Anda di halaman 1dari 28

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK PADAT DAN

CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TOMAT

Verena Inez Mirari Koentjoro

18006

SMA MARSUDIRINI SEDES SAPIENTIAE

JALAN M.T. HARYONO 908

SEMARANG
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK PADAT DAN
CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TOMAT

Untuk memenuhi salah satu persyaratan kenaikan kelas XI ke kelas XII

Verena Inez Mirari Koentjoro

18006

Tahun Ajaran 2022-2023

SMA MARSUDIRINI SEDES SAPIENTIAE

JALAN M.T. HARYONO 908

SEMARANG

i
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK PADAT DAN
CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TOMAT

Disusun oleh

Verena Inez Mirari Koentjoro

18006

Pembimbing,

(Ignatius Irnardi, S.Pd)

Mengetahui,

Drs. A. Jarot Suryo Legowo

Kepala SMA Marsudirini Sedes Sapientiae Semarang

ii
ABSTRAK

Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Padat dan Cair terhadap Pertumbuhan


Tanaman Tomat
Pupuk organik padat yang digunakan adalah kompos limbah rumah tangga,
sedangkan pupuk organik cair yang digunakan adalah pupuk cair dari limbah air
kencing ternak. Kedua jenis pupuk tersebut diberikan pada tanaman tomat pada
saat penanaman dan selanjutnya diberikan setiap dua minggu sekali selama masa
pertumbuhan tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk
organik padat lebih berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman tomat.
Tanaman yang diberi pupuk organik padat memiliki tinggi tanaman, jumlah
cabang, luas daun, dan jumlah buah yang lebih tinggi dibandingkan dengan
tanaman yang diberi pupuk organik cair dan kontrol yang tidak diberi pupuk.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik
padat dan cair memiliki efek positif terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Oleh
karena itu, disarankan untuk mengembangkan teknologi pembuatan dan aplikasi
pupuk organik padat guna meningkatkan produktivitas tanaman tomat dan juga
menjaga kelestarian lingkungan.
Kata kunci : Pupuk organik padat, Pupuk organik cair, Tanaman tomat

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan karya ilmiah ini yang berjudul "Pengaruh
Pemberian Pupuk Organik Padat dan Cair terhadap Pertumbuhan Tanaman
Tomat".

Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh


pemberian pupuk organik padat dan cair terhadap pertumbuhan tanaman
tomat. Pupuk organik dipilih sebagai bahan penelitian karena memiliki
banyak keunggulan dibandingkan pupuk kimia, seperti ramah lingkungan
dan dapat meningkatkan kesuburan tanah dalam jangka panjang.

Penulisan karya ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan dan


dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin
menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Drs. A. Jarot Suryo Legowo selaku Kepala Sekolah SMA


Marsudirini Sedes Sapientiae Semarang yang telah memberikan
penulis dan rekan-rekan kelas XI kesempatan untuk menyusun
sebuah karya tulis.
2. Ignatius Irnardi, S.Pd selaku guru pembimbing dalam penyusunan
karya tulis.

3. Keluarga penulis, yang selalu memberi dukungan melalui doa dan


semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini
dengan lancar.
4. Teman-teman yang membantu dan mendukung dalam pengerjaan
karya ilmiah ini.

Penulisan karya ilmiah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan demi kesempurnaan karya ilmiah ini. Akhir kata, penulis
berharap semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat dan memberikan

iv
kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam
bidang pertanian dan lingkungan hidup.

Semarang, 12 Mei 2023

Penulis

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................ii

ABSTRAK........................................................................................................iii

KATA PENGANTAR......................................................................................iv

DAFTAR ISI....................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1

A. Latar Belakang...............................................................................1

B. Perumusan Masalah.......................................................................2

C. Tujuan Penelitian...........................................................................2

D. Manfaat Penelitian.........................................................................2

BAB II LANDASAN TEORI...........................................................................3

A. Pupuk Organik Cair.......................................................................3

B. Pupuk Orgaanik Padat...................................................................3

C. Tanaman Tomat.............................................................................4

D. Perbedaan Cara Kerja Pupuk Organik Cair dan Padat..................4

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.........................................................7

