JERUK
PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI
2019
i
KATA PENGANTAR
Laporan ini dapat disusun dengan baik berkat bantuan dari pihak yang
telah memberikan bimbingan sebagai bahan masukan untuk kelompok kami.
penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 SNI 01-3719-1995 Syarat Mutu Sari Buah ................................................ 4
Tabel 2. Alat-alat Pembuatan Sari Buah Belimbing Mix Jeruk .............................. 9
Tabel 3. Bahan-Bahan Pembuatan Sari Buah Belimbing Mix Jeruk. ................... 10
Tabel 4. Perhitungan Harga Jual Sari Buah .......................................................... 14
Tabel 5 Kriteria Mutu Sari Buah Belimbing Mix Jeruk yang Dihasilkan ........... 15
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Diagram Alir Sari Buah Belimbing Mix Jeruk .................................... 11
Gambar 2 Kegiatan Praktik ................................................................................... 21
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Tujuan
1. Memberikan informasi mengenai gambaran secara detai pembuatan sari
buah belimbing mix jeruk.
2. Menambah wawasan tentan sari buah belimbing mix jeruk
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Sari buah adalah salah satu produk olahan buah-buahan yang telah lama
dikenal. Kandungan gizinya yang tinggi, rasanya yang menyegarkan serta
timbulnya kesadaran masyarakat akan arti pentingnya kesehatan mendorong
berkembangnya industri sari buah buah-buahan sebagai pengganti minuman
bersoda, kopi, atau teh. Industri sari buah buah-buahan tropis termasuk
berkembang pesat beberapa tahun terakhir dengan laju mencapai 20% per tahun
(Iriani, 2005). Sari buah merupakan hasil pengepresan atau ekstraksi buah yang
sudah disaring. Pembuatan sari buah terutama ditujukan untuk meningkatkan
ketahanan simpan serta daya guna buah-buahan. Pembuatan sari buah dari tiap-
tiap jenis buah meskipun ada sedikit perbedaan, tetapi prinsipnya sama
(Kemenristek RI 2010).
3
2.1.1 Syarat Mutu Sari Buah
4
2.2 Jeruk
Seperti yang telah diketahui, buah belimbing manis memiliki beragam manfaat
yang baik bagi kesehatan tubuh. Tak hanya itu, kandungan dalam buah belimbing
juga dapat menyembuhkan beberapa penyakit diantranya dapat menyembuhkan
batuk, mengatasi demam, kencing manis, mengurangi kolesterol yang tinggi,
mengatasi sakit tenggorokan, dan lainnya. Kandungan kimia Avverhoa carambola
L. per 100 gram Kalori (kal); 36 Protein (gr); 0,4 Lemak (gr); 0,4 Karbohdrat (gr);
8,8 Kalsium (mg); 4 Fosfor (mg); 12 Besi (mg); 1,1 Vitamin A (S.I); 170 Vitamin
B1 (mg); 0,03 Vitamin C (mg); 35 Air (g) 90. (Alwiyah, 2011)
5
Air merupakan bahan yang sangat penting dalam kehidupan dan sampai saat
ini belum ditemukan bahan penggantinya. Dalam proses pengolahan, air berfungsi
sebagai pelarut dan dapat mempengaruhi penampakan, tekstur dan cita rasa suatu
makanan.
Dalam pembuatan sari buah akan memerlukan air selama proses pengolahan,
baik untuk pencucian maupun untuk melarutkan dan sebagai bahan pengisi sari
buah (khususnya untuk sari buah yang diencerkan dan ditambahkan gula).
Kualitas air yang digunakan selama proses pengolahan memegang peranan yang
penting karena dapat mempengaruhi kualitas produk sari buah yang dihasilkan.
(Anonim 2013)
6
yang kurang baik. Bahan dasar untuk membuat sari buah dipilih buah yang
tidak busuk,, sedangkan ukuran besar atau kecil tidak masalah karena akan
dihancurkan dan diambil filtratnya. Buah yang sudah busuk biasanya
mengandung mikroba, dan memberikan aroma yang kurang segar dengan
demikian sari buah yang dibuat dengan bahan dasar demikian akan
menghasilkan sari buah berkualitas rendah.
