Anda di halaman 1dari 17

MANFAAT PUPUK ORGANIK PADA BUDIDAYA TANAMAN KEDELAI

DI KELUNGKUNG DEMI TERCIPTANYA PERTANIAN YANG RAMAH


LINGKUNGAN
Pertaniaan

Disusun Oleh:
Ni Kadek Novita Indriyani
NIM : 2213081005

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA


2022

i
LEMBAR ORISINALITAS KARYA TULIS ILMIAH

Judul Karya : Manfaat Pupuk Organik Pada Budidaya Tanaman Kedelai Di


Klungkung Demi Terciptanya Pertanian Yang Ramah Lingkungan.

Nama Penulis : Ni Kadek Novita Indriyani

Dengan ini menyatakan bahwa karya tulis dengan judul “Manfaat Pupuk Organik
Pada Budidaya Tanaman Kedelai Di Klungkung Demi Terciptanya Pertaniaan
Yang Ramah Lingkungan.” adalah benar-benar asli
karya sendiri, belum pernah dipublikasikan atau diikutsertakan pada perlombaan
apapun.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, dan apabila terdapat
pelanggaran didalamnya, maka saya siap untuk menerima sanksi yang berlaku
sebagai
tanggungjawab saya.
Kota, Tanggal Bulan Tahun

Yang membuat pernyataan

Tanda tangan

(Ni Kadek Novita Indriyani)

NIM : 2213081005

ii
Kata pengantar

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya,
penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Manfaat Pupuk
organik pada budidaya tanaman kedelai di Klungkung demi terciptanya pertanian
yang ramah lingkungan”. Dengan tepat waktu karya tulis ilmiah ini disusun untuk
memenuhi tugas yang diberi kakak kating, selain itu karya tulis ini bertujuan
untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang manfaat penggunaan pupuk
organik yang digunakan, bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan
membantu dalam menyelesaikan pembuatan karya tulis ilmiah ini.

Penulis menyadari bahwa ini masikarya tulis ilmiah ini jauh dari sempurna karena
keterbatasan ilmu dan pengalaman yang dimiliki. Oleh karenanya, saran dan kritik
yang bersifat membangun akan penulis terima dengan senang hati demi perbaikan
karya tulis ilmiah di masa mendatang.. Penulis berharap semoga karya tulis ilmiah
ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.

Bali, 2 September 2022

Penulis

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR ORISINALITAS KARYA TULIS ILMIAH .................................................. ii


Kata pengantar........................................................................................................ iii
Daftar Isi .................................................................................................................. iv
ABSTRAK.................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 1
1.1 Latar belakang .............................................................................................. 2
1. 2 Rumusan masalah ....................................................................................... 2
1. 3 Tujuan penulisan ......................................................................................... 2
1.4 Manfaat bagi penulis masyarakat dll............................................................. 2
3. Manfaat bagi pembaca .................................................................................... 3
BAB II Telaah pustaka ............................................................................................ 4
2.1 Pengertian pupuk organik .............................................................................. 4
2.2 Manfaat Pupuk organik .................................................................................. 5
Landasan Teori.................................................................................................... 6
BAB III ..................................................................................................................... 7
3.1 pengumpulan data dan informasi .................................................................. 7
3.2 sumber data ................................................................................................... 7
3.3 Teknik pengolahan data................................................................................. 7
3.4 lokasi dan waktu penulisan / penelitian ......................................................... 7
3.5 prosedur penelitian ........................................................................................ 7
BAB IV ..................................................................................................................... 9
Hasil ..................................................................................................................... 9
BAB V .................................................................................................................... 11
5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 11
5.2 Saran ............................................................................................................ 11

iv
ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh disaat banyaknya penggunaan pupuk-pupuk


kimia yang berbahaya serta tidak ramah pada lingkungan dan berbahaya bagi
kesehatan manusia. Muncul ide untuk menggunakan pupuk yang organik, yang
terbuat dari limbah atau sampah. Yang jauh lebih ramah untuk lingkungan, serta
lebih praktis dan tidak mengancam kesehatan manusia. Oleh karena itu penulis
melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui manfaat dari pupuk organik
yang digunakan para petani untuk tanaman mereka. Serta bertujuan untuk
mendorong para petani lainnya untuk menggunakan pupuk organik pada lahan
pertanian agar lebih ramah lingkungan dan sehat dikonsumsi oleh manusia. Pada
penelitian ini tanaman yang diteliti saat penggunaan pupuk kompos ini adalah
tanaman kedelai. Jenis Kedelai atau kacang kedelai ini adalah Varietas Anjasmoro
atau bisa disebut sebagai Kedelai biji Besar. Dimana Kedelai Anjasmoro, salah satu
varietas unggul nasional dan kian diminati oleh para petani. Penelitian ini dilakukan
di Bali tepat nya pada daerah Klungkung, di sejumlah lahan subak Kusamba dan
dilahan milik balai bibit utama provinsi Bali di Kusamba.

