Anda di halaman 1dari 6

NAMA : UMMUL HAERIAH

NIM : 1713042024

KELAS : PENDIDIKAN KIMIA B

MATA KULIAH : REVIUW KURIKULUM

SOAL PILIHAN GANDA DAN PEMBAHASAN

“LAJU REAKSI”

1. Diketahui reaksi H2O2 + 2I- → 2H2O + I2. Jika konsentrasi I2 bertambah dari 0 menjadi
10-5 mol/ L dalam 10 sekon, berapa laju reaksi untuk persamaan tersebut?
A. 10-2 Molar/s
B. 3 x 10-6 Molar/s
C. 1 x 10-5 Molar/s
D. 10-6 Molar/s
E. 2x 10-2 Molar/s
Jawaban : D
Pembahasan :
∆[ I 2 ] [10−5−0] 10−5
V= ∆t
= 10−0
= 10
= 10-6 Molar/ s
2. Untuk reaksi P(g) + Q(g) → PQ(g) diperoleh data sebagai berikut:
No. [P]M [Q]M V (M/s)
1. 0,05 0,40 2
2. 0,20 0,40 8
3. 0,40 0,80 32
Berdasarkan data diatas, tingkat reaksi total adalah..
A. 0
B. 1/2
C. 1
D. 2
E. 3
Jawaban : D
Pembahasan:
 Untuk Orde reaksi P terhadap Q, percobaan 2 dan 1
V2
=¿ ¿
V1
x
8 0,20
= ( )
2 0,05
4 = (4 )x
x=1
 Untuk orde reaksi Q terhadap P, percobaan 3 dan 2
V2
=¿ ¿
V1
x y
32 0,40 0,80
8
=( )( )
0,20 0,40
x y
4 2 2
1 (1) (1)
=

2 x y
2 2 2
=( ) ( )
1 1 1
x+ y=2
1+ y =2
y = 2-1
y =1
Jadi, orde reaksi total = orde P + orde Q
= 1+1
=2
3. Kenaikan suhu akan mempercepat laju reaksi karena …
A. Kenaikan suhu akan menyebabkan konsentrasi pereaksi meningkat
B. Frekuensi tumbukan semakin tinggi
C. Dalam reaksi kimia suhu berperan sebagai katalisator
D. Kenaikan suhu akan mengakibatkan turunnya energi aktivasi
E. Energi kinetik partikel-partikel yang bereaksi semakin tinggi
Jawaban : E
Pembahasan :
Kenaikan suhu akan mempercepat laju reaksi dikarenakan energi kinetik
partikel-partikel yang bereaksi semakin tinggi. Apabila suhunya menurun maka energi
kinetik partikel-partikel yang bereaksi semakin kecil.
4. Diketahui reaksi:
2NO(g) + 2H2(g) → N2(g) + 2H2O(g)
Diperoleh data percobaan sebagai berikut :
Nomor Percobaan Konsentrasi Laju reaksi
NO H2
(M det-1)
1. 2 x 10-3 2 x 10-3 4 x 10-6
2. 4 x 10-3 2 x 10-3 8 x 10-6
3. 6 x 10-3 2 x 10-3 12 x 10-6
4. 4 x 10-3 6 x 10-3 24 x 10-6
5. 4 x 10-3 8 x 10-3 32 x 10-6
Persamaan laju reaksi tersebut adalah....
A. V = k [NO] [H2]
B. V = k [NO]2 [H2]
C. V = k [NO]
D. V = k [NO] [H2]2
E. V = k [H2]
Jawaban : A
Pembahasan:
Menentukan persamaan laju reaksi harus menentukan orde reaksinya terlebih dahulu.
Menentukan orde NO: cari 2 [H2] yang sama (percobaan 1 dan 2)
x
V2 [ NO]1
( )( )
V1
=
[ NO]2
x
4 x 10−6 2 x 10−3
( )( )
8 x 10−6
=
4 x 10−3
1 1 1 x

