Anda di halaman 1dari 8

BAB 6

1. Bila pada suhu tertentu ,laju penguraian N2O5 menjadi NO2 dan O2 adalah sebesar 2,5x 10-6
mol/L.s. maka laju pembentukan NO2 adalah
A. 1,3 x 10-6mol/L.s
B. 2,5 x 10-6 mol/L.s
C. 3,9 x 10-6 mol/L.s
D. 5,0 x 10-6 mol/L.s
E. 6,2 x 10-6 mol/L.s

2. Amonia dapat di bakar dengan persamaan reaksi : 4NH3 (g) + 5O2(g) 4NO(g) + 6H2O(g).
Jika pada waktu tertentu diketahui laju reaksi amonia sebesar 0,24 mol L det-1, maka laju reaksi
-1

oksigen (O2) dan laju reaksi pembentukan H2O berturut – turut adalah
A. 0,24 dan 0,36 mol L-1 det-1
B. 0,30 dan 0,24 mol L-1det -1
C. 0,36 dan 0,30 mol L-1det-1
D. 0,30 dan 0,36 mol L-1det-1
E. Tidak ada perbedaan laju reaksi

3. Laju reaksi dari suatu reaksi gas dinyatakan sebagai v= k[A] [B]. Bila volume yang ditempati
gas-gas tersebut di perkecil ¼ kali dari volum semula ,maka laju reaksinya jika dibandingkan
dengan laju reaksi semula akan menjadi
A. 1/8 kali
B. 1/16 kali
C. 4/1 kali
D. 8/1 kali
E. 16/1 kali

4. Data eksperimen untuk reaksi :


2A(g) + B(g) 2AB(g) terdapat dalam tabel berikut :

Percobaan [A]awal mol/L [B]awal mol/L Laju reaksi mol .L-1


Detik-1
1 0,1 0,1 6
2 0,1 0,2 12
3 0,1 0,3 18
4 0,2 0,1 24
5 0,3 0,1 54
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa persamaan laju reaksinya adalah
A. V=k [A]2 D. V=k[A][B]2
B. V=k [B] E. V=k [A]2[B]
C. V=k [A][B]

5. Dari hasil percobaan diperoleh data sebagai berikut :

[BrO3-]awal mol-dm-3 [Br-]awal mol-dm-3 [H+]awal mol-dm-3 Waktu reaksi detik


0,4 0,24 0,01 152 ± 6
0,8 0,24 0,01 73 ± 4
0,4 0,48 0,01 75 ± 3
0,8 0,24 0,02 19 ± 4

Laju reaksi untuk BrO3- + 5 Br-+ 6H+ 3Br2 + 3H2O adalah


A. V=k-[BrO3-][H+]2
B. V=k-[Br-][H+]2
C. V=k-[BrO3-][Br-][H+]2
D. V=k-[BrO3-][Br-][H+]
E. V=k-[BrO3-][Br-]2[H+]

6.
Percobaan [A](mol/L) [B] (mol/L) Laju reaksi (mol/L.s)
1 0,50 0,50 1,6 x 10-4
2 0,50 1,00 3,2 x 10-4
3 1,00 1,00 3,2 x 10-4

Data percobaan suatu reaksi 2A+B2 2AB tercantum di atas . Orde keseluruhan reaksi
tersebut adalah
a. 0
b. 1
c. 2
d. 3
e. 4

7. Percobaan terhadap reaksi :


CH3Cl(g) + H2O(g) CH3OH(g)+ HCl (g) menghasilkan data sebagai berikut :
Percobaan Konsentrasi awal ,M Laju reaksi awal
CH3Cl H2O (M.s-1)
1 0,100 0,100 0,182
2 0,200 0,200 1,45
3 0,200 0,400 5,81

Berdasarkan data di atas , orde kedua pereaksi dalam reaksi ini adalah

CH3Cl H2O
a. 1 1
b. 2 1
c. 1 2
d. 2 2
e. 2 3

8. Suatu reaksi tertentu yang berorde nol terhadap pereaksi A mempunyai nilai K=0,025 M+s-1
jika konsentrasi awal A adalah 0,50M , maka konsentrasinya saat reaksi berlangsung selama
15 detik adalah ……………………………………………

a. 0,500 M
b. 0,320 M
c. 0,125 M
d. 0,060 M
e. 0,030 M

9. Dari reaksi :

2Fe3+(aq) + 3S2-(aq) S(s) + 2FeS(s)


