18006
SEMARANG
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK PADAT DAN
CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TOMAT
18006
SEMARANG
i
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK PADAT DAN
CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TOMAT
Disusun oleh
18006
Pembimbing,
Mengetahui,
ii
ABSTRAK
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan karya ilmiah ini yang berjudul "Pengaruh
Pemberian Pupuk Organik Padat dan Cair terhadap Pertumbuhan Tanaman
Tomat".
Penulisan karya ilmiah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan demi kesempurnaan karya ilmiah ini. Akhir kata, penulis
berharap semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat dan memberikan
iv
kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam
bidang pertanian dan lingkungan hidup.
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................ii
ABSTRAK........................................................................................................iii
KATA PENGANTAR......................................................................................iv
DAFTAR ISI....................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................1
B. Perumusan Masalah.......................................................................2
C. Tujuan Penelitian...........................................................................2
D. Manfaat Penelitian.........................................................................2
C. Tanaman Tomat.............................................................................4
A. Jenis Penelitian..............................................................................7
B. Sumber Data..................................................................................7
vi
D. Teknik Pengumpulan Data.............................................................8
BAB V PENUTUP...........................................................................................12
A. Kesimpulan..................................................................................12
B. Saran............................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................13
LAMPIRAN.....................................................................................................14
vii
Bab I Pendahuluan
A. Latar belakang
1
2
B. Perumusan masalah
C. Tujuan penelitian
D. Manfaat penelitian
3
Bab II Landasan Teori
Pupuk organik cair adalah jenis pupuk yang terbuat dari bahan-
bahan organik seperti limbah tanaman, kotoran hewan, atau sisa-sisa
makanan yang telah terfermentasi dengan bantuan mikroorganisme
tertentu. Pupuk organik cair mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan
oleh tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangannya, seperti nitrogen,
fosfor, kalium, dan unsur hara lainnya. Pupuk organik cair biasanya
digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan produksi tanaman,
serta membantu memperbaiki kualitas tanah secara keseluruhan.
Selain itu, pupuk organik cair juga dianggap lebih ramah
lingkungan daripada pupuk buatan kimia karena tidak mengandung bahan
kimia berbahaya yang dapat merusak tanah dan kesehatan manusia. Pupuk
organik cair dapat dibuat sendiri di rumah dengan menggunakan bahan-
bahan organik yang tersedia, atau dapat dibeli dari toko-toko pertanian dan
peternakan. Pupuk organik cair dapat digunakan pada berbagai jenis
tanaman, termasuk sayuran, buah-buahan, tanaman hias, dan tanaman
pangan.
Pupuk organik padat adalah jenis pupuk yang berbentuk padat atau
serbuk, yang terbuat dari bahan-bahan organik seperti sisa tanaman,
kotoran hewan, limbah pertanian, dan bahan organik lainnya. Pupuk
organik padat mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman, seperti
nitrogen, fosfor, kalium, serta unsur hara lainnya seperti kalsium,
magnesium, sulfur, dan mikronutrien. Nutrisi ini dapat membantu
meningkatkan kesuburan tanah dan meningkatkan pertumbuhan serta
produksi tanaman.
4
Pupuk organik padat biasanya diproduksi dengan cara
pengomposan, di mana bahan-bahan organik yang dihasilkan dari limbah
pertanian dan peternakan dibiarkan terurai secara alami dan tercampur
dengan bahan pendukung seperti serbuk gergaji atau daun kering. Proses
ini melibatkan bakteri dan mikroorganisme yang membantu memecah
bahan organik menjadi nutrisi yang dapat diserap oleh tanaman.
Keuntungan menggunakan pupuk organik padat antara lain adalah
tidak menimbulkan polusi lingkungan karena terbuat dari bahan organik,
dapat membantu meningkatkan kualitas tanah secara keseluruhan, serta
meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit. Namun,
kekurangannya adalah waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan pupuk
organik padat relatif lama, dan perlu dilakukan pengaplikasian secara
teratur dan sesuai dengan dosis yang tepat untuk memberikan hasil yang
maksimal.
C. Tanaman Tomat
5
1. Pupuk Organik Cair
6
nutrisi dapat terserap secara optimal oleh tanaman dan tidak
menimbulkan keracunan akibat over dosis
7
BAB III Metodologi Penelitian
A. Jenis Penelitian
B. Sumber Data
8
C. Waktu dan Tempat
1. Alat
a. Sekop tanaman
2. Bahan
a. Pupuk Organik Cair
b. Pupuk Organik Padat
c. Pot / Polybag
d. Bibit Tomat
e. Tanah
3. Langkah Eksperimen
Eksperimen pengaruh pupuk organik padat terhadap tanaman tomat =
a. Menyiapkan alat dan bahan.
b. Memasukan tanah ke dalam pot hingga 50% dari pot yang sudah
dicampur dengan pupuk organik padat.
c. Memasukan bibit tomat berumur 1 bulan ke dalam pot dan tutup
dengan tanah.
d. Menutup sisa pot dengan tanah yang sudah di campur dengan
pupuk organik padat dengan perbandingan 1 : 1
e. Menyiram bibit dengan air.
9
Eksperimen pengaruh pupuk organik cair terhadap tanaman tomat =
10
BAB IV Hasil dan Pembahasan
A. Hasil
B. Pembahasan
Dari data diatas menunjukkan bahwa Tanaman Tomat yang diberikan pupuk
organik padat lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan dengan pupuk organik
cair. Dari data tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa penggunaan pupuk
organik padat lebih efektif dibandingkan dengan pupuk organik cair. Hal ini
11
terjadi karena ketika pupuk organik padat diberikan pada tanaman, nutrisi yang
terkandung dalam pupuk tersebut akan dilepaskan secara perlahan melalui proses
mineralisasi, sehingga dapat diserap oleh akar tanaman secara bertahap selama
periode tumbuh dan berkembang.
12
BAB V Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
B. Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
Putra, A., Rachmawati, D., & Hidayati, N. (2020). Uji Pemberian Limbah Padat
Pabrik Kopi dan Urine Kambing terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Agroscript, 2(2), 48-54.
Putra, A., Rachmawati, D., & Hidayati, N. (2020). Uji Pemberian Limbah Padat
Pabrik Kopi dan Urine Kambing terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Agroscript, 2(2), 48-54
Hasanah, U., & Sumardi. (2017). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair dari
Limbah Cair Tahu dan Eceng Gondok terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman
Sawi Hijau (Brassica juncea L.). Biologi - Journal of Biology Education, 6(2),
117-125
Rizal, M. (2020). Analisis Produktivitas Padi Sawah dengan Pemberian Kompos
Jerami Terhadap Sifat Kimia Tanah. Jurnal Agrium, 7(1), 46-53.
Puspitasari, N., Fadlillah, N., & Muslim, A. (2019). Pengaruh Pemberian Bokashi
dan Pupuk Urea terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai (Capsicum
annum L.). Jurnal Agrotan, 2(1), 54-63.
Panjaitan, R. (2019). Efektivitas Pupuk Organik Cair dan Pupuk Anorganik
terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kangkung (Ipomoea reptans Poir).
Repository USU.
Putra, A., Rachmawati, D., & Hidayati, N. (2020). Uji Pemberian Limbah Padat
Pabrik Kopi dan Urine Kambing terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Agroscript, 2(2), 48-54.
1.
14
LAMPIRAN
2 April
2023
3 April
2023
15
4 April
2023
5 April
2023
6 April
2023
16
7 April
2023
8 April
2023
9 April
2023
17
10 April
2023
11 April
2023
12 April
2023
18
13 April
2023
14 April
2023
19
20