Anda di halaman 1dari 68

ENTREPRENEURSHIP

BAB IV. KONSEP ENTREPRENEURSHIP


PROPESI DALAM KEHIDUPAN

KERANGKA DASAR ENTREPRENEUR

KARYAWAN VS ENTREPRENEUR
KULIAH KE 5

PERSONALITY DEVELOPMENT
PROPESI DALAM KEHIDUPAN
Sabda Nabi, Sesungguhnya dari sepuluh bagian Rezeki,
sembilan bagian terletak dalam dunia Entrepreneur
(bisnis), Maknanya, kita hendaknya memilih profesi
Entrepreneur sebagai cara untuk memperoleh
penghasilan, karena bisnis merupakan penghasilan yang
besar dan barokah.

Dalam Kehidupan ini berprofesi sebagai Karyawan


tidak lebih baik ataupun buruk dibandingkan
sebagai Entrepreneur, keduanya sama saja, hal ini
tergantung pada Niat, Sikap & Visi masing-masing
individu, baik atau buruk akan jelas terlihat dari
Proses dan hasil akhirnya.
MANFAAT KEWIRAUSAHAN
1. Menambah daya tampung tenaga kerja,
2. Sebagai generator pembangunan lingkungan,
pribadi, distribusi, pemeliharaan lingkungan dan
kesejahteraan,
3. Memberi contoh bagaimana bekerja keras, tekun
dan memeiliki pribadi unggul yang patu
diteladai,
4. Mendidik karyawan jadi orang mandiri, disiplin
tekun, jujur dalam menghadapi pekerjaan,
5. Mendidik masyarakat hidup efisien dan
sederhana.
KEUNTUNGAN
1.Terbuka lebar kesempatan untuk menjadi
bos dalam perusahaan,
2.Terbuka peluang untuk memperoleh
manfaat dan keuntungan secara
maksimal,
3.Terbuka peluang untuk memperlihatkan
potensi wirausaha secara penuh,
4.Terbuka peluang untuk membantu
masyarakat dalam usaha,
5.Terbuka peluang untuk mencapai tujuan
usaha yang dikehendaki.
KELEMAHAN
1.Tanggung jawab sangat besar dan
berat di dalam menghadapi
permasalahan bisnis,
2.Bekerja keras dan waktunya sangat
panjang,
3.Memperoleh pendapatan yang tidak
pasti dan memiliki resiko yang sangat
besar.
RUANG LINGKUP
1.Lapangan Agraris
2.Lapangan Peternakan
3.Lapangan Perkebunan
4.Lapangan Pemberi jasa
5.Lapangan Pertambangan dan energi
6.Lapangan Industri dan Kerajinan.
PANDUAN MENJADI ENTREPRENEUR
KALAU ANDA INGIN BERHASIL & SUKSES
DALAM DUNIA ENTREPRENEURSHIP, MAKA
ANDA HARUS ANTUSIAS & BERGAIRAH,
TIDAK AKAN BISA ISENG-ISENG UNTUK
MENJADI ENTREPRENEUR, MOTIVASI
ISENG-ISENG TIDAK CUKUP KUAT UNTUK
MENGHADAPI TANTANGANNYA.

Bagaimana cara anda memandang diri


anda sendiri menentukan level kehidupan
yang anda alami.
PRINSIP ENTREPRENEUR
1.Pahami setiap tindakan yang akan dilakukan,
harus,
Ikhlas,
Terencana,
Terkonsep,
Dengan langkah & strategi yang jitu jangan
sekedar iseng-iseng atau coba-coba.
2.Peluang sukses selalu ada, jika,
Kerja keras,
Lurus dan benar,
Cermat,
Serta hemat
ENTREPRENEUR BERBASIS ILMU
1. Penguasaan terhadap konsep Manajemen
adalah Kunci sukses menjalankan bisnis
atas dasar wawasan dan cara pandang ke
depan yang akhirnya menjadi pilihan.
Mengetahui teknik pemasaran.
Menanamkan motivasi sehingga bergerak
secara dinamis dan kompak.
Mengatur pos pengeluaran,tidak besar
pasak dari pada tiang.
2. Mereka yang sukses dalam melakukan
usaha adalah mereka yang mempunya,
Visi dan misi,
Ketrampilan,
Keberanian,
Keyakinan,
Integritas,
Komitmen moral yang tinggi,
Kedermawanan dan
Tidak sekali-kali mencoba berbuat
dusta atau bohong.
3. 90 presen orang kaya itu karena bisnis
bukan menjadi pegawai atau karyawan
perusahan.
4. Kemiskinan dan kefakiran merupakan
ancaman dan tantangan.
5. Yakinkan bahwa bisnis merupakan perintah
Tuhan dalam mencari nafkah sehingga
dekatkanlah sikap dan tatacara bisnis
anda dengan nilai spiritual.
6. Dapat dipercaya.
7. Kemampuan menghadapi berbagai karakter
manusia.
8. Kemampuan dalam administrasi,
9. Dapat melihat resiko dalam penjualan,
10. Mengembangkan kreatifitas dan inovasi,
11. Mampu mengatur keuangan.

