Anda di halaman 1dari 5

e-ISSN : 2622-4690

Abditani : Jurnal Pengabdian Masyarakat 1 (Oktober) 100-104 p-ISSN : 2622-4682


PEMANFAATAN HAMA KEONG MAS MENJADI PUPUK
ORGANIK CAIR PADA KELOMPOK TANI PADI DESA
SIDONDO III KECAMATAN SIGI BIROMARU
KABUPATEN SIGI SULAWESI TENGAH

Sulfianti1*, Wirdha2, Eko Priyantono1


1
Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Bumi, Politeknik Palu
1
Program Studi Teknik Mekanisasi Pengolahan, Politeknik Palu
Jln. Sinarkemuning 1 No. 1A Palu 94118 Sulawesi Tengah Indonesia
e-mail: sulfiantisulfi@yahoo.com

ABSTRAK
Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini merupakan program kemitraan masyarakat yang
bertujuan untuk memberdayakan masyarkat sehingga tercipta masyarakat yang mandiri secara ekonomi.
Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat yang dilaksanakan di Desa Sidondo III ini bertujuanuntuk
mentransfer teknologi tepat guna pembuatan pupuk organik cair keongmas yang ramah lingkungan,
murah dan mudah kepada kelompok tani padi, sehingga secara tidak langsung dapat membantu petani
dalam mengurangi penggunaan pupuk kimia dan mengurangi ongkos produksi dalam hal penyediaan
pupuk. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Mei 2018 sampai Desember 2018. Tahapan kegiatan
meliputi kegiatan Sosialisasi/penyuluhan,pendampingandanpelatihanmanajemenusaha,Demonstrasi
dan praktek langsungpembuatan pupuk organik cair keongmas, serta monitoring dan evaluasi.
Kelompok Mitra pada kegiatan ini adalah perwakilan gabungan kelompok tani padi Desa Sidondo III yang
tergolong dalam kelompok tani Sejahtera, dan Sumber Rejeki. Hasil dari kegiatan ini adalah kelompok tani
mitra mampu membuat dan memproduksi pupuk organik cair keong mas secara mandiri sehingga dapat
mengurangi ongkos produksi budidaya padi.

