Fitokimia 2
Harbone, JB. 1987
Metode analisis tumbuhan
Metode ekstraksi dan isolasi
metode pemisahan
metode identifkasi
Analisis hasil
penggunaan
Metode ekstraksi dan
isolasi
Bahan tumbuhan
Ideal : jaringan tumbuhan segar
Cara lain : dikeringkan sebelum diekstraksi
Telaah Pencemaran
Identitas botani tumbuhan
Ekstraksi
Jaringan segar
Keaslian dibuktikan
Tdk diragukan
Ahli taksonomi
Menyimpan bukti keaslian identitas
ekstraksi
Tergantung :
Tekstur dan kandungan air
Jenis senyawa yang diisolasi
Membunuh jaringan tumbuhan utk mencegah
oksidasi enzim atau hidrolisis, dengan
mencemplungkan jaringan segar (dipotong) ke dlm
etanol mendidih.
maserasi
Alkohol, pelarut serba guna. bisa mengekstraksi
habis. Jika tumbuhan banyak mengandung klorofil,
maka ampas jaringan dimaserasi ulang sampai tidak
berwarna hijau lagi, dianggap senyawa BM rendah
terekstraksi
Soxhletasi (ekstraksi berkesinambungan) :
gradien pelarut berdasar polaritas (eter, PE dan
kloroform utk lipid dan terpenoid), jaringan
tumbuhan kering ( biji, akar, daun), skala gram,
jarang tjd pemisahan sempurna, dlm beberapa
fraksi.
Ekstraksi dg penyaringan menggunakan celite
dan pompa air kmdn dipekatkan dlm hampa, di
evaporasi.
Bedasar pengalaman
Umum
Senyawa harus membentuk bercak tunggal
dlm KLT
Setelah kandungan diisolasi dan dimurnikan,
tentukan golongannya, tentuka jenis
senyawa.
Gol senyawa : uji warna, kelarutan, Rf dan ciri
spektrum UV, uji biokimia ( hidrolisis
glukosida)
Identifikasi lengkap
Dibandingkan dg pustaka
Titik leleh (padat)
Titik didih (cairan)
Putaran optik ( syw aktif optik)
Rf atau RRt (kondisi baku)
Ciri spekturm : UV, IR, NMR, MS
Dibandingkan dg senyawa autentik (bila ada)
Senyawa baru dg penguraian kimia/sintesis
Kristalografi (kristal)
Spektroskopi UV dan spekturm
tampak
Pelarut encer (etanol 96%, smua senywa, air, eter, PE,
heksana, metanol)
Blanko pelarut
Senyawa tak berwarna pd panjang gelombang 200-400
nm
Senyawa berwarna 200-700 nm
Senyawa harus murni
Kristal tanpa dik BM dan konsentrasi nya bisa dilihat dr
bilangan absorbansi.
Senyawa fenol + alkohol dalam alkali, spektrum geser
ke arah panjang gelombang yg lebih besar (batokrom)
dg absorbansi meningkat. Dan sebaliknya (hipsokrom)
Spektroskopi infra merah
Senyawa dilarutkan dlm kloroform,
karbontetraklorida, 1-5%, bentuk gerusan dalam
minyak nuyol atau padatan dalm KBr
Menentukan gugus fungsi
Spektrum > 1200 cm -1 : peak disebabkan o/
getaran ikatan kimia/gugus fungsi/molekul yg
rumit sehigga sering disebut sidik jari dg skala :
kuat, menengah atau lemah
Spektroskopi massa
Skala mikrogram
Kemampuan menentukan BM tepat
Pola fragmentasi rumit tp khas bagi senyawa
Penguraian syw organik dan perekaman pola
fragmentasi menurut massanya.
Sistem SM bertekanan rendah, diionkan dg
energi cukup memutus ik kimia. Tbtk ion
muatan positif dlm medan magnet dg
kelimpahan nisbi ion.
Spektroskopi resonansi magnet
inti (RMI)
H-RMI : menentukan struktur senyawa
organik dg mengukur momen magnet atom
hidrogen, merupakan rekaman sejumlah
atom hidrogen yg berada dlam lingkunagn
yng berlainan.
13C-RMI : mrpkn RMI pelengkap proton, dan
bisa utk menentuka struktr terpenoid,
alkaloid dan flavanoid, protein,
makromolekul, glikosida
Kriteria untuk identifikasi
fitokimia
elektroforesis
Sederhana
Untuk karotenoid, syw larut air
Alat ; alat sebar lawan-arus Craig (terakhir) ;
kromatigrafi lawan-arus (KLAT) u skala
penyiapan
Teknik khusus