Anda di halaman 1dari 22

i

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA


PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SIWALAN MLARAK
KABUPATEN PONOROGO MELALUI PENGOLAHAN BUNGA
ROSELLA (Hibiscus sabdariffa) MENJADI MAROS (Manisan Rosella)
SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN RINGAN PENCEGAH KANKER

BIDANG KEGIATAN:
PKM PENGABDIAN MASYARAKAT

DIUSULKAN OLEH:

SHABRINA NINDIAYU PRATIWI

NIM 11431074/TA 2011/KETUA

ALFIN FARIHA DWI SAPUTRI

NIM 11431090/TA 2011/ANGGOTA

ZULFA AZIZAH ANDRIANA

NIM 10411027/TA 2010/ANGGOTA

IKIP PGRI MADIUN


MADIUN
2013

ii

ii

iii

DAFTAR ISI
HALAMAN COVER .......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
RINGKASAN ...................................................................................................... iv
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................... 1
Latar Belakang .......................................................................................... 1
Rumusan Masalah ..................................................................................... 2
Tujuan......................................................................................................... 2
Luaran Yang Diharapkan ......................................................................... 2
Kegunaan Program ................................................................................... 3
BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN .......................... 3
BAB 3 METODE PELAKSANAAN ................................................................. 4
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................... 5
Anggaran Dana .......................................................................................... 5
Jadwal Kegiatan ........................................................................................ 5
Daftar Pustaka ........................................................................................... 6
Lampiran 1 ................................................................................................. 7
Lampiran 2 ................................................................................................. 11
Lampiran 3 ................................................................................................. 14
Lampiran 4 ................................................................................................. 16
Lampiran 5 ................................................................................................. 17
Lampiran 6 ................................................................................................. 18

iii

iv

RINGKASAN

Pola hidup masyarakat dizaman era sekarang ini sangatlah kurang baik.
Dari segi kehidupan, pola makanan yang terkadang kurang sehat. Gangguan
kesehatan yang diakibatkan oleh pola hidup yang tidak sehat salah satunya adalah
munculnya penyakit kanker. Pengobatan dan perawatan pada penderita penyakit
kanker membutuhkan biaya yang sangat mahal. Hal tersebut menjadi salah satu
kendala untuk penyembuhan bagi penderita penyakit kanker. Indonesia
merupakan negara agraris yang ditumbuhi banyak tanaman bermanfaat. Salah
satunya adalah rosella (Hibiscus sabdariffa). Kelopak bunga Rosella memiliki
khasiat tersebut karena memiliki kandungan bahan aktif, antara lain flavonoid,
fenol atau polifenol, asam sitrat, saponin, tannin, anti oksidan seperti gossypeptin,
anthocyanin, glucide hibiscin. Kandungan senyawa kimia tersebut merupakan
senyawa yang dapat memberikan manfaat untuk tubuh antara lain pencegahan
penyakit kanker. Kandungan yang bermanfaat dari bunga rosella dapat digunakan
dengan cara direbus. Tetapi rasa dari bunga rosela sangat masam. Sehingga
diperlukan sebuah inovasi baru untuk pengolahan rosella salah satunya dengan
mengolah rosella menjadi manisan.

