Teori Dasar
Pompa
2. Kolom Guard
3. Termostat
Detektor
VII. Pembahasan
Fase gerak yang digunakan pada kolom reverse phase HPLC adalah
metanol-air yang memiliki drajat pro-analisis. Sebelum dilakukan proses analisis
parasetamol dengan metode HPLC. Pertama-tama dilakukan pengkondisian
kolom. Pengkondisian kolom HPLC meliputi pengaturan tekanan kolom, laju alir
fase gerak, serta pencucian kolom dengan menggunakan metanol-air. Proses ini
dilakukan untuk meningkatkan kepekaan kolom dan menghindari pengotor atau
sisa analit yang masih tertahan pada kolom pada analisis sebelumnya agar tidak
mengganggu analisis dan merusak kolom. Setelah dilakukan pengkondisian
kolom. Selanjutnya dilakukan analisis sampel. Fase gerak maupun larutan yang
dianalisis dialirkan dengan menggunakan sistem pompa.
DAFTAR PUSTAKA
Budhiraja, R.P. (2004). Separation Chemistry. New Delhi: New Age International
(p) Ltd.
Day, R.A., A.L. Underwood. (2002). Analisis Kimia Kuantitatif. Jakarta:
Erlangga.
Dirjen POM. (1995) . Farmakope Indonesia Edisi IV . Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.
Gandjar, I.G., dan Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Hendayana, Sumar. (1994). Kimia Analitik Instrumen.Semarang:Semarang Press.
Munson, J.W., 1981, Phrarmaceutical Analysis: Modern Methods, Part A and B,
diterjemahkan oleh Harjana dan Soemadi, Airlangga University Press,
Surabaya.
MSDS “Methanol” ScienceLab.com Chemicals and Laboratory Equipment
MSDS “Acetaminophen” ScienceLab.com Chemicals and Laboratory Equipment
MSDS “H2O” ScienceLab.com Chemicals and Laboratory Equipment
Rowe, Raymond C. 2006. Handbook of Pharmaceutical Excipients 5th ed
London:Pharmaceutical Press.
Sastrohamidjojo, H. 2004. Kimia Minyak Atsiri.Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press
Sudjadi. Metode Pemisahan. Fakultas Farmasi UGM: Yogyakarta. 1988
Wiji, dkk. (2010). Penuntun Praktikum Kimia Analitik Instrumen. Bandung :
Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia