Anda di halaman 1dari 18

SOAL LAJU REAKSI

1. Volume asam klorida 37% massa jenis 1.19 kg.L-1 yang dibutuhkan untuk membuat
120 mL larutan dengan konsentrasi 0.5 M adalahmL (Ar H = 1, Cl = 35.5)
A. 49.7
B. 4.97
C. 497
D. 0.497
E. 0.0497
Kunci Jawaban

:B

Pembahasan :
Menentukan konsentrasi HCl 37%
M

=
=
= 12.06 M

Volume HCl 37% yang dibutuhkan


V1. M1

= V2 . M 2

120 x 0.5

= a x 12.06

60

= 12.06a

= 4.97 mL

jadi, volume larutan yang dibutuhkan sebanyak 4.97 mL


2. Sebanyak 0.5 mol gas NO2 dipanaskan dalam ruangan dengan volume 5 liter
sehingga membentuk dinitrogen pentaoksida menurut persamaan :
4NO2 (g) + O2 (g) 4N2O5 (g)
Dalam 20 detik pertama terbentuk 0.5 mol N2O5. Laju pengurangan NO2 adalah
A. 5 x 10-2

D. 5 x 10-3

B. 5 x 10-4

E. 5 x 10-1

C. 5 x 103
Kunci Jawaban
Pembahasan :

:D

Konsentrasi NO2 =
= 0.1 M
Laju pengurangan NO2 =
=
= 5 x 10-3
3. Pada reaksi A + B C diperoleh persamaan laju reaksi v = k [A]2. Dari
persamaan laju tersebut dapat disimpulkan bahwa..kecuali
A. laju reaksi dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi A.
B. orde reaksi atau tingkat reaksi konsentrasi B sama dengan nol.
C. laju reaksi tidak dipengaruhi oleh konsentrasi B.
D. laju reaksi hasil pereaksi C mempengaruhi laju reaktan B.
E. koefisien pereaksi A tidak sama dengan orde reaksi.

Kunci Jawaban

:D

Pembahasan :
Laju reaksi tersebut hanya dipengaruhi oleh satu pereaksi saja. Hal itu ditandai
dengan tidak ditulisnya pereaksi B dalam persamaan laju. Seberapa besar perubahan
konsentrasi pereaksi B tidak mempengaruhi laju pembentukan produk reaksi C.
4. Dari reaksi 2 N2O5 4 NO2 + O2 diperoleh data pembentukan senyawa NO2
sebagai berikut:
No [NO2] (M)
Waktu (jam)
1
0.000
0
2
0.020
1
3
0.040
2
4
0.080
3
Laju pembentukan NO2 adalah
A.

5.5 x 10-4 M/s

D.

5.5 x 10-3 M/s

B.

5.5 x 10-6 M/s

E.

5.5 x 10-7 M/s

C.

5.5 x 10-5 M/s

Kunci Jawaban

:B

Pembahasan : Perhatikan data no. 2 dan 3


M = 0.040 0.020
= 0.020 M
t

=21
= 1 jam = 3600 sekon

v NO2

= 5.5 x 10-6 M/s

Untuk soal nomor 5 dan 6 perhatikan data di bawah ini.


No.

Besi 0.2 gram

[HCl]

Serbuk

3M

Serbuk

2M

1 keping

3M

1 keping

2M

1 keping

1M

5. Pada percobaan 1 dan 3 faktor yang berpengaruh terhadap jalannya reaksi adalah
A. konsentrasi HCl
B. sifat-sifat
C. suhu
D. katalis
E. luas permukaan
Kunci Jawaban

:E

Pembahasan :
No.
Besi 0.2 gram
1
Serbuk
3
1 keping
Pada percobaan nomor 1, besi

[HCl]
3M
3M
0.2 gram yang digunakan berbentuk serbuk,

sedangkan pada percobaan nomor 3, besi 0.2 gram yang digunakan berbentuk
kepingan. Hal itu menandakan bahwa meski konsentrasi HCl yang digunakan sama,
yaitu 3 M, terdapat perbedaan pada luas permukaan besi 0.2 gram yang digunakan.

