MANAJEMEN KEUANGAN
1. Tidak Mempunyai Program Menabung
(Saving Plan)
•
Banyak dari kita yang sering mengeluh tidak punya waktu. Tetapi
dari 24 jam dalam sehari yang Anda miliki, benarkah Anda betul-
betul tak memiliki waktu? Tentu saja sebenarnya Anda mempunyai
waktu; Anda hanya tidak memberikan prioritas untuk menjadwalkan
pengelolaan keuangan. Kalau sepulang dari kantor Anda sudah
merasa begitu lelah, cobalah menjadwalkan pengelolaan uang ini
pada Sabtu pagi. Dari membayar tagihan-tagihan, mencatat
berbagai pengeluaran selama seminggu, atau memelajari program-
program investasi yang ditawarkan bank. Selalu ingat, semakin Anda
menunda pekerjaan ini, semakin sulit Anda menjadikan pembukuan
keuangan sebagai kebiasaan Anda.
2. Tidak melakukan perencanaan keuangan
Siapa bilang utang itu selalu berakibat negatif? Utang tidak akan
menghancurkan hidup Anda jika Anda bisa memanfaatkannya untuk
kehidupan Anda selanjutnya. Dengan utang, Anda bisa melanjutkan
sekolah, bisa membeli apartemen yang kemudian Anda sewakan
(sehingga pembayaran sewa bisa Anda gunakan untuk membayar
cicilannya), bahkan bisa menyediakan modal usaha untuk Anda.
Takut berutang kadang-kadang bisa membuat Anda kehilangan
kesempatan; namun terlalu banyak berutang -apalagi jika utang
tersebut melebihi kemampuan Anda untuk membayar cicilannya-
bisa mengakibatkan kekacauan dalam kondisi keuangan Anda.
4. Bergantung pada asuransi