iv

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pola hidup masyarakat di zaman era sekarang ini sangatlah kurang
baik. Dari segi kehidupan, pola makanan yang terkadang kurang sehat.
Tanpa disadari kita lebih suka makan makanan yang instan. Tidak hanya
itu jika kita berada di lingkungan sekitar, kita menghirup asap rokok,
polusi kendaraaan yang akan menimbulkan gangguan kesehatan dalam
tubuh kita.
Gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh pola hidup yang tidak
sehat salah satunya adalah munculnya penyakit kanker. Sudah kita ketahui
sebelumnya bahwa penyakit kanker belum ada obatnya dan merupakan
penyakit dengan resiko kematian yang tinggi. Dalam bidang kedokteran
penyakit tersebut dapat dihambat dengan operasi dan kemoterapi.
Pengobatan dan perawatan pada penderita penyakit kanker membutuhkan
biaya yang sangat mahal. Operasi memerlukan banyak biaya dan belum
tentu dapat menyembuhkan penyakit kanker. Sedangkan kemoterapi
adalah salah satu perawatan bagi penderita kanker. Kemoterapi
menyebabkan efek samping yang tidak kalah membahayakan. Kemoterapi
dapat menyebabkan kerontokan rambut bagi penderita selain itu
kemoterapi tidak hanya membunuh sel-sel jahat tetapi juga membunuh selsel sehat dari penderita. Sehingga dapat menurunkan imunitas penderita itu
sendiri. Hal tersebut menjadi salah satu kendala untuk penyembuhan bagi
penderita penyakit kanker.
Negara Indonesia merupakan negara agraris yang ditumbuhi
banyak tanaman bermanfaat. Salah satunya adalah rosella (Hibiscus
sabdariffa). Rosella (Hibiscus sabdariffa) memiliki lebih dari 300 spesies
yang tersebar didaerah tropis dan non tropis. Pohon Rosella mulai dikenal
di Indonesia sejak tahun 1922. Tanaman ini dapat tumbuh subur terutama
pada musim hujan. Saat ini bunga Rosella menjadi begitu popular
dikarenakan hampir seluruh bagian tanaman ini dapat digunakan untuk
kebutuhan pengobataan. Rosella memiliki kandungan senyawa kimia yang

dapat memberikan banyak manfaat (Mardiah dkk, 2009). Rosella (Hibiscus


sabdariffa) mempunyai beragam manfaat antara lain sebagai antikanker,
antihipertensi,

antidiabetes,

antikolesterol

dan

antiplasmodik,

dan

antibakteri. Kelopak bunga Rosella memiliki khasiat tersebut karena


memiliki kandungan bahan aktif, antara lain flavonoid, fenol atau
polifenol, asam sitrat, saponin, tannin, anti oksidan seperti gossypeptin,
anthocyanin, glucide hibiscin. Kandungan senyawa kimia tersebut
merupakan senyawa yang dapat memberikan manfaat untuk tubuh antara
lain pencegahan penyakit kanker.
Kandungan yang bermanfaat dari bunga rosella dapat digunakan
dengan cara direbus. Tetapi rasa dari bunga rosela sangat masam. Pada
PKMM ini kami menginovasi bunga rosella (Hibiscus sabdariffa) menjadi
manisan rosella sebagai makanan ringan pencegahan penyakit kanker.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Program

kreatifitas mahasiswa pengabdian

masyarakat

ini

difokuskan kepada bagaimana cara memanfaatkan rosella menjadi produk


makanan ringan yang mempunyai manfaat terhadap kesehatan yaitu
pencegahan penyakit kanker bagi warga Desa Siwalan, Kec. Mlarak, Kab.
Ponorogo.
1.3 TUJUAN PROGRAM
Tujuan dari program ini adalah memberikan pelatihan tentang cara
pengolahan rosella menjadi produk makanan ringan berupa manisan
rosella yang mempunyai manfaat terhadap kesehatan yaitu pencegahan
penyakit kanker bagi warga Desa Siwalan, Kec. Mlarak, Kab. Ponorogo.
1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN

PKM-M ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi baru


pengolahan manisan rosella (Hibiscus sabdariffa) sebagai makanan ringan
yang menyehatkan dan dapat membantu masyarakat dalam pencegahan
penyakit kanker.

