EVALUASI 2
EVALUASI 3
Jenis Evaluasi: Diskusi kelompok
4. Diketahui persamaan laju reaksi untuk reaksi H2(g) + I2(g) 2HI(g) adalah
v = k [H2][I2]. Jika pada volume tetap, konsentrasi H2 dan I2 mula- mula
adalah 1 M, maka laju reaksi pada saat terbentuk M HI adalah . . .
Pekerjaan Rumah:
1. Diketahui data eksperimen untuk reaksi:
2 A(g) + B(g) 2C(g)
Kelas : XI IPA
Mata Pelajaran : Kimia
Waktu : 90 menit
PETUNJUK KHUSUS
Pilihlah salah satu jawaban yang Anda anggap benar dan tepat dengan cara
menyilang (X) pada lembar jawaban yang telah tersedia!
1 g pualam 1 g pualam
1M 1M
30C 25C
1 2
A. energi aktivasi D. luas bidang sentuh
B. suhu E. konsentrasi larutan
C. jumlah partikel pereaksi
H2O2
25C H2O2
25C
2
1
3. berdasarkan grafik hubungan antara laju reeaksi (v) dan konsentrasi (A)
brikut ini, manakah grafik yang tergolong reaksi orde 2?
4. Pernyataan
(A) yang paling
(A) tepat tentang teori tumbukan adalah . . . .
(A) (A) (A)
A. tumbukan antar-partikel pereaksi selalu menghasilkan produk reaksi
B. tumbukan efektif selalu menghasilkan produk reaksi
C. tumbukan efektif hanya terjadi jika partikel- partiikel sudah memiliki
Energi kinetik cukup
D. partikel- partikel yang bertumbukan dengan orientasi yang tepat pasti
akan menghasilkan tumbukan yang efektif
E. partikel- partikel yang bertumbukan dengan Energi kinetik cukup dan
orientasi yang tepat tidak selalu menghasilkan tumbukan yang efektif .
2
1
3
11. Pada saat pembakaran sate, supaya lebih cepat matang maka sate
di potong- potong terlebih dahulu, hal ini dilakukan karena . . . .
A. Ketika daging di potong- potong, suhu pemanasan akan meningkat
B. Ketika daging di potong- potong, luas permukaan daging semakin
besar
C. Ketika daging di potong- potong, daging dapat menyerap bumbu sate
lebih baik
D. Ketika daging di potong- potong, memperbesar api pembakaran
E. Ketika daging di potong- potong, dapat memperkecil energi aktivasi
pembakarannya.
14. Pada reaksi iodinasi aseton yang terkatalisis oleh ion hidrogen
CH3COCH3 + I2 CH3COCH2I + HI
Waktu yang diperlukan untuk berkurangnya konsentrasi awal I2 dengan
jumlah tertentu diukur dan diperoleh hasil sebagai berikut.
15. Pada saat mencuci pakaian yang banyak mengandung noda, biasanya
kita memberikan detergen dengan jumlah yang lebih banyak agar noda
dapat terangkat lebih maksimal. Bila ditinjau dari konsep teori tumbukan
hal ini dapat terjadi karena . . . .
A. detergen yang banyak dapat memperbesar konsentrasi dan
memperkecil energi aktivasi
B. detergen yang banyak dapat memperbesar konsentrasi dan
memperbesar energi aktivasi
C. detergen yang banyak dapat memperbesar konsentrasi dan
mengurangi jumlah tumbukan
D. detergen yang banyak dapat memperbesar konsentrasi dan
memperbanyak jumlah tumbukan
E. detergen yang banyak dapat memperkecil konsentrasi dan
memperbanyak jumlah tumbukan
17. Diketahui reaksi antara ion bromat dan ion bromida dalam suasana
asam memberikan data sebagai berikut.
1. B
Suhu pada gambar 1 yang lebih tinggi dari pada gambar 2 menyebabkan laju
rekasi berlangsung semakin cepat pada gambar 1.
2. B
Perbedaan gambar 1 dan 2 yaitu adanya penambahan MnO2 pada gambar 2
yang berfungsi sebagai katalis.
3. E
Sudah jelas yaitu bentuk grafik melengkung yang menunjukkan bahwa kenaikan
konsentrasi menyebabkan nilai laju reaksi meningkat secara eksponensial
(kuadrat)
4. B
Tumbukan efektif selalu menghasilkan produk reaksi. Tumbukan efektif
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu 1)energi aktivasi cukup; 2) posisi
tumbukan yang tepat; 3)frekuensi tumbukan.
5. A
V = k[X][Y]2
V = (3)(2)2
V = 12
6. D
Katalis dapat mempercepat berlangsungnya suatu reaksi, tanpa mempengaruhi
mekanisme reaksi tersebut secara langsung.
7. E
Berdasarkan grafik, terlihat bahwa keadaan awal (1) menunjukkan produk reaksi;
(2) menunjukaan energi aktivasi, yang mana energi minimum tertentu yang
harus dimiliki pereaksi untuk menghasilkan produk reaksi dan (3) menunjukkan
produk reaksi.