6. Dari percobaan di atas, reaksi yang paling cepat berlangsung adalah


A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Kunci Jawaban

:A

Pembahasan :
Pada percobaan 1, yang digunakan adalah serbuk besi 0.2 gram dan larutan HCl 3
M. bentuk serbuk dapat memperbesar luas permukaan dan konsentrasi HCl yang
tinggi juga dapat mempercepat reaksi berlangsung.
Untuk soal nomor 7 sampai 9 perhatikan data di bawah ini.
Data percobaan untuk reaksi A + B produk
Percobaan
1
2
3
4
5

Massa / bentuk zat A


5 gram larutan
5 gram serbuk
5 gram larutan
5 gram padatan
5 gram serbuk

Konsentrasi B (M)
0.25
0.5
0.5
0.5
0.5

Waktu (s)
15
12
7
20
8

Suhu (
25
25
25
25
35

7. Pada percobaan 2 dan 5, faktor yang mempengaruhi laju adalah


A. waktu
B. konsentrasi
C. suhu
D. bentuk
E. katalis

Kunci Jawaban

:C

Pembahasan : percobaan 2 dan 5 sama sama menggunakan serbuk zat A, luas


permukaan zat nya sama, larutan B juga mempunyai konsentrasi yang sama yaitu
0.25 M, namun pada suhu, tampak bahwa percobaan 2 dilakukan pada suhu 25
dan percobaan 5 pada 35 . Tampak waktu reaksi percobaan 5 juga lebih cepat
disbanding reaksi nomor 2. Sehingga factor yang berpengaruh adalah factor suhu.

8. Kenaikan suhu menyebabkan reaksi berlangsung dengan cepat, hal itu karena
A. memperbesar luas permukaan
B. menaikkan suhu larutan
C. memperbesar energi kinetik molekul pereaksi
D. memperbesar tekanan
E. menaikkan energi pengaktifan zat yang bereaksi

Kunci Jawaban

:C

Pembahasan

: kenaikan suhu menyebabkan energi kinetik molekul-molekul

pereaksi bergerak lebih cepat. Pergerakan molekul tersebut semakin cpat sehingga
menyebabkan tumbukan lebih sering terjadi. Sehingga pembentukan produk
semakin cepat dan reaksi berlangsung lebih cepat.
9. Dari kelima data percobaan di atas, kombinasi faktor yang dapat mempercepat
pembentukan produk adalah reaksi nomor
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 1
Kunci jawaban

:D

Pembahasan

: pada percobaan nomor 5, zat A yang digunakan berbentuk

serbuk, larutan B mempunyai konsentrasi 0.5 M, dan suhu reaksi nya sebesar 35 .
Kombinasi di atas dapat mempercepat laju reaksi.
Untuk soal nomor 10 sampai 13 perhatikan data berikut.
Data percobaan penentuan laju reaksi P + Q R
No
1
2
3
4
5

[P] (M)
0.40
0.80
0.20
0.40
0.20

[Q] (M)
0.20
0.20
0.40
0.80
0.20

Laju reaksi (M/s)


0.096
0.348
0.048
0.192
0.024

10. Orde reaksi terhadap P adalah


A. 1
B. 2
C. 3

D.
E. 0

Kunci Jawaban

:B

Pembahasan :
Menentukan orde reaksi P melalui data 1 dan 2

( )

= (
( )

x =

11. Orde reaksi terhadap Q adalah


A. 1
B. 2
C. 3

D.
E. 0

Kunci Jawaban

:A

Pembahasan :
Menentukan orde reaksi Q menggunakan data 3 dan 5

= (

( )

( )

12. Orde total dari reaksi tersebut adalah


A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Kunci Jawaban

:C

Pembahasan :
Orde total

= orde raksi P + orde reaksi Q


=2+1
=3

13. Persamaan laju reaksinya adalah


A. v = k [P]
B. v = k [Q]
C. v = k [Q]2
D. v = k [P] [Q]
E. v = k [P] 2 [Q]

Kunci jawaban

:E

Pembahasan : Orde reaksi terhadap P adalah 2 dan orde reaksi terhadap Q adalah 1
persamaan laju reaksi :
v = k [P] 2 [Q]
14. Pada reaksi P + Q P2Q diketahui bahwa reaksi berorde satu terhadap konsentrasi
Q. Hubungan laju reaksi awal zat Q ditunjukkan oleh grafik
A.

