Anda di halaman 1dari 4

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan memilih salah satu jawaban a, b, c, d, atau e yang paling

mendekati benar!
1. Suatu zat dapat dijadikan sebagai indikator dalam percobaan titrasi asam-basa jika…
a. memiliki warna tertetu
b. dapat berubah menjadi lebih berwarna
c. pada rentang pH tertentu berubah warna
d. terionisasi dalam larutan
e. mengandung asam organik lemah

2. Indikator yang paling tepat digunakan dalam percobaan titrasi HCl 0,1 M oleh NaOH 0,1 M
adalah….
a. metil merah
b. bromtimol biru
c. brom kresol hijau
d. fenolftalein
e. alizarin kuning

3. Dari hasil titrasi larutan NaOH 0,1M dengan larutan HCl 0,15M didapatkan data sebagai berikut:
NaOH HCl Dari data disamping, manakah yang
Larutan
0,1 M 0,15 M menunjukkan titik ekuivalen:
1 2 ml 20 ml a. 1
2 8 ml 20 ml b. 2
3 15 ml 20 ml c. 3
4 25 ml 20 ml d. 4
5 30 ml 20 ml e. 5

4. Jika 20 ml HNO3 0,1 M dititrasi denganlarutan natrium hidroksida 0,2 M maka volume basa
yang diperlukan untuk mencapai titik ekuivalen adalah:
a. 10 ml
b. 20 ml
c. 25 ml
d. 30 ml
e. 50 ml

5. Jika dilakukan titrasi HCl – NaOH menggunakan inikator fenolftalein maka titik akhir titrasi
berada pada pH sekitar
a. 6,5
b. 7,0
c. 8,0
d. 10
e. 11

6. Grafik berikut yang menunjukkan titrasi larutan HCl 0,1 M dalam labu dengan larutan NaOH 0,1
M dalam buret adalah…

7. Untuk menetralkan konsentrasi larutan HCl, diambil 20 mL larutan tersebut kemudian dititrasi
dengan larutan Ba(OH)2 0,1 M. Data titrasi yang diperoleh sebagai berikut:

Berdasarkan data tersebut, konsentrasi HCl sebesar….


A. 0,060 M
B. 0,065 M
C. 0,070 M
D. 0,130 M
E. 0,200 M

8. Berikut ini data hasil titrasi HCl dengan larutan NaOH 0,1M
Percobaan ke- Volume HCl yang dititrasi Volume NaOH yang digunakan
1 20ml 15ml
2 20ml 16ml
3 20ml 14ml
Berdasarkan data tersebut, konsentrasi larutan HCl adalah …. M
a. 0,070
b. 0,075
c. 0,080
d. 0,133
e. 0,143

9. Larutan HCl 0,3M dititrasi dengan larutan NaOH. Titik akhir titrasi tercapai bila 10ml larutan
HCl memerlukan 75ml larutan. Molaritas larutan NaOH tersebut adalah…
a. 2,25M
b. 4,5M
c. 6,5M
d. 0,04M
e. 0,02M

10. Titrasi 25ml HCl 0,1M dengan NaOH 0,1M, pada penambahan NaOH sebanyak 10ml maka pH
larutan pada titik ini adalah…
a. 1
b. 1,37
c. 2,71
d. 3,82
e. 7

11. Berikut ini data hasil titrasi 25ml asam cuka dengan NaOh 0,1M menggunakan indikator
fenolftalein
Titrasi ke- 1 2 3
Volume CH3COOH 25ml 25ml 25ml
Volume NaOH 19ml 20ml 21ml
Konsentrasi asam cuka tersebut adalah…
a. 0,05M
b. 0,06M
c. 0,08M
d. 0,10M
e. 0,12M

12. Jika 20,60 ml larutan HCl 0,0100 M digunakan untuk mentitrasi 30 ml larutan NaOH sampai titik
ekivalen, konsentrasi larutan NaOH adalah …..
a. 0,00687 M
b. 0,00876 M
c. 0,00125 M
d. 0,00987 M
e. 0,00206 M

ESSAY
1. Sebanyak 25 ml larutan asam cuka yang belum diketahui konsentrasinya dititrasi menggunakan
larutan basa kuat NaOH 0,1 M, untuk mencapai titik akhir titrasi diperlukan sebanyak 27 ml
larutan NaOH.
a. Tentukan konsentrasi larutan asam cuka tersebut!
b. Tentukan kadar asam cuka dalam larutan tersebut!

2. Jelaskan mengapa dalam titrasi asam dan basa perlu menggunakan indikator?

3. 20 mL larutan H2SO4 yang belum diketahui konsentrasinya dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M
dengan menggunakan indikator fenolftalein. Warna PP mulai berubah pada saat volume NaOH
tepat 32 mL. Tentukan berapa konsentrasi H2SO4 tersebut.

Anda mungkin juga menyukai