Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PELUANG USAHA “ROSE JAM”


(SELAI ROSELLA DAN KAYU SECANG) SEBAGAI
ANTIOKSIDAN

Diusulkan oleh:
MAYA NUR ALIFAH 1150019023
NANANG SETIAWAN 1150019021
AHMAD SHOLAHUDDIN GHOZALI 1150019044
WANDA DWI 1150019022
ARYANI DWI RACHMA 1150019045
ABID ALI AHMADI 1150019046

PRODI DIII KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN


KEBIDANAN

UNIVERSITAS NAHDLATUL
ULAMA SURABAYA
2021

i
DAFTAR ISI
Halaman Sampul.........................................................................................i
Daftar Isi.....................................................................................................ii
Daftar Gambar..........................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................2
1.3 Tujuan Program......................................................................................2
1.4 Luaran Yang Diharapkan.......................................................................3
1.5 Manfaat Program....................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Gagasan Kegiatan Usaha........................................................................4
2.2 Keunggulan Produk................................................................................4
2.3 Kondisi Umum Lingkungan dan Potensi Sumber Daya........................4
2.4 Peluang Pasar ........................................................................................4
2.5 Analisa Swot...........................................................................................5
2.6 Analisa Produk.......................................................................................5
BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1 Cara Pembuatan ROSE JAM (Selai Rosela dan Kayu Secang).............7
3.2 Tahap Penjualan Produk.........................................................................8
3.3 Tahap Evaluasi.......................................................................................8
3.4 Tahap Pencapaian Tujuan Program........................................................9
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya....................................................................................10
4.2 Jadwal Kegian......................................................................................11

ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1.1 Cuci Rosella...........................................................................7
Gambar 3.1.2 Rebusan Rosella....................................................................7
Gambar 3.1.3 Rebusan Rosella, kayu secang, dan gula...............................8
Gambar 3.1.4 Tuang selai pada jar...............................................................8
Gambar 3.1.5 Rose Jam................................................................................8
Gambar 3.1.6 Logo Rose Jam......................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyakit degeneratif adalah istilah medis untuk menjelaskan suatu
penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari
keadaan normal menjadi lebih buruk. Penyakit yang masuk dalam kelompok ini
antara lain diabetesmelitus, stroke, jantung koroner, kardiovaskular, obesitas,
dislipidemia dan sebagainya. Penyakit ini muncul akibat adanya radikal bebas,
radikal bebas dapat dihasilkan dari hasil metabolisme tubuh dan faktor eksternal
seperti asap rokok, hasil penyinaran ultra violet, zat pemicu radikal dalam
makanan dan polutan lain. Untuk mencegah atau mengurangi penyakit kronis
karena radikal bebas diperlukan antioksidan.
Antioksidan sangat bermanfaat bagi kesehatan kerena dapat menangkal
radikal bebas yang menyerang jaringan dalam tubuh dan berperan penting untuk
mempertahankan mutu produk pangan. Berbagai kerusakan seperti ketengikan,
perubahan nilai gizi, perubahan warna dan aroma, serta kerusakan fisik lain pada
produk pangan karena oksidasi dapat dihambat oleh antioksidan. Vitamin C larut
dalam air, tidak dapat dibentuk oleh tubuh jadi harus dari makanan atau
supplement (buah-buahan dan sayuran). Vitamin C ini secara kuat dapat
melemahkan radikal bebas serta mempunyai peran yang sangat penting dalam
meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Rosella (Hisbiscus sabdariffa, L), merupakan tanaman herbal tahunan
yang bisa mencapai ketinggian 3-5 meter. Batangnya bulat, tegak, berkayu, dan
berwarna merah. Daunnya tunggal, berbentuk bulat telur, pertulangan menjari,
ujung tumpul, tepi bergerigi, dan pangkal berlekuk. Panjang daun 6 - 15 cm dan
lebarnya 5-8 cm Tangkai daun bulat berwarna hijau, dengan panjang 4-7 cm.
Jika sudah dewasa, tanaman ini akan mengeluarkan bunga berwarna merah.
Bagian bunga dan biji inilah bermanfaat baik untuk kesehatan.
Sedangkan kayu secang (Caesalpinia sappanL.) merupakan tanaman famili
Caesalpiniaceae yang banyak ditemui di Indonesia. Kayu secang secara empiris
diketahui memiliki banyak khasiat penyembuhan dan sering dikonsumsi oleh
masyarakat sebagai minuman kesehatan. Kayu secang memiliki kandungan