Jika anda memang harus berpikir,


mengapa tidak berpikir besar.
Donald Tramp

Orang yang diajar hanya oleh


dirinya sendiri artinya memiliki
orang bodoh sebagai Gurunya.
Ben Jonson
SEBAGAI PANDUAN UNTUK MENJADI
SEORANG ENTREPRENEUR YANG
SUKSES, MAKA ANDA HARUS DAPAT
MENJAWAB TUJUH PERTANYAAN
SEBAGAI PENGUJI JIWA
ENTREPRENEURSHIP ANDA.

BISNIS YANG DIRENCANAKAN DENGAN


BURUK BISA GAGAL, ENTAH BISNIS ITU
DIAWALI DENGAN KESUKSESAN
ATAUPUN TIDAK, OLEH SEBAB ITU
PENTINGNYA TUJUH PERTANYAAN
PENGUJI.
APAKAH ANDA SANGAT BERGAIRAH UNTUK
MENJADI SEORANG ENTREPRENEUR ?.
JAWABAN,
YA, SANGAT BERGAIRAH,
Kalau ingin berhasil dalam Entrepreneurship Anda harus,
Memiliki keinginan yang sangat besar (Impian),
Semangat baja,
Percaya diri untuk jadi entrepreneur,
Anda harus rela & berani bekerja dengan jam yang panjang,
Mencoba hal yang baru,
Tetap berusaha walau ditolak dan diabaikan,
Mau belajar dari kegagalan dan sebagainya.
APAKAH ANDA MELIHAT SEBUAH KESEMPATAN
BESAR UNTUK MELAYANI PASAR SECARA
KREATIF ?.
JAWABAN,
YA, SAYA MELIHAT,
Kerap saya melihat banyak orang gagal dalam bisnis karena tidak
melihat peluang secara kreatif. Mereka hanya meng-copy & niru
keberhasilan orang lain tanpa menambahkan nilai-nilai
kreativitas ke dalam produknya.
Ada berapa banyak peluang itu sesungguhnya? Banyak sekali,
tidak terhitung, masalahnya Anda harus melihatnya dengan kaca
mata kreatif. Berapa banyak peluang yang Anda bisa lihat
tergantung sejernih apa kaca mata kreativitas anda.
APAKAH ANDA MEMILIKI SEBUAH PRODUK
INOVATIF YANG KETIKA ANDA TAWARKAN,
PROSPEK ANDA TIDAK MAMPU
MENGATAKANNYA TIDAK ?.
JAWABAN,
YA, SAYA MEMILIKINYA,
Sebuah produk inovatif memberikan nilai tambah maksimum
sedemikian rupa sehingga konsumen tidak mampu mengatakan
tidak ketika Anda menawarkannya.
Oleh karena itu verifikasi asumsi-asumsi anda, lakukan uji pasar
dan perbarui terus ide Anda sampai anda yakin pelanggan tidak
sanggup mengatakan tidak ketika anda menawarkannya.
APAKAH ANDA MEMILIKI KAPASITAS UNTUK
MEMENANGKAN PERSAINGAN SECARA
EFEKTIF ?.
JAWABAN,
YA, SAYA SANGGUP,
Pasar yang kita hadapi adalah pasar bebas yang membuka pintu
lebar-lebar kepada persaingan. Jangan pernah masuk ke sebuah
pasar tanpa memperhitungkan apa yang sedang dan akan
dilakukan oleh pesaing. Pastikan bahwa pelanggan akan memilih
anda. Nasehat bisnis ini perlu anda pikir baik-baik, be better not
behind, if you are not better be different. Kalau belum better
dan belum different pekerjaan rumah anda belum selesai.
APAKAH ANDA MENGETAHUI BAGAIMANA CARA
MENGHASILKAN PRODUK ATAU JASA YANG
INGIN ANDA PASARKAN DENGAN CARA YANG
PALING EFISIEN ?.
JAWABAN,
YA, SAYA MENGETAHUINYA,
Setelah Anda memastikan bahwa pelanggan dapat Anda capai
dan bisa puaskan maka pihak selanjutnya yang Anda harus
puaskan adalah pemegang saham dan karyawan perusahaan.
Mereka harus Anda layani dengan margin laba yang cukup untuk
gaji dan dividen yang memuaskan. Oleh karena itu lakukanlah
eksplorasi berbagai kemungkinan produksi yang termurah
namun dengan kualitas yang terbaik.
APAKAH ANDA MENGETAHUI BAGAIMANA
CARANYA MENDANAI KESELURUHAN USAHA
BARU ANDA DENGAN BIAYA TERMURAH SERTA
RISIKO TERENDAH SEMENTARA HASIL TERBAIK
TETAP DAPAT ANDA DAPATKAN ?.
JAWABAN,
YA, SAYA MENGETAHUI,
Ada berbagai cara untuk mendanai sebuah usaha baru dan ada
beragam besar risiko yang bisa terjadi. Anda bisa meminjam
uang dari keluarga, teman, tetangga atau dari bank. Anda bisa
mengajak teman jadi pemegang saham atau mengundang modal
ventura untuk ikut memulai usaha.
Setiap pilihan memiliki plus dan minus tersendiri, hasil akhir dan
risiko yang berbeda. Oleh karena itu jangan hanya membuat
sebuah model bisnis, kembangkan berbagai alternatif dan pilih
yang terbaik.
APAKAH ANDA SIAP MENGHADAPI TUNTUTAN
KERJA KERAS, RISIKO GAGAL DAN RUGI ?
JAWABAN,