1.5 KEGUNAAN PROGRAM


Kegunanan bagi :
1. Bagi Masyarakat
Masyarakat dapat mengoptimalkan pemanfaatan bunga rosella
dan mendapat inovasi baru dalam pengolahan bunga rosella. Serta
masyarakat termotivasi membuat inovasi makanan baru yang bergizi
dari bahan-bahan yang ada disekitar mereka.
2. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa IKIP PGRI Madiun bisa mengembangkan ide-ide
kreatifnya untuk membuat suatu olahan makanan ringan baru yang
menyehatkan.
BAB 2. GAMBARAN MASYARAKAT SASARAN
Desa Siwalan Mlarak terletak di pinggiran kota Ponorogo. Di
sekitar Desa Siwalan banyak ditemui tanaman bunga rosella yang biasanya
hanya dimanfaatkan untuk tanaman hias. Oleh karena itu dalam program
PKMM ini rosella akan diinovasi menjadi olahan makanan ringan yang
nantinya bisa bermanfaat untuk kesehatan bagi masyarakat sekitar.
Sebagian masyarakat Desa Siwalan Mlarak berprofesi sebagai petani dan
pedagang. Masyarakat yang bekerja ini sebagian besar adalah kepala
rumah tangga. Sedangkan sebagian besar ibu-ibu hanya berprofesi sebagai
ibu rumah tangga. Organisasi kemasyarakatan di desa ini antara lain arisan
dan pengajian ibu-ibu. Keberadaan organisasi masyarakat yang baik dan
kondisi masyarakat yang mendukung, diharapkan akan menjadi sasaran
yang tepat dengan adanya pelatihan pembuatan manisan rosella ini,
sehingga berdampak pada peningkatan ketrampilan dan pendapatan jika
usaha berkembang menjadi industri rumah tangga.
Sasaran pelatihan pembuatan manisan rosella ini, meliputi ibu-ibu
perangkat desa Siwalan Mlarak, Kab. Ponorogo yang tergabung dalam
pengurus ibu-ibu PKK. Dengan sasaran ibu-ibu pengurus PKK diharapkan

mampu untuk mensosialisasikan pelatihan tersebut kepada warga desa


Siwalan Mlarak, Kab. Ponorogo.
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
Metode yang digunakan dalam PKM-M ini adalah :
1. Konsultasi dengan dosen pembimbing
2. Observasi masyarakat sasaran
3. Menyiapkan bahan baku
4. Membuat rancangan kegiatan tentang pembuatan manisan rosella
5. Pelatihan pembuatan manisan rosella pada ibu-ibu PKK di desa Siwalan
Mlarak, Kab. Ponorogo
a. Cara Pembuatan Manisan Rosella
1) Alat
Kompor, panci, pisau, nampan, wajan, wadah, sotil, serok,
baskom, nampan

2) Bahan
Bunga rosella, air kapur, gula putih, air
1) Langkah Pembuatan manisan rosella
a) Menyiapkan alat dan bahan yang sudah tersedia
b) Memisahkan bunga rosella dengan bijinya dan mencucinya
sampai bersih
c) Merendam bunga rosella menggunakan air kapur selama 1
hari
d) Meniriskan bunga rosella dari rendaman air kapur dan
mencucinya sampai bersih
e) Merebus bunga rosella dengan gula selama 20 menit
f) Mengeringkan manisan rosella
g) Manisan rosella siap untuk disajikan
6. Evaluasi program

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
No
1.
2.
3.
4.

NAMA
Peralatan Penunjang
Bahan Habis Pakai
Perjalanan
Lain lain

JUMLAH
Rp. 2.389.000,Rp 3.761.500,Rp. 2.400.000,Rp.
950.000,Rp. 9.500.500,-

SUB TOTAL

4.2 Jadwal Kegiatan


No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Kegiatan
Konsultasi dengan dosen pembimbing
Observasi masyarakat sasaran di Desa
Siwalan Mlarak, Kabupaten Ponorogo
Menyiapkan bahan baku
Membuat rancangan kegiatan tentang
pembuatan manisan rosella
Penyusunan jadwal realisasi
Realisasi
Evaluasi program
Membuat dan menyusun rencana tindak
lanjut
Pembuatan laporan akhir

Bulan ke2
3

Daftar Pustaka
Anonim. 2013. Manfaat Bunga Rosella.
http://hargaacemaxsmurah.bloginformasiteraktual.com. (online). Diakses tanggal
30 September 2013.
Corwin, Elizabeth. 2007. Buku Saku Patofisiologi, Edisi 3. Jakarta. EGC
Lavigna. Manfaat Bunga Rosella Buat Tubuh. http://lavigna.wordpress.com.
(online). Diakses tanggal 30 September 2013.
Mangan Y.2003. Cara Bijak Menaklukkan Kanker. Jakarta. PT Agromedia
Pustaka.
Mangan Y. 2009. Solusi Sehat Mencegah Mengatasi Kanker. Jakarta. PT
Agromedia Pustaka.
Mardiah dkk. 2009. Khasiat Kandungan Bunga Rosella. http://www.pesona.co.id.
(online). Diakses tanggal 30 September 2013.
Pebi. 2012. Kanker adalah kelainan Sel.
www.ut.ac.id/html/suplemen/pebi4416/isi_2_1.doc. (online). Diakses tanggal 30
September 2013.
Poppy Suryaatmaja. 2008. Rosella. Jakarta. Penebar Swadaya

