FITRIA KHAIRUNNISYA
2A KEPERAWATAN
NIM: PO72201211714
TAHUN 2023
- KONSEP DASAR KEPERAWATAN
Asnadi (2005) terhadap 5 perguruan tinggi negeri di Indonesia ditemukan bahwa hampir 75 persen
responden (mahasiswa) tidak memiliki rencana yang jelas setelah lulus
Konsep dasar yang harus disadari terlebih dahulu adalah, sukses itu bukanlah sebuah kebetulan, namun
sukses adalah by Desig. Oleh karena itu impian yang kita buat harus SMART “Cerdas”, Apakah impian
yang SMART itu?
-SPECIFIC
Anda harus jelas mengenai apa yang anda inginkan, dengan demikian anda akan lebih mudah dalam
membuat perencanaan.
-MEASURABEL
impian haruslah terukur. Dengan demikian, anda akan tahu kapan impian anda telah tercapai.
-ACHIEVEBLE
Impian anda harus dapat anda raih. Jika impian itu terlalu besar,
-REALISTIC
-TIME BOND
Impian haruslah memiliki garis waktu yang jelas kapan impian tersebut ingin Anda raih.
PENGERTIAN ENTREPRENEUR/WIRAUSAHA
Diperkenalkan pada awal abad ke-18 oleh ekonom Perancis, Richard Cantillon. Menurutnya,
entrepreneur adalah “agent who buys means of production at certain prices in order to combine them”.
Berasal dari bahasa Sansekerta, terdiri dari tiga suku kata : “wira“, “swa“, dan “sta“. Wira berarti
manusia unggul, teladan, tangguh, berbudi luhur, berjiwa besar, berani, pahlawan, pionir,
pendekar/pejuang kemajuan, memiliki keagungan watak. Swa berarti sendiri, dan Sta berarti berdiri.
Menurut Dan Steinhoff dan John F. Burgess (1993:35) wirausaha adalah orang yang mengorganisir,
mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha.
Prinsip Kewirahusahaan
KREATIVITAS :
Kemampuan “Mengembangkan IDE dan cara-cara baru” dalam memecahkan masalah dan menemukan
peluang.
→ THINKING NEW THINGS
INOVASI :
Kemampuan “Menerapkan Kreatifitas” dalam rangka memecahkan masalah dan menemukan peluang.
→ DOING NEW THINGS
Inovasi adalah suatu proses yang mengubah ide baru menjadi sesuatu yang baru dan berguna.
Sedangkan kemampuan inovatif seorang wirausaha merupakan proses mengubah ide menjadi peluang
usaha (suatu gagasan dan ide-ide yang dapat dijual)
Jiwa Entrepreneur
Penuh Percaya Diri
Indikator :
-Penuh keyakinan.
- Optimis.
- Berkomitmen.
- Disiplin.
- Bertanggung jawab.
-Orientasi FUTURISTIK.
3. Memiliki inisiatif :
Indikator :
Aktif.
-Penuh perhitungan.
-Menyukai tantangan.
MODAL Entrepreneur
a. Tangible (Berwujud).
b. Intangible
(Tak Berwujud).
-Intelektual
Seorang penulis buku Motivasi (Max Gunther) pernah mengkritik sistem pendidikan di Amerika Serikat
tahun 70-an katanya hanya akan melahirkan lulusan “ Sanglaritis “ artinya mereka mempunyai mental
buruh, yaitu ingin menjadi pegawai negeri atau pegawai swasta,kurang mampu menciptakan lapangan
kerja sendiri, kasus di Indonesia hal itu masih terjadi sampai sekarang
JENIS KEWIRAUSAHAAN
-Necessity Entrepreneur yaitu menjadi wirausaha karena terpaksa dan desakan kebutuhan hidup.
-Replicative Entrepreneur, yang cenderung meniru-niru bisnis yang sedang ngetren sehingga rawan
terhadap persaingan.
-Innovative Entrepreneur, wirausaha inovatif yang terus berpikir kreatif dalam melihat peluang.
ENTREPRENEUR STARTUP
Dengan fokus pada satu peluang, maka seluruh IDE dan pikiran untuk mengembangkan bisnis akan lebih
terarah. Hal ini akan memudahkan dalam MENERAPKAN semua ide-ide tersebut
Segala pekerjaan jika digeluti dengan sepenuh hati akan membuahkan hasil yang maksimal.
JANGAN memulai bisnis hanya karena melihat untung yang besar atau terlihat keren.
• Tunjukkan KEUNGGULAN Bisnis anda yang TERBAIK
Keunggulan apa yang akan ditonjolkan pada bisnis anda. Keunggulan ini akan membedakan anda dari
para pesaing
• Kerja Keras
Usaha apapun bentuknya tidak akan bertahan dan berkembang tanpa adanya kerja keras
Strategi adalah metode atau rencana yang di pilih untuk membawa masa depan yang diinginkan seperti
pencapaian tujuan atau solusi masalah. Seorang nurseprenuer adalah inovasi dan keberanian untuk
mengambil resiko serta siap bekerja keras mencapai tujuan dengan optimis. Inilah yang membuat
entreprenur selalu tampil dengan gagasan baru yang segar, melawan arus pemikiran orang banyak atau
kreatif. Bahkan terkadang cap gila pada awal kemunculannya karena bertentangan dengan kebiasaan
umum (paulus,2005)
Kewirausahaan dalam bidang keperawatan akan baik untuk perawat profesional dan perusahaan
pelayanan kesehatan, karena akan meciptakan kemandirian dan termotivasi untuk berfikir, lebih
produktif, kreatif, dan lebih dapat bersaing dalam pemasarannya. Mereka akan seperti perusahaan
lainnya mempunyai keinginan yang tinggi untuk mengontrol sendiri (ICN,2004)
◦ Dalam proses pengembangan usaha ini diperlukannya jiwa seseorang wirausaha yang soft
skil.