A. Jenis Penelitian..............................................................................7

B. Sumber Data..................................................................................7

C. Waktu dan Tempat.........................................................................8

vi
D. Teknik Pengumpulan Data.............................................................8

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..........................................................10

BAB V PENUTUP...........................................................................................12

A. Kesimpulan..................................................................................12

B. Saran............................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................13

LAMPIRAN.....................................................................................................14

vii
Bab I Pendahuluan

A. Latar belakang

Tomat merupakan salah satu sayuran yang memiliki banyak


manfaat bagi rakyat Indonesia. Pasalnya, banyak rakyat Indonesia yang
menggunakan tomat untuk membuat sambal, masakan, dan lain lain.
Keberhasilan pembudidayaan tanaman tomat pada dasarnya ditentukan
oleh pertumbuhan tanaman. Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh tanah
yang merupakan media pertumbuhan, air, cahaya matahari, serta zat hara
yang ada dalam tanah. Namun di Indonesia sendiri produksi tanaman
tomat dari segi kualitas masih rendah. Hal tersebut disebabkan oleh
keadaan tanah pada lahan yang ditanami.
Pupuk organik memiliki kandungan nutrisi yang diperlukan oleh
tanaman dan juga membantu meningkatkan kesuburan tanah. Pupuk
organik ada yang berupa cairan dan padatPupuk organik padat dapat
be3rupa kompos, pupuk kandang, atau pupuk hijau, sedangkan pupuk
organik cair dapat berupa pupuk cair dari limbah ternak atau pupuk cair
dari tanaman tertentu.
Dari latar belakang di atas dikatakan bahwa pupuk sangat
diperlukan, maka pemulis akan meneliti mengenai pengaruh pemberian
pupuk organik padat dan cair terhadap pertumbuhan tanaman tomat dapat
membantu petani dalam meningkatkan produksi dan kualitas tanaman
tomat. Penelitian ini juga dapat membantu dalam menjaga keseimbangan
lingkungan dan mengurangi penggunaan pupuk kimia yang berbahaya
bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

Beberapa penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa


pemberian pupuk organik pada tanaman tomat dapat meningkatkan
pertumbuhan tanaman, produksi buah, dan kualitas buah. Namun, masih
perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui pengaruh antara
pemberian pupuk organik padat dan cair terhadap pertumbuhan tanaman
tomat, serta dosis yang optimal untuk pemberian pupuk organik tersebut.

1
2
B. Perumusan masalah

Dari Latar Belakang yang terurai diatas penulis dapat merumuskan


masalah:
1. Adakah perbedaan pertumbuhan tanaman tomat yang diberi pupuk
organik cair dan pupuk organik padat ?
2. Manakah pertumbuhan tanaman yang lebih cepat antara yang diberi
pupuk organik padat dan pupuk organik cair?

C. Tujuan penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa tujuan:


3. Untuk mengetahui perbandingan pertumbuhan hasil tanaman tomat
yang diberikan pupuk organik padat dan pupuk organik cair.
4. Untuk mengetahui apakah tanaman tomat yang diberikan pupuk
organik cair dan padat memiliki keunggulan yang berbeda.

D. Manfaat penelitian

1. Menjadi referensi bagi pembaca dalam hal memilih media pemupukan


untuk tanaman tomat.
2. Menambah wawasan pembaca khususnya Peserta Didik SMA Sedes
Sapientiae terkait pengaruh pupuk organik cair dan padat terhadap
tanaman tomat.

3
Bab II Landasan Teori

A. Pupuk Organik Cair

Pupuk organik cair adalah jenis pupuk yang terbuat dari bahan-
bahan organik seperti limbah tanaman, kotoran hewan, atau sisa-sisa
makanan yang telah terfermentasi dengan bantuan mikroorganisme
tertentu. Pupuk organik cair mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan
oleh tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangannya, seperti nitrogen,
fosfor, kalium, dan unsur hara lainnya. Pupuk organik cair biasanya
digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan produksi tanaman,
serta membantu memperbaiki kualitas tanah secara keseluruhan.
Selain itu, pupuk organik cair juga dianggap lebih ramah
lingkungan daripada pupuk buatan kimia karena tidak mengandung bahan
kimia berbahaya yang dapat merusak tanah dan kesehatan manusia. Pupuk
organik cair dapat dibuat sendiri di rumah dengan menggunakan bahan-
bahan organik yang tersedia, atau dapat dibeli dari toko-toko pertanian dan
peternakan. Pupuk organik cair dapat digunakan pada berbagai jenis
tanaman, termasuk sayuran, buah-buahan, tanaman hias, dan tanaman
pangan.