Kata kunci: keong mas, pupuk organik cair, kelompok tani

Pendahuluan dengan pesat sehingga apabila tidak diatasi


Masyarakat Sidondo III pada umumnya maka petani akan mengalami gagal
bermata pencaharian sebagai petani, sehingga panen.Ketika padi yang baru ditanam pindah
sangat menggantungkan hidupnya pada hasil diserang oleh hama keong mas maka daun-
usahataninya. Berdasarkan data yang daunnya akan habis sehingga dengan segera
diperoleh dari Ketua Gapoktan Padi Nantako lahan pertanaman padi akan mengalami
desa Sidondo III, rata-rata luas lahan yang kegundulan.
digarap oleh petani adalah 1-1,5ha/petani. Keong mas merupakan musuh bagi
Komoditas yang banyak dibudidayakan petani, namun keong mas tersebut dapat
masyarakat sidondo III adalah tanaman padi. berubah fungsi menjadi lebih bermanfaat
Komoditi ini sangat berperan dalam apabila dikelola dengan baik. Keong mas
menopang keberlangsungan hidup dapat lebih bernilai ekonomis dan ekologis
masyarakat sidondo III. apabila dijadikan pupuk organik.
Dalam membudidayakan tanaman padi, Keong mas telah banyak dimanfaatkan
banyak factor yang mempengaruhi hasil yang dalam dunia pertanian karena keong mas
dicapai, kadangkala tidak sesuai dengan hasil memiliki kandungan kitin yang cukup besar
yang diinginkan. Salah satu factor tersebut dan unsur-unsur lain yang dapat
adalah adanya Organisme Pengganggu menyuburkan tanah. Keong mas dapat diolah
Tanaman(OPT) salah satunya adalah menjadi pupuk organik cair karena memiliki
keongmas. Ketika musim tanam tiba, jumlah kemampuan untuk memperbaiki kualitas
hama keong mas pun berkembangbiak tanah juga dapat berfungsi sebagai sumber
100
e-ISSN : 2622-4690
Abditani : Jurnal Pengabdian Masyarakat 1 (Oktober) 100-104 p-ISSN : 2622-4682
mikroba yang menguntungkan (Suhastyo, dkk petani. Petani lebih memperhatikan
2013). kepentingan sesaat untuk budidaya
Pupuk organik merupakan bahan yang tanamannya tanpamemperhatikan
penting dalam menciptakan kesuburan tanah kepentingan jangka panjang, sehingga pola
baik secara fisik, kimia, dan biologi pikir demikian perlu dirubah agar petanil
tanah.Penggunaan pupuk anorganik terbukti ebihmemperhatikan keberlanjutan sistem
mampu meningkatkan hasil pertanian, namun budidayanya sehingga petani akan menjadi
penggunaan pupuk anorganik secara terus lebih mandiri.
menerus tanpa diimbangi pupuk organik Daripermasalahan yang ada, kami
dapat merusak tanah dan menimbulkan mencoba menggagas suatu strategi untuk
pencemaran lingkungan (Sutanto, 2006). memberdayakan masyarakat Sidondo III
Untuk memudahkan unsur hara dapat dalam memproduksi pupuk organic cair dari
diserap tanah dan tanaman dengan baik, bahan-bahan yang dianggap limbah dan
bahan organik dapat dibuat menjadi pupuk terdapat banyak didaerahnya. Selain bahan
organik cair.Pupuk organik cair lebih mudah baku yang melimpah, pembuatan pupuk
terserap oleh tanaman, dikarenakan senyawa organik cair keong mas tergolong mudah dan
kompleks yang terkandung di dalamnya murah sehingga teknologi ini dapat dengan
sudah terurai dan dalam bentuk cair sehingga mudah diserap oleh masyarakat.
mudah terserap oleh tanaman baik melalui
Masalah
akar maupun daun (Hidayati dkk., 2011).
Melihat fenomena tersebut, maka Secara singkat masalah dan solusi yang
muncullah ide untuk memanfaatkan hama dihadapi petani dapat dilihat pada Tabel 1
keong masyang mengandung kitin cukup berikut :
tinggi untuk diolah menjadi pupuk organic Permasalahan Solusi
cair yang ramah terhadap lingkungan. Serangan Organisme Hama keong mas dapat
Selama ini ketergantungan petani Pengganggu menurunkan produktifitas
akan pupuk kimia yang berlebihan Tanaman (OPT) tanaman padi sehingga
menyebabkan semakin mahal dan khususnya keong perlu upaya penanganan
langkanya pupuk kimia(anorganik) di mas pada lahan untuk memanfaatkan
pasaran. Kondisi ini mengakibatkan para pertanaman padi keong mas menjadi
petani tidak menggunakan pupuk secara tergolong tinggi pupuk organik cair
tepatatau memilih memupuk tanaman padi Rendahnya kualitas Penggunaan Pupuk
dengan satu jenis pupuk sajasesuai dana tanah yang organik cair keong mas
yang ada dan pupuk yang tersedia di disebabkan oleh
pasaran dan menjadi terbatas sehingga penggunaan pupuk
apabila ingin tetap menggunakan pupuk kimia yang terus
kimia petani harus mencari kekota lain menerus
walaupun dengan harga yang lebih tinggi, Ketersediaan dan Harga pupuk yang cukup
kondisi ini semakin membuat petani kecil Harga yang cukup mahal sehingga perlu
menjadi semakin terjepit karena hasil panen mahal upaya membuat pupuk
tidak begitu menutupi ongkos produksi. sendiri sehingga tercipta
Kesulitan memperoleh pupuk kimia yang petani yang lebih
dianggap membutuhkan proses yang rumit mandiri.
menjadikan petani dilema, sehingga perlu Luas lahan yang Pupuk organic cair keong
alternative membuat pupuk sendiri sehingga digarap setiap petani mas yang dihasilkan
petani tidak kesulitan dalam ketersediaan tergolong kecil diharapkan mampu
pupuk. Peraturan pemerintah daerah sehingga penghasilan menjadi usaha sampingan
yangmembatasi jatah penggunaan pupuk petani juga kecil yang dapat menambah
