25
10
b.
50
25
c.
75
10
d.
50
5
e.
25
5
c. v = k [A] [B2]2
Orde Reaksi
1. Berikut disajikan data percobaan untuk reaksi :
mA + nB pC + qD
Percobaa
Konsentrasi awal
Laju reaksi
A (mol/L)
B (mol/L)
n
(M/dt)
1
0,05
0,1
2
2
0,1
0,3
12
3
0,2
0,4
32
Orde reaksi terhadap A adalah ...
a. 0
d. 3
b. 1
e. 4
c. 2
2. Berikut disajikan data percobaan untuk reaksi :
mA + nB pC + qD
Percobaa
Konsentrasi awal
Laju reaksi
A (mol/L)
B (mol/L)
n
(M/dt)
1
0,1
0,1
10
2
0,2
0,2
40
3
0,1
0,3
90
Orde reaksi terhadap A adalah ...
a. 0
d. 3
b. 1
e. 4
c. 2
3. Pada reaksi 2 A + B A2B diketahui reaksi berorde nol
terhadap B. Hubungan laju reaksi awal zat B diperlihatkan
oleh grafik ...
a.
d.
b.
e.
c.
Faktor Suhu
1. Suatu reaksi berlangsung 2 kali lebih cepat setiap kali suhu
dinaikkan 10oC. Bila pada suhu 25 oC waktu reaksi adalah
32 detik, maka waktu reaksi pada suhu 5oC dan 55oC adalah
a. 4 dan 120 detik
d. 128 dan 4 detik
b. 8 dan 128 detik
e. 64 dan 4 detik
c. 64 dan 16 detik
2. Suatu reaksi berlangsung 2 kali lebih cepat setiap kali suhu
dinaikkan 10oC. Bila pada suhu 30oC reaksi itu berlangsung
4 menit, maka pada suhu 70oC reaksi itu akan berlangsung
selama ...
a. 4 menit
d. menit
b. 2 menit
e. menit
c. 1 menit
Faktor Konsentrasi
1. Laju reaksi dari suatu reaksi gas dinyatakan sebagai v = k
[NO]2 [Cl2]. Bila konsentrasi NO diperbesar 2x sementara
1.
2.