YA, SAYA SIAP,


Tidak ada gading yang tak retak, tidak pernah ada rencana yang
sempurna.
Hukan Alam mengatakan bahwa, Perubahan dapat terjadi kapan
saja oleh karena itu penyesuaian-penyesuaian harus tetap
dilakukan. Walaupun demikian risiko gagal atau rugi ataupun
risiko malu karena gagal tetap ada. Lakukan kalkulasi
sebelumnya dan pastikan Anda berani menghadapinya.
BERTINDAK, BERTINDAK & BERTINDAKLAH TERUS .
KERANGKA DASAR ENTREPRENEUR

PEMBENTUKAN JIWA ENTREPRENEUR DAPAT


DILAKUKAN DENGAN MEMAHAMI TIGA TAHAPAN
ATAU KERANGKA DASAR,
1. MAKNA ENTREPRENEUR,
2. KARAKTERISTIK ENTREPRENEUR,
3. PARADIGMA ENTREPRENEUR.

Percayalah pada diri anda sendiri, ciptakan diri anda yang


akan membuat anda senang untuk menjalaninya.
Maksimalkan diri anda dengan memperbesar kemungkinan
yang sangat kecil dalam diri anda menjadi kobaran
kesuksesan. (Foster C McClellan).
MAKNA ENTREPRENEUR
Artinya, Jiwa seseorang yang diekspresikan
melalui SIKAP & PRILAKU yang Kreatif & Inovatif
dalam melakukan suatu kegiatan untuk mencapai
Kesuksesan dalam Kehidupan.
Setiap Entrepreneur yang sukses pasti memiliki
empat unsur pokok, yaitu,
1. Kemampuan (IQ & Skill),
2. Keberanian ( EQ & Sikap Mental),
3. Keteguhan hati (Impian & Motivasi),
4. Kreativitas (Ilmu & Pengalaman), memerlukan
inspirasi sebagai cikal bakal timbul IDE untuk
menemukan Peluang.
IQ, Kecerdasan untuk berhubungan
dan mengelola alam,

EQ, Kecerdasan untuk berhubungan


dan bekerjasama dengan sesama
manusia (mengelola Emosi),

SQ, Kecerdasan untuk berhubungan


dan mengabdi kepada TUHAN YME.
OPTIMALISASI EQ
MENGELOLA EMOSI

PEMAHAMAN
&
KEYAKINAN DIRI
MENANGANI HUBUNGAN MEMOTIVASI DIRI SENDIRI

MEMAHAMI ORANG LAIN


KARAKTERISTIK ENTREPRENEUR
Karakteristik atau ciri-ciri khusus seorang
Entrepreneur adalah,
1.Mandiri dan Jujur (Manjur),
2.Mempunyai Profesionalisme bisnis,
3.Disiplin, Inisiatif, Kreatif dan Inovatif
(DIKI),
4.Berorientasi pada Prestasi dan masa
depan,
5.Ulet, Optimis dan bertanggung jawab,
6.Enerjik dan mampu beradaptasi dgn
lingkungan sosial,
7. Terampil dalam pengorganisasian,
8. Mempunyai perencanaan yang realistis
dan objektif,
9. Berani mengambil risiko melalui
Integritas pribadi,
10. Senang dan mampu menghadapi
tantangan,
11. Memiliki Teknik Produksi.

Intropeksilah berapa banyak ciri-ciri tsb


yang telah dimiliki dan kembangkanlah
terus, berlatihlah terus pada ciri-ciri yang
belum dipunyai.
PARADIGMA ENTREPRENEUR
APABILA JIWA ENTREPRENEUR SUDAH
TERBENTUK, MAKA DIPERLUKAN
KEBIASAAN, UNTUK MELAKUKAN
KEBIASAAN DIPERLUKAN PARADIGMA.