penghasilan petani.
kimia perpetani dengan luasan tanah
tertentu dianggap tidak pernah cukup oleh
101
e-ISSN : 2622-4690
Abditani : Jurnal Pengabdian Masyarakat 1 (Oktober) 100-104 p-ISSN : 2622-4682
Metode Pelaksanaan dengan penggunaan pupuk anorganik. Pada
Dalam rangka mendukung realisasi kegiatan sosialisasi ini ditekankan juga
program, maka metode pendekatan yang materi tentang penguatan dan manajemen
digunakan yaitu Sosialisasi/penyuluhan, organisasi kelompok tani agar para anggota
pendampingan dan pelatihan manajemen kelompok tani lebih kompak dan
usaha, Demonstrasi dan praktek langsung bekerjasama untuk maju bersama.
pembuatan pupuk organik cair keongmas, Metode pendekatan yang digunakan
monitoring dan evaluasi. dalam sosialisasi ini adalah metode ceramah
yang dilakukan oleh pemateri dalam hal ini
1. Kegiatan Sosialisasi/Penyuluhan
Kegiatan penyuluhan dimaksudkan tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM)
untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan dan metode diskusi/tanya jawab dari
perilaku para petani tentang pentingnya kelompok tani mitra, hal ini bertujuan untuk
penggunaan pupuk ramah lingkungan, menggali pemahaman kelompok tani mitra
pemanfaatan keong mas yang tadinya tentang kegiatan yang akan dilaksanakan.
merupakan hama diubah menjadi pupuk,dan Dalam sesi diskusi ini, tim PKM juga dapat
pentingnya agribisnis untuk menopang menggali informasi awal tentang pemahaman
kesejahteraan petani. kelompok tani mitra dalam pembuatan pupuk
organik cair.
2. Demonstrasi dan Praktek langsung
Pelatihan pembuatan pupuk organic
cair keong mas bertujuan untuk melatih
petani dalam membuat pupuk organic ramah
lingkungan dan mengaplikasikannya pada
lahan pertanaman padi. Pada kegiatan ini
kelompok mitra didampingi langsung oleh
tim PKM untuk memastikan agar kegiatan
berjalan sesuai dengan rencana.
3. Monitoring dan Evaluasi
Kegiatan Monitoring dan evaluasi
bertujuan untuk melihat sejauh mana
kelompok mitra menyerap teknologi yang
diberikan.
Peserta kegiatan adalah perwakilan
para petani gabungan kelompok Tani
Nantako Desa Sidondo III yang tergolong
dalam kelompok Tani Sejahtera dan Sumber
Rejeki dengan jumlah anggota masing-
masing kelompok adalah 20 orang.
Hasil dan Pembahasan
a. Sosialisasi/Penyuluhan Gambar 1. Kegiatan Sosialisasi
Sosialisasi/Penyuluhan dilakukan untuk
memberikan gambaran kepada kelompok tani b. Demonstrasi dan Praktek Langsung
mitra tentang alih teknologi yang akan Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan
ditransfer kepada kelompok mitra dan juga beberapa anggota kelompok tani mitra yaitu
memberikan pemahaman tentang langkah- kelompok tani Sejahtera, Padaelo, Sumber
langkah kerja yang akan dilaksanakan selama Rejeki dan beberapa aparat desa yang
kegiatan.Sosialisasi ini juga bertujuan untuk diundang untuk menyaksikan kegiatan
menanamkan pola pikir mandiri kepada tersebut. Kegiatan diawali dengan
kelompok tani mitra agar tidak tergantung pemaparan singkat pembuatan pupuk organik
cair keongmas dan dilanjutkan dengan proses
102
e-ISSN : 2622-4690
Abditani : Jurnal Pengabdian Masyarakat 1 (Oktober) 100-104 p-ISSN : 2622-4682
pembuatan pupuk organik cair keong mas. serapan hara N, P, dan K tanaman akibat
Setelah pembuatan pupuk organik cair pemberian pupuk organik. Suplai unsur hara
keongmas, pada kegiatan ini juga yang cukup akan menunjang pertumbuhan
dilaksanakan demplot/lahan percontohan tanaman dan menghasilkan produksi yang
dengan luasan lahan ½ hektar milik petani lebih tinggi (Zahra, 2012).
untuk mengaplikasikan pupuk organik cair Hal ini menjadi bahan pertimbangan
keongmas yang telah diproduksi oleh petani. petani untuk melanjutkan menggunakan
Hal ini bertujuan untuk melihat keefektifan pupuk organik cair keong mas pada musim
pupuk organik cair keongmas yang telah tanam berikutnya. Dengan adanya program
diproduksi sehingga hasil dari demplot teknologi pembuatan pupuk organik cair
tersebut akan disosialisasikan pada keong mas ini, petani mitra menjadi lebih
kelompok-kelompok tani yang belum mandiri walaupun secara praktikal, petani
bergabung pada kegiatan PKM ini sehingga masih sulit untuk melepaskan pupuk kimia
nantinya akan mempermudah tetapi lambat laun petani mitra akan semakin
memperkenalkan pupuk organik cair yang mengurangi penggunaan pupuk kimia dan
diproduksi oleh kelompok tani mitra kepada tidak tergantung lagi dengan penggunaan
khalayak ramai sehingga akan lebih mudah pupuk kimia. Petani juga sangat terbantu
memasarkan produk. dengan adanya program ini karena selain
Untuk mendukung keberlanjutan usaha bahan-bahan yang digunakan mudah
maka diberikan alat berupa mesin pencacah diperoleh, cara membuatnya juga tergolong
limbah dengan kapasitas mesin mampu mudah dan yang paling penting, keongmas
mencacah limbah kurang lebih 20 kg/jam. yang tadinya adalah musuh petani, telah
Dengan adanya bantuan mesin tersebut berubah menjadi sahabat petani.
diharapkan petani akan lebih mudah dalam
membuat pupuk organik dari bahan-bahan
lokal yang jumlahnya melimpah disekitaran
lingkungan petani.