C.

E.

[Q]

B.

D.

[Q]

[Q]

Kunci Jawaban

:D

Pembahasan : Suatu reaksi dikatakan berorde satu terhadap suatu pereaksi apabila
laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksi tersebut.
15. Untuk reaksi A + B AB diperoleh data sebagai berikut.
Jika konsentrasi A dinaikkan tiga kali pada konsentrasi B tetap, laju reaksi menjadi
sembilan kali lebih cepat. Jika konsentrasi A dan B dinaikkan tiga kali, laju reaksi
menjadi 27 kali lebih cepat. Persamaan laju reaksinya adalah
A. v = k [A]2 [B]
B. v = k [A] [B]2
C. v = k [A] [B]
D. v = k [A]2 [B]2
E. v = k [A]
Kunci Jawaban

:A

Pembahasan :
[A]

[B]

3a

9v

3a

3b

27v

Menentukan orde reaksi A menggunakan data 1 dan 2:

( )

= ( )

( )

x=

( )

Menentukan orde reaksi B menggunakan data 2 dan 3

( )

= (

( )

( )

16. Dari reaksi: 2 A + B A2B, diperoleh laju reaksi v = 0,8 [A] [B]2. Ke dalam wadah
4 L dimasukkan 4.8 mol zat A dan 3.2 mol zat B. Laju reaksi setelah 25% zat A
bereaksi adalah
A. 1.152 M/s
B. 0.1152 M/s
C. 0.01152 M/s
D. 11.52 M/s
E. 1152 M/s

Kunci Jawaban

:B

Pembahasan :
Mol zat A mula-mula = 3.2 mol
25% zat A bereaksi =

x 4.8 mol

= 1.2 mol
Menentukan laju reaksi setelah 25% A bereaksi :
2A

+ B

A2B

Mula-mula

4.8 mol

3.2 mol

Bereaksi

1.2 mol

0.6 mol

0.6 mol

Sisa

3.6 mol

1.6 mol

0.6 mol

= 0,8 [A] [B]2


= 0.8 (

)( )

= 0.1152 M/s
17. Pada reaksi 2H2 + 2NO 2H2O + N2, eksperimen menyatakan bahwa
persamaanlaju reaksinya adalah v = k [H2] [NO]2 dengan nilai k = 1 x 10-8. Jika 5
mol H2 dan 2.5 mol NO direaksikan dalam bejana 5 liter , laju reaksinya adalah
A. 2.5 x 10-10
B. 2.5 x 10-8
C. 2.5 x 10-9
D. 2.5 x 10-11
E. 2.5 x 10-7

Kunci Jawaban

:C

Pembahasan
v

= k [H2] [NO]

:
2

= 1 x 10-8 ( ) (

= 2.5 x 10-9

18. Reaksi antara logam magnesium dengan larutan HCl adalah sebagai berikut.
Mg (s) + 2HCl (aq) MgCl2 (aq) + H2 (g)
1. Meningkatkan konsentrasi larutan HCl
2. Meningkatkan suhu reaksi
3. Menggunakan pita magnesium
4. Menghilangkan gas hidrogen hasil reaksi
Dari perlakuan di atas yang dapat meningkatkan tumbukan antara pereaksi adalah
A. 1 dan 2
B. 3 dan 4
C. 1, 2, dn 3
D. 2, 3, dan 4
E. 1, 2, 3, dan 4

Kunci Jawaban

:A

Pembahasan : meningkatkan konsentrasi reaksi dapat mempercepat reaksi,


meningkatkan suhu reaksi juga dapat mempercepat reaksi.

