol.
Berdasarkan persamaan reaksi, mol Cu = mol S. Karema jumlah mol Cu yang
tersedia lebih sedikit dibanding jumlah mol S, maka Cu adalah pereaksi pembatas.
Suatu kristal putih, yaitu natrium karbonat dekahidrat mengandung air kristal
sebesar x%. Jika Ar Na = 23; C = 12, O = 16, dan Ar H =1, harga x adalah .
a. 68%
b. 63%
c. 59%
d. 37%
e. 32%
Pembahasan:
Natrium karbonat dekahidrat adalah suatu kristal garam yang mengadung molekulmolekul air kristal. Hidrat adalah molekul air yang ikut mengkristal bersama dengan
garam. Rumus kimia: Na2CO3.10H2O. Dari rumus kimia dapat dinyatakan bahwa
setiap satu mol kristal garam terdapat 10 mol air kristal. Untuk menentukan
persentase air kristal, maka Mr kristal harus dihitung dahulu.

Mr Na2CO3.10H2O = 2 x 23 + 12 + 3 x 16 + 10 x 18 = 286.
% air kristal = 180/286 = 63%.

CuSO4.xH2O(s) > CuSO4(s) + x H2O(g)


Diketahui Ar Cu = 64, S = 32, O = 16, dan Ar H = 1. Jika 2,5 gram kristal
dipanaskan, terbentuk 1,6 gram tembaga(II) sulfat. Banyaknya molekul air kristal, x
dalam kristal di atas adalah .
a. 2
b. 3
c. 4

d. 5
e. 6
Pembahasan:
CuSO4.xH2O(s) CuSO4(s) + x H2O(g)
Massa air kristal = 2,5 gram 1,6 gram = 0,9 gram.
n CuSO4 : n H2O =
1 : x (Mr CuSO4 = 64 + 32 + 4 x 16 = 160)
= 1,6/160 : 0,9/18
= 0,01 : 0,05 = 1 : 5.
Jadi x = 5.
Suatu kristal putih, yaitu natrium karbonat dekahidrat mengandung air kristal
sebesar x%. Jika Ar Na = 23; C = 12, O = 16, dan Ar H =1, harga x adalah .
a. 68%
b. 63%
c. 59%
d. 37%
e. 32%
Pembahasan:
Natrium karbonat dekahidrat adalah suatu kristal garam yang mengadung molekulmolekul air kristal. Hidrat adalah molekul air yang ikut mengkristal bersama dengan
garam. Rumus kimia: Na2CO3.10H2O. Dari rumus kimia dapat dinyatakan bahwa
setiap satu mol kristal garam terdapat 10 mol air kristal. Untuk menentukan
persentase air kristal, maka Mr kristal harus dihitung dahulu.
Mr Na2CO3.10H2O = 2 x 23 + 12 + 3 x 16 + 10 x 18 = 286.
% air kristal = n x Mr H2O / Mr Total
= 180
= 63%.

286

CuSO4.xH2O(s) > CuSO4(s) + x H2O(g)


Diketahui Ar Cu = 64, S = 32, O = 16, dan Ar H = 1. Jika 2,5 gram kristal
dipanaskan, terbentuk 1,6 gram tembaga(II) sulfat. Banyaknya molekul air kristal, x
dalam kristal di atas adalah .
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6
Pembahasan:
CuSO4.xH2O(s) CuSO4(s) + x H2O(g)
Massa air kristal = 2,5 gram 1,6 gram = 0,9 gram.
n CuSO4 : n H2O = 1 : x (Mr CuSO4 = 64 + 32 + 4 x 16 = 160)
= 1,6/160 : 0,9/18 = 0,01 : 0,05 = 1 : 5.
Jadi x = 5.
Menentukan komposisi senyawa, massa zat yang terbentuk dari reaksi, dan
prosentase unsur dengan Hukum Perbandingan Tetap
46 gram natrium bereaksi dengan 12 gram karbon dan 48 gram oksigen
membentuk senyawa Na2CO3. Tentukan:
a. Hitung perbandingan Na, C, dan O dalam senyawa na2CO3
b. jika terdapat 8 gram natrium maka berapa massa karbon dan oksigen yang
diperlukan untuk membentuk Na2CO3?
c. Hitung prosentase unsur dalam senyawa Na2CO3?
Jawab:
Karena massa masing-masing unsur sudah diketahui maka kita dapat mencari
perbandingan unsur dalam Na2CO3 yaitu:
= Na : C : O
= 46 : 12 : 48 (dibagai 12)
= 3,8 : 1 : 4
Jika tersedia natrium sebanyak 8 gram maka kita dapat menentukan factor pengkali
agar nantinya perhitungan kita menjadi jauh lebih mudah, yaitu:

Factor pengkali
= 8 / 3,8
= 2,11
Maka karbon yang dibutuhkan adalah:
= perbandingan C x factor pengkali
= 1 x 2,11
= 2,11 g
Oksigen yang dibutuhkan adalah
= perbandingan O x factor pengkali
= 4 x 2,11
= 8,44 g
Massa total Na + C + O
= 46 g + 12 g + 48 g
= 106 g
Prosentase Na
= 46 g/106 g x 100%
= 43,39%
Prosentase C
= 12 g/106 g x100%
= 11,32%
Prosentase O
= 48 g / 106 g x 100%
= 45,28%
Contoh Soal 2 dari eBook "Soal & Pembahasan Stoikiometri"
Pereaksi Pembatas
Diberikan reaksi antara asam sulfat dan natrium hidroksida sebagai berikut (reaksi
belum setara):
H2SO4 + NaOH -> Na2SO4 + H2O
Jika 20 gram H2SO4 dan 20 gram NaOH direaksikan, berapa banyak Na2SO4 yang
akan dihasilkan?
Jawab:
Soal diatas adalah soal bertipe reaksi pembatas sebab kedua zat yang bereaksi
diketahui kuantitasnya. Ingat untuk menentukan produk yang dihasilkan maka
terlebih dahulu kita harus mencari reagen pembatasnya (zat yang bertindak
sebagai reaksi pembatas). Reaksi yang sudah setara dapat ditulis sebagai berikut,

