Anda di halaman 1dari 4

LAJU REAKSI

1. Larutan Ca(OH)2 dibuat dengan cara melarutkan 0,1 mol Ca(OH) 2 ke dalam 200 mL air. Konsentrasi
larutan tersebut adalah . . . . M
A. 0,05
B. 0,50
C. 0,10
D. 0,15
E. 0,25
2. Larutan H2SO4 0,2 M dapat dibuat dari 100 mL larutn H 2SO4 0,5 M. Volume air yang diperlukan
untuk membuat larutan yang baru sebanyak . . . . mL
A. 50
B. 100
C. 150
D. 200
E. 250
3. Diberikan data hasil reaksi logam X dengan larutan HCl 1 M sebagai berikut

Laju reaksi pembentukan gas H2 pada suhu 270C adalah . . . . mL/det


A. 1,20
B. 1,25
C. 1,50
D. 2,40
E. 3,00
4. Pada reaksi : A + B → C diperoleh rumus laju reaksi v = k [A] 2. Beberapa pernyataan mengenai
persamaan rekasi dan rumus laju reaksi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Laju reaksi dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi A dan B
2. Orde reaksi konsentrasi B sama dengan nol
3. Laju reaksi hasil pereaski C mempenaruhi laju reakstan B.
4. Koefisien pereaksi A tidak sama dengan koefisien reaksinya
5. Orde reaksi total adalah 1
Pernyataan yang tepat terdapat pada nomor . . . .
A. 1 dan 3
B. 1 dan 5
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 4 dan 5
5. Suatu reaksi A + B → C, mempunyai persamaan alju reaksi v = k [A] 2 [B]. jika pada suhu tetap,
konsentrasi A dan B masing masing dinaikkan menjadi empat kali semula, laju reaksinya
menjadi . . . . .kali semula
A. 64
B. 32
C. 16
D. 8
E. 4
6. Jika pada suhu tertentu laju penguraian N 2O5 menjadi NO2 dan O2 adalah 2,5 x 10-5 mol/L detik, laju
pembentukan gas O2 adalah . . . . .
A. 6,25 x 10-5
B. 5,10 x 10-5
C. 3,19 x 10-5
D. 1,25 x 10-5
E. 1.15 x 10-5
7. Pada reaksi A + B → AB diperoleh data sebagai berikut.

Pernyataan yang benar berdasarkan data reaksi diatas adalah . . . . .


A. Orde reaksi A = 1
B. Orde reaksi B = 2
C. Orde reaksi A = 2
D. Orde reaksi total = 2
E. Orde reaksi total = 4
8. Perhatikan data yang diperoleh dari reaksi P + Q → PQ berikut !

Orde reaksi Q pada reaksi tersebut adalah . . . .


A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
9. Persamaan laju reaksi untuk A + 2B → C yang berlangsung dalam wadal 1 L adalah v = k [A][B] 2.
Jika konsentrasi zat A dan B mula mula 1 M, laju reaksi pada saat konsentrasi A tinggal ¾ M
adalah . . . . .k
A. 9/8
B. 3/16
C. 1/16
D. 3/8
E. 1/8
10. Berikut data hasil eksperimen untuk reaksi :
X+Y→Z
Percobaan [X] M [Y] M Laju rx (M/menit)
Persamaan laju reaksi dan tetapan laju reaksinya adalah . . . .
A. V = k [A][Y] dan 100
B. V = k [A]2[Y] dan 100
C. V = k [A][Y] dan 1000
D. V = k [A]2[Y] dan 1000
E. V = k [A][Y]2 dan 1000
11. Laju reaksi awal dari suatu reaksi orde dua yaitu 5 x 10 -7 M/det. Konsentrasi awal dari pereaksinya
0,2 M. Tetapan konsentrasi laju reaksinya adalah . . . .mol -1L det-1
A. 1 x 10-7
B. 1,25 x 10-5
C. 1,8 x 10-5
D. 2,0 x 10-4
E. 2,5 x 10-4
12. Diketahui percobaan untuk reaksi :
Na2S2O3 + 2HCl → 2NaCl + H2O + SO2 + S
Data yang dihasilkan sebagai berikut.

Orde reaksi untuk Na2S2O3 dan HCl berturut turut adalah . . . .


A. 1 dan 0
B. 1 dan 1
C. 1 dan 2
D. 2 dan 1
E. 2 dan 2
13. Data percobaan laju reaksi :
2CO(g) + O2(g) → 2CO2(g) sebagai berikut:

Laju reaksi apabila [CO] = 0,3 dan [O2] = 0,2 M adalah . . . .


A. k (0,3) (0,2)2
B. k (0,3)2 (0,2)
C. k (0,3) (0,2)
D. k (0,3)
E. k (0,2)
14. Nitrogen oksida bereaksi dengan hidrogen membentuk dinitrogen oksida, N 2O dan uap air menurut
persamaan :
2NO(g) + H2(g) → N2O(g) + H2O(g)
Pengaruh konsentrasi NO dan H2 terhadap laju reaksi ditemukan sebagai berikut.
Laju reaksi yang terjadi jika konsentrasi NO = 0,25 M dan konsentrasi H 2 = 0,5 M adalah . . . .M/det
A. 6,5 x 10-3
B. 7,0 x 10-3
C. 7,5 x 10-3
D. 8,7 x 10-3
E. 8,7 x 10-5
15. Diketahui laju reaksi untuk 2NO + Cl 2 → 2NOCl adalah v = 0,4 [NO]2 [Cl2] M/menit. Jika 2 mol
NO dan 2 mol Cl2 direaksikan dalam wadah 4 L, laju reaksi pada saat 80% NO telah bereaksi adalah .
. . .M/menit.
A. 0,0004
B. 0,0012
C. 0,0048
D. 0,0128
E. 0,0256
16. Diketahui reaksi H2(g) + I2(g) → 2HI(g).
Rumus laju reaksi berdasarkan hasil percobaan ditetapkan v = k [H 2][I2] . jika diketahui laju reaksinya
= 8,12 x 10-4 M/s, [H2] = 0,27 M, dan [I2] = 0,35 M, tetapan laju reaksinya sebesar . . . . .
A. 8,5 x 10-3
B. 8,3 x 10-3
C. 8,2 x 10-3
D. 4,1 x 10-3
E. 4,0 x 10-3

Essay
1. Dari percobaan reaksi P + Q ……..> R + S diperoleh data sbb :
Percobaan Ke P (M) Q (M) V (M/s)
1 0.1 0.1 1
2 0.2 0.2 8
3 0.1 0.3 9
Laju reaksi jika konsentrasi P = 0,2 M dan Q = 0,3 M adalah....

2. Reaksi berlangsung 3 kali lebih cepat dari semula setiap kenaikan suhu 10 0C. Jika pada suhu 400C
suatu reaksi berlangsung 3 menit, maka pada suhu 700C reaksi akan berlangsung selama..
3. Suatu reaksi dengan V = K (A)2 (B) jika konsentrasi A dan B diperbesar 4 kali maka V reaksi
menjadi…. Semula
4. Dalam volume wadah 1 L dimasukkan 0,08 mol gas fosgen terurai sesuai persamaan reaksi:
COCl2(g)  CO(g) + Cl2(g)
Setelah 20 detik gas tersebut tersisa 0,02 mol. Laju penguraian gas fosgen adalah...

Anda mungkin juga menyukai