Untuk soal nomor, gunakan data di bawah ini.


Dari reaksi C3H8 + O2 H2O + CO2 diperoleh data sebagai berikut :
No
1
2
3
4
5

[C3H8] (M)
0.03
0.06
0.04
0.03
0.02

[O2] (M)
0.04
0.02
0.04
0.08
0.04

Waktu (s)
24
10
12
6
48

19. Orde reaksi terhadap C3H8 adalah


A. 1
B. 2
C. 3
D. 0
E.

Kunci Jawaban

:B

Pembahasan

Untuk menentukan orde reaksi C3H8 perhatikan data 3 dan 5

= (

( )

( )

20. Orde reaksi terhadap O2 adalah


A. 2
B. 1
C. 3
D. 0
E.

Kunci Jawaban

:A

Pembahasan

Untuk menentukan orde reaksi O2 perhatikan data 1 dan 4

= (

( )

( )

21. Persamaan laju reaksi nya adalah


A. v = k [C3H8]2
B. v = k [C3H8]2 [O2]
C. v = k [O2]
D. v = k [C3H8]2 [O2] 2

E. v = k [C3H8] [O2]
Kunci Jawaban

:D

Pembahasan

Laju reaksi terhadap C3H8 adalah 2, laju reaksi terhadap O2 adalah 2


Sehingga, persamaan lajunya adalah v = k [C3H8]2 [O2] 2
22. Nilai tetapan laju reaksinya adalah
A. 6.94 x 101
B. 6.94 x 102
C. 6.94 x 103
D. 6.94 x 104
E. 6.94 x 105

Kunci Jawaban

:D

Pembahasan

Untuk menentukan tetapan laju, pilih salah satu data, missal data nomor 2
v = k [C3H8]2 [O2] 2
= k (0.06)2 (0.02)2
0.1
k

= k (3.6 x 10-3) (4 x 10-4)


= 6.94 x 104

23. Diketahui laju reaksi naik dua kali pada setiap kenaikan suhu 15C. Jika pada suhu
25C reaksi berlangsung selama 240 sekon, waktu berlangsungnya reaksi pada suhu
100C adalah sekon.
A. 7500
B. 75
C. 750
D. 0.75
E. 7.5
Kunci jawaban

:E

Pembahasan

( )

( )

= 240 x ( )
= 7.5 sekon

24. Suatu reaksi A+ B hasil reaksi, persamaan laju reaksinya v= k [A] [B]. Bila pada
suhu tetap konsentrasi A dan B masing-masing dua kali dari semula, laju reaksi
adalah .
A. tidak berubah
B. empat kali lebih besar
C. delapan kali lebih besar
D. enambelas lebih besar
E. dua kali lebih besar

Kunci Jawaban

:D

Pembahasan

Misal pada kondisi mula-mula konsentrasi A adalah a dan konsentrasi B adalah b


dan laju reaksinya adalah vo. nilai va dapat ditentukan melalui perbandingan.
vo
va
vo
va
va

(a)2

(2a)2 (2b)2

a2

b2

4a2

4b2

(b)2

= 16 v0

25. Perhatikan data berikut.


Percobaan (H2) mol/L
1
a
2
2a
3
4a

(SO2) mol/L
4a
4a
4a

Waktu (detik)
36
18
9

4
5

4a
4a

2a
a

18
36

1. Orde reaksi terhadap H2 adalah 1


2. Orde reaksi terhadap SO2 adalah 2
3. Orde total reaksi tersebut adalah 2
4. Persamaan laju reaksinya adalah v = k [H2] 2 [SO2]2
Pernyataan yang tepat untuk tabel di atas adalah
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 1 dan 4
E. 3 dan 4

Kunci Jawaban

:B

Pembahasan

Menentukan orde reaksi H2 dengan data 1 dan 2


(

( )

( )

( )

Menentukan orde reaksi SO2 dengan data 3 dan 4


(

( )

( )

( )