1
senyawa berupa brazilin (C16H14O5), sappanin (C12H12O4), brazilein, dan
minyak atsiri seperti D-α-felandrena, asam galat, osinema, dan damar.
Oleh karena itu, rosella dan kayu secang dapat dijadikan sebagai selai
dengan inovasi terbaru. Bahan utama yaitu rosella dan kayu secang. Dengan
inovasi kemasan menarik dan bermanfaat bagi kesehatan yang nantinya akan
membuat pembeli menyukai selai ini. Di masa kini inovasi selai semakin banyak
dan berkembang. Namun, ketersediaan selai yang di jual di pasaran sangat
meprihatinkan karna selai yang dijual di pasaran rentan terhadap bahan pengawet.
Oleh sebab itu, dimanfaatkanlah membuat usaha selai untuk memenuhi kebutuhan
pembeli, dari pemikiran inilah kami untuk membuat bisnis selai. Kami mencoba
sebah produk yang menarik, bermanfaat sekaligus menyehatkan baik untuk
kalangan dari remaja, dewasa hingga orangtua.
1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana konsep wirausaha produk ROSE JAM menjadi


usaha makanan berbasis kesehatan yang prospektif.
2. Bagaimana memilih bahan baku ROSE JAM yang tersedia di
pasaran dengan harga terjangkau.
3. Bagaimana memproduksi ROSE JAM dengan khasiat yang
terbukti ampuh dan daya simpan yang lama.
4. Bagaimana strategi pemasaran produk ROSE JAM agar
diminati masyarakat umum terutama para kaum Milenial
5. Bagaimana menjalankan usaha ROSE JAM yang
menguntungkan dan berkelanjutan.
1.3 Tujuan Program

1. Memperoleh produk makanan berupa selai yang sehat yang


dapat membantu kesehatan tubuh.
2. Menambah daya guna tanaman Rosella dan Kayu Secang
sehingga meningkatkan perekonomian petani pembudidaya
Rosella dan Kayu Secang.
3. Membuka peluang usaha bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar.

4. Medistribusikan ROSE JAM pada remaja, dewasa maupun

2
masyarakat sekitar dengan harga ekonomis.

1.4 Luaran Yang Diharapkan

Diharapkan produksi ROSE JAM merupakan inovasi baru sebagai


pelengkap makanan berupa selai dari Rosella dan Kayu Secang yang dapat
digunakan untuk pelangkap makanan serta untuk membantu menjaga
kesehatan tubuh. Selain itu, diharapkan menjadi usaha bagi mahasiswa
yang propektif, jurnal ilmiah dan drafpaten.
1.5 Manfaat Program
1. Memanfaatkan ROSE JAM sebagai pelengkap makanan yang
dapat digunakan setiap saat
2. Memberikan profit bagi mahasiswa baik digunakan untuk
biaya pendidikan maupun pengembangan usaha ROSE JAM
nantinya.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Gagasan Kegiatan Usaha


