Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 1

ENTREPRENEURSHIP LANDSCAPE

Teori Evolusi berlaku dalam Entrepreneurship Landscape


Di dunia bisnis atau dalam kehidupan kita, diperlukan strategi untuk menghadapi
sebuah persaingan yang sangat ketat. Dunia usaha atau pekerjaan itu
menganut hukum evolusi, di mana siapa yang tidak mampu menyesuaikan perubahan
lingkungan akan tergilas oleh perubahan itu sendiri.

Ada empat generasi evolusi diri yang pernah terjadi, yaitu :


1. Evolusi diri terhadap kelaparan yang mampu bertahan hidup adalah mereka yang
mempunyai daya tahan tubuh dan antisipasi terhadap rasa lapar yang lebih baik dibandingkan
dengan yang lain.
2. Evolusi diri terhadap serangan penyakit Setelah kita mampu bertahan dari rasa lapar kita,
maka ancaman yang membuat kita terevolusi kembali adalah serangan penyakit atau
serangan terhadap tubuh kita
.3. Evolusi diri terhadap peperangan atau perebutan kekuasaan
Dalam situasi peperangan, suatu generasi bisa saja tereliminasi semuanya, karena
tidakmempunyai kelompok yang kuat, yang mengakibatkan mereka tidak mempunyai
dukungan ataukelompok dan mati di dalam peperangan.

4. Generasi sekarang, yaitu evolusi diri terhadap masa depan kitaJangan berharap bahwa
kita bisa hidup nyaman apabila kita tidak menjadi tuan bagi nasib kitasendiri. Kita tidak bisa
meminta orang lain untuk membuat kita suskses, sekalipun itu orangtuakita. Mereka hanya
mampu menuntun dan mengarahkannya.Lingkungan itu selalu tidak bersahabat bagi yang
tidak mampu menyesuaikan diri dengan
“perubahan”, sedang waktu itu seperti kereta api, dimana ia tidak akan menengok
3ocial3 andaatau siapapun yang lambat beradaptasi.Sebelum kita memulai sebuah usaha,
terlebih dahulu kita harus mengetahui tentang apayang dimaksud dengan kewirausahaan
itu dan bagaimana seluk-beluk daripada usaha, sehinggakita tidak akan mengalami kesulitan
di saat kita memulai bisnis kita.

Menurut anda, apa itu kewirausahaan?Banyak sekali perbedaan orang di dalam


mengartikan apa sebenarnya kewirausahaan(entrepreneurship) itu. Menurut Peggy A.
Lambing & Charles R. Kuehl dalam buku
Enttepreneurship
(1999), kewirausahaan adalah suatu usaha yang kreatif yang membangun suatu
value
dari yang belum ada menjadi ada dan bisa dinikmati oleh orang banyak.
Setiapwirausahawan yang suskes memiliki empat unsur pokok, yaitu :1. Kemampuan
(hubungan IQ dengan Skill)a.

Dalam membaca peluang b.

Dalam berinovasic.

Dalam mengelolad.

Dalam menjual2. Keberanian (hubungannya dengan Emotional Quotient dan Mental)

a.

Dalam mengatasi ketakutannya b.

Dalam mengendalikan risikoc.

Untuk keluar dari zona kenyamanan3. Keteguhan hati ( hubungannya dengan motivasi
diri)a.

Persistent (ulet), pantang menyerah b.

Determinasi (teguh akan keyakinannya)c.

Kekuatan akan pikirannya (power of mind) bahwa Anda juga bisa4. Kreativitas yang
menelurkan sebuah inspirasi sebagai cikal bakal ide untuk menemukan peluang
berdasarkan instuisi. Seorang entrepreneur harus bisa melihat suatu “opportunity” atau pel
uang
dari kacamata yang berbeda dari orang lain, atau yang tidak terpikirkan oleh orang lain
yangkemudian bisa diwujudkan
menjadi “value”
Entrepreneur yang berhasil adalah entrepreneur yang mampu bertahan dengan
segalaketerbatasannya, memanfaatkan, dan meningkatnkannya untuk memasarkan (tidak
hanya menjual) peluang tersebut dengan baik serta terus menciptakan reputasi yang
membuat perusahaan itu bisa berkembang.STRONG EMOTIONAL ATTACHMENT- THE FIRST
KEY SUCCESS TO START A NEWBUSINESSBerwirausaha yang sukses itu memerlukan
keberanian dahulu ataukah skill terlebih dahulu.Mengendalikan salah satu kekuatan saja
bukanlah merupakan cara yang smart. Berwirausaha itu
juga harus menjadi “Risk Taker”, tetapi bukan dalam arti nekar, atau superberani
di dalammelangkah untuk mengambil suatu keputusan. Memang kelihatannya simple,
tetapi apakah hanyadengan sekadar berjalan saja, disertai kerja keras dan terus kerja
keras.Orang gagal di dalam berwirausaha atau menutup bisnisnya rata-rata dikarenakan
mereka tidakmempunyai konsep dan strategi yang baik untuk menjalankan roda bisnisnya,
misalnya tidak
“link”nya antara AKU, BISNIS dan PASAR. Hampir semua kegagalan bisnis adalah karena