8. E
Berdasarkan tabel data hasil percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa
reaksi no.5 akan berlangsung paling cepat. Hal ini disebabkan lebih
permukaannya lebih besar yaitu serbuk, konsentrasinya dan suhu nya juga lebih
tinggi.
9. A
Penyelesaian:
Orde reaksi [P]
x y
v2 k2
v4 = k4 [ ][ ]
Q2
Q4
P2
P4
y=0
8= [ ][ ]
2
1
2
1
x=3
Orde reaksi total = 0 + 3 = 3
10.D
Penyelesaian:
x y
v1 k1
v2 = k 2 [ ][ ] A
A
B
B
y=1
11. B
Pada proses pembakaran daging sate, agar rekasi pembakarannya
berlangsung lebih cepat, daging dipotong lecil- kecil dengan tujuan untuk
memperluas permukaan bidang sentuhnya.
12. C
Pembahasan:
V = k [H2][NO]2
V = (2)(2)2
V=8
13. A
Mengganti bentuk CaCO3 dari keping ke serbuk, menyebabkan luas
permukaan CaCO3 semakin besar sehingga rekasi berlangsung semakin
cepat dan gelembung gas (produk reaksi) juga akan semakin banyak.
14. E
Pembahasan:
x y
v2 k 2 CH 3 COCH 3
v 4 = k 4 CH 3 COCH 3 [ ] [ ] I2
I2
3,6 [ ]
3,6 0,05
=
0,1
y
1= []
1
2
y=0
15.D
Detergen yang lebih banyak dapat mengangkat kotoran lebih maksimal
dikarenakan detergen dengan frekuensi lebih banyak akan menyebabkan
konsentrasi larutan detergen semakin tinggi. Hal ini otomatis menyebabkan
tumbukan dalam larutan semakin banyak dan produk rekasi yang terbentukpun
akan semakin banyak.
16.E
Penambahan H2O2 dengan Fe2(SO4)3 dan CoCl2 mengasilkan banyak
gelembung sementara dengan penambahan NaCl sedikit gelembung.
Sehingga dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa Fe3+ dan Co2+
dalam hal ini berfungsi sebagai katalis.
17.C
Pembahasan:
Br
Br
BrO 3
BrO 3
v1 H +
v2 = H +
k1
k2
Harga k1 = k2 (karena suhu dianggap tetap) dan [Br-]1= [Br-]2 dan
[H+]1= [H+]2 sehingga:
Orde BrO3-
BrO 3
BrO 3
v1
v2 =
x
160 0,8
80
= [ ]
0,4
2 = 2x
x=1
Orde Br-
Harga k2 = k3 (karena suhu dianggap tetap) dan [BrO3-]2= [BrO3-]3 dan
[H+]2= [H+]3 sehingga:
Br
Br
v2
v3 =
y
= [ ]
80 0,2
80 0,4
y
1= [] 1
2
y=0
Orde H+
Harga k2 = k3 (karena suhu dianggap tetap) dan [BrO3-]2= [BrO3-]4 dan
[Br-]2= [Br-]4 sehingga:
Br
Br
v2
v4 =
z
80 1
=
80 1 []
1 = 1z
z=1
18.E
Pembahasan:
2NO(g) + O2(g) 2NO2(g)
M 3 3 -
R 2 1 2
S 1 2 2
Laju reaksinya:
v = k [NO2]2[O2]
v = k [2]2[1]
v=4k
19. D
Pembahasan:
x y z
v k A
v = k A [ ] [ ][ ] B
B
C
C
Harga k4 = k5 (karena suhu dianggap tetap) dan [B]4= [B]5 dan [C]4=
[C]5 sehingga:
Orde A
x
v4
v5 =
A
A[ ]
x
= [ ]
1 /t 4 0,4
1/t 5 0,8
x
1 /36
1 /35 = [ ] 0,4
0,8
x
0,97 = [] 1
2
x=0
Orde B
Harga k2 = k3 (karena suhu dianggap tetap) dan [A]2= [A]3 dan [C]2=
[C]3 sehingga:
y
v2
v3 =
B
B[]
y
= [ ]
1 /t 2 0,4
1 /t 3 0,8
y
1 /12
1/3 = [ ] 0,3
0,6
y
1
4 = []
1
2
y=2
Orde C
Harga k1 = k2 (karena suhu dianggap tetap) dan [A]1= [A]2 dan [B]1=
[B]2 sehingga:
z
v1
v2 = C
C
[ ]
z
= [ ]
1 /t 1 0,02
1 /t 2 0,08
z
1 /48
1/12 = [] 1
4
z
1
4 = []
1
4
z=1
20. C
Berdasarkan tabel data hasil percobaan terlihat bahwa Fe dan Co yang
berfungsi sebagai katalis dalam proses peruraian H2O2, keadaan awal
dan akhir reaksi dari Fe dan Co adalah sama yaitu tetap berwarna
jingga dan merah muda. Sehingga dapat disimpulkan bahwa katalis
berfungsi untuk mempercepat reaksi dan diperoleh kembali di akhir
reaksi.