Rosella lebih sering ditemukan dengan produk minumannya sehingga
inovasi baru yang dapat di buat dari Rosella adalah ROSE JAM merupakan
makanan pendamping yang berjenis Selai/Jam dan berbahan dasar Daun
Rosella dan Kayu Secang. Produk dikemas dengan semenarik mungkin dan
mengedukasi konsumen dengan menambahkan ulasan singkat mengenai
sejarah Rosella dan Secang sehingga ketika konsumen mengkonsumsi
ROSE JAM akan mendapatkan dua manfaat sekaligus yaitu merasakan
rosella jam yang enak dan sehat serta pengetahuan tentang rosella dan
secang.
2.2 Keunggulan Produk
a. Bahan baku mudah didapatkan
b. Memiliki banyak khasiat diantaranya untuk mengatur pola diet,
antioksidan bagi tubuh, mencegah tumbuhnya Sel Kanker dan
Tumor,
c. Terbuat dari bahan alami sehingga aman dan sehat untuk
dikonsumsi
d. Dapat dikonsumsi pada segala usia
2.3 Kondisi Umum Lingkungan dan Potensi Sumber Daya
Banyaknya masyarakat yang mempunyai masalah dengan diet, antioksidan
tubuh, juga Tumor dan Kanker serta banyaknya mahasiswa yang selektif
membuat kita berinovasi untuk membuat program kewirausahaan ROSE JAM.
Selai adalah bahan dengan konsistensi gel atau semi gel yang dibuat dari
bubur buah. Selai digunakan sebagai bahan pembuat roti dan kue. Konsistensi gel
atau semi gel pada selai diperoleh dari interaksi senyawa pektin yang berasal dari
buah atau pektin yang ditambahkan dari luar, gula sukrosa dan asam. Interaksi ini
terjadi pada suhu tinggi dan bersifat menetap setelah suhu diturunkan. Kekerasan
gel tergantung kepada konsentrasi gula, pektin dan asam pada bubur buah
(Hasbullah, 2001).
2.4 Peluang Pasar

4
Produk ROSE JAM memiliki prospek usaha yang sangat menjanjikan
karena produksi ini masih jarang di pasaran. Selain itu ROSE JAM
memiliki ciri khas tersendiri dalam produk ini.
2.5 Analisa SWOT
Prospek pengembangan produk “ROSE JAM” dikaji berdasarkan pada analisa
SWOT (Strength, weakness, opportunity, dan thereat) sebagai berikut:
TABEL 2. Analisis SWOT ROSE JAM
Aspek Produk ROSE JAM
Strength 1. Bahan baku mudah didapat
(Kelebihan) 2. Merupakan kudapan sehat bergizi
3. Tanpa bahan pengawet lebih menjamin kesehatan
konsumen

Weakness 1. Produk tanpa bahan pengawet dan tidak tahan lama


(Kelemahan) 2. Pilihan rasa yang kurang beragam

Opportunity 1. Produk Selai cukup diminati oleh semua kalangan


(Peluang) 2. Dapat dikonsumsi berbagai kalangan usia
3. Cakupan lokasi pemasaran yang cukup luas

Threat 1. Munculnya pesaing baru yang meniru konsep


(Ancaman) 2. Kesadaran masyarakat kurang terhadap pentingnya
untuk mengkonsumsi makanan sehat

2.6 Analisa Produk


Cash Flow
1. Total Biaya Operasional Perbulan
Jumlah biaya operasional 1 bulan:

Produksi 1 bulan : 24 Jar

Biaya produksi 1 buah : Rp 7.116

Harga perbuah : Rp 23.000

Hasil penjualan 1 bulan : Rp 23.000 x 24 = Rp 552.000

Hasil penjualan 1 tahun : Rp 552.000 x 12 = Rp 6.624.000

5
Total biaya operasional 1 tahun : Rp 296.500 x 12 = Rp 3. 558.000
(Biaya Variable x 12) + Rp 968.000 (Biaya tetap 1x) = Rp 4.526.000

Keuntungan = RP 6.624.000 – Rp 4.526.000 = Rp 2.098.000

6
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Cara Pembuatan ROSELLA JAM (Selai Rosella)


 Alat
1) Wajan
2) Pisau
3) Sendok
4) Baskom
5) Spatula Kayu Besar
6) Jar 125 gram
7) Saringan
8) Gelas Ukur
9) Blender
10) Sticker Logo
11) Timbangan digital
 Bahan
1) Air 1,5 L
2) Kayu Secang 500 kg
3) Rosella 2 kg
4) Gula 500 g
 Cara Membuat

1. Buang tangkai dan biji rosella


cuci bersih, lalu rebus kayu secang
dengan 1,5 liter air. Setelah itu saring
air rebusan kayu secang.
(Gambar 3.1.1 Cuci
Rosella)

2. Potong Rosella seukuran dadu lalu


blender kasar bersama air rebusan
kayu secang. Setelah itu masukkan
pada wajan/panci berukuran besar.

