Anda di halaman 1dari 6

LAJU REAKSI

Laju reaksi merupakan perubahan konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi persatuan waktu.
Dalam hal ini zat-zat pereaksi selama berlangsungnya reaksi jumlah molnya semakin
berkurang sedangkan jumlah mol hasil reaksi semakin bertambah. Perubahan konsentrasi
persatuan waktu dari setiap zat-zat yang bereaksi berbanding dengan perbandingan
koefisien persamaan reaksinya.

Dalam suatu reaksi :

2 N2O5(g) 4 NO2(g) + O2(g)

Sehingga laju reaksi setiap zat dalam reaksi tersebut berlaku :


−∆[𝑁2 𝑂5 ] +∆[𝑁𝑂2 ] ∆[𝑂2 ]
: ∶ + =2∶4∶1
∆𝑡 ∆𝑡 ∆𝑡

Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi :

1) Sifat alami pereaksi


2) Konsentrasi
3) Temperatur
4) Luas permukaan sentuhan
5) Volume atau tekanan ( berlaku untuk gas-gas )
6) Katalis

Rumus Laju reaksi :

Rumus laju reaksi dipengaruhi oleh zat-zat peraksi. Suatu reaksi berlangsung sebagai
berikut :

N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g)

Maka rumus laju reaksinya adalah :

𝑉 = 𝑘 [𝑁2 ]𝑥 [𝐻2 ]𝑦
Dimana :

V = laju reaksi ( M/s )


k = konstanta laju reaksi ( satuan tergantung pereaksi dan orde reaksi )
x = orde reaksi terhadap konsentrasi N2
y = orde reaksi terhadap konsentrasi H2
orde reaksi menjelaskan bagaimana pengaruh konsentrasi pereaksi terhadap laju reaksi.

Satuan konstanta laju reaksi tergantung pada orde reaksi zat pada suatu reaksi. Secara
sederhana dapat dirumuskan :

Satuan konstanta laju reaksi : M(1 – n) s–1

n = orde total reaksi.

No. SOAL PEMBAHASAN

1. Diperoleh data laju reaksi dari pembentukan gas


oksigen menurut reaksi
2SO3 → 2 SO2 + O2
No Konsentrasi Waktu
. O2 [M] [det]
1 0,0000 0
2 0,0025 60
3 0,0050 120

Berdasarkan data tersebut laju pembentukan gas


oksigen adalah ... .
No. SOAL PEMBAHASAN

A. ─ 4,17 x 10-5 M det-1


B. ─ 2,08 x 10-5 M det-1
C. + 2,08 x 10-5 M det-1
D. + 4,17 x 10-5 M det-1
E. + 8,32 x 10-5 M det-1

2. Perhatikan tabel data dari reaksi berikut ini :

No Massa/ [HCl] Suhu


Bentuk M ( 0C )
Pualam
1 5 gram 0,50 27
serbuk
2 5 gram 0,50 27
keping
3 5 gram 0,25 27
serbuk
4 2 gram 0,50 40
keping
5 1 gram 0,50 70
keping

Proses reaksi yang dipengaruhi oleh konsentrasi


ditunjukkan oleh data nomor … .
A. 4 dan 5
B. 3 dan 4
C. 2 dan 3
D. 1 dan 3
E. 1 dan 2
3. Berikut ini diberikan data percobaan laju reaksi
2A(g) + B(g) 2C(g) pada beberapa kondisi:

No. [A] [B] V ( M/det)


1. 0,01 0,02 1,2 x 10–4
2. 0,01 0,04 2,4 x 10–4
3. 0,02 0,02 9,6 x 10–4

Jika [A] dan [B] masing-masing diubah menjadi


0,04 M, maka harga laju (V) saat itu adalah ...
M3/det3
A. 7,68 x 10–3
B. 1,92 x 10–1
C. 1,53 x 10–2
D. 7,68 x 10–3
E. 6,40 x 10–5
4. Kenaikan suhu akan mempercepat kecepatan
reaksi karena …
A. kenaikan suhu akan memperbesar energi
kinetik molekul pereaksi
B. kenaikan suhu akan memperbesar tekanan
molekul pereaksi
C. kenaikan suhu akan memperkecil energi
pengaktifan zat yang bereaksi
D. kenaikan suhu akan memperbesar
konsentrasi zat bereaksi
E. kenaikan suhu akan memperbesar luas
permukaan zat pereaksi
5. Data percobaan reaksi :
No. SOAL PEMBAHASAN