PARADIGMA ADALAH KERANGKA


BERPIKIR, PERSEPSI, MODEL, CARA
PANDANG KITA, DARI MANA SIKAP DAN
PRILAKU SESEORANG MENGALIR,
BEBERAPA HAL YANG HARUS DILAKUKAN
WIRAUSAHA SEBAGAI POLA
PELAKSANAAN DARI PENGEMBANGAN
USAHA, ADALAH,
1.MEMPERLUAS KESEMPATAN,
2.MENGGALI SUMBERDAYA,
3.MEMPERCEPAT AKSES INFORMASI,
4.MENJADI SENTRA PRODUKSI DARI
BEBERAPA PABRIK,
5.MEMANFAATKAN TEKNOLOGI,
6.MELAKUKAN R&D MENINGKATKAN
MUTU PRODUK.
SEGITIGA B-I

KRITERIA INVESTASI MENURUT SEGITIGA B-I


KARYAWAN VS ENTREPRENEUR
1. Karyawan mencari dan mengisi lowongan kerja,
sedangkan Entrepreneur membuka lapangan
kerja,
2. Karyawan meniti karier di perusahaan, sedangkan
Entrepreneur membesarkan perusahaan,
3. Karyawan memperoleh Gaji sedangkan
Entrepreneur membayar Gaji,
4. Karyawan tidak membangun mata rantai ekonomi,
sedangkan Entrepreneur membangun mata rantai
ekonomi,
5. Karyawan mengutang di bank untuk tujuan
Konsumtif, sedangkan Entrepreneur mengutang
di bank untuk tujuan pengembangan usaha,
6. Karyawan mensejahterakan dirinya & keluarganya
sendiri sedangkan Entrepreneur mensejahterakan
karyawan.
7. Entrepreneur berpeluang untuk menjadi Miliuner
atau Paillit, sedangkan Karyawan tidak,
8. Entrepreneur tidak mempunyai batasan umur
(tidak ada pensiun) dan jam kerja, sedangkan
Karyawan ada batasan umur (pensiun) dan jam
kerja.
9. Entrepreneur mempunyai derajat kebebasan yang
lebih tinggi dibandingkan dengan karyawan,
karena Karyawan terikat dengan aturan-aturan,
jam kerja dan tugas-tugas.
10.Karyawan mempunyai peran yang terbatas
(tergantung pada posisinya) sedangkan
Entrepreneur perannya bebas.
Seorang Entrepreneur dapat dikatakan sebagai seorang
Manusia Paripurna karena meskipun sebagian pekerjaan
sudah dibagi-bagi & didelegasikan kepada karyawan,
tetapi secara utuh perusahaan itu tetap menjadi tanggung
jawabnya.

Pendapatan Karyawan relatip stabil dari waktu ke waktu


dengan peningkatan yang linier, sedangkan pendapatan
Entrepreneur bervariasi dari Minus sampai dengan
Milyaran, artinya antara Kaya-Kere atau Sukses-Gagal.

Gelas yang Penuh tidaklah berguna, hanya ketika kosonglah


gelas itu akan berguna.
KARYAWAN & ENTREPRENEUR APA BEDANYA ?,

HIDUP ITU SUATU PILIHAN


MENJADI SUKSES SEBAGAI TOP EKSEKUTIF,
ATAU SUKSES MENJADI ENTREPRENEUR ?.
MANA YANG BISA ANDA RAIH DI USIA MUDA ?.

Karyawan & Entrepreneur sama saja, tidak berbeda sama-


sama mempertaruhkan risiko dan mendapatkan manfaat.
Perbedaannya hanya terletak pada Kadar yg diterima dari
masing-masing risiko dan manfaat, ini sebanding, sebab,
high risk high return, low risk low return, mana yang akan
anda pilih ?.
Kesuksesan akan menjadi milik orang yang benar-benar
mau menerima Kesuksesan, jika dipandang di sudut risiko
& manfaat maka perbedaan antara dunia Karyawan dan
Entrepreneur adalah,
ANALISA RISIKO & MANFAAT
RISIKO &
KARYAWAN ENTREPRENEUR
MANFAAT
RISIKO
PERINGATAN (SP) TIDAK MENDAPATKAN PROFIT (LABA)
MINIMAL
RISIKO
PHK RUGI BESAR (PERAMPINGAN PEGAWAI)
SEDANG
RISIKO USAHA TUTUP (PAILIT), PENGURANGAN
PENGANGURAN
MAKSIMAL PEGAWAI BESAR-BESARAN
MANFAAT ADA KEUNTUNGAN, TETAPI TETAP BISA RUGI
HONOR + TUNJANGAN
MINIMAL BILA TIDAK FOKUS & KREATIF
MANFAAT HONOR + TUNJANGAN + BONUS ATAU LABA BESAR, MENAMBAH INVENTARIS
MAKSIMAL MENDAPATKAN BARANG INVENTARIS AKTIVA TETAP DAN KENDARAAN PRIBADI
MANFAAT
SEBAGIAN BISA MENDAPATKAN SAHAM PERUSAHAAN MENJADI KUAT & STABIL,
JANGKA
PERUSAHAAN ASETNYA BERTAMBAH BESAR
PANJANG