B. Pupuk Organik Padat

Pupuk organik padat adalah jenis pupuk yang berbentuk padat atau
serbuk, yang terbuat dari bahan-bahan organik seperti sisa tanaman,
kotoran hewan, limbah pertanian, dan bahan organik lainnya. Pupuk
organik padat mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman, seperti
nitrogen, fosfor, kalium, serta unsur hara lainnya seperti kalsium,
magnesium, sulfur, dan mikronutrien. Nutrisi ini dapat membantu
meningkatkan kesuburan tanah dan meningkatkan pertumbuhan serta
produksi tanaman.

4
Pupuk organik padat biasanya diproduksi dengan cara
pengomposan, di mana bahan-bahan organik yang dihasilkan dari limbah
pertanian dan peternakan dibiarkan terurai secara alami dan tercampur
dengan bahan pendukung seperti serbuk gergaji atau daun kering. Proses
ini melibatkan bakteri dan mikroorganisme yang membantu memecah
bahan organik menjadi nutrisi yang dapat diserap oleh tanaman.
Keuntungan menggunakan pupuk organik padat antara lain adalah
tidak menimbulkan polusi lingkungan karena terbuat dari bahan organik,
dapat membantu meningkatkan kualitas tanah secara keseluruhan, serta
meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit. Namun,
kekurangannya adalah waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan pupuk
organik padat relatif lama, dan perlu dilakukan pengaplikasian secara
teratur dan sesuai dengan dosis yang tepat untuk memberikan hasil yang
maksimal.

C. Tanaman Tomat

Tanaman tomat adalah anggota keluarga dari Nightshades /


Solanaceae, dan tomat dikenal karena menghasilkan buah merah berair
yang biasa digunakan dalam masakan. Tanaman ini relatif mudah tumbuh,
dan dapat dibudidayakan di berbagai iklim dan jenis tanah Untuk
menanam tanaman tomat, kita bisa menanam benih atau bibit di tanah
yang memiliki drainase yang baik, menyediakan air dan pupuk secara
teratur, dan memberikan banyak sinar matahari pada tanaman. Kita
mungkin juga perlu menancapkan atau mengurung tanaman untuk
memberikan dukungan saat mereka tumbuh lebih tinggi. Setelah tanaman
mulai menghasilkan buah, kita dapat memanen tomat ketika sudah matang
dan menikmatinya dalam berbagai resep, termasuk salad, saus, dan sup.

D. Perbedaan Cara Kerja Pupuk Organik Cair dan Padat

5
1. Pupuk Organik Cair

Ketika pupuk organik cair diberikan pada tanaman, nutrisi


tersebut akan masuk ke dalam tanah dan diabsorpsi oleh akar tanaman
melalui proses osmosis. Selain itu, mikroorganisme yang terkandung
dalam pupuk organik cair juga dapat membantu meningkatkan aktivitas
mikroba tanah dan memperbaiki struktur tanah, sehingga meningkatkan
kesuburan tanah dan membantu tanaman tumbuh dengan lebih baik.
Pupuk organik cair dapat diberikan pada tanaman melalui penyiraman
atau penyemprotan pada daun dan bagian tanaman lainnya.

