Anda di halaman 1dari 2

Ada satu faktor penting yang menentukan apakah seseorang bisa menjadi kaya atau tidak : pola pikir.

Meski kini kondisi finansial Anda sedang tidak menguntungkan, jika Anda memiliki dan menerapkan pola
pikir orang kaya dalam hidup maka bukan tidak mungkin suatu hari Anda benar- benar menjadi kaya
secara finansial. Pemikiran Anda adalah penentu kemana arah hidup Anda. Jika Anda ingin menjadi kaya,
jangan hanya fokus pada bekerja keras dan mengumpulkan banyak uang saja. Rubahlah pola hidup
Anda. Pertama, Anda harus mencari tahu apakah selama ini Anda punya pola pikir orang kaya atau
orang miskin.Ini dia beberapa perbedaan pola pikir antara orang kaya dan orang miskin yang perlu Anda
ketahui.

BELAJAR BUKAN HANYA SEKOLAH

Orang kaya selalu fokus pada tujuan hidup mereka. Entah mereka telah mencapainya atau belum, orang
kaya tidak pernah berhenti belajar. Bagi mereka, kehidupan itu sendiri adalah proses pembelajaran yang
tidak pernah berakhir. Hanya karena telah lulus dari bangku kuliah, bukan berarti tidak perlu lagi belajar.
Terus belajar untuk mendapatkan ketrampilan baru, pengetahuan, dan kebijaksanaan akan berguna
untuk hidup di masa depan.

MENCARI SOLUSI BUKAN MENYALAHKAN KEADAAN

Saat hidup berjalan tidak seperti yang kita mau, menyalahkan keadaan tentu lebih mudah daripada
mencari solusi. Inilah perbedaan antara orang kaya dan orang miskin. Ketika orang miskin mengeluh
akan kesusahan hidup mereka, orang kaya sibuk mencari solusi untuk membuat hidup menjadi lebih
baik. Tentu tidak mudah untuk mencari solusi di tengah kesulitan, namun inilah yang harus Anda
lakukan untuk meraih kesuksesan dalam hidup. Fokuslah pada hal-hal yang bisa Anda kendalikan, bukan
apa yang ada di luar kendali.

DARI MENABUNG BERALIH KE INVESTASI

Pola pikir yang klasik dari orang miskin yang ingin menjadi kaya adalah, jika mereka menabung
sebanyak-banyaknya maka lama kelamaan uang mereka akan menumpuk. Ini salah besar. menabung
seumur hidup tidak akan membuat Anda menjadi kaya. Orang kaya tidak akan membiarkan uang mereka
terpendam di bank. Berapapun uang yang Anda miliki, Anda harus bisa menggunakannya untuk mencari
uang yang lebih banyak lagi. Mereka memilih untuk menginvestasikan uang mereka.

Kini banyak jenis investasi yang ditawarkan. Untuk Anda yang masih awam, tidak ada salahya mencari
informasi sebanyak-banyaknya mengenai instrumen investasi yang ada. Pilih yang paling sesuai dengan
kondisi keuangan dan kebutuhan Anda.
BERFIKIR UNTUK MASA DEPAN BUKAN ESOK HARI

Orang kaya terobsesi dengan segala sesuatu yang sifatnya jangka panjang. Mereka berinvestasi untuk
jangka panjang, menetapkan tujuan jangka panjang yang harus dicapai, dan cara-cara untuk
mencapainya. Mereka bersabar meski waktu yang dibutuhkan cukup lama. Berbeda dengan orang
miskin yang ingin segalanya serba instan. Mereka ingin hasil yang cepat dan mudah. Ketika mereka
berinvestasi, mereka ingin mendapatkan 10x lipat keuntungan dalam waktu satu bulan.Perbedaan
mendasar orang kaya dan orang miskin adalah, orang kaya berpikir untuk masa depan. Mereka tidak
mengharapkan hasil yang instan dari usaha dan investasi yang mereka jalani. Jangan Ingin Menjadi Kaya,
Tetapi Berkomitmenlah Untuk Menjadi Kaya

TEMUKAN KESEMPATAN BUKAN KESEMPITAN

Anda pasti tahu pepatah yang mengatakan “Ada kesempatan dalam kesempitan”. Pola pikir itulah yang
diterapkan oleh orang kaya. Mereka selalu mencari kesempatan dalam kondisi apapun, dan
memanfaatkan menjadi peluang. Berbeda dengan orang miskin yang selalu ragu untuk melangkah.
Padahal untuk menjadi orang kaya, mengambil resiko sangat penting. Semakin besar resiko yang
diambil, maka semakin besar pula keuntungan yang bisa didapatkan.

KAGUMI ORANG KAYA

Orang miskin yang cenderung menyalahakan keadaan biasanya memiliki sentimen negatif terhadap
orang kaya. Sulit bagi mereka menerima kenyataan bahwa di luar sana ada orang yang bisa menjalani
hidup dengan mudah.

Anda mungkin juga menyukai