7
(Gambar 3.1.2 Rebusan
Rosella)

3. Rebus dengan api sedang cenderung


kecil jangan lupa tambahkan gula lalu
aduk rata sampai air susut dengan
konsistensi yang pas seperti selai pada
umumnya. Setelah itu tunggu hingga
dingin.
(Gambar 3.1.3 Rebusan
Rosella, kayu secang,
dan gula)

4. Setelah dingin, masukkan adonan selai


pada jar.

(Gambar 3.1.4 Tuang


selai pada jar)

(Gambar 3.1.5 Rose (Gambar 3.1.6 Logo Rose Jam)


Jam)
(dari bahan diatas dapat menghasilkan 1 kg selai)
3.2 Tahap Penjualan Produk

Pada tahap ini dilakukan dengan direct selling yaitu konsumen dapat
membeli produk yang kami tawarkan di stand-stand yang dibuka di
sekitaran Surabaya. Selain itu, digunakan juga mekanisme pemesanan
atau pre-order. Diawali dengan memberikan contoh/tester yang kami
jual, melalui tahap promosi yang telah dilakukan sebelumnya, kemudian
barang akan dibuat setelah konsumen melakukan pemesanan.

3.3 Tahap Evaluasi

8
Kami juga akan melakukan tahap evaluasi yang akan kami lakukan
secara berkala dengan melibatkan seluruh anggota program ini bersama
dosen pembimbing untuk menentukan langkah yang akan kami lakukan
untuk menjalankan program yang akan kami jalankan agar dapat
mencapai tujuan program ini.
Pada tahap ini dilakukan penghitungan pengeluaran dan pemasukan
dari produksi “ROSE JAM”. pada tahap ini pula kami menganalisis
apakah strategi pemasaran sudah menghasilkan hasil yang maksimal.
Selanjutnya, mengevaluasi secara keseluruhan sejauh mana usaha ini
berjalan baik dari kelebihan maupun kekurangannya.
3.4 Tahap Pencapaian Tujuan Program

Sebagai penulis pencapaian tujuan program ialah supaya ROSE JAM


yang merupakan inovasi terbaru dengan kaya akan manfaat untuk
kesehatan itu bisa dikenal di daerah luar Surabaya serta di kalangan anak
muda lainnya, karena ingin memperkenalkan ROSE JAM dan bisa jadi
selai favorite pilihan atau kesukaan orang-orang diluar Surabaya dan
anak muda lainnya

9
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
1. Perlengkapan yang Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
diperlukan
Wajan 1 Rp 230.000 Rp 230.000
Pisau 2 Rp 10.000 Rp 20.000
Sendok 4 Rp 1000 Rp 4000
Baskom 2 Rp 15.000 Rp 30.000
Spatula kayu besar 2 Rp 25.000 Rp 50.000
Saringan 1 Rp 25.000 Rp 25.0000
Gelas ukur 1 Rp 9000 Rp 9000
Blender 1 Rp 150.000 Rp 150.000
Sticker logo 100 Rp 25.000 Rp 25.000
Timbangan digital 1 Rp 25.000 Rp 25.000
Kompor satu set 2 tungku 1 Rp 400.000 Rp 400.00
SUB TOTAL Rp 968.000
2. Bahan Habis Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Rosella 2kg Rp 70.000 Rp 140.000
Kayu secang 500gr Rp 17.500/500gr Rp 17.500
Gula 500rg Rp 8000 Rp 8.000
Air 1,5 Rp 10.000 Rp 10.000
Liter
125 gr Jar 24 Rp 3000 Rp 72.000
LPG 1 Rp 20.000 Rp 20.000
SUB TOTAL Rp 267.500
Rp 968.000 + Rp 267.500 Rp 1.235.500

10
4.2 Jadwal kegiatan
Rencana kegiatan dilakukan selama 5 bulan, rincian kegiatan
tertera pada tabel di bawah ini.
Rencana Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Persiapan Pelaksanaan Program
2 Pengadaan Produk
3 Proses Produksi Produk
4 Promosi dan Pemasaran Produk
5 Penjualan Produk
Evaluasi Pemasaran dan Mutu Produk
6

11

Anda mungkin juga menyukai