SUNARDI
Kromatograf
Kromatograf
Komponen yang keluar dari ujung kolom
dideteksi dan diukur oleh detektor.
Instrumen analitis dapat dikombinasikan antara
metode pemisahan dengan analisis on-line.
Contoh:
Kromatograf
Kromatograf
Mekanisme interaksi dalam kromatograf
Mekanisme
Fasa diam
Adsorpsi
padat
Partisi
cair
Ion exchange
Molekul Size
gel
Afnitas
Proses
Perkembangan LC
UHPLC : Ultra High Performance Liquid
Chromatography
FHPLC : Fast High Performance Liquid
Chromatography
UPLC : Ultra Performance Liquid
Chromatography
Pilih HPLC atau UHPLC ?
6
Peralatan :
Fasa
Untuk
kuat,
basa dan
larutan halida.
10
11
Sistem Pompa
Pompa Reciprocating
13
Sistem Pompa
Pompa jenis ini banyak digunakan
Biasanya digunakan dua buah pompa
Satu pompa bergerak menghisap sedangkan pompa
yang lain bergerak mendorong pelarut
Dengan cara ini fluktuasi tekanan menjadi sangat
kecil
14
15
Diagram Valve
16
Diagram Valve
17
18
19
20
Kolom
Kolom HPLC
21
Penggunaan Kolom
22
Reverse
phase
Tipe
Fasa mobil
-C18 Metanol/air,asetoni
tril/ air, asetonitril/
THF, THF/metylen
klorida
Contoh
Polinuklear hidrokarbon
aromatik, trigliserida lipid,
ester, vitamin dalam lemak,
steroid, hidroquinon, alkaloid.
-CN
Asetonitril, metilen
klorida, heksana,
karbontetra klorida
-NH2
Heksana, metilen
klorida, asetonitril
-C8
-CN
-TMS
Metanol, air,
asetonitril, larutan
buffer.
-SO3
Penukar
anion
-NR3+
Pasangan
ion
-NH2
24
-C8
-CN
-TMS
Metanol, air,
asetonitril, larutan
buffer.
Penukar
kation
-SO3
Kation anorganik,
karbamat, vitamin, asam
amino, nukleotida,
glikosida.
Penukar
anion
-NR3+
Nukleotida, anion
anorganik, gula, asam
organik.
Pasangan
Ion
-ODS
-C8
-NH2
25
Detektor
Indek Refraksi
26
Detektor
Detektor UV-Vis
27
Kromatogram 2D
Conditions:
Cartridge
column
20x2.1mm HAISIL HL
C18
200L/min
15%
acetonitrile/ 10mM
phosphate buffer (pH
2.2)
Detector: 210nm
Detektor
29
Kromatogram 3D
Contoh : Kromatogram 3D
30
Kromatogram 3D
31
MS ATAU MSMS
32
33
Kromatogram Massa Q1
34
35
36
Kromatogram Massa Q3
37
Analisis Sampel
Sampel
Sampel
Campuran
38
Analisis Sampel
Beberapa
Sifat
Pemisahan
39
Prosedur analisis
Dalam analisis dengan teknik kromatograf agar
didapatkan hasil yang optimal perlu dilakukan dalam
beberapa tahapan.
Tahap 1 Ekstraksi
Tahap 2 Clean Up (Pembersihan)
Tahap 3 Analisis
40
Tahap1 : Ekstraksi
41
Macam Ekstraksi
Jenis
Cair-cair (Liquid-Liquid
Extraction)
Soxhlet
Ekstraksi Fasa Padat/Solid Phase
Extraction (SPE)
Ekstraksi Fluida Superkritis
42
Ekstraksi Cair-Cair
43
Ekstraksi Cair-Cair
44
Ekstraksi Cair-Cair
Ekstraksi Cair-Cair
46
Ekstraksi Cair-Cair
47
Ekstraksi Soxhlet
Dalam metode ini, sampel ditempatkan dalam
kantong kertas saring.
Kantong ditempatkan di ruang ekstraksi (2), yang
ditempatkan di atas tabung yang berisi pelarut (1)
dan di bawah kondensor (3).
Labu ini dipanaskan, pelarut menguap dan
bergerak naik ke kondensor.
Uap diubah menjadi cairan yang menetes ke
ruang ekstraksi yang berisi sampel.
Ruang ekstraksi dirancang sedemikian rupa
sehingga ketika pelarut sekitar sampel melebihi
tingkat tertentu akan melimpah dan mengalir
kembali ke dalam labu didih.
48
Proses ekstraksi dapat berlangsung beberapa jam.
Ekstraksi Soxhlet
49
50
51
Molecular
weight g/mol
Critical
temperature K
Critical pressure
MPa (atm)
Critical density
g/cm3
44.01
304.1
7.38 (72.8)
0.469
Water (H2O)
18.02
647.3
22.12 (218.3)
0.348
Methane (CH4)
16.04
190.4
4.60 (45.4)
0.162
Ethane (C2H6)
30.07
305.3
4.87 (48.1)
0.203
Propane (C3H8)
44.09
369.8
4.25 (41.9)
0.217
Ethylene (C2H4)
28.05
282.4
5.04 (49.7)
0.215
Propylene (C3H6)
42.08
364.9
4.60 (45.4)
0.232
Methanol (CH3OH)
32.04
512.6
8.09 (79.8)
0.272
Ethanol (C2H5OH)
46.07
513.9
6.14 (60.6)
0.276
Acetone (C3H6O)
58.08
508.1
4.70 (46.4)
0.278
52
Sifat
Daya
Kepolaran
53
Sangat
Tidak
54
Waktu ekstraksi
Soxhlet
Poli Hidrokarbon
24 jam
15 menit
aromatik/ PAH
Lilin (Wax)
16 jam
45 menit
Lemak
7 jam
10 menit
Alkana
48 jam
15 menit
dioksin
20 jam
2 jam
55
56
Tahap 2 : Clean Up
Ekstraksi Fasa Padat/SPE
58
59
Cartridge SPE
60
61
63
Analisis Kualitatif
retensi, Q1 dan Q2
Dirujuk dari data spektrum senyawa yang tersimpan di
Komputer.
64
Analisis Kualitatif
65
Analisis Kualitatif
66
Analisis Kualitatif
67
Analisis Kualitatif
68
Analisis Kuantitatif
luas puncak
Eksternal standar
Internal standar
Standar addisi
69
70
Luas
Luas
71
72
External Standard
73
External Standard
74
Internal Standard
Standar Addisi
Sampel dianalisis
Senyawa standar yang diketahui kadarnya
ditambahkan ke dalam sampel, dilakukan analisis
ulang
Kadar sampel dihitung dengan membanding kan
luas puncak sampel dengan puncak senyawa standar.
Dapat digunakan untuk verifkasi linearitas
76
Standar Addisi
77
Standar Addisi
78
TERIMAKASIH
79