MANA YANG ANDA PILIH ?, PERHATIKAN RISIKO & MANFAAT UNTUK


JANGKA PANJANGNYA DAN RENUNGKAN, BAGAIMANA KUALITAS
KEHIDUPAN ANDA DI MASA MENDATANG. LEBIH BERKUALITAS
SEBAGAI KARYAWAN ATAU ENTREPRENEUR.
1. BERDASARKAN ORIENTASI STRATEGI,
Entrepreneur didorong oleh persepsi adanya peluang,
Karyawan didorong oleh kendali sumberdaya,
Entrepreneur selalu mencari peluang tanpa terlalu
memperhatikan apakah mereka mempunyai sumberdaya
atau tidak,
Karyawan selalu berfokus pada sumberdaya apa yang
mereka punya atau tidak punya,
2. BERDASARKAN STRUKTUR MANAGEMEN,
Entrepreneur tidak mengejar jenjang karier,
Karyawan memperhatikan jenjang karier,
Entrepreneur akan menjaga organisasinya tetap kecil
dan efisien,
Karyawan ingin membangun rantai perintah dengan diri
mereka di bagian atas,
3. BERDASARKAN FILOSOFI PENGHARGAAN,
Entrepreneur didorong oleh Nilai-nilai, berdasarkan kinerja
dan berorientasi pada tim,
Karyawan didorong oleh rasa keinginan Keamanan hidup,
berdasarkan sumberdaya & berorientasi promosi jabatan.
Entrepreneur tidak ingin mendaki tangga perusahaan, ia
ingin memiliki tangga perusahaan, tidak didorong oleh
Gaji tetapi hasil kerja tim,
Karyawan menginginkan Keamanan pekerjaan dengan
sebuah perusahaan yang kuat, gaji yang tetap dan
peluang promosi, yaitu kesempatan untuk menaiki anak
tangga perusahaan. Banyak Karyawan menganggap
Promosi dan Jabatan lebih penting dari Uang.
Banyak Entrepreneur memulai sebuah usaha karena
mereka memiliki nilai-nilai yang sangat kuat, nilai-nilai
yang akan menjadi lebih penting dari pada Uang, mereka
antusias dengan pekerjaan mereka, Impian mereka dan
mereka mecintai apa yang mereka lakukan.
KARAKTERISTIK SIKAP & PRILAKU ENTREPRENEUR
(McCLELLAND) YANG SUKSES, ADALAH,
Memiliki Komitmen & Tekad yang bulat untuk
mencurahkan semua perhatiannya pada usaha, sikap yang
setengah hati mengakibatkan besarnya kemungkinan
untuk gagal dalam berwirausaha,
Memiliki rasa Tanggung Jawab baik dalam
mengendalikan sumberdaya yang digunakan maupun
tanggung jawab terhadap keberhasilan berwirausaha,
Berambisi untuk selalu mencari peluang, keberhasilan
usaha selalu diukur dengan keberhasilan untuk mencapai
Impian, Pencapaian Impian terjadi apabila ada Peluang,
Tahan terhadap Risiko & Ketidakpastian,
Entrepreneur harus belajar untuk mengelola risiko dengan
cara mentrasper risiko ke pihak lain seperti bank, investor,
konsumen, pemasok dll,
Percaya Diri, cendrung optimis dan memiliki keyakinan
yg kuat terhadap kemampuan yg dimilikinya utk sukses,
Berdaya cipta dan Luwes, salah satu kunci penting
adalah kemampuan untuk menghadapi perubahan,
kekakuan dalam menghadapi perubahan ekonomi dunia
yang serba cepat sering kali membawa kegagalan,
Selalu memperhatikan Umpan balik yang segera,
selalu ingin tahu apa hasil dari yang dikerjakan, selalu
belajar dari kegagalan,
Memiliki tingkat Mobilitas yang tinggi, Entrepreneur
yang berhasil biasanya memiliki daya juang yang lebih
tinggi dibandingkan rata-rata orang lainnya,
Memiliki dorongan untuk selalu unggul, Entrepreneur
ingin selalu lebih unggul dalam mengerjakan apa yang
dilakukannya dengan melebihi standar yang ada,
Berfokus pada Impian, untuk tumbuh & berkembang,
selalu berpandangan atau fokus ke depan yang lebih baik,
Selalu Belajar dari Kegagalan, Entrepreneur yang
Sukses tidak pernah takut gagal, selalu menfokuskan diri
pada hasil akhir, yaitu tercapainya Impian,
Memiliki Kemampuan dalam Kepemimpinan,
Entrepreneur yang berhasil memiliki kemampuan untuk
menggunakan pengaruh tampa Kekuatan, harus lebih
memiliki strategi mediator & negotiator daripada diktator.

