2.1 Pemasaran
sukses mencapai tujuannya maka mereka harus mampu untuk memasarkan produknya.
Pemasaran hendaknya memberi sumbangan pada perluasan dan pemuasan kebutuhan dan
keinginan konsumen.
Pemasaran merupakan ujung tombak perusahaan terutama sebuah jenis perusahaan yang
bergerak dibidang jasa. Dalam dunia persaingan yang semakin ketat, perusahaan dituntut agar
tetap bertahan hidup dan berkembang. Menurut kolter Amstrong (2008:6), didefenisikan secara
luas, pemasaran adalah proses social atau manejerial dimana pribadi atau organisasi memperoleh
apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran nilai dengan yang
lain. Dalam konteks bisnis yang lebih sempit, pemasaran mencakup menciptakan hubungan
pertukaran muatan nilai dengan pelanggan yang menguntungkan. Karena itu, kita
bagi pelanggan, dengan tujuan menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya.
menciptakaan nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri menentukan harga barang dan jasa.
Faktor penting dalam menciptakan niali tersebut adalah produksi, pemasaran dan konsumsi.
sukses mencapai tujuannya maka mereka harus mampu untuk memmasarkan produknya.
Pemasaran hendaknya member sumbangan pada perluasan dan pemuasan kebutuhan dan
keinginan konsumen.
Pemasaran merupakan ujung tombak perusahaan terutama sebuah jenis perusahaan yang
bergerak dibidang jasa. Dalam dunia persaingan yang semakin ketat, perusahaan dituntut agar
tetap bertahan hidup dan berkembang. Pemasaran menurut William J. Staton (2007, dalam
danang sunyoto 2012 :18), pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang
yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan.
2. Seluruh sistem dari kegiatan bisnis berorientasi kepasar atau konsumen. Keinginan
3. Pemasaran adalah proses bisnis yang dinamis, sebuah proses integral yang menyeluruh,
bahkan gabungan aneka fungsi dan pranata yang terurai. Pemasran bukan kegiatan
tunggal atau kegiatan gabungan, pemasaran adalah interaksi hasil dari berbagai kegiatan.
4. Program pemasaran dimulai dengan sebutir gagasan produk dan tidak terhenti sampai
dilakukan.
5. Untuk berhasil, pemasran harus memaksimalkan penjualan yang menghasilkan laba
dalam jangka panjang. Jadi, pelanggan harus merasa kebutuhannya dipengaruhi agar
perusahaan memperoleh keseimbangan usaha yang biasanya sangat vital bagi kebehasilan
Marketingis asocial and managerial process by wich individuals and groups obtain what they
need and what through creating, offrering, and axchanging products of value of with other
(pemasaran adalah proses sosial dan manjerial dengan mana seseorang atau kelompok
memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk
dsn nilai).
Menurut basu swasta (2005,dalam danang sunyoto 2012:18), pemasaran adalah system
keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditunjukkan untuk merencanakan, menetukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang, jasa, ide, kepada pasar sasaran agar dapat
organsisasi tergantung pada pengetahuan akan kebutuhan dan kegiatan target pasar dan
sebuah papan iklan besar yang dipergunakan untuk mengutarakan cintanya kepada seorang
pemudi. Disadari atau tidak, dia terlibat didalam pemasaran. Dalam skala yang berbeda,
perusahaan kapal terbang Boeing juga terlibat juga dalam pemasaran pada waktu mereka
menyadari bahwa industry kapal terbang membutuhkan pesawat yang lebih hemat bahan bakar
Dalam perusahaan bisnis, pemasaran menghasilkan pendapatan yang dikelola oleh orang-
orang keuangan dan kemudian didayagunakan oleh orang-orang produksi untuk mencipta produk
atau jasa. Tantangan bagi pemasaran adalah menghasilkan pendapatan dengan memenuhi
keinginan para konsumen pada tingkat laba tertentu tanpa melupakan tanggung jawab sosial.
Pemasaran tidak terbatas dalam dunia bisnis saja. Kapan saja anda mencoba membujuk
seseorang untuk berbuat sesuatu – menyumbang palang merah, tidak mengotori jalan raya,
menghemat bahan bakar, memilih calon politik anda, berkencan dengan anda, (atau mungkin
menikah dengan anda) – Anda telah terlibat dalam pemasaran. Jadi, pemasaran mempunyai
makna kemasyarakatan yang luas. Sebenarnya, pada saat ini pandangan kemasyarakatan
memang lebih sesuai untuk pemasaran. Lagipula, kegiatan pemasaran bisnis yang modern secara
Bagaimana mereka telah menonton siaran niaga ditelevisi yang membujuk mereka untuk belanja.
