Anda di halaman 1dari 3

1.

Suatu larutan gliserin, C_33H_55(OH)_33 dibuat dengan melarutkan 45 gram senyawa


tersebut dalam 100 gram air, jika Ar C = 12, O = 16 dan H = 1, maka molalitas gliserin
dalam larutan tersebut adalah …

Pembahasan
Massa gliserin= 45 gram
Massa air= 100 gram
Mr C3H5(OH)3=92
Molalitas = 45 x 1000 = 4,89
92 x 100
2. Jika larutan CH3COOH 30% berat memiliki masa jenis 1,04 g . cm-3, (Mr CH3COOH = 60),
molaritas larutan CH3COOH tersebut adalah …
Jawab.
Menentukan molaritas larutan CH₃COOH
maka,
Volume larutan = 96,154 mL
Volume larutan = 0,096154 mL
n CH₃COOH = 0,5 mol
M CH₃COOH =
M CH₃COOH =

M CH₃COOH = 5,1999916800133119787008340786655
M CH₃COOH = 5,2 M

3. Fraksi mol sukrosa dalam air adalah 0,1. Jika Mr sukrosa = 342 dan Mr air = 18, molalitas
larutan sukrosa dalam air adalah …
m = n sukrosa x (1000/P)
m = 1 x (1000/162) = 6,1728 molal
4. Tekanan uap jenuh air murni pada suhu 30 oC adalah 31,8 mm Hg. Jika fraksi mol air 0,6,
maka penurunan tekanan uap jenuh larutan tersebut adalah …
Pembahasan
Fraksi zat terlarut (xa) = 1- 0,6= 0,4
Penurunan tekanan uap= fraksi zat terlarut x tekanan uap awal (Pa0)
= 0,4 x 31,8 mm Hg = 12,72 mmHg
5. Sebanyak 6 gram urea (Mr=60) dicampur dengan 27 gram air (Mr=18). Jika tekanan uap air
pada suhu tersebut sama dengan 32 mmHg, maka tekanan uap jenuh larutan adalah …
Plarutan= npelarut / npelarut + nterlarut x Po
27/18 / 27/18 + 6/60 x 32
1,5/1,5+0,1 x 32
= 30 mmHg
6. Sebanyak 45 gram glukosa (Mr=180) dilarutkan ke dalam 100 gram air. Jika Kb air =
0,52 oC/molal, maka titik didih larutan glukosa tersebut adalah …
Pembahasan
m = 45gram x 1000 = 2,5
180 x 100
∆ Tb = Kb x molalitas (m)
= 0,52 x 2,5 =1,300 C
7. Penurunan titik beku larutan 28 % berat KOH , Mr = 56, di mana Kf air 1,8 oC/m adalah …
Pembahasan
28% KOH dalam larutan berarti massanya = 28 gram
Massa larutan = 100 gram
Molalitas= 28 x 1000 = 5 m
56 x 100
∆ Tf = Kf x m
= 1,8 x 5 = 9
8. Larutan 0,1 molal berikut yang memiliki titik beku terendah adalah …
(A) CO(NH2)2
(B) Al2(SO4)3
(C) FeCl3
(D) Na2SO4
(E) KBr

Jadi kembali ke soal di atas, mencari titik beku paling RENDAH-yang berarti nilai
penurunan titik beku yang BESAR-adalah memilih jumlah zat TERBESAR.
Analisis:

a. CO(NH2)2 non elektrolit


b. Al2(SO4)3 n = 5 ion ⇒ terbesar
c. FeCl3 n = 4 ion, elektrolit lemah
d. Na2SO4 n = 3 ion
e. KBr n = 2 ion
Kesimpulan: larutan yang memiliki titik didih terendah adalah Al2(SO4)3
9. Di antara kelima macam larutan di bawah ini yang titik didih larutannya paling rendah adalah

(A) Na2CO3 0,04 m
(B) C6H12O6 0,08 m
(C) Mg(NO3)2 0,03 m
(D) CO(NH2)2 0,06 m
(E) CuSO4 0,04 m
titik didih larutan paling rendah adalah memilih jumlah zat yang paling kecil. Jenis elektrolit
tentu harus dikalikan antara konsentrasi larutan dengan jumlah ion dan derajat ionisasinya (factor
vant Hoff).
a. Na2CO3 0,04m ⇒ n = 3 ion, 3 x 0,04 = 0,12m
b. C6H1206 0,08m ⇒ non elektrolit, tetap 0,08m
c. Mg(NO3)2 0,03m ⇒ n = 3 ion, 3 x 0,03m = 0,09m
d. CO(NH2) 0,06 m ⇒ non elektrolit tetap 0,06m terkecil
e. CuSO4 0,04m ⇒ n = 2 ion, 2 x 0,04 = 0,08m
10. Sebanyak 0,01 mol magnesium klorida dilarutkan ke dalam air sampai volume 500 ml.
Jika harga derajat ionisasi = 0,8 tekanan osmotik larutan, jika diukur pada suhu 27 oC dan
harga R = 0,08 L . atm.Mol-1 . K-1 adalah …
Pembahasan
MgCl2 Mg2+ + 2Cl-
Tekanan osmotic ion= π = MRT( 1+(n-1) α)
M = 0,05 x 1000ml = 0,1 molar
500ml
T = 270 + 273=543 kelvin
α= 0,8
π = 0,1 x 0,8 x 543 ( 1+(3-1) 0,8)
= (dapat dihitung sendiri)

Anda mungkin juga menyukai