KEPRIBADIAN SEORANG ENTREPRENEUR, tergantung


kepada,
1. Kepercayaan diri,
2. Kemampuan mengorganisir,
3. Kreativitas,
4. Suka tantangan.

KALAU AKU TIDAK MELAKUKAN PENJUALAN, TIDAK AKAN


ADA PENGHASILAN UNTUK BISNIS INI, TIDAK ADA GAJI
UNTUKKU, TIDAK ADA MAKANAN DI ATAS MEJA (ROBERT
T KIYOSAKI)
JOHN F BURGESS, MENGATAKAN BAHWA,
Karakteristik yang diperlukan oleh Entrepreneur yg
sukses adalah,
Memiliki Impian & Tujuan yang jelas,
Bersedia menanggung risiko waktu dan uang,
Berencana, mengorganisir,
Bekerja keras sesuai dengan tingkat kepentingan,
Mengembangan hubungan dengan Pelanggan,
pemasok, pekerja dan yang lainnya,
Bertanggung jawab terhadap Keberhasilan dan
Kegagalan.

A SANUSI MENGATAKAN BAHWA BEBERAPA PROFIL


PRIBADI ENTREPRENEUR, YAITU,
Tidak menyenangi hal-hal yang monoton,
Suka memandang keluar untuk mendapatkan
peluang baru,
Berani menunjukan Sikap Kemandirian,
Suka berimijinasi dan mencoba menyatakan daya
kreativitas kepada pihak lain,
Ada keinginan untuk tampil beda dan maju terus,
Kerja keras dan kemajuan tahap demi tahap yang
tercapai timbul rasa Percaya diri & Optimis,
Integritas pribadi yang mengandung Citra & harga
diri, selalu bersikap adil dan sangat menjaga
kepercayaan yang telah diberikan oleh orang lain,
Punya kemampuan Intensif dan seimbang dalam
memperhatikan imformasi dari pihak lain,
Memiliki toleransi terhadap kesalahan operasional
atau penilaian,
Hambatan, ujian, kegagalan dan hal-hal yang tidak
teduga dianggap sebagai tantangan utk maju,
Sikap hati-hati dan cermat mendorong kesiapan
bekerja sama dgn pihak lain yang sama-sama
mencari kemajuan dan keuntungan.
PERSONALITY DEVELOPMENT
INTI DARI PENGEMBANGAN DIRI PADA
DASARNYA MENJAWAB SUATU PERSOALAN
TENTANG, BAGAIMANA SESEORANG DAPAT
MEMBENTUK SIKAP YANG ANTISIPATIF
DAN PRILAKU YANG ADAPTIF UNTUK
MEMUNCULKAN KREATIVITAS DALAM
MEMBANGUN SERTA MELAKSANAKAN
KEGIATAN-KEGIATAN YANG INOVATIF.
ANTISIVATIF BERARTI TANGGAP
TERHADAP SESUATU YANG SEDANG ATAU
AKAN TERJADI, SEDANGKAN ADAPTIF
BERARTI MUDAH MENYESUAIKAN DIRI
DENGAN KEADAAN.
ENTREPRENEUR HANDAL & PROFESIONAL
MEMBUTUHKAN KEMAMPUAN,
1. TECHNICAL SKILL,
2. MANAGERIAL SKILL,
3. PERSONALITY DEVELOPMENT SKILL.

