Anda di halaman 1dari 3

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Larutan asam klorida (Mr = 36,5) manakah yang dapat menghasilkan laju reaksi paling cepat bila direaksikan
dengan magnesium ?
A . 4 0 g r a m H C l d al a m 1 0 0 0 m L ai r
B. 2 0 g r a m H C l d al a m 1 0 0 0 m L ai r
C. 1 5 g r a m H C l d al a m 5 0 0 m L a i r
D. 1 0 g r a m H C l d al a m 1 0 0 m L a i r
E. 4 g r a m H C l d a l a m 5 0 m L a i r

2. Berikut ini merupakan penjelasan yang benar mengenai katalis yaitu .....
A. tidak ikut bereaksi
B. dapat memperbanyak produk yang dihasilkan
C. dapat dihasilkan kembali setelah reaksi selesai tanpa mengalami perubahan kimiawi
D. dapat menurunkan energi reakstan
E. semua katalis berupa logam atau non logam
3. Energi minimum yang digunakan untuk memulai terjadinya reaksi disebut…
A. energi pereaksi
B. energi produk reaksi
C. energi pengaktifan
D. energi kimia
E. energi katalisasi
4. Suatu percobaan yang mengamati hubungan kenaikan suhu dengan lamanya suatu zat bereaksi
menghasilkan data sbb :
Pada suhu 15 oC lama bereaksi 27 menit
Pada suhu 35 oC lama bereaksi 9 menit
Pada suhu 55 oC lama bereaksi 3 menit
Kesimpulan dari data di atas adalah ...
A. setiap kenaikan suhu 20 oC laju reaksi turun 3 kali semula
B. setiap kenaikan suhu 20 oC laju reaksi naik 3 kali semula
C. setiap kenaikan suhu 20 o C laju reaksi naik 1/3 kali semula
D. pada suhu 75 oC lama bereaksi 6 menit
E. laju reaksi turun tidak menentu

5. Setiap kenaikan suhu t o C waktu bereaksi tercatat naik b kali semula. Pada suhu n o C waktunya t detik.
Pada suhu ( n + t ) o C waktunya adalah .....
A. bt.t
B. b.t
C. b/t.t
D. b/t
E. t/b
6. Reaksi : 2 NO (g) + Cl2(g)  2 NOCl (g) mempunyai persamaan laju reaksi :

v = k NO 2 [ ] [ Cl ]
2
Apabila pada suhu tetap volume diperbesar dua kali maka laju reaksinya ......
A. lebih besar 2 kali
B. lebih besar 4 kali
C. lebih besar 8 kali
D. lebih kecil 4 kali
E. lebih kecil 8 kali
7. Untuk reaksi A + B  AB diperoleh hasil eksperimen :
[A] M [B] M Laju reaksi
No (M/ det )
1 0,01 0,2 0,02
2 0,02 0,2 0,08
3 0,03 0,2 0,18
4 0,03 0,4 0,36
5 0,03 0,6 0,54
Maka tetapan laju reaksinya adalah....
A. 1000
B. 50
C. 10
D. 0,02
E. 0,001