() ()
2
=
2
x=1
maka laju reaksinya adalah V = k [NO] [H2]
5. Suatu reaksi berlangsung dua kali lebih cepat setiap suhunya dinaikkan 10°C. Jika laju
reaksi pada saat suhu 20°C adalah x M/detik, tentukan laju reaksi pada saat suhu dinaikkan
menjadi 60°C.
A. 2x
B. 4x
C. 8x
D. 16x
E. 32x
Jawaban : D
Pembahasan:
∆ t = (60-20)° C = 40 ° C
40
V2 = 2 10 . x = 24. x = 16x
6. Faktor-faktor berikut yang tidak dapat mempercepat laju reaksi adalah…
A. Konsentrasi awal zat pereaksi
B. Suhu
C. Luas permukaan sentuhan
D. Katalis
E. Jumlah zat pereaksi
Jawaban : E
Pembahasan :
Faktor- faktor yang mempengaruhi laju reaksi yaitu:
 Luas permukaan, semakin luas permukaan semakin cepat reaksi terjadi.
 Suhu, semakin tinggi suhu semakin cepat reaksi terjadi karena energi kinetiknya
bertambah melebihi energi aktivasi .
 Konsentrasi, semakin besar konsentrasi, semakin cepat terjadi reaksi karena semakin
banyak molekul-molekul bertumbukan (berinteraksi)
 Katalis, berfungsi mempercepat terjadinya reaksi karena katalis dapat menurunkan
energi aktivasi.
7. Berdasarkan eksperimen pada reaksi berikut :
H2O2(aq) + 2HI(aq) → 2H2O(l) + I2(aq)
Diketahui bahwa konsentrasi I2 bertambah dari 0 menjadi 0,002 mol/L dalam waktu 10
sekon. Berapakah laju reaksi pembentukan I2…
A. 1 x 10-3
B. 2 x 10-4
C. 1 x 10-5
D. 2 x 10-3
E. 3 x 10-4
Jawaban : B
Pwmbahasan :
∆[ P] ∆[ I 2 ]
V I2 = =+
∆t ∆t
−1 ¿
= 0,002 mol L ¿ 10 s

= 2 x 10-4 mol L−1 s−1


8. Fungsi katalis yaitu mempercepat laju reaksi dan menurunkan. . .
A. Energi aktivasi
B. Tumbukan
C. Suhu
D. Konsentrasi
E. Luas permukaan
Jawaban : A
Pembahasan:
Beberapa reaksi sukar berlangsung disebabkan oleh tingginya energy aktivasi. Oleh
karena itu,agar reaksi lebih mudah berlangsung,ditambahkan katalis. Katalis mempercepat
reaksi yang dengan cara mengubah jalannya reaksi,dimana jalur yang ditempuh tersebut
mempunyai energy aktivasi yang lebih rendah dari pada jalur reaksi yang ditempuh biasanya.
Jadi dapat dikatakan bahwa katalis berperan dalam menurunkan energy aktivasi.
9. Kedalam ruang yang volumenya 2 liter,dimasukan 4 mol gas HI yang kemudian terurai
menjadi H2 dan I2,setelah 5 detik,dalam ruang tersebut terdapat 1 mol gas H 2. Berapakah
laju reaksi pembentukan gas H2 dan laju penguraian gas HI…
A. 6 M/det & 31.5 M/det
B. 6 M/det & 2.5 M/det
C. 6 M/det & 0.5 M/det
D. 06 M/det & 5.05 M/det
E. 0,1 M/det & 0.2 M/det
Jawaban : E
Pembahasan :
Persamaan reaksi : 2HI(g) → H2 (g) + I2(g)
Mula-mula : 4 mol - -
Setelah 5 detik : 2 mol 1 mol 1 mol
a. Laju pembentukan reaksi H2
Karna mol H2 yang tidak terbentuk = 1 mol
1
Maka molaritas H2 n/v = x 1 mol = 0,5 mol
2
0,5
Jadi, laju pembentukan reaksi H2 =
5
= 0,1 M/detik
b. Laju reaksi penguraian HI
2 mol HI ~ 1 mol H2
2
Maka gas HI yang terurai = x 1 mol = 2 mol
1
2
Molaritas HI yang terurai
2
= 1 mol/liter
1
Jadi, laju penguraian HI =
5
= 0,2 M/detik
10. Dari percobaan untuk reaksi : A+B → produk reaksi adalah sebagai berikut :
Nomor Zat yang bereaksi Waktu (detik) Suhu (° C)
A B
1. 1 gram serbuk 1M 20 25
2. 1 gram larutan 1M 10 25
3. 1 gram kepingan 1M 40 25
4. 1 gram larutan 2M 5 25
5. 1 gram larutan 1M 5 25
Untuk percobaan 1 dan 4 faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi adalah…
A. Konsentrasi dan suhu
B. Suhu dan wujud
C. Luas permukaan sentuh dan konsentrasi
D. Wujud dan konsentrasi
E. Luas permukaan dan suhu
Jawaban : D
Pembahasan:
Pada percobaan 1 dan 4 faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi adalah wujud dan
besarnya konsentrasi.

~Selesai~

Anda mungkin juga menyukai