LARUTAN STANDAR
Larutan yang konsentrasinya telah ditetapkan secara
akurat
STANDAR PRIMER
Tersedia dalam bentuk murni dengan kemurnian yang
diketahui, dan digunakan untuk menstandarkan suatu
larutan.
7. Contoh:
- natrium karbonat Na2CO3
- natrium tetraborat Na2B4O7
- kalium hidrogen ftalat KH(C8H4O4)
- asam klorida bertitik didih konstan
- kalium hidrogen iodat KH(IO3)2
- asam benzoat H(C7H5O2)
5 H3AsO3 + 2 MnO2- + 6 H+
1. KMnO4 As2O3 2 Mn2+ + 5 H3AsO4 + 3 H2O
2 Cu2+ + 4 I- 2 CuI (s) + I2
2. Na2S2O3 Cu I 2 + 2 S2 O 3 = 2 I - + S 4 O 6=
TITRIMETRI
analisa kuantitatif berdasarkan pengukuran jumlah reagen yang
konsentrasinya diketahui yang diperlukan untuk bereaksi dengan
suatu analit.
Asas umum titrimetri adalah:
aA+tT produk
a = molekul analit A
t = molekul regensia T (titran) larutan standar
Asam Basa
Bobot dalam gram dari suatu zat yang diperlukan untuk
memberikan atau bereaksi dengan 1 mol (1,008 g) H+
Redoks
Bobot dalam gram dari suatu zat yang diperlukan untuk
memberikan atau bereaksi dengan 1 mol elektron
Berat ekuivalen:
BM
BE
Keterangan : BE
n
= berat ekuivalen
BM = berat molekul
n = jumlah mol ion hidrogen, elektron atau kation univalen
Soal:
1. a. Berapa titer NH3 dari suatu larutan HCl 0,120 N dan
b. Titer BaO dari larutan HCl itu ? Reaksi:
NH3 + H+ NH4+ dan
BaO + 2H+ Ba2+ + H2O
Jawab :
a. T = 0,120 mek/mL . 17,0 mg/mek (NH3)
T = 2,04 mg/mL (NH3)
b. T = 0,120 mek/mL . 153,3/2 mg/mek (BaO)
T = 9,2 mg/mL (BaO)
Molaritas (M)
Jumlah mol zat terlarut per liter larutan
Normalitas (N)
ekuivalen zat terlarut per liter larutan
Rumus umum:
N = ek/V
Ek = g/BE
N = g/BE x V
G = N . V. BE
Soal:
1. Hitung molaritas H2SO4 yang mempunyai kerapatan 1,30 g/mL dan
mengandung 32,6 % bobot SO3. Berat molekul SO3 adalah 80,06
g/mol.
Jawab:
Satu liter mengandung =
1,30 g/mL .1000 mL/liter. 0,326 = 424 g/liter untuk SO3
424 g / liter
Molaritas (M) =
80,06 g / mol
= 5,30 mol/liter