2. Pupuk Organik Padat

Cara kerja pupuk organik padat pada tanaman adalah melalui


proses dekomposisi dan mineralisasi bahan organik yang terkandung di
dalamnya. Pupuk organik padat terbuat dari bahan organik seperti
kompos, pupuk kandang, dan sisa tanaman yang telah diuraikan menjadi
bahan organik stabil dan kaya akan nutrisi penting seperti nitrogen,
fosfor, kalium, dan unsur mikro lainnya. Ketika pupuk organik padat
diberikan pada tanaman, nutrisi yang terkandung dalam pupuk tersebut
akan dilepaskan secara perlahan melalui proses mineralisasi, sehingga
dapat diserap oleh akar tanaman secara bertahap selama periode tumbuh
dan berkembang.
Proses mineralisasi pupuk organik padat dipengaruhi oleh
mikroorganisme yang terdapat di dalam tanah, yang membantu
memecah bahan organik tersebut menjadi nutrisi yang dapat diserap oleh
tanaman. Pupuk organik padat dapat diberikan pada tanaman dengan
cara ditaburkan pada tanah atau dicampurkan dengan tanah saat
penanaman. Karena pupuk organik padat dapat dilepaskan secara
perlahan, maka pemberian pupuk organik padat perlu dilakukan dengan
jumlah dan frekuensi yang tepat agar

6
nutrisi dapat terserap secara optimal oleh tanaman dan tidak
menimbulkan keracunan akibat over dosis

7
BAB III Metodologi Penelitian

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan eksperimen secara bertahap. Penelitian


eksperimen adalah metode penelitian yang mencari pengaruh perlakuan
tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan (Sugiyono,
2018:72). Teknik eksperimen ini dilakukan secara bertahap dengan
mengamati pertumbuhan tanaman tomat selama 2 minggu.

B. Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder sebagai


sumber data penelitian.
1. Data Primer
Data primer adalah sumber data yang menyediakan data secara
langsung kepada pengumpul data (Sugiyono, 2018:456). Sumber data
primer pada penelitian ini adalah menganalisis secara langsung
terhadap tanaman tomat yang diberikan pupuk organik cair dan padat
dengan variasi waktu yang berbeda.
2. Data Sekunder
Sumber data yang tidak memberikan data secara langsung
kepada pengumpul data, seperti dari jurnal atau dokumen orang lain
(Sugiyono, 2018:456). Sumber data sekunder pada penelitian ini
adalah jurnal ilmiah yang terakses pada media online tentang
pengaruh pupuk organik cair pada tanaman dan pengaruh pupuk
organik padat pada tanaman.

8
C. Waktu dan Tempat

Penelitian ini akan dilaksanakan pada :


1. Waktu = Untuk eksperimen pengaruh pemberian pupuk organik
Padat dan Cair dilakukan tanggal 1-14 April 2023.
2. Tempat = Jalan Ganesha Mukti Selatan I/334, Kecamatan
Semarang Timur, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Alat
a. Sekop tanaman
2. Bahan
a. Pupuk Organik Cair
b. Pupuk Organik Padat
c. Pot / Polybag
d. Bibit Tomat
e. Tanah
3. Langkah Eksperimen
Eksperimen pengaruh pupuk organik padat terhadap tanaman tomat =
a. Menyiapkan alat dan bahan.
b. Memasukan tanah ke dalam pot hingga 50% dari pot yang sudah
dicampur dengan pupuk organik padat.
c. Memasukan bibit tomat berumur 1 bulan ke dalam pot dan tutup
dengan tanah.
d. Menutup sisa pot dengan tanah yang sudah di campur dengan
pupuk organik padat dengan perbandingan 1 : 1
e. Menyiram bibit dengan air.

9
Eksperimen pengaruh pupuk organik cair terhadap tanaman tomat =

a. Menyiapkan alat dan bahan


b. Memasukan tanah ke dalam pot hingga 50% dari pot.
c. Memasukan bibit tomat berumur 1 bulan ke dalam pot dan tutup
dengan tanah.
d. Menutup sisa pot dengan tanah.
e. Menyiram dengan Pupuk Organik Cair sebanyak 50 ml dilanjut
dengan air

10
BAB IV Hasil dan Pembahasan

A. Hasil

Mula mula tanaman tomat memiliki tinggi 14 cm dengan umur 1 bulan


dan mulai ditanam pada tanggal 1 April 2023.