5
sourcesnya habis di awal-awal bisnisnya alias modal yang terkuras karena terlalu lama
berjalan,
sementara “GROWTH” belum terwujud.
Begitu juga sebaliknya. Ketika kita hanya mengandalkan strategi, konsep, dan juga taktik
yangterus menerus dipikir, diotak-atik, dibolak-
balik, tanpa adanya suatu “DECISION”, msks itu sama
halnya kita hanyut dalam mimpi-
mimpi indah, atau disebut “a dreamer” dan itulah kegagalan yang
sebenarnya.MITOS YANG SALAH TENTEANG ENTREPRENEURSHIPBeberapa mitos yang
sering ditemui adalah sebagai berikut :1.

Pengusaha yang Sukses Berdasarkan Jalan Nasib yang Sudah Ditentukan


Banyak orang yang tidak mau memutuskan untuk menjadi seorang pengusaha karena ia
merasatidak mempunyai bakat atau keberuntungan untuk bisa jadi seorang pengusaha.
Biasanya
ungkapan yang sering diucapkan adalah “Bukan takdir saya untuk menjadi seorang
pengusaha”.
Ucapan-ucapan ini seringkali jadi pembelaan ketika sesorang gagal dalam bisnis. Sejatinya
proseskesuksesan seringkali harus melewati banyak kegagalan. Takdir pun ditentukan
dengan besarusaha (ikhtiar) dan juga doa ( tawakkal ) kepada Tuhan YME.2.

Pengusaha yang Sukses Berasal dari Keturunan yang Juga Sukses


Saya pernah berdialog dengan salah seorang teman yang tidak berani untuk total jadi
pengusahakarena dia merasa di keluarganya tidak ada yang mengambil profesi tersebut.
Mitos ini salah total,kesuksesan tidak dijamin oleh latar belakang atau keturunan kita,
kesuksesan usaha murnidiakibatkan oleh kerja keras dan visi besar yang kita miliki.3.

Jadi Pengusaha Setelah Mendapat Peluang


Alasan yang sering muncul dari teman-teman yang masih ragu dengan jalan pengusaha
adalahmengenai momentum. Banyak teman-teman yang menunggu waktu atau saat yang
tepat untuk berusaha, terkadang menunggu kesempatan atau peluang besar yang muncul.

Anda yang ada di dalam posisi ini akan mudah tertinggal dengan teman-teman yang lain.
Peluangitu seperti kesempatan emas yang tidak akan datang dua
kali. Sebagai calon pengusaha sukses,Anda harus punya inisiatif besar untuk mengejar,
bukan menunggu peluang yang muncul.4.

Pengusaha Sukses Biasanya Punya Modal Besar


Ini juga salah satu 6ocial6 yang sering muncul yang menghambat para pengusaha pemula.
Modal besar selalu diidentikan dengan jumlah uang yang besar. Padahal uang bukan satu-
satunya modal,modal bisa juga berupa
skill
, jaringan pertemanan, atau bahkan kemampuan berbahasa. Modaluang besar juga tidak
menjamin kesuksesan dan kestabilan bisnis Anda.Banyak pengusaha yang bahkan tidak
punya uang namun tetap bisa memulai bisnisnya dengansukses berkat modal-modal lain
yang dimilikinya.5.

Pengusaha Sukses Memiliki Ilmu Bisnis yang Sejalan


Apa jadinya jika lulusan IT menjadi seorang pengusaha kuliner sukses, Anda bisa
search
RanggaUmara, seorang pengusaha sukses pemilik puluhan restoran yang tersebar di
berbagai tempat diIndonesia. Beliau adalah salah satu contoh pengusaha yang bisa sukses
dengan
background
yangtidak mendukung.Tidak ada hipotesa yang berkata

bahwa pengusaha sukses harus mempunyai latar belakang ilmuyang sejalan. Ilmu di dalam
dunia bisnis banyak berfungsi sebagai elemen pendukung. Namun halyang pasti adalah ilmu
akan berguna untuk meningkatkan kapasitas Anda dan bisnis.

Anda mungkin juga menyukai