Gambar 2. Alat Pecacah Limbah


Berdasarkan informasi dari petani, rata-
rata hasil panen pada lahan yang dijadikan
demplot umumnya adalah 2800kg gabah
kering/setengah hektar lahan, namun setelah
penggunaan pupuk organik cair keong mas
yang dikombinasikan dengan pupuk kimia,
hasil panen menjadi meningkat ±3.100 kg
gabah kering atau meningkat sekitar 10%
dari hasil panen pada umumnya.
Peningkatan hasil tersebut disebabkan karena
pupuk organik cair keong mas yang
diberikan dapat mensuplai unsur hara yang
dibutuhkan oleh tanaman. Peningkatan berat
kering gabah berkaitan dengan meningkatnya Gambar 3. Rangkaian proses Praktek langsung
103
e-ISSN : 2622-4690
Abditani : Jurnal Pengabdian Masyarakat 1 (Oktober) 100-104 p-ISSN : 2622-4682
c. Monitoring dan Evaluasi Ucapan Terima Kasih
Untuk melihat sejauh mana kelompok Terima Kasih disampaikan kepada
mitra menyerap teknologi yang diberikan DRPM Ristekdikti yang telah memberikan
dilakukan proses monitoring dan dana sehingga kegiatan ini dapat terlaksana
evaluasiDalam kegiatan ini dilakukan dengan baik, tak lupa pula penulis
pembuatan pupuk organik cair dengan bahan- sampaikan terima kasih yang setinggi-
bahan limbah rumah tangga yang ada tingginya kepada Politeknik Palu dan
disekitar pemukiman warga dan dipraktekkan seluruh pihak yang telah membantu.
langsung oleh mitra sedangkan tim PKM
memantau proses pembuatannya. Daftar Pustaka
Dalam kegiatan ini juga dilakukan Hidayati Y.A., Kurnani B.A., Marlina E.T., dan
diskusi mengenai rencana keberlanjutan +DUOLD ( ³.XDOLWDV 3XSXN &DLU
musim tanam berikutnya. Hasil dari diskusi Hasil Pengolahan Feses Sapi Potong
tersebut adalah kelompok tani mitra akan Menggunakan Saccharomices cereviceae´
mengaplikasikan pupuk organik cair keong Jurnal Penelitian. Melalui
mas pada musim tanam berikutnya. http://journal.unpad.ac.id/index.php/jurnali
Dampak positif yang dihasilkan dari lmuternak/article/viewFile/387/485.
kegiatan ini adalah kelompok tani mitra Suhastyo, A.A.,Anas I.,Santoso, D.A, Lestari,
dapat lebih mandiri dalam menyediakan Y.2013.Jurnal Penelitian. Studi
pupuk bagi tanamannya, karena kelompok mikrobiologi dan sifat kimia
tani mitra telah mampu membuat pupuk mikroorganisme local (mol) yang
organik cair berbahan dasar keong mas digunakan pada budidaya padi metode sri
sehingga dapat mengurangi penggunaan system of rice intensification). Jurnal
Sainteks.Volume X
pupuk kimia.
Sutanto, R. 2006. Penerapan Pertanian Organik.
Yogyakarta : Kanisius.
Zahra, S., 2012.Serapan Hara N, P, K Tanaman
Padi Sawah dengan Pemberian Pupuk
Bokashi dan NPK Organik Pada Tanah
Ultisol. Jurnal Penelitian. Repository
Universitas Riau. Pekan Baru Riau

Gambar 4. Dokumentasi kegiatan diskusi


dengan kelompok tani mitra
Kesimpulan
Kegiatan Kemitraan ini telah berhasil
mentransfer teknologi tepat guna
pembuatan pupuk organik cair keongmas
yang ramah lingkungan, murah dan mudah
kepada kelompok tani padi Desa Sidondo
III, sehingga secara tidak langsung dapat
membantu petani dalam mengurangi
penggunaan pupuk kimia dan mengurangi
ongkos produksi dalah hal penyediaan
pupuk.

104

Anda mungkin juga menyukai