10

11

Lampiran 2
JUSTIFIKASI ANGGARAN DANA
1. Peralatan Penunjang
Justifikasi
Pemakaian
Pres Mika
Mengepres plastik
Sewa Handycam Merekam proses
realisasi
Sewa LCD
Menampilkan slide
Sewa Camdig
Memfoto
berlangsungnya
program
Gelas ukur
Untuk mengukur air
Kompor
Merebus rosella
Gas
Penggunaan kompor
Baskom
Wadah rosella saat
disortir dan dicuci
Sotil
Pengaduk saat
pembuatan manisan
Timbangan
Menimbang gula dan
bunga rosella
Pisau
Memotong tangkai
dan memisahkan dari
bijinya
Loyang
Mengeringkan
manisan rosella
Sendok besar
Mengaduk rosella
saat direndam
dengan air kapur
Penggorengan
Memasak manisan
rosella
Kain lap
Digunakan untuk
membersihkan alat
Material

1 buah

Harga Satuan
(Rp)
Rp. 300.000,-

Rp. 300.000,-

2 Minggu

Rp. 100.000,-

Rp. 200.000,-

1 kali

Rp. 100.000,-

Rp. 100.000,-

2 Minggu

Rp. 100.000,-

Rp. 200.000,-

3 buah
1 buah
1

Rp. 10.000,Rp. 350.000,Rp. 150.000,-

Rp. 30.000,Rp. 350.000,Rp. 150.000,-

Rp.

50.000,-

Rp. 150.000,-

5 buah

Rp.

25.000,-

Rp. 125.000,-

2 buah

Rp. 120.000,-

Rp. 240.000,-

Rp.

6.000,-

Rp.

Rp.

45.000,-

Rp. 225.000,-

5 buah

Rp.

35.000,-

Rp. 175.000,-

Rp.

50.000,-

Rp. 100.000,-

4 buah

Rp.

5.000,-

Kuantitas

SUB TOTAL

Keterangan

Rp.

24.000,-

20.000,-

Rp. 2.389.000,-

2. Bahan Habis Pakai


Material
Bunga rosella

Gula pasir

Kapur

Justifikasi
Pemakaian
Bahan pokok utama
pembuatan manisan
rosella
Bahan pokok utama
pembuatan manisan
rosella
Bahan pokok untuk
merendam rosella

Kuantitas

Harga Satuan
(Rp)

Keterangan

15 kg

Rp. 100.000,-

Rp. 1.500.000,-

10 kg

Rp.

11.000,-

Rp.

110.000,-

2kg

Rp.

10.000,-

Rp.

24.000,-

12

Aquades

Sarung tangan
Cetak foto
Plastik
Kertas label

Tinta print
Kertas HVS

Materai 6000

Map

CD

Untuk
merendam
dengan kapur dan
merebus rosella
Digunakan
saat
mengolah manisan
Gelas ukur
Membungkus
manisan rosella
Untuk
melabeli
kemasan
manisan
rosella
Untuk
mencetak
dokumen
Percetakan proposal,
surat
dan
administrasi lainnya
Syarat
pembuatan
perjanjian mitra dan
pernyataan
Tempat
revisi
proposal, laporan dan
berkas-berkas
administrasi lainnya
Tempat menyimpan
file PKM

30 liter

Rp.

4.000,-

Rp.

120.000,-

40 pasang

Rp.

2.000,-

Rp.

80.000,-

50

Rp.

5.000,-

Rp.

250.000,-

20 pack

Rp.

8.000,-

Rp.

160.000,-

450 buah

Rp.

2.000,-

Rp.

900.000,-

2 buah

Rp

100.000,-

Rp.

200.000,-

5 rim

Rp.

50.000,-

Rp.

250.000,-

7 buah

Rp.

7.500,-

Rp.

52.500,-

2 pak

Rp.

20.000,-

Rp.

40.000,-

1 pak

Rp.