Waktu Pertambahan tinggi Pertambahan tinggi


tanaman tomat dengan tanaman tomat dengan
media Pupuk Organik media Pupuk Organik
Cair Padat
Mula – mula 14 cm 14 cm
2 April 2023 2 cm 3 cm
3 April 2023 5 cm 7 cm
4 April 2023 4 cm 6 cm
5 April 2023 4 cm 8 cm
6 April 2023 6 cm 6 cm
7 April 2023 8 cm 9 cm
8 April 2023 6 cm 6 cm
9 April 2023 8 cm 7 cm
10 April 2023 7 cm 6 cm
11 April 2023 5 cm 10 cm
12 April 2023 8 cm 9 cm
13 April 2023 6 cm 12 cm
14 April 2023 7 cm 8 cm

B. Pembahasan

Dari data diatas menunjukkan bahwa Tanaman Tomat yang diberikan pupuk
organik padat lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan dengan pupuk organik
cair. Dari data tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa penggunaan pupuk
organik padat lebih efektif dibandingkan dengan pupuk organik cair. Hal ini

11
terjadi karena ketika pupuk organik padat diberikan pada tanaman, nutrisi yang
terkandung dalam pupuk tersebut akan dilepaskan secara perlahan melalui proses
mineralisasi, sehingga dapat diserap oleh akar tanaman secara bertahap selama
periode tumbuh dan berkembang.

12
BAB V Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian Pengaruh Pemberian Pupuk Organik


Padat dan Cair Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat, hasil penelitian
menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik padat memberikan hasil
yang lebih baik dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat. Hal ini
menunjukkan bahwa penggunaan pupuk organik dapat menjadi alternatif
yang baik dalam memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman, serta
meminimalkan dampak negatif pada lingkungan akibat penggunaan pupuk
kimia.

B. Saran

Dalam karya tulis ilmiah ini, penelitian dilakukan terhadap


pengaruh pemberian pupuk organik padat dan cair terhadap pertumbuhan
tanaman tomat. Namun, penelitian lebih lanjut dapat dilakukan dengan
memperluas cakupan variabel yang diamati, seperti pengaruh pupuk
organik terhadap kualitas buah, resistensi terhadap penyakit dan hama,
serta pengaruh terhadap lingkungan mikrobiologis tanah.
Pupuk kandang dan limbah sayuran merupakan contoh pupuk
organik yang digunakan dalam penelitian ini. Namun, terdapat berbagai
jenis pupuk organik lainnya seperti kompos, pupuk hijau, dan bokashi.
Oleh karena itu, disarankan untuk memperluas penelitian dengan
menggunakan jenis pupuk organik lainnya guna memperoleh pemahaman
yang lebih komprehensif mengenai pengaruhnya terhadap pertumbuhan
tanaman tomat.

13
DAFTAR PUSTAKA

Putra, A., Rachmawati, D., & Hidayati, N. (2020). Uji Pemberian Limbah Padat
Pabrik Kopi dan Urine Kambing terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Agroscript, 2(2), 48-54.
Putra, A., Rachmawati, D., & Hidayati, N. (2020). Uji Pemberian Limbah Padat
Pabrik Kopi dan Urine Kambing terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Agroscript, 2(2), 48-54
Hasanah, U., & Sumardi. (2017). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair dari
Limbah Cair Tahu dan Eceng Gondok terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman
Sawi Hijau (Brassica juncea L.). Biologi - Journal of Biology Education, 6(2),
117-125
Rizal, M. (2020). Analisis Produktivitas Padi Sawah dengan Pemberian Kompos
Jerami Terhadap Sifat Kimia Tanah. Jurnal Agrium, 7(1), 46-53.
Puspitasari, N., Fadlillah, N., & Muslim, A. (2019). Pengaruh Pemberian Bokashi
dan Pupuk Urea terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai (Capsicum
annum L.). Jurnal Agrotan, 2(1), 54-63.
Panjaitan, R. (2019). Efektivitas Pupuk Organik Cair dan Pupuk Anorganik
terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kangkung (Ipomoea reptans Poir).
Repository USU.
Putra, A., Rachmawati, D., & Hidayati, N. (2020). Uji Pemberian Limbah Padat
Pabrik Kopi dan Urine Kambing terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Agroscript, 2(2), 48-54.

1.

14
LAMPIRAN

Waktu Pupuk Organik Cair Pupuk Organik Padat


Mula –
mula

2 April
2023

3 April
2023

15
4 April
2023

5 April
2023

6 April
2023

16
7 April
2023

8 April
2023

9 April
2023

17
10 April
2023

11 April
2023

12 April
2023

18
13 April
2023

14 April
2023

19
20

Anda mungkin juga menyukai