Kata kunci: Pupuk, Praktis, Ramah, Kedelai.

v
BAB I

PENDAHULUAN

Latar belakang

Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau


tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman
sehingga mampu berproduksi dengan baik. Material pupuk dapat berupa
bahan organik ataupun non-organik (mineral). Pupuk berbeda dari
suplemen. Pupuk mengandung bahan baku yang diperlukan pertumbuhan
dan perkembangan tanaman, sementara suplemen seperti hormon tumbuhan
membantu kelancaran proses metabolisme.
Dalam praktik sehari-hari, pupuk biasa dikelompok-kelompokkan untuk
kemudahan pembahasan. Pembagian itu berdasarkan sumber bahan
pembuatannya, bentuk fisiknya, atau berdasarkan kandungannya. Dilihat
dari sumber pembuatannya, terdapat dua kelompok besar pupuk: 1. Pupuk
organik atau pupuk alami (misal pupuk kandang dan kompos) dan 2. Pupuk
kimia atau pupuk buatan.
Pupuk organik adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup,
seperti pelapukan sisa -sisa tanaman, hewan, dan manusia. Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia, pupuk organik diartikan sebagai zat hara tanaman
yang berasal dari bahan organik.
Pupuk organik dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk
memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Pupuk organik
mengandung banyak bahan organik daripada kadar haranya. Sumber bahan
organik dapat berupa kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, sisa panen
(jerami, brangkasan, tongkol jagung, bagas tebu, dan sabut kelapa), limbah
ternak, limbah industri yang menggunakan bahan pertanian, dan limbah
kota (sampah).

1
Oleh karena penggunaan pupuk organik yang dikatakan lebih ramah
lingkungan serta bermanfaat bagi peningkatan produksi pertanian, Bupati
Klungkung yaitu I Nyoman Suwirta mendorong percepatan pertanian organik
dengan beliau menanam benih kedelai pada lahan pertanian. Jenis Kedelai yang
ditanam adalah Varietas Anjasmoro yang bibit bibitnya berasal dari bantuan dari
Kementerian Pertanian RI yang dikelola oleh Dinas Pertanian Provinsi Bali.

Kedelai, atau kacang kedelai, merupakan salah satu tanaman jenis polong-polongan
yang menjadi bahan dasar banyak makanan dikari Asia Timur seperti susu, kecap,
tahu, dan tempe. Berdasarkan peninggalan arkeologi, tanaman ini telah
dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu di Asia Timur. Kedelai merupakan
sumber utama protein nabati dan minyak nabati dunia.

1. 2 Rumusan masalah

1. Bagaimana peran masyarakat Klungkung dalam pemanfaatan pupuk


organik sebagai bentuk dukungan atas peralihan dengan pupuk kimia?
2. Apakah metode yang digunakan ini akan lebih baik dan akan berlanjut?

1. 3 Tujuan penulisan

Untuk mengetahui apakah manfaat pupuk organik dan sabagai tolak ukur
efektivitas penggunaan pupuk organik

1.4 Manfaat bagi penulis masyarakat dll

1. manfaat bagi penulis


a. Hasil dari penelitian di harapkan memberi manfaat bagi peneliti untuk
mengetahui dan menjelaskan manfaat pupuk organik
b.Penelitian ini diharapkan mampu dijadikan referensi untuk penelitian
selanjutnya

2. Manfaat bagi masyarakat

2
a. Dapat memberikan pengarahan mengenai betapa berbahayanya pupuk
kimia

b. agar masyarakat bisa perlahan lahan beralih menggunakan pupuk organik

3. Manfaat bagi pembaca

a. pembaca dapat mengetahui manfaat pupuk organik


b. Membantu memiliki cara pandang yang luas tentang pupuk organik

3
BAB II

Telaah pustaka

2.1 Pengertian pupuk organik

Pupuk didefinisikan sebagai pupuk yang sebagian atau seluruhnya berasal dari
tanaman dan atau hewan yang telah melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat
atau cair yang digunakan untuk bahan organik untuk memperbaiki sifat fisik, kimia
dan biologi tanah (Peraturan Menteri Pertanian Nomor 2 Tahun 2006) . Pupuk
organik memiliki beragam jenis dan varian. Jenis-jenis pupuk organik dibedakan
dari bahan baku, metode pembuatan dan wujudnya. Dari sisi bahan baku ada yang
terbuat dari kotoran hewan, hijauan atau campuran keduanya. Dari metode
pembuatan ada banyak ragam seperti kompos aerob, bokashi, dan lain sebagainya.
Sedangkan dari sisi wujud ada yang berwujud serbuk, cair maupun granul atau
tablet.

