DISUSUN OLEH :
NAMA :
SYARIF ANSHARI ( 203610046 )
RENO PRIMAYANDI ( 203610265 )
PADHIL ARYA PRATAMA ( 203610359 )
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………... ii
I.LATAR BELAKANG………………………………………………………………... iii
II.TUJUAN BISNIS……………………………………………………………………. 1
2.1. Hal yang ingin di capai dengan bisnis yang di rencanakan………………………. 2
2.2. Cita cita yang ingin di capai dalam bisnis tersebut………………………………. 2
III.DESKRIPSI PRODUK……………………………………………………………... 3
3.1. Produk yang di rencanakan……………………………………………………… 4
3.2. Keunggulan Produk……………………………………………………………… 5
IV.Perancanaan Bisnis…………………………………………………………………. 6
4.1 Target Pasar………………………………………………………………………. 7
4.2 Proyeksi Permintaan dan Penawaran……………………………………………... 7
4.3 Asumsi yang digunakan……………………………………………………………7
4.4 Strategi dan program pemasaran yang akan dijalankan……………………………7
V. POYEKSI KEUANGAN…………………………………………………………… 8
5.1 Biaya Investasi Budidaya………………………………………………………......11
5.2 Biaya Oerasional……………………………………………………………….......12
5.3 Laba Rugi…………………………………………………………………………..12
VI. ANALISIS RESIKO…………………………………………………………….. …13
LAMPIRAN…………………………………………………………………………. …13
A. Latar Belakang
Pupuk organik merupakan pupuk yang berasal dari berbagai bahan pembuat pupuk alami
seperti kotoran hewan, bagian tubuh hewan, tumbuhan,yang kaya akan mineral serta baik
untuk pemanfaatan penyuburan tanah.Berdasarkan bentuknya, pupuk organik dibedakan
menjadi padat dan cair. Pupuk cair adalah larutan yang mengandung satu atau lebih pembawa
unsur yang dibutuhkan tanaman yang mudah larut. Kelebihan pupuk cair adalah pada
kemampuannya untuk memberikan unsur hara sesuai dengan kebutuhan tanaman. Pemberian
pupuk cair juga dapat dilakukan dengan lebih merata dan kepekatannya dapat diatur dengan
mudah sesuai dengan kebutuhan tanaman. Pupuk organik cair dapat berasal baik dari sisa-sisa
tanaman maupun kotoran hewan, sedangkan pupuk organik padat adalah pupuk yang
sebagian besar atau keseluruhannya terisi atas bahan organik yang berasal dari sisa tanaman
atau kotoran hewan yang berbentuk padat. Pupuk cair akan dapat mengatasi defisiensi unsur
hara dengan lebih cepat, bila dibandingkan dengan pupuk padat. Hal ini didukung oleh
bentuknya yang cair sehingga mudah diserap tanah dan tanaman.
Pupuk organik yang baik mutunya bermanfaat untuk memperbaiki dan mempertahankan
kesuburan tanah. Dalam aplikasinya, pupuk organic ini pada umumnya diberikan melalui
tanah namun dapat juga diberikan melalui daun . Keuntungan lain dari pupuk organik adalah
kemampuannya untuk mengembalikan keseimbangan ekosistem, meningkatkan ketersedian
hara, merangsang pertumbuhan akar tanaman, agen pengendalian biologis dan meningkatkan
keuntungan dalam berusaha tani. Dalam penelitian, menyatakan bahwa pemberian pupuk
organik padat maupun cair sangat berperan dalam pertumbuhan tanaman. Dosis pemberian
pupuk organik perlu untuk Terdapat perbedaan tinggi tanaman, jumlah daun, warna, dan
volume perakaraan yang nyata pada tanaman jagung (Zea mays) yang diberikan pupuk
organik dan anorganik. menyatakan bahwa interval waktu pemberian pupuk organik cair urin
sapi 6 dan 8 hari dapat meningkatkan pertambahan jumlah daun pada tanaman kangkung
darat. Pupuk organik dapat dibuat secara mandiri dengan bahan berbagai limbah, contoh:
limbah rumah tangga, pabrik makanan, hewan ternak, tumbuhan dan lain sebagainya. Pupuk
organik umumnya dibuat secara sederhana hingga menghasilkan unsur hara (mikro dan
makro) yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Pemberian pupuk
organik lebih aman digunakan dibandingkan dengan pupuk kimia yang dapat mencemari
tanah dan lingkungan sekitarnya. Kulit buah naga mengandung polyphenol dan antioksidan,
aktivitas antioksidan di kulit buah lebih tinggi dari aktivitas dalam buah. Sehingga, kulit buah
naga berpotensi untuk dimanfaatkan untuk meningkatkan kandungan antioksidan pada suatu
tanaman. dalam penelitiannya, ekstrak kulit buah naga super merah (Hylocereus
costaricensis) dengan pelarut air mengandung 1,1 mg/100 ml antosianin. Kadar antosianin
adalah kadar pewarna alami pada buah naga, dimana kadar antosianin ini berbading lurus
dengan kadar antioksidan yang ada di dalam buah. Pada penelitian, pembuatan pupuk organik
cair menggunakan kulit pisang 100 gram, cangkang telur 100 gram, gula pasir 60 gram, EM4
30cc, serta 3 liter air. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh data kadar unsur
hara serta pertumbuhan tanaman kedelai yang diberi perlakuan dengan memberikan pupuk
organic cair berbahan baku kulit pisang, kulit telur dan G.gigas.