TERNYATA TECHNICAL SKILL (TS) &


MANAGERIAL SKILL (MS) BERAWAL DAN
BERMUARA PADA PERSONALITY SKILL (PS),
JADI UNTUK MEMAHAMI TS & MS SANGAT
TERGANTUNG PADA PEMAHAMAM PS ATAU
SERING DISEBUT DENGAN PENGEMBANGAN
KEPRIBADIAN.
KEPRIBADIAN ADALAH SUATU SISTEM SEMUA
TINGKAH LAKU SESEORANG YANG UNIK,
TERINTEGRASI DAN TERORGANISASI, YANG
MEMILIKI CIRI-CIRI, YAITU,
1. BERKEMBANG SECARA BERKELANJUTAN
SEPANJANG HIDUP MANUSIA,
2. POLA ORGANISASI KEPRIDADIAN BERBEDA
UNTUK SETIAP ORANG DAN BERSIFAT UNIK,
3. KEPRIBADIAN BERSIFAT DINAMIS TERUS
BERUBAH MELALUI CARA-CARA TERTENTU.
TINGKAH LAKU MANUSIA MEMILIKI DUA ASPEK,
YAITU,
1. ASPEK OBJEKTIF (STRUKTURAL/JASMANIAH),
2. ASPEK SUBJEKTIF (FUNGSIONAL/RAHANIAH).
EMPAT UNSUR KEPRIBADIAN, YAITU,
1. DINAMIS, berarti bahwa Kpribadian itu selalu
berubah, Perubahan ini digerakan oleh tenaga-
tenaga dari dalam diri individu yang
bersangkutan dan tetap dalam batas-batas
bentuk polanya,
2. ORGANISASI SISTEM, berarti bahwa itu
merupakan suatu keseluruhan yang bulat,
3. PHISIKOPHISIS, berarti bahwa Kpribadian itu
bukan bersifat phisik dan bukan pula bersifat
psikhis semata, akan tetapi mempunyai sifat
keduanya,
4. UNIK, berarti bahwa Kpribadian antara orang
yang satu tidak ada yang sama dengan
kpribadian orang lain.
STRUKTUR KPRIBADIAN, YAITU,
1. ID (Energi Rohaniah/Psikologis), daya khayal,
2. EGO (biologis), cara kerja,
3. SUPER EGO (aspek sosiologis), pendirian,
Ketiga faktor struktur Kpribadian terus menerus
saling mempengaruhi & bersatu padu satu sama
lain dlm hidup.
ID adalah sumber Primer dari energi rohaniah dan
tempat berkumpulnya naluri-naluri, merupakan
hasil evolusi dan sebagai pembawaan biologis,
yang mekanisme kerjanya mengejak Keenakan
dengan membayangkan (merupakan aspek
psikologis), yang kemampuanya tidak bisa
mengjangkau alam nyata,
EGO adalah hasil tindakan timbal balik dengan
kenyataan yang objektif dan lingkungan proses
rohaniah yang lebih tinggi, yang mekanisme
kerjanya melanjutkan kerja ID, sebagai pelaksana
& penghubung (dunia batin) dengan dunia nyata,
SUPER EGO adalah hasil sosialisasi dan adat
tradisi kebudayaan, yang mekanisme kerjanya
melanjutkan kerja EGO dengan cara
Mempertimbangkan baik atau tidak,
Hasil keluaran yang berupa Keputusan sangat
tergantung pada Super Ego yang dimiliki oleh
pribadi yang bersangkutan, apabila Super Egonya
baik, maka keluaran nya juga akan baik, demikian
sebaliknya.
MEKANISME KERJA ID, EGO & SUPER EGO
ID EGO Super ID EGO Super
EGO EGO

KONDISI IDIAL ID=EGO=SUPER EGO KONDISI ID > EGO = SUPER EGO

ID EGO Super ID EGO Super


EGO EGO

KONDISI ID < EGO > SUPER EGO KONDISI ID = EGO < SUPER EGO
Keputusan IDIAL, artinya adanya keseimbangan
pada ketiga aspek kepribadian, keputusan inilah
yg seharusnya dimiliki oleh seorang Entrepreneur,
Jika tidak terjadi keseimbangan antara ketiga
aspek tersebut, maka keputusan yang keluar tidak
maksimal.
Seorang Etrepreneur wajib berusaha agar memiliki
aspek-aspek Kepribadian yang proposional,
artinya keberadaan ID, Ego & Super Ego seimbang
dan dinamis,
Ketika menemukan IDE, maka ID relatif banyak
bekerja, pada waktu melaksanakan Ide tersebut
Ego-lah yang menonjol perannya dan saat harus
mempertimbangkan Super Ego-lah yang tampil
dimuka,
Dalam kondisi Normal (Proposional), kegiatan ID,
Ego dan Super Ego dikendalikan oleh PIKIRAN
orang tersebut yang berada dalam ALAM SADAR
(Rasional),
Alam Sadar seseorang merupakan Fenomena
Gunung Es di tengah lautan, yang merupakan
Citra Diri atau Potensi Diri manusia.
Potensi manusia sebagian besar berada di alam
bawah sadarnya (2/3 bagian), maka diperlukan
perjuangan untuk memperbesar alam sadar,
Setiap orang mampu melakukan proses idealisasi
dalam kehidupannya, artinya, proses kegiatan
yang mengarahkan semua faktor yang ada
menjadi sesuatu yang sesuai dgn keinginan setiap
pihak terkait,
FENOMENA GUNUNG ES
1/3 DIATAS PERMUKAAN LAUT
ALAM SADAR
PERMUKAAN AIR LAUT

2/3 DIBAWAH PERMUKAAN LAUT


ALAM BAWAH SADAR

POTENSI MANUSIA SEPERTI DITUNJUKAN PADA


FENOMENA GUNUNG ES, SEBAGIAN BESAR TERLETAK
DI BAWAH PERMUKAAN LAUT, HANYA 1/3 YANG
DIGUNAKAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI.
PEMETAAN ALAM KESADARAN
THINKING/BERPIKIR