Pada suhu tetap di peroleh sebagai berikut
No [Fe3+] [S2-] Laju reaksi
Mol/L Mol/L Mol –L-1s-1
1 0,1 0,1 2
2 0,2 0,1 8
3 0,2 0,2 16
4 0,3 0,3 54
Rumus laju reaksi dari data di atas adalah …………..
a. V = k-[Fe3+]2[S2-]2
b. V = k-[Fe3+]2[S2-]3
c. V = k- [Fe3+]2[S2-]
d. V= k- [Fe3+][S2-]2
e. V = k-[Fe3+][S2-]
10. Reaksi brominasi aseton yang terjadi dalam larutan asam ditunjukan oleh persamaan :
CH3COCH3(aq) +Br2 (aq) CH3COCH2BR(aq) +H+(aq) + Br-(aq)
Berdasarkan data diatas , persamaan laju reaksinya adalah……………

a. V=k [CH3COCH3] [Br2][H+]


b. V= k[CH3COCH3] [H+]
c. V= k[CH3COOH3] [Br2]
d. V = k [CH3COOH3] [Br2] [H+]2
e. V = k [CH3COOH3]

11. Pada reaksi 2H2 + 2NO 2H2O + N2+ eksperimen menyatakan bahwa persamaan laju
reaksinya adalah v=k(H2) (NO)2 dengan nilai k = 1x10-6.
Jika 4 mol H2 dan 2 mol NO direaksikan dalam bejana 2 liter , laju awal reaksinya adalah
……………………………………………….
a. 1,6 x 10-5
b. 6,4 x 10-5
c. 4,0 x 10-6
d. 3,0 x10-6
e. 2,0 x 10-6

12. Untuk reaksi 2NO +Cl2 NOCl laju reaksinya adalah v= 0,4 – (NO)2 (Cl2) dalam M/menit . jika 2
mol NO dan 2 mol Cl2 di reaksi kan dalam wadah 4 liter maka laju reaksi pada saat 80% NO
bereaksi adalah
a. 0,0004 M/menit
b. 0,0012 M/ menit
c. 0,0048 M/ menit
d. 0,0128M/menit
e. 0,0256M/ menit

13. De komposisi (penguraian ) etana menjadi 2 radikal metal merupakan reaksi berorde 1 dengan
harga konstanta laju reaksi k adalah 5,5 – 10-4s-1 pada 700 derajad C . Waktu paro dari reaksi ini
dinyatakan dalam menit adalah
a. 9,1
b. 15
c. 21
d. 30
e. 35
14. Kenaikan suhu akan mempercepat laju reaksi karena ………………………………………………………..
a. Kenaikkan suhu akan menaikkan energi pengaktifan zat yang bereaksi
b. Kenaikan suhu akan memperbesar konsentrasi zat yang bereaksi
c. Kenaikkan suhu akan memperbesar energi kinetik molekul pereaksi
d. Kenaikkan suhu akan memperbesar tekanan
e. Kenaikkan suhu akan memperbesar luas permukaan

15. Jika pada suhu tertentu waktu paro reaksi orde pertama 2A 2B + C adalah 3 jam , maka
jumlah A yang terurai dalam waktu 9 jam adalah ……………………………………………………………
a. 12,5%
b. 25,0%
c. 50,0%
d. 75,0%
e. 87,5%

16. Bila suhu suatu reaksi dinaikkan 10 derajad C , maka laju reaksinya akan menjadi 2 kali lipat .
kalau pada suhu r derajad c reaksi berlangsung selama 12 menit , maka pada suhu (r
+30)derajad c reaksi akan berlangsung selama …………………………………………………………….
a. 4 menit
b. 3 menit
c. 2 menit
d. 1,5 menit
e. 1 menit