H2SO4 + 2NaOH -> Na2SO4 + 2 H2O


Karena dalam reaksi kimia yang dapat dibandingkan hanyalah "mol" maka kita
mencari mol H2SO4 dan NaOH.
Mr H2SO4
= (2xAr H + Ar S + 4xAr O)
= 2x1 + 32 + 4x16
= 98 gmol-1
Mr NaOH
= Ar Na + Ar O + Ar H
= 23 + 16 + 1
= 40 gmolMol H2SO4 tersedia
= massa/Mr
= 20 g / 98 gmol= 0,204 mol
Mol NaOH tersedia
= massa/Mr
= 20 g / 40 gmol= 0,5 mol
Untuk mencari reagen pembatas maka kita harus mengasumsikan H2SO4 dan
NaOH keduanya adalah reagen pembatas, dan dari hasil perhitungan ini yang
memenuhi syarat kita jadikan reagen pembatas.
Jika H2SO4 sebagai reagen pembatas maka NaOH yang dibutuhkan:
= koef.reaksi NaOH/koef.reaksi H2SO4 x mol H2SO4
= 2/1 x 0,204 mol
= 0,408 mol
Jika NaOH sebagai reagen pembatas maka H2SO4 yang dibutuhkan:
= koef.reaksi H2SO4/koef.reaksi NaOH x mol NaOH
= 1/2 x 0,5 mol
= 0,250 mol
Hasil perhitungan diatas dapat di tulis dalam tabel berikut:
Reagen Pembatas Tersedia Dibutuhkan Kesimpulan
H2SO4 NaOH = 0,5 mol NaOH =0,408 mol diterima

NaOH H2SO4 = 0,204 mol H2SO4 = 0,250 mol Tidak diterima


Jadi dari tabel diatas maka dapat diketahui yang menjadi reagen pembatas adalah
H2SO4 sehingga sekarang kita tinggal menuliskan perhitungan reaksi mula-mula,
bereaksi, dan sisa (MBS).
H2SO4 + 2NaOH -> Na2SO4 + 2 H2O
Mula-mula 0,204 0,5 - Bereaksi 0,204 2/1x0,204 = 0,408 1/1x0,204 = 0,204 2/1x0,204 = 0,408
Sisa 0 0,092 0,204 0,408
Jadi Na2SO4 yang dihasilkan adalah 0,204 mol dan massanya:
Mr Na2SO4
= 2xAr Na + Ar S + 4xArO
= 2x23 + 32 + 4x16
= 142 gmolMassa Na2SO4
= mol x Mr
= 0,204 mol x 142 gmol= 28,968 g
Contoh Soal 3 dari eBook "Soal & Pembahasan Stoikiometri"
Mencari prosentase Cu dan Zn dalam logam kuningan
Logam kuningan dibuat dari campuran logam seng dan tembaga. Jika kuningan
direaksikan dengan HCl maka hanya seng saja yang bereaksi sedangkan
tembaganya tidak. Jika 0,5065 kuningan bereaksi dengan 25 mL HCl 0,1448 M dan
sisa asam yang tidak bereaksi ternyata dapat dinetralkan dengan 20 mL NaOH
0,1086 M. Maka tentukan komposisi kuningan tersebut?
Jawab:
Dari soal diatas diketahui bahwa kuningan terdiri dari tembaga dan seng. Jika
kuningan direaksikan dengan HCl maka hanya seng yang bereaksi dan tembaganya
tidak. Digunakan HCl 0,1448 M sebanyak 25 mL, dari soal diketahui bahwa tidak
semua HCl bereaksi dengan seng akan tetapi HCl yang dipergunakan adalah
berlebih dan kelebihan HCl ini kemudian dapat dinetralkan dengan 20 mL NaOH
0,1086 M. Jadi reaksi yang terjadi dapat ditulis sebagai berikut:
Zn + 2 HCl -> ZnCl2 + H2
HCl + NaOH -> NaCl + H2O
Mol HCl mula-mula
=MxV
= 25 mL x 0,1448 M

= 3,62 mmol
Mol HCl yang bereaksi dengan NaOH
= 20 mL x 0,1086 M
= 2,172 mmol
Mol HCl yang bereaksi dengan Zn
= mol HCl awal - mol HCl yang bereaksi dengan NaOH
= 3,62 - 2,172
= 1,448 mol
Mol Zn
= koef. Reaksi Zn / koef.reaksi HCl x mol HCl
= x 1,448 mmol
= 0,724 mmol
Massa Zn
= mol x Ar
= 0,724 x 65
= 47,06 mg
= 0,04706 g
Prosentase Zn
= massa Zn/massa kuningan x 100%
= 0,04706 / 0,5065 x 100%
= 9,291%
Prosentase Cu
= 100% - prosentase Zn
= 100% - 9,291%
= 90,709%

Anda mungkin juga menyukai