CaCO3(s) + 2HCl CaCl2 +


CO2(g) + H2O(l)

No. CaCO3 [HCl] Suhu Waktu


(1gram) reaksi
M

1. Serbuk 1M 40oC 50’

2. Serbuk 2M 40oC 25’

3. Butiran 1M 40oC 75’

4. Butiran 1M 50oC 37,5’

Faktor laju reaksi pada percobaan 2 terhadap 3


dipengaruhi oleh … .
A. luas permukaan dan suhu
B. luas permukaan dan konsentrasi
C. konsentrasi dan suhu
D. wujud dan suhu
E. wujud dan luas permukaan

6. Reaksi penguraian gas nitrogen pentaoksida


berikut ini:
2 N2O5(g)  4NO2(g) + O2(g)
Pernyataan yang benar mengenai hukum
laju reaksi diatas adalah:
A. Laju= r = k [N2O5]2
B. Laju= r = [N2O5]2
C. Laju= r = k [N2O5]2 / [NO2]4 [O2]1
D. Laju= r = k [N2O5]x
E. Laju= r = [N2O5]x

7. Salah satu langkah produksi pembuatan asam


nitrat adalah oksidasi ammonia , seperti
ditunjukkan diibawah ini:
4NH3 (g) + 5O2 (g)  4NO(g) + 6H2O(g)
Bila uap air muncul dengan laju 0,025 mol·min–
1, pada saat yang sama berapa laju hilangnya

ammonia?
A. 0,0040 mol·min–1 D. 0,100 mol·min–1
B. 0,017 mol·min –1 E. 0,150 mol·min–1
C. 0,038 mol·min–1
8. Berdasarkan reaksi berikut :
H2S(g) + SO2(g) S(s) + H2O(l) (belum setara).
Laju pengurangan H2S(g) persatuan waktu
dibandingkan dengan laju pertambahan S(s)
persatuan waktu adalah….
A. 1 : 1
B. 1 : 3
C. 2 : 1
D. 2 : 3
E. 3 : 1

9. Data hasil percobaan untuk reaksi


2 NO(g) + 2 H2(g) N2(g) + 2 H2O(l)

Dapat ditampilkan dalam tabel dibawah ini.


No. SOAL PEMBAHASAN

No [NO] [ H2 ] Laju awal


Mol/L Mol/L M/s
1 1 x 10 –5 4,0 x 10 –5
2,0 x 10–7
2 2,0 x 10–5 4,0 x 10 –5
4,0 x 10–7
3 3,0 x 10 –5 4,0 x 10 –5
6,0 x 10–7
4 4,0 x 10 –5 1 x 10–5 5,0 x 10–8
Laju reaksi pada saat [NO] = 5 x 10–5 M dan
[H2] = 2 x 10–5 M adalah ….
A. 2,5 x 10–7 M/s
B. 5,0 x 10–7 M/s
C. 6,3 x 10–7 M/s
D. 2,5 x 10–6 M/s
E. 6,3 x 10–6 M/s

10. Diketahui reaksi : P 2 Q, adalah reaksi berorde 2.


Bila konsentrasi P adalah 0,30 M ternyata laju reaksinya
sebesar 3,6 x 10–2 M/s, maka besarnya laju reaksi bila
konsentrasi P tinggal 0,10 M adalah ….
A. 6,0 x 10–2 M/s
B. 4,0 x 10–2 M/s
C. 1,6 x 10–2 M/s
D. 4,0 x 10–3 M/s
E. 1,2 x 10–3 M/s