75.000,-

Rp.

75.000,-

SUB TOTAL

Rp. 3.761.500,-

Harga Satuan
(Rp)

Keterangan

Rp. 150.000,-

Rp. 300.000,-

Rp. 150.000,-

Rp. 450.000,-

Rp. 150.000,-

Rp. 450.000,-

Rp. 150.000,-

Rp. 900.000,-

Rp. 150.000,-

Rp. 300.000,-

3. Perjalanan
Material
Observasi
Perijinan
kerjasama
Pengarahan
Realisasi
(praktek)
Pencarian
referensi

Justifikasi Pemakaian
Transportasi dari
Madiun-Ponorogo
Transportasi dari
Madiun-Ponorogo
Transportasi dari
Madiun-Ponorogo
Transportasi dari
Madiun-Ponorogo
Transportasi

Kuantitas
2 Orang
3 Orang
3 Orang
3 Orangx2
2 Orang

SUB TOTAL

Rp. 2.400.000,-

13

4. Lain-lain
No
1.
2.
3.
4.

Nama

30 orang

Harga
Satuan
Rp.
8.000,-

Rp. 240.000,-

30 orang

Rp.

Rp. 600.000,-

Jumlah

Snack (pengarahan)
Snack+makan
(praktek)
Fotokopi
Jilid

250 lbr
10

20.000,-

Rp.
300,Rp. 3.500,SUB TOTAL

Total

Rp. 75.000,Rp. 35.000,Rp. 950.000,-

TOTAL PENGELUARAN
No
1.
2.
3.
4.

NAMA
Peralatan Penunjang
Bahan Habis Pakai
Perjalanan
Lain lain
SUB TOTAL

JUMLAH
Rp. 2.389.000,Rp 3.761.500,Rp. 2.400.000,Rp.
950.000,Rp. 9.500.500,-

14

Lampiran 3
SUSUNAN ORGANISASI TIM KEGIATAN DAN PEMBAGIAN TUGAS

1.

Shabrina Nindiayu P./


11431074

P. Biologi

Bidang
Ilmu
Koordinator

2.

Alfin Fariha D.S/

P. Biologi

Sekretariat

No

Nama/ NIM

Prodi

Alokasi Waktu
(Jam/ Minggu)
10 jam/minggu

8 jam/minggu

Uraian Tugas
1. Mengkoordinasikan rapat pembagian
kegiatan.
2. Memantau proses jalannya penyusunan
proposal/ surat menyurat/ administratif
yang diperlukan.
3. Mengecek hasil penyusunan proposal/
surat menyurat/ administratif yang
diperlukan.
4. Membantu proses penyusunan proposal/
surat menyurat/ administratif yang
diperlukan.
5. Mengajukan proposal/ surat menyurat/
administratif yang diperlukan kepada
dosen pembimbing untuk direvisi.
6. Memantau proses pengelolaan dan
distribusi keuangan.
7. Membantu proses pengelolaan dan
distribusi keuangan.
1. Berkoordinasi dengan ketua untuk

15

11431090
2.
3.

4.
3.

Zulfa Azizah A./


10411027

P. Biologi

Bendahara

8 jam/minggu

1.
2.
3.
4.

menyusun proposal/ surat menyurat/


administratif yang diperlukan.
Menyusun proposal/ surat menyurat/
administratif yang diperlukan.
Bersama ketua merevisikan proposal/ surat
menyurat/ administratif yang diperlukan
kepada dosen pembimbing.
Bertanggung jawab atas proposal/ surat
menyurat/ administratif yang diperlukan.
Berkoordinasi dengan ketua untuk merinci
anggaran yang diperlukan.
Mengelola dan mendistribusikan keuangan
sesuai dengan porsinya.
Mencatat segala sesuatu yang
berhubungan dengan keuangan.
Bertanggung jawabb atas proses
pengelolaan dan distribusi keuangan.

16

17

18

Lampiran 6
DENAH DETAIL LOKASI MITRA KERJA

Dari arah
Ponorogo Kota

Pos Polisi

Jalan Raya Mlarak

Dari arah
Trenggalek

Lokasi
Realisasi
Kecamatan
Mlarak

Jalan Kalimantan

Anda mungkin juga menyukai