II. TUJUAN BISNIS
Pupuk organik merupakan olahan dari bahan- bahan yang dapat didaur ulang oleh
mikroorganisme di dalam tanah. Sumber pupuk organik dapat diperoleh dari jaringan
tanaman berupa akar, batang, ranting, daun, serta buah maupun dari kotoran hewan. Pupuk
organic merupakan pupuk dengan batas pupuk yang sebagian ataupun seluruhnya terdiri dari
bahan oganik tanaman ataupun heewa yamg sudah megalami prses rekayasa bisa berupa
padat ataupun cair yang digunakan untuk meyediakan hara tumbuhan dan bisa memperbaiki
sifat fisika, kimia serta biologi tanah Potensi itu yag tidak dimiliki oleh pupuk anorgaik.
Pupuk organik terukur mempuyai keuggulan Proses pengomposan bahan organik menjadi
pupuk harus dipastikan telah matang( proses pengomposan selesai). Pupuk organik yang telah
matang, hendak berdampak optimal ketika digunakan. Kebalikannya, sumber bahan organik
mentah malah berdampak kurang baik pada tanah bila digunakan sebab memiliki kadar rasio
C/ N yang besar. C/ N rasio merupakan hasil perbandingan antara karbohidrat dan nitrogen.
Cara Kerja Pupuk Organik dalam Menyuburkan Tanah
Bahan organik tertentu yang mempunyai rasio C/ N lumayan besar semacam
dedaunan(50), cabang tumbuhan( 15- 60), jerami( 50- 70), ataupun kayu tua( 200- 400),
memerlukan waktu penguraian lebih lama. Apabila bahan organik ini diberikan langsung ke
dalam tanah, hingga berdampak pada perebutan faktor hara.Alasannya, bahan organik yang
masih mentah hendak diserbu oleh mikrobia( bakteri ataupun jamur) buat mendapatkan
tenaga. Mikrobia ini berikutnya membutuhkan hara tumbuhan buat berkembang serta tumbuh
biak. Sementara itu, hara tersebut diperlukan tumbuhan sebagai sumber
pertumbuhan.Penggunaan bahan- bahan organik dapat didekomposisi terlebih dulu dengan
akumulasi kuman pengurai, semacam MOL( mikroorganisme lokal) buat memesatkan proses
penguraian. Tidak hanya itu, keadaan iklim mikro juga bisa diatur, semacam temperatur serta
kelembaban sehingga cocok buat perkembangan mikroorganisme pengurai.Penguraian bahan
dasar pupuk organik menciptakan rasio C/ N nya sama dengan rasio C/ N pada tanah( 10– 12)
serta temperatur hampir sama dengan suhu lingkungan. Sehingga, unsur baik yang
terkandung di dalam pupuk dapat diserap oleh tanaman. Penyerapan faktor hara yang
maksimal akan meningkatkan produktivitas lahan pertanian buat memperbaiki sifat fisik,
kimia dan biologi tanah. Penggunaan pupuk organik baik untuk perbaikan tanah sebagai
media berkembang tanaman. Hanya saja, petani wajib melaksanakan pengomposan terlebih
dahulu agar nilai C/ N pada sumber bahan organik dapat tersedia untuk tanaman. Kurangi
penggunaan pupuk kimia dan beralih menggunakan pupuk organik dapat jadi solusi buat
melindungi lahan pertanian. Penggunaan pupuk organik baik untuk perbaikan tanah sebagai
media tumbuh tanaman. Hanya saja, petani harus melakukan pengomposan terlebih dahulu
agar nilai C/N pada sumber bahan organik dapat tersedia bagi tanaman. Mengurangi
penggunaan pupuk kimia dan beralih menggunakan pupuk organik bisa jadi solusi untuk
menjaga lahan pertanian.
IV. PERANCANAAN BISNIS
Berdasarkan dari Tabel diatas, dapat diketahui bahwa luas perkebunan sawit,sawah
Dan jagung di Kota Pekanbaru cukup luas. Jenis tanaman berbagai macam
seperti sawit, padi, jagung, yang memerlukan pupuk.
agar tanaman tersebut menjadi lebih subur. Total luas lahan yang digunakan untuk
bertaman sayur dan buah di Kota Pekanbaru pada Tahun 2022 mencapai 1.310
Ha.
Luasnya lahan tersebut menjadi target kami dalam memasarkan produk
kepada para petani. kami akan menawarkan produk pupuk organik kami
yang bersumber dari tumbuh tumbuhan dikarenakan pupuk ini tidak merusak
kesuburan tanah dan dapat memperbanyak produksi panen para petani.
LAMPIRAN