4
Teknologi pupuk organik berkembang pesat dewasa ini. Perkembangan ini tak
lepas dari dampak pupuk kimia yang menimbulkan berbagai masalah, mulai dari
rusaknya ekosistem, akhir-akhir ini tanah, masalah kesehatan, sampai masalah
ketergantungan petani terhadap pupuk. Oleh karena itu, gunakan pupuk organik
kembali diinstruksikan untuk digunakan dalam rangka mengatasi berbagai masalah
tersebut. Ada berbagai jenis pupuk organik yang digunakan para petani di lapangan.
Secara umum pupuk organik dibedakan berdasarkan bentuk dan bahan
pembuatannya. Dilihat dari segi bentuk, terdapat pupuk organik cair dan padat.
Sedangkan dilihat dari bahan penyusunnya terdapat pupuk hijau, pupuk kandang
dan pupuk kompos.

2.2 Manfaat Pupuk organik

Sebagai bentuk dukungan atas peralihan tersebut, Bupati Suwirta lantas


menugaskan instansi terkait dalam hal ini Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung
untuk menghitung kebutuhan pupuk organik di Kabupaten Klungkung dan
menghitung jumlah ketersediaan pupuk organik yang ada. Hal ini, untuk
menyukseskan program percepatan pertanian organik.Pupuk organik sangat
bermanfaat bagi peningkatan produksi pertanian baik kualitas maupun kuantitas,
mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lahan secara
berkelanjutan. Penggunaan pupuk organik dalam jangka panjang dapat
meningkatkan produktivitas lahan dan dapat mencegah degradasi lahan.
5
Cara pemanfaatan pupuk organik

Penggunanya cukup menaburkan pupuk di permukaan tanah yang akan


digemburkan. Biasanya ha ini dilakkukan saat proses pengolahan lahan. Selain itu,
pupuk jenis ini juga dapat digunakan dengan dicampur dengan media tanam
lainnya, seperti gambut maupun pasir.Pupuk organik cair ini dapat digunakan
dengan cara menyiram secara langsung pada sekitar batang tanaman atau dengan
cara mencampur tanah dengan POC terlebih dahulu lalu ditanami tanaman

Landasan Teori

Pupuk organik merupakan hasil dekomposisi bahan-bahan organik baik tumbuhan


kering (humus) maupun limbah dari kotoran ternak yang diurai (dirombak) oleh
mikroba hingga dapat menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman untuk
pertumbuhan dan perkembangan tanaman.Pupuk organik mengandung asam humat
dan asam folat serta zat pengatur

tumbuh yang dapat mempercepat pertumbuhan tanaman Frekuensi pemberian


pupuk dengan dosis yang berbeda menyebabkan hasil produksi jumlah daun yang
berbeda pula dan frekuensi yang tepat akan mempercepat laju pembentukan daun.
Penggunaan pupuk organik mampu menjadi solusi dalam mengurangi aplikasi
pupuk buatan yang berlebihan dikarenakan adanya bahan organik yang mampu
memperbaiki sifat fisika, kimia, dan biologi tanah. Perbaikan terhadap sifat fisik
yaitu menggemburkan tanah, memperbaiki aerasi dan drainase, meningkatkan
ikatan antar partikel, meningkatkan kapasitas menahan air, mencegah erosi dan
longsor, dan merevitalisasi daya olah tanaPupuk organik merupakan hasil
dekomposisi bahan-bahan organik baik tumbuhan kering (humus) maupun limbah
dari kotoran ternak yang diurai (dirombak) oleh mikroba hingga dapat menyediakan
unsur hara yang dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan
tanaman. Pupuk organik sangat penting artinya sebagai penyangga sifat fisik, kimia,
dan biologi tanah sehingga dapat meningkatkan efisiensi pupuk dan produktivitas
lahan . Susunan kimia pupuk kandang berbeda-beda tergantung dari jenis ternak,
umur ternak, macam pakan, jumlah amparan, cara penanganan dan penyimpanan
pupuk yang berpengaruh positif terhadap sifat fisik dan kimiawi tanah, mendorong
kehidupan mikroba tanah yang mengubah berbagai faktor dalam tanah sehingga
menjamin kesuburan tanah

6
BAB III

3.1 pengumpulan data dan informasi

Data dan informasi yang mendukung penelitian ini menggunakan jenis direktorat
pupuk dan pestisida menurut faksimili 2016 dan didukung oleh informasi -
informasi mengenai manfaat pupuk organik bagi budidaya tanaman kedelai di
Klungkung, baik informasi secara lisan maupun tulisan dari surat kabar dan
informasi elektronik.