2. Pencucian Pencucian bertujuan untuk menghilangkan kotoran yang menempel
pada bagian kulit buah. Kotoran-kotoran tersebut harus dihilangkan karena
kotoran juga merupakan salah satu penyebab kerusakan. Kotoran yang sering
menempel pada kulit pala seperti tanah, debu, dan benda asing lainnya. Air
untuk pencucian sebaiknya menggunakan air bersih, karena penggunaan air
yang kotor dapat menimbulkan kontaminasi/ tercemarnya produk yang
dihasilkan.
3. Filtrasi Setelah dicuci, buah dipotong-potong, selanjutnya buah diperas dengan
tangan atau menggunakan alat pemeras buah. Tujuan filtrasi untuk
mendapatkan sari buah/filtrat yang bebas dari biji. Selama filtrasi, sari buah
langsung disaring sehingga sari buah tidak tercampur dengan biji maupun
butir-butir buah yang tidak terperas.
4. Penggulaan Gula merupakan karbohidrat, yang termasuk kelompok ini yaitu
fruktosa, glukosa, laktosa dan sukrosa (sakarosa). Gula memiliki rasa manis,
sehingga gula diperlukan dalam jumlah yang cukup banyak dalam proses
pembuatan sari buah. Disamping dapat memberikan rasa manis, gula juga
mempunyai nilai gizi (sama dengan fungsi karbohidrat), penambah flavor,
memperbaiki tekstur buah-buah yang dikalengkan serta berfungsi sebagai
bahan pengawet. Gula memiliki sifat fisis dan kimia, yaitu mudah mengalami
hidrolisa menjadi senyawa yang lebih sederhana, mudah larut dalam air,
larutan jenuhnya mudah mengkristal, peka terhadap panas karena dapat
menimbulkan karamelisasi. Untuk sari buah yang tidak ditambahkan gula,
biasanya bila membuat sari buah dari buah yang memang sudah manis, seperti
jambu, mangga, jeruk, maka tidak perlu ditambahkan gula. Sari buah demikian
memiliki kualitas, kandungan vitamin yang lebih baik dibandingkan dengan
7
sari buah yang ditambah gula, karena semua nutrisi yang terkandung masih
alami, dan memiliki harga jual yang jauh lebih tinggi.
5. Pemanasan Pada pembuatan sari buah proses pemanasan dilakukan untuk
menghindari adanya kontaminasi. Suhu pemanasan yang digunakan antara 65 –
80 0C selama 5 – 10 menit. Proses ini dikenal pula dengan nama pasteurisasi.
Setelah diperoleh sari buah (filtrat), maka filtrat dipanaskan. Suhu pemanasan
filtrat yang terlalu tinggi dapat menyebabkan rusaknya vitamin yang terdapat
pada sari buah. Bila sari buah ditambah gula, maka setelah dilakukan
penambahan gula, sari buah harus dipasteurisasi lagi. (Anonim 2013)
8
BAB III
METODOLOGI
3.1 Alat
Peralatan yang digunakan dalam pembuatan sari buah belimbing mix jeruk
adalah tercantum pada tabel 1 dibawah ini.
9
3.2 Bahan
Bahan yang dibutuhkam dalam pembuatan sari buah belimbing mix jeruk
adalah tercantum pada Tabel 2 dibawah ini.
10
3.3 Diagram Alir
Pemotongan
Sortasi
Pemerasan
Penimbangan
Filtrat
Pencucian
Pemotongan
Pengahancuran
Penyaringan
Filtrat
Pencampuran
Gula Pasteurisasi
10-12%
Penyaringan
Pengemasan
Sari Buah
11
3.4 Uraian Kegiatan
1. sortasi
Memilih buah belimbing yang tidak busuk, tidak cacat atau rusak.
2. penimbangan
Timbang buah belimbing sesuai dengan kebutuhan.
3. pencucian
Buah belimbing dicuci hingga bersih untuk menghilangkan kotoran yang
masihmenempel pada kulit buah.
4. pemotongan
Buah jeruk dipotong menjadi dua bagian, untuk mempermudah proses
pemerasan sedangkan buah belimbing dipotong menjadi beberapa bagian untuk
mempermudah proses penghancuran
5. penghancuran
Buah belimbing yang sudah dipotong menjadi bebrapa bagian kemudian
dihancurkan menggunakan blender dengan tambahan air 1:4 dari berat buah yang
bertujuan untuk mempermudah pengambilan filtrat.
6. pemerasan
Buah jeruk diperas untuk mendapatkan fitrat jeruk, pemerasan dilakukan
menggunakan alat perasan jeruk.