Orde reaksi total

= orde reaksi H2 + orde reaksi SO2


=1+1
=2

26. Dalam suatu pabrik, proses pembuatan SO3 menggunakan suatu katalis

yaitu

Vanadium pentaoksida menurut persamaan reaksi :


SO2 (g) + O2 (g)

2SO3 (g)

Fungsi katalis dalam reaksi tersebut adalah


A. Meningkatkan hasil reaksi
B. Meningkatkan jumlah tumbukan partikel-partikel pereaksi
C. Menurunkan energi aktivasi
D. Meningkatkan energi kinetik pereaksi
E. Memperbesar luas permukaan pereaksi

Kunci Jawaban

:C

Pembahasan

Dalam suatu reaksi, katalis ikut bereaksi dengan pereaksi. Katalis menurunkan
energi aktivasi yang harus dicapai sehingga reaksi berjalan dengan lebih cepat, dan
ada lagi saat reaksi selesai.
27. Pada reaksi berikut, CaCO3 (s) + 2HCl (aq) CaCl2 (aq) + H2O (l) + CO2 (g)
Faktor yang tidak mempengaruhi laju reaksi di atas adalah
A. Luas permukaan kalsium karbonat
B. Konsentrasi asam klorida
C. Suhu larutan asam klorida
D. Volume larutan asam klorida
E. Penambahan katalis

Kunci Jawaban

:D

Pembahasan

: faktor yang dapat mempengaruhi laju reaksi adalah

1. Suhu
2. Luas permukaan
3. Konsentrasi
4. KataliS

28. Diagram energi untuk suatu reaksi tanpa katalis ditunjukkan oleh grafik di bawah
ini.
Energi

Ea
reaktan

H
produk

Reaksi tersebut diulang dengan menggunakan suatu katalis. Apakah pengaruh


adanya katalis dalam reaksi tersebut terhadap nilai Ea dan H ?
A.
B.
C.
D.
E.

Ea
Tidak berubah
Menurun
Menurun
Meningkat
Meningkat

H
Menurun
Tidak berubah
Menurun
Menurun
meningkat

Kunci Jawaban

:B

Pembahasan

: fungsi katalis dalam suatu reaksi adalah untuk menurunkan

energi aktivasi yang harus dicapai agar reaksi dapat berlangsung.

Energi
Ea
Ea katalis
reaktan

H
produk

29. Berdasarkan teori tumbukan, efek apakah yang muncul akrena adanya peningkatan
suhu pada partikel reaktan??
I. Energi kinetik partikel reaktan meningkat

II. Jumlah partikel reaktan per volume bertambah


III. Frekuensi tumbukan antara partikel dan reaktan meningkat
IV. Energi aktivasi partikel reaktan meningkat

A. I dan II
B. I dan III
C. II dan III
D. II dan IV
E. I dan IV

Kunci Jawaban

:B

Pembahasan

: Peningkatan suhu reaktan dapat membuat partikel bergerak

semakin cepat, hal itu menyebabkan semakin banyak tumbukan yang terjaid antara
partikel dengan reaktan. Selain itu karena pergerakan partikel yang cepat, energy
kinetiknya juga ikut meningkat.

30. Kalium iodida direaksikan dengan natrium hipoklorit menurut persamaan :


KI (aq) + NaOCl (aq) KIO (aq) + NaCl (aq)
Data percobaan dari reaksi di atas ditabulasikan sebagai berikut :
Percobaan

[KI]

[NaOCl] Waktu (detik)

0.12

0.32

0.06

0.16

72

0.12

0.08

32

0.24

0.16

18

0.06

0.32

Nilai x yang sesuai adalah


A. 12
B. 24
C. 36
D. 48
E. 60

Kunci jawaban

:C

Pembahasan

Menentukan orde reaksi terhadap KI menggunakan data 2 dan 4


(

( )

( )

Menentukan orde reaksi terhadap NaOCl menggunakan data 1 dan 3


(

( )

( )

Persamaan laju reaksi nya adalah


v = k [KI] [NaOCl]
Menentukan nilai x

)(

)(

( )( )

Anda mungkin juga menyukai