3.2 sumber data

sumber data yang diperoleh dari penelitian ini melalui formasi online dan media
cetak yang berisi informasi mengenai penelitian ini

3.3 Teknik pengolahan data

teknik pengolahan data dan pengumpulan ini dengan cara banyak hal salah satunya
mencatat dan memahami manfaat - manfaat dari pupuk organik dan manfaatnya
untuk budidaya kedelai

3.4 lokasi dan waktu penulisan / penelitian

A. Tempat penelitian /penulisan : Rumah penulis, Klungkung

B. Waktu penulisan : 29 agustus - 4 september 2022

3.5 prosedur penelitian

1. Persiapan

a. Mempersiapkan surat ijin penelitian dan sosialisasi.

7
b. Mempersiapkan materi sosialisasi.

c. Mengatur jadwal untuk kegiatan sosialisasi.

2. Pelaksana

a. Pengumpulan masyarakat

b. Pelaksanaan sosialisasi dan penjelasan

c. Pelaksanaan penanaman bibit kedelai dengan pupuk organik

8
BAB IV

Hasil

Hasil pengujian menunjukkan bahwa dosis pupuk organik yang tepat berpengaruh
nyata terhadap potensi hasil kedelai. Pemberian pupuk dengan dosis 5,6 ton/ha
dapat diperoleh potensi hasil sebanyak 1,71 ton/ha. Sedangkan pemberian dosis
pupuk organik sebanyak 12,5 ton berpotensi menghasilkan sebanyak 2,08 ton/ha
Untuk penanaman kedelai varietas Anjasmoro tidak memerlukan lahan dan media
tanam khusus karena sudah didesain sesuai dengan semua lahan yang ada di
Indonesia. Lama waktu yang dibutuhkan memanen kedelai tersebut sekitar 82 – 92
hari atau kurang lebih 3 bulan. Jauh lebih cepat dibandingkan kedelai impor yang
membutuhkan waktu sekitar 6 bulan. Jenis kedelai yang digunakan dalam
penggunaan pupuk organik oleh Bupati I Nyoman Suwirta yang ditanam di daerah
Klungkung ini adalah Kedelai Varietas Anjasmoro, salah satu varietas unggul
nasional dan kian diminati oleh para petani. Varietas Anjasmoro mempunyai
kualitas fisik setara dengan kedelai impor, ciri ciri varietas Anjasmoro yaitu
memiliki ukuran biji besar kisaran 14.8–15.3 gram per 100 biji dengan daya hasil
cukup tinggi kisaran 2.03–2.25 ton/ha.

pembahasan :

Dengan demikian, ketika ketersediaan unsur-unsur yang dibutuhkan tanaman


dalam kondisi cukup, hasil metabolismenya akan membentuk protein, enzim,

9
hormon, dan karbohidrat, sehingga pertumbuhan, perpanjangan, dan pembelahan
sel akan berlangsung dengan cepat. Sebagian kecil unsur hara yang berasal dari
pupuk organik dapat langsung digunakan oleh tanaman, namun sebagian lagi terurai
dalam jangka waktu yang lamaPenelitian pembuatan pupuk organik dari air rebusan
olahan kedelai dengan penambahan mikroorganisme efektif (EM4) sebagai
bioaktivator bertujuan untuk menentukan pengaruh waktu fermentasi terhadap
kandungan Nitrogen (N) dan Fospor (P) dalam pupuk organik cair.

10
BAB V

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai
berikut :

1. Pupuk organik berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun,


persentase bunga menjadi polong, jumlah polong, berat 100 biji, dan berat kering
perpetak dengan dosis terbaik 20 ton/ha

2. Pengolahan tanah berpengaruh terbaik terhadap tinggi tanaman, jumlah daun,


persentase bunga menjadi polong, jumlah polong, dan berat 100 biji.

3. Tidak terdapat interaksi antara pupuk organik dengan pengolahan tanah terhadap
pertumbuhan dan produksi kedelai.

5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas dapat disarankan :
1. Dapat dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memperoleh hasil produksi
tanaman kedelai yang lebih baik.
2. Dapat dijadikan bahan acuan bagi masyarakat untuk membudidayakan tanaman
kedelai dengan menggunakan pengolahan tanah sempurna dan pupuk organik
(kandang sapi).

11
DAFTAR PUSTAKA

Oleh FSAR Febbryawan 2014,diakses pada tanggal 2 september 2022

12

Anda mungkin juga menyukai