17. Reaksi 2NO + Br2 2NOBr mempunyai tahap sebagai berikut :


NO + Br2 NOBr2 (lambat )
NOBr2 + NO 2NOBr (cepat )
Persamaan laju reaksinya adalah …………………………………………………………………………………..

a. V=k [NO]2 [Br2]


b. V= k [NO] [ Br2]
c. V= k [NO Br2] [NO]
d. V= k [NOBr2]
e. V= k [NOBr]2
18. Laju pembentukan O3(g) adalah 2,0 x 10-2mol. L-1 . s-1 menurut reaksi : 3O2(g) 2O3(g) . laju
-1 -1
hilangnya O2(g) dalam mol L . s adalah …………………………………………………………………………………….
a. 1,3 x 10-7
b. 2,0 x 10-7
c. 3,0 x 10-7
d. 4,0 x 10-7
e. 4,5 x 10-7

19. Reaksi antara NO(g) dan O2 (g) adalah reaksi berordo 2 terhadap NO(g) dan berorde pertama
untuk O2(g) . Jika konsentrasi kedua reaksi di jadikan 2 kali konsentrasi semula maka laju
reaksinya dibandingkan dengan laju semula menjadi …………………………………………………………

A. 2 kali
B. 4 kali
C. 6 kali
D. 8 kali
E. 10 kali

20. Suatu reaksi mempunyai ungkapan laju reaksi V= k(P) 2(Q). bila konsentrasi masing masing
pereaksi diperbesar 3 kali , laju reaksinya diperbesar ………………………………………………………………..

a. 3 kali
b. 6 kali
c. 9 kali
d. 18 kali
e. 27 kali

21. Pada reaksi : Cl2(g) + 2 NO(g) 2 NOCl (g)


Jika konsentrasi kedua pereaksi di perbesar 2 kali maka laju reaksi menjadi 8 kali semula .
Apabila hanya konsentrasi Cl2 yang diperbesar dua kali , laju reaksi menjadi 2 kali semula . Orde
reaksi NO adalah

a. 0
b. ½
c. 1
d. 2
e. 3
22. Reaksi akan berlangsung 3 kali lebih cepat dari semula setiap kenaikan 20 derajad celcius . jika
pada suhu 30 derajad celcius suatu reaksi berlangsung 3 menit, maka pada suhu 70 derajad
celcius reaksi akan berlangsung selama

a. 1/3 menit
b. 2/3 menit
c. 1 menit
d. 4 menit
e. 12 menit

23. Untuk reaksi A+B AB , diperoleh data Sbb :


Jika konsentrasi A dinaikkan 2 kali pada konsentrasi B tetap , laju reaksi menjadi 2 kali lebih
besar . jika konsentrasi A dan B masing masing dinaikkan 2 kali , laju reaksi menjadi 8 kali lebih
besar .persamaan laju reaksi adalah

a. k .(A).(B)2
b. k.(A).(B)
c. k.(A)2
d. k(A)2.(B)2
e. k(A). (B)3

24. untuk reaksi N2 O4(g) 2 NO2(g) di ketahui data: H= +54,0 kJ dan E8= +57,kJ
energy aktifasi (E8) untuk reaksi 2NO2(g) N2O4 (g) adalah ………………………………

a. 54,0 kj
b. +3,2 Kj
c. +60,2 Kj
d. +111,2 Kj
e. -57,2 Kj

25. Persamaan laju reaksi untuk P+ 2Q R adalah p=k (P)(Q)2. Jika konsentrasi P danQ semula
masing masing 1 mol , maka pada saat konsentrasi P tinggal ¾ mol laju reaksinya adalah

a. 9/8 k
b. 3/16 k
c. 1/16 k
d. 3/8 k
e. 1/8 k
26. Setiap kenaikan 10 derajad celcius laju reaksi menjadi 2 kali lebih cepat . suatu reaksi pada suhu
30 derajad celcius laju = a , bila suhu dinaikkan menjadi 100 derajad celcius , maka laju reaksinya
adalah …………………………………………………………………………………………………
a. 14a
b. 28a
c. 32a
d. 64a
e. 128a

Anda mungkin juga menyukai