7. penyaringan
Buah belimbing yang sudah dihancurkan dan buah jeruk yang sudah diperas
disaring masing-masing menggunakan kain saring, penyaringan dilakukan untuk
memisahkan antara filtrat buah dan ampasnya.
8. pencampuran
Filtrat buah belimbing dan buah jeruk dicampur menjadi satu.
9. pasteurisasi
Pada saat pasteurisasi filtrat buah belimbing dan buah jeruk yang sudah
dicampur ditambahkan gula lalu dimasak sampai suhu 75-80oC selama 5-10
menit.
10. penyaringan
Setelah dipasteurisasi sari buah kemudian disaring untuk memisahkan sisa
ampas yang masih tercampur dengan sari buah.
12
11. pengemasan
Sari buah yang sudah disaring kemudian dikemas menggunakan botol,
pengemasan dilakukan agar sari buah tidak mudah terkontaminasi.
13
BAB IV
5
PA = 100 × 34.083
= 1.704,15
10
TK = 100 × 34.083
= 3.408,3
TBP = PA + TK + BP
= 1.704,15+ 3.408,3 + 34.083
= 39.195,45
30
Laba = 100 × 39.195,45
= 11.758,635
39.195,45+11.758,635
Harga Jual = 13
= Rp.3.919,46
Jadi, harga sari buah belimbing mix jeruk perbotolnya adalah Rp.4.000.
14
BAB V
5.1 Hasil
Dalam pembuatan sari buah belimbing mix jeruk di hasilkan filtrat 1 liter dan
volume 900 ml yang dikemas dalam botol dengan masing-masing botol berisi 130
ml. Sari buah belimbing mix jeruk diperoleh dari daging buah belimbing dengan
berat kotor 550 gram setelah dihancurkan dan ditambah air sebanyak 2200 liter
sehingga berat bersihnya 2550 liter serta jeruk sebanyak 1kg dan diperas sampai
menghasilkan berat bersih 550 gram, gula yang digunakan 10% dari filtrat yaitu
310 gram . Berikut ini adalah table hasil uji organoleptic yang dihasilkan dari
sirup buah sirsak mix murbei.
Tabel 5 Kriteria Mutu Sari Buah Belimbing Mix Jeruk yang Dihasilkan
No Kriteria Hasil
1. Warna Kuning pudar karena lebih didominasi oleh buah
belimbing.
2. Aroma Aroma khas yang dihasilkan dari buah belimbing dan
jeruk
3. Rasa Rasa yang dihasilkan kurang pas, karena masih terasa
sedikit pahit setelah ditelan.
4. Kenampakan Sarih buah belimbing mix jeruk terlihat seperti sari
buah pada umumnya, hanya saja beda dalam rasanya
yang sedikit pahit.
5.2 Pembahasan
Sirup buah sirsak mix murbei memiliki warna yang lebih didominasi oleh
buah belimbing., yaiutu kuning pudar. Sari buah belimbing mix jeruk memiliki
Aroma khas yang dihasilkan dari buah belimbing dan jeruk, karena bahan baku
yang digunakan yaitu buah belimbng yang dalam keadaan masih dan buah buah
jeruk peras yang mempunyai rasa asam. Aroma buah jeruk lebih kuat daripada
buah belimbing.
15
Titik kritis dalam pembuatan sirup buah sirsak mix murbei:
16
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
1. Sari buah belimbing mix jeruk yang dihasilkan mempunyai rasa yang
sedikit pahit karena dalam waktu proses pemasakan terlalu lama sehingga
kandungan vitamin C dalam jeruk rusak
2. Waktu pengemasan itu kelompok kami tidak segara menutup botol, yang
seharusnya habis dikemas langsung ditutup dan tidak perlu ditunggu
sampai dingin
6.2 Saran
Sebelum memulai kegiatan praktik kita harus benar- benar memastikan atau
mengantisipasi kekurangan dan kesalahan yang mungkin akan terjadi saat praktik.
Perhatikan juga intruksi yang disampaikan guru dan juga perhatikan ketentuan
yang telah ditetapkan oleh produk yang akan dibuat.
17
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2013. Bagaimana Air Bisa Berubah Menjadi Gas HHO (online).
Tersedia;http://gas-hho.blogspot.com/2013/03/bagaimana-air-bisa dirubah
-menjadi-gas.html, Diakses pada tanggal 6 September 2019
18