PAS Kim/XI-ipa/smt 3/2018


8. Diketahui reaksi penguraian hydrogen peroksida ( H2O2 ) sbb :
H2O2 + I–  H2O + IO–
IO + H2O2  H2O + O2 + I– ,

Reaksi di atas berlangsung cepat setelah penambahan katalis. Katalisator yang dimaksud adalah ....
A. H2O2
B. I-
C. IO-
D. H2O2 dan H2O
E. I- dan IO-
9. Dalam bejana yang volumenya 2 liter terdapat 8 mol zat A dan 5 mol zat B menurut reaksi :
2A (g) + B (g)  C (g)
Pada suhu tertentu harga K = 0,04. Jika ternyata tingkat reaksi terhadap A dan B sama yaitu satu, maka laju
reaksi pada saat A tinggal 3 mol adalah ..... M/dt
A. 0,75
B. 0,4
C. 0,2
D. 0,25
E. 0,125
10. Harga tetapan laju reaksi adalah X M-3.dt-1 maka reaksi tersebut mempunyai orde reaksi sebesar ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
11. Di laboratorium siswa akan membuat larutan HCl 0,4 M sebanyak 1 Liter sedangkan di laboratorium tersedia
HCl pekat 8 M. maka HCl 8 M yang harus dimbil dan air yang ditambahkan masing-masing sebanyak … mL.
A. 200 dan 800
B. 200 dan 1000
C. 50 dan 950
D. 50 dan 1000
E. 100 dan 950
12. Dalam ruang 2 L berlangsung reaksi penguraian N 2O4 menjadi NO2 menurut persamaan reaksi N 2O4  2 NO2.
Jika mula-mula terdapat 10 mol N 2O4 dalam waktu 10 detik tersisa 6 mol N 2O4, maka laju reaksi
berkurangnya N2O4 adalah ….
A. 0,02 Ms-1
B. 0,03 Ms-1
C. 0,04 Ms-1
D. 0,05 Ms-1
E. 0,06 Ms-1
13. Pernyataan yang benar mengenai laju reaksi adalah ….
A. pengurangan mol produk per satuan waktu
B. penambahan mol pereaksi per satuan waktu
C. pengurangan mol produk setiap liter per satuan waktu
D. penambahan mol pereaksi setiap liter per satuan waktu
E. penambahan mol produk setiap liter per satuan waktu
14. Pada suhu tertentu laju penguraian N2O5 menjadi NO2 dan O2 adalah 3 x 10-6 M.s-1, maka laju pembentukan
NO2 adalah … M.s-1.
A. 6 x 10-6
B. 3 x 10-6
C. 1,5 x 10-6
D. 6 x 10-5
E. 3 x 10-5
15. Reaksi A + B  C mempunyai persamaan laju reaksi v = k[A] 2[B]1/2. Jika konsentrasi A antara B masing –
masing diperbesar 4 kali, maka laju reaksi akan meningkat sebesar … kali.
A. 64
B. 32
C. 16
D. 8
E. 4
16. Pada reaksi N2 + 3 H2  2 NH3. Jika laju terhadap N2 dinyatakan vN dan terhadap H2 dinyatakan vH,
hubungan keduanya dapat dinyatakan dengan ….
A. VN = VH
B. VN = ½ VH
C. VN = 1/3 VH
D. VN = 3/2 VH
E. VN = ¾ VH

PAS Kim/XI-ipa/smt 3/2018


17. Rumus laju reaksi untuk P + 2Q  PQ2 adalah v = k [P][Q]2. Jika konsentrasi P dan Q mula mula 1 M, maka
laju reaksi pada saat konsentrasi P tinggal 2/3 M adalah ….
A. 2/9 k
B. 2/27 k
C. 4/9 k
D. 4/27 k
E. 1/27 k
18. Pada reaksi zat A dan zat B menjadi AB, perhatikan data berikut:
- Jika konsentrasi A tetap dan konsentrasi B diperbesar 2 kali, laju reaksi menjadi 8 kali semula
- Jika konsentrasi B tetap dan konsentrasi A diperbesar 3 kali, laju reaksi menjadi 3 kali semula
Dari data di atas persamaan laju reaksinya adalah ….
A. V = k[A][B]
B. V = k[A][B]2
C. V = k[A]2[B]
D. V = k[A][B]3
E. V = k[A]3[B]
19. Pada reaksi P + Q  R diperoleh data sebagai berikut:
Laju reaksi
Percobaan [P] M [Q] M
Ms-1
1 0,01 0,02 0,2
2 0,03 0,02 1,8
3 0,01 004 1,6

Orde total adalah ….


A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 6
20. Reaksi A + B  AB mempunyai harg laju reaksi A M.dt -1 pada suhu 30 oC. Harga laju bertambah 3 kali lipat
jika suhu dinaikkan 20 oC.
Hitunglah laju reaksinya jika reaksi berlangsung pada suhu 90 oC!
A. 8 A M.dt-1
B. 9 A M.dt-1
C. 27 A M.dt-1
D. 16 A M.dt-1
E. 32 A M.dt-1

PAS Kim/XI-ipa/smt 3/2018

Anda mungkin juga menyukai