Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PENELITIAN

PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH IKAN

TERHADAP TANAMAN TERONG

Disusun Oleh:
1. Egi Dwi Pradana

2. Ahmad Taufiq Hidayah

3. Abhi Salman

4. Muhammad Yusuf

5. Sahri Nur Hidayat

SMA NEGERI 02 LONG IKIS

KABUPATEN PASER

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat

rahmat dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian

dengan judul”PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH IKAN

TERHADAP TANAMAN TERONG”

Penyusunan laporan proposal penelitian ini adalah untuk memenuhi salah

satu persyaratan tugas Bahasa Indonesia pada SMA Negeri 02 Long Ikis.

Penyusunan laporan proposal ini dapat terlaksana dengan baik berkat dukungan

dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini peneliti mengucapkan banyak

terima kasih kepada:

1. Bapak Rusdiansyah S.Pd, Kepala Sekolah SMA Negeri 02 Long Ikis.

2. Bapak Irwan S.Pd, selaku guru Bahasa Indonesia yang telah banyak

memberikan arahan, bimbingan, dan motivasi dalam penulisan proposal

ini.

3. Ayah dan Ibu tercinta yang selalu mendo’akan serta memberikan

semangat dan dorongan baik moral maupun material, bimbingan dan

do’a serta nasehat-nasehat yang membangun penulis demi kelancaran

dan kesuksesan di masa depan.

4. Teman-teman XI IPA yang selalu memberikan motivasi, dukungan,

semangat, canda dan tawa.

ii
5. Semua pihak yang tidak bisa peneliti sebutkan satu – persatu yang telah

membantu penulis baik langsung maupun tidak langsung dalam

menyelesaikan proposal penelitian ini.

Besar keinginan penulis semoga Proposal Penelitian ini menjad hal yang

bermanfaat bagi para pembaca khususnya adik kelas dan semoga juga dapat

dijadikan sebagai referensi untuk menunjang proses belajar-mengajar.

Long Ikis, Februari 2023

Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................i

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii

DAFTAR ISI...........................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

A. LATAR BELAKANG..................................................................................1

B. RUMUSAN MASALAH..............................................................................2

C. TUJUAN PENELITIAN...............................................................................2

D. MANFAAT............................................................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................

A. PENGERTIAN

1. Ikan..................................................................................................................

2. Terong..............................................................................................................

3. Pupuk Organik Cair(POC)...............................................................................

4.

iv
v
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Ikan salah satu sumber protein hewani, dan dalam pemenuhan gizi keluarga,

tidak sedikit masyarakat di Kecamatan Long Ikis yang mengkonsumsi ikan,

sehingga terdapat banyak limbah ikan berupa limbah padatan ataupun cairan tidak

mempunyai nilai ekonomis. Limbah ikan yang tidak dimanfaatkan akan

mencemari lingkungan dan menyebabkan bau tidak sedap. Potensi limbah ikan

berupa jeroan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair (POC) karena

mengandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman holtikultura.

Limbah ikan mengandung berbagai nutrien seperti: Nitrogen, Fosfor,

Kalium yang merupakan komponen penyusun pupuk organik. Melalui proses

hidrolisis, limbah ikan diolah menjadi pupuk organik dengan konsentrasi tinggi.

Jeroan ikan mengandung Protein 36-57 %, serat kasar 0,05 -2,38%, kadar air 24-

63%, kadar abu 5-17 %, kadar Ca 0,9-5%, kadar P 1-1,9%. POC limbah ikan juga

memiliki unsur hara yang dapat diserap tanaman antara lain Nitrogen 0,30 %,

Fosfor 0,65 % dan Kalium 0,17 % serta mengandung zat perangsang tumbuh yang

berpengaruh pada proses pertumbuhan berbagai jenis tanaman.