ALAM SADAR
SENSATION/
PENGAMATAN
INSTINCT/
NALURI/FIRASAT

ALAM BAWAH SADAR

FEELING/MERASAKAN
Perpaduan alam sadar dan alam bawah sadar
disebut Four Basic Function (empat fungsi dasar)
yang akan menghasilkan Gerakan Energi
Kepribadian berupa kegiatan, yaitu,
1. Thinking (Berpikir), dengan fungsi dasar ini
manusia memahami dunianya dengan
menggunakan akal pikirannya, dalam arti
berdasarkan fakta dan hubungan logis,
2. Feeling (Merasakan), dengan fungsi dasar ini
manusia memahami dunianya dengan
menggunakan perasaanya (feeling), baik yang
menyenangkan maupun tidak, yang ditimbulkan
oleh pengalaman.
3. Sensation (Pengamatan), dengan fungsi ini
manusia memahami dunianya dengan
menggunakan pengamatan nya (visual), jadi
memahami dunia dengan hal-hal atau barang-
barang yang dapat dilihat secara kasat mata
tanpa mengadakan evaluasi dan tafsiran lebih
lanjut,
4. Intuition (Fisasat), dengan fungsi ini manusia
memahami dunianya dengan menggunakan
firasatnya.
Apabila manusia mampu memanfaatkan &
seimbangkan Four Basic Function ini secara
proposional, maka manusia tersebut akan
mempunyai Kepribadian yang Idial.
Kepribadian Idial akan membawa seseorang
kedalam suatu zona, yang disebut Zona Ikhlas,

Zona Ikhlas adalah zona yang bebas hambatan,


terasa lapang di hati, energi yang menyelimuti
zona Ikhlas adalah berbagai perasaan Positif yg
berenergi tinggi, sedanngkan lawannya adalah
Zona Dusta (Nafsu), yaitu daerah yang dipenuhi
berbagai keinginan namun terasa menyesakan
dada yang diselimuti oleh perasaan Negatif.
Pikiran mengendalikan 95% kehidupan kita, pikiran dapat
membuat kita merasa,
1. Percaya Diri atau Rendah diri,
2. Damai atau Tertekan,
3.Disukai atau ditolak,
4. Bersemangat atau
Perasaan yang ditimbulkan oleh Zona Ikhlas adalah
perasaan Positif, yang berupa,
1. Syuhkur,
2. Sabar,
3. Fokus,
4. Tenang dan,
5. Bahagia.
Ketika rasa Ikhlas timbul, maka akan timbul tenaga atau
semangat.
Perasaan yang ditimbulkan oleh Zona Nafsu adalah
perasaan Negatip, yang berupa,
1. Keluh,
2. Cemas,
3. Marah,
4. Takut.
Ketika rasa tidak Iklas timbul, maka timbul perasaan resah,
kacau, tidak bahagia dan kehabisan tenaga.
Kesimpulan, Kepribadian didefinisikan sebagai
sistem sikap dan prilaku yang didasari oleh
struktur yang unik serta diekspresikan melalui
tampilan fisik, mental & sosial dalam dinamika
interaksi yang dinamis dengan lingkungannya.

Unsur-unsur yang melingkupi Kepribadian


seseorang adalah,
1. Sistem,
2. Sikap & Prilaku,
3. Struktur Kepribadian yang unik,
4. Tampilan Fisik, Mental & Sosial,
5. Dinamika Interaksi dengan lingkungan.
SIAPAKAH ANDA ... ???

Motivasi adalah Segala sesuatu yang


meberikan dorongan dan semangat bagi
diri kita untuk meraih cita-cita (impian).
CONTOH,
Kita berorganisasi karena ingin mencari
pengalaman dan membentuk suatu
jaringan kerja maka motivasinya adalah
mencari pengalaman.
CERITA MENARIK
Disuatu wilayah hiduplah dua orang bersaudara.
Setelah besar, kakaknya menjadi seorang pemabuk
berat, sementara adiknya menjadi pengusaha sukses.
Ketika seseorang bertanya kepada kakaknya, apa yang
menyebabkan Anda menjadi pemabuk? Ia Menjawab,
Ayahku, Ia adalah pemabuk berat dan pecandu obat-
obatan.
Kemudian orang itu bertanya lagi kepada adiknya,apa
yang menyebabkan anda sukses? si adik menjawab,
Ayahku, ia adalah pemabuk dan pecandu obat-obatan,
dan itu adalah sesuatu yang buruk , maka dari kecil aku
berniat tidak menjadi seperti dia
KENALILAH DIRIMU

TSUN-TZU, adalah seorang ahli strategi perang