11. Reaksi fasa gas :


2 NO(g) + Br2(g) 2 NOBr(g)
Dilakukan dalam wadah tertutup dengan
konsentrasi awal reaktan yang berbeda-beda.
Pada tabel dibawah ini, yang dimaksud dengan
waktu reaksi (t) adalah waktu dari awal reaksi
sampai hilangnya warna Br2.
Perc. [NO] [Br2] T
(M) (M) ( menit)
1 0,10 0,05 4
2 0,10 0,10 2
3 0,20 0,05 1
Berdasarkan data ini, persamaan laju reaksi
tersebut adalah…..
A. r = k [NO]2
B. r = k [Br2]
C. r = k [NO] [Br2]
D. r = k [NO] [Br2]2
E. r = k [NO]2 [Br2]

12. Logam natrium 11Na sangat mudah bereaksi


dengan air menghasilkan suatu basa dan gas
hydrogen yang mudah terbakar. Berbeda dengan
logam besi 26Fe membutuhkan waktu yang lama
untuk bereaksi dengan air. Perbedaan laju reaksi
untuk kedua logam tersebut karena … .
A. Logam Fe memiliki jumlah elektron lebih
banyak
B. Logam Na memiliki jumlah elektron lebih
sedikit
C. Logam Na lebih reaktif dibandingkan
logam Fe
D. Logam Na lebih cenderung menangkap
elektron daripada logam Fe
E. Logam Fe lebih mudah melepaskan
elektron daripada logam Na
13. Perhatikan data eksperimen penentuan laju
reaksi dengan persamaan reaksi berikut:
No. SOAL PEMBAHASAN

A +B→C
1) Jika konsentrasi zat A tetap, konsentrasi
zat B dinaikkan dua kali dari semula,
maka laju reaksi empat kali lebih cepat
dari semula.
2) Jika konsentrasi zat B di buat tetap,
konsentrasi zat A dinaikkan dua kali dari
semula, maka laju reaksi dua kali lebih
cepat dari semula
Jika laju reaksi mula – mula adalah X mol
L-1 s-1 , konsentrasi zat A = 2 mol/L dan
konsentrasi zat B = 3 mol/L, maka
besarnya laju reaksi adalah ....
a. 6
b. 9
c. 12
d. 18
e. 36

14. Seorang siswa mengamati banyaknya gas


yang dihasilkan dari reaksi :
CaCO3 + HCl → CaCl2 + CO2 + H2O
Faktor yang berpengaruh terhadap
banyaknya gas yang dihasilkan dari reaksi
tersebut adalah ....
a. luas permukaan CaCO3
b. alat penampung gas yang dihasilkan
c. ukuran wadah yang digunakan
d. Volume HCl yang digunakan
e. Suhu sistem

15. Pada reaksi 2P + Q  2R, diperoleh data laju


reaksi sebagai berikut:
No [P] [Q] Waktu
(detik)
1 0,02 0,6 16
2 0,04 0,6 8
3 0,02 0,12 4
Bila harga k = 1 x 10 -5

Persamaan laju reaksi yang sesuai dengan


data tersebut adalah....
A. V = 2,0 x 10-5
B. V = 2,1 x 10-6
C. V = 1,2 x 10-7
D. V = 7,2 x 10-8
E. V = 8,6 x 10-8
16. Faktor berikut yang tidak mempengaruhi laju reaksi
adalah….
a. suhu
b. vOlumE
c. katalis
d. konsentrasi
e. luas permukaan
No. SOAL PEMBAHASAN

17.
Propil energi suatu reaksi sebagai berikut:

Energi pengaktifan reaksi tersebut adalah . . . .

A. E1
B. E2
C. E3
D. E2 – E1
E. E3 – E1

18. Reaksi fasa gas :


2 NO(g) + Br2(g) 2 NOBr(g)
Dilakukan dalam wadah tertutup dengan
konsentrasi awal reaktan yang berbeda-beda.
Dari suatu data reaksi diperoleh bahwa rumus
laju reaksi untuk reaksi tersebut :
r = k [ NO ] [ Br2 ]2
Maka satuan konstanta laju reaksi k reaksi
tersebut adalah :
A. s–1
B. Ms–1
C. M–1 s–1
D. M–2 s–1
E. M–1 s–2

Anda mungkin juga menyukai