Pemanfaatan Buah Busuk Menjadi Booster Buah Untuk Mempercepat Pertumbuhan Buah-1
Pemanfaatan Buah Busuk Menjadi Booster Buah Untuk Mempercepat Pertumbuhan Buah-1
Oleh:
Agil Syahril
Ajid Wahyu Arifin
Aldo Dwi Saputra
Dhita Amellia Saputri
Dwi Mellita Sari
Tharissa Adelia Putri Azzurra
Zulfa Firli Meistiara
2. Perumusan Masalah
Pembuatan booster buah dimaksudkan untuk mengurangi
limbah buah di Musi Rawas, karena para petani buah di Musi
Rawas seringkali gagal panen yang mengakibatkan kerugian
bagi petani tersebut. Mengingat kondisi ekonomi di lingkungan
sekitar terutama dikalangan menengah kebawah, maka
dimanfaatkanlah buah busuk menjadi booster buah untuk
mempercepat pertumbuhan tanaman dan untuk menghemat
pembelian pupuk.
Penelitian pemanfaatan buah-buahan sebagai booster buah
ini perlu dilakukan dikarenakan jika potensi limbah buah-
buahan bisa dijadikan sebagai bahan pembuatn booster buah
tersebut itu sendiri dapat mengurang jumlah volume limbah
buah-buahan yang menumpuk di Musi Rawas.
Berdasarkan uraian di atas, masalah yang akan dijadikan
fokus penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.
a. Apa tujuan diolahnya limbah buah-buahan menjadi booster
buah?
b. Bagaimana proses pembuatan booster buah dengan
memanfaatkan limbah buah yang ada di Musi Rawas?
c. Apa manfaat pembuatan booster buah dari limbah buah yang
ada di Musi Rawas?
3. Tujuan Penelitian
Untuk memperjelas arah penelitian ini, dirumuskan tujuan
penelitian sebagai berikut.
a. Untuk mengetahui potensi limbah buah-buahan yang
dimanfaatkan sebagai booster buah.
b. Untuk mengetahui manfaat dari pembuatan booster buah bagi
makhluk hidup, lingkungan, dan tumbuhan.
c. Untuk mengetahui proses pembuatan booster buah dengan
memanfaatkan buah busuk.
4. Kontribusi Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi
bagi masyarakat Musi Rawas dalam menambah pengetahuan dan
keterampilan yang berhubungan dengan pengelolaan limbah buah-
buahan. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat bermanfaat
untuk mengurangi pencemaran lingkungan di kabupaten Musi
Rawas serta dapat menambah nilai ekonomis bagi masyarakat.
5. Definisi Operasional
Limbah buah-buahan adalah bahan buangan yang tidak dapat
dikonsumsi sehingga di perlukan pengolahan lebih lanjut agar
dapat dimanfaatkan kembali secara efektif dan efisien. Limbah
buah-buahan disini dimaksudkan untuk mengurangi poplasi limbah
yang ada di kabupaten Musi Rawas dengan mengolahnya kembali
menjadi booster buah agar dapat dimanfaatkan secara maksimal
oleh masyarakat Musi Rawas.
B. Tinjauan Pustaka
Booster buah adalah limbah buah-buahan yang digunakan untuk
mempercepat proses perangsangan pertumbuhan buah. Banyak produk
perangsang buah (booster) di pasaran. Dipasaran banyak sekali
berbagai macam pupuk booster dan terdapat beberapa merk yang
sangat mudah kita temui diantaranya adalah dengan merk dagang:
NASA, Nutrileg, Amazing Grow, Nongfeng, Vitalongan dll. Namun
untuk pengadaannya perlu biaya yang cukup mahal, dan dalam hal ini
tidak semua petani bisa mendapatkan produk tersebut karena
terkendala dengan kondisi keuangan.
Agar didapatkan pupuk perangsang pertumbuhan buah dengan
harga yang terjangkau maka dibuatlah pupuk organik yang berasal dari
limbah buah-buahan. Selain untuk mendapatkan harga yang lebih
murah pupuk ini juga mudah didapatkan dan mengurangi pencemaran
lingkungan akibat banyaknya buah busuk di lingkungan, baik
lingkungan perumahan, perkantoran maupun pasar.
Tujuan diolahnya limbah buah-buahan menjadi booster buah
adalah untuk mengurangi populasi limbah buah-buahan di kabupaten
Musi Rawas dan membantu perekonomian petani buah, terutama saat
gagal panen yang diakibatkan karena hama serta naiknya harga pupuk
yang membuat petani tidak sanggup membeli pupuk dan menyebabkan
tanaman tersebut kurang cukup nutrisi. Sehinggah dengan dibuatnya
booster buah dapat meringankan para petani untuk membeli pupuk.