Mereka membeli barang dengan sistem pelayanan sendiri di toko-toko serba ada. Mereka juga
bahkan beberapa mempunyai teman yang dapat membelikan dengan harga grosir (wholesale).
Tetapi dari setiap contoh di atas, kita hanya membicarakan salah satu bagian dari kegiatan total
pemasaran.
Pemasaran adalah kreasi dan realisasi sebuah standar hidup. Pemasaran mencakup
kegiatan:
Secara lebih formal, pemasaran (marketing) adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis
mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa baik kepada
penjualan, seni dagang (merchandising), dan distribusi. Pemasaran adalah konsep yang
menyeluruh; masing-masing istilah tersebut di atas hanya merupakan satu bagian – satu kegiatan
4. sejarah pemasaran
akan pemasaran timbul dan tumbuh pada waktu ekonomis suatu masyarakat berkembang dari
ekonomi agraris dan swasembada perorangan kea rah ekonomi yang bertumpu pada sistem
Dalam ekonomi primitive atau agraris, sebagian besar masyarakat bisa berswasembada.
Mereka mengerjakan sendiri segala sesuatu mulai dari menanam pangan, membuat pakaian
sampai mendirikan rumah dan peralatannya. Pemasaran tidak ada karena tidak ada kegiatan
tukar-menukar. Lama-kelamaan, konsep pembagian kerja mulai timbul dan berkembang. Orang-
orang mulai berkonsentrasi untuk memproduksi barang-barang terbaik yang bisa dikerjakan. Hal
ini menyebabkan terjadinya kelebihan atas barang-barang tertentu dan kekurangan pada barang-
Menurut H. Nandan Limakrisna dan Wilhelmus Hary Susilo (2012:3) pemasaran adalah
salah satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam menciptakan nilai ekonomi.
Nilai ekonomi itu sendiri menentukan harga barang dan jasa. Faktor penting dalam menciptakan
nilai tersebut adalah produksi, pemasaran dan konsumsi. Pemasaran menjadi penghubung antara
Banyak ahli yang telah memberikan definis atas pemasaran ini. Definisi yang diberikan
sering berbeda antara ahli yang satu dengan ahli yang lain. Perbedaan ini disebabkan karena
adanya perbedaan para ahli tersebut dalam memandang dan meninjau pemasaran. Dalam
kegiatan pemasaran ini, aktifitas pertukaran merupakan hal sentral. Pertukaran merupakan
kegiatan pemasaran dimana seseorang berusaha menawarkan sejumlah barang atau jasa dengan
sejumlah nilai berbagai macam kelompok sosial untuk memenuhi kebutuhannya. Pemasaran
sebagai kegiatan manusia diarahkan untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses
Pemasaran adalah suatu proses social dan manajerial yang didalamanya individu dan
kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain (Kotler &
Keller,2009)
Definisi pemasaran ini bersandar pada konsep inti yang meliputi kebutuhan (needs),
terlebih dahulu, sebelum ia memenuhinya. Usaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut dapat
dilakukan dengan cara mengadakan suatu hubungan. Dengan demikian pemasaran bisa juga
Penanganan proses pertukaran memerlukan waktu dan keahlian yang banyak. Manajemen
pemasaran akan terjadi apabila sekurang-kurangnya sayu pihak dari pertukaran potensial
memikirkan cara untuk mendapatkan tanggapan dari pihak lain sesuai dengan yang
penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan
pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi (Kotler & Keller , 2009).
Definisi ini mengakui bahwa manajemen pemasaran adalah proses yang melibatkan
analisa, perencanaan, pelaksana, dan pengendalian yang mencakup barang, jasa dan gagasan
yang tergantung pada pertukaran dengan tujuan menghasilkan kepuasan bagi pihak-pihak yang
terkait.
Manajemen pemasaran dapat diterapkan pada semua bidang usaha. Dalam manajemen
Tahap perencanaan merupakan tahap yang menentukan terhadap kelangsungan dan kesuksesan
suatu organisasi pemasaran. Proses perencanaan merupakan suatu proses yang selalu
memandang kedepan atau pada kemungkinan masa akan datang termasuk dalam pengembangan
Manajemen pemasaran sebagai seni dan ilmu untuk memilih pasar sasaran,
mengkomunikasikan nilai pelanggan yang super. Menurut Kotler & Keller, dalam bukunya:
and group obtain what they need and want through creating, offering, and freely exchange
product and service of value with other”. (Pemasaran ialah suatu proses sosial dengan mana
individu-individu dan kelompok mendapatkan apa yang dibutuhkan dan diinginkan melalui
penciptaan, penawaran dasn penukaran produk dan jasa yang bernilai secara bebas dengan
lainnya).