Permintaan buah dan sayuran di Indonesia sebesar 209,89 gram per kapita

sehari, kondisi ini masih dibawah standar WHO yaitu sebesar 400 gram per orang

per hari. Terong (Solanum melongena) merupakan salah satu komoditas unggulan

tanaman sayur dan buah sekaligus memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

1
Permintaan terong sangat banyak, namun tidak diimbangi dengan produksi yang

baik, sehingga diperlukan upaya budidaya yang baik agar kebutuhan buah terong

terpenuhi. Budidaya tanaman terong belum dilakukan secara intensif, bahkan

pemupukan sebagai pemenuhan unsur hara masih belum diperhatikan dengan

baik. Upaya menjaga produksi baik dari segi kuantitas dan kualitas dipandang

penting menggunakan pupuk organik. Hasil penelitian sebelumnya bahwa pupuk

organik dapat meningkatkan produksi. dan Pupuk organik dapat diberikan dalam

bentuk cair namun perlu diperhatikan dosis, konsentrasi serta cara aplikasi yang

tepat.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “Pengaruh Pupuk Organik Cair (POC) Limbah Ikan Pada Tanaman

Terong (Solanum melongena).” dengan tujuan mengetahui penggunaan POC

limbah ikan dan dosis yang tepat untuk dapat memberikan pertumbuhan dan

produksi pada tanaman mentimun yang optimal.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana perbandingan pertumbuhan antara tanaman terong yang di

beri Pupuk Organik Cair Limbah Ikan dengan tanaman terong yang tidak

diberi Pupuk Organik Cair Limbah Ikan?

2. Bagaimanakah populasi dan karakteristik mikroba dari pupuk organik

cair limbah ikan?

C. TUJUAN PENELITIAN

2
1. Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk organik cair limbah ikan

terhadap pertumbuhan tanaman terong.

2. Untuk mengetahui perbandingan pertumbuhan antara tanaman terong

yang di beri dan tidak di beri Pupuk Organik Cair Limbah Ikan.

D. MANFAAT

1. Memberikan informasi ilmiah tentang pengaruh pemberian pupuk

organik cair limbah ikan terhadap pertumbuhan tanaman terong.

2. Dapat memberi sumbangan pemikiran untuk masyarakat desa Sawit Jaya

selain itu juga dapat menjadikan pengetahuan baru tentang pupuk organik

cair.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN

1. Ikan

Menurut UU No. 31/2004 Pasal 1:4: Ikan adalah jenis organisme yang seluruh

atau sebagian dari siklus hidupnya berada dalam lingkungan perairan.

2. Terong

Terong merupakan tanaman daerah tropis yang berasal dari Asia, terutama di

negara India dan Birma. Tanaman terong dapat tumbuh dengan baik pada

3
ketinggian hingga 1.200 meter diatas permukaan air laut. Terong kemudian

disebarkan ke daerah Karibia, Afrika Tengah, Afrika Timur, Afrika Barat,

Amerika Selatan dan daerah tropis lainnya. Kemudian terong disebarkan ke

negara-negara sub tropis, seperti Spanyol dan negara lain seperti kawasan Eropa.

Daerah penyebaran terong sangat luas sehingga sebutan untuk tanaman ini sangat

beranekaragam, yaitu eggplant, gardeneg, aubergine, melongene eirplant dan

eirefreuch (Tiwari, 2009).

3. Pupuk Organik Cair (POC)

Pupuk organik cair adalah larutan hasil dari pembusukan bahan-bahan organik

yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan dan manusia yang kandungan

unsur haranya lebih dari satu unsur. Pada umumnya pupuk cair organik tidak

merusak tanah dan tanaman meskipun digunakan sesering mungkin. Selain itu,

pupuk cair juga dapat dimanfaatkan sebagai aktivator untuk membuat kompos

(Lingga dan Marsono, 2003).

4. Limbah

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 18/1999 Jo.PP 85/1999, limbah

didefinisikan sebagai sisa atau buangan dari suatu usaha atau kegiatan manusia.

Limbah adalah bahan buangan tidak terpakai yang berdampak negatif terhadap

masyarakat jika tidak dikelola dengan baik.

4
BAB III

METODE PENELITIAN

1. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 17 Maret 2017 di (Sawit

Jaya) rumah Egi Dwi Pradana

2. Metode Pengambilan Data

a) Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang akan digunakan pada penelitian ini sebagai

berikut:

1. Alat

Alat yang akan digunakan pada penelitian ini yaitu, blender, baskom,

dan toples.

2. Bahan

Bahan yang akan digunakan pada penelitian ini yaitu, dedak padi, air

kelapa, limbah organ ikan, POC limbah pisang, dan larutan gula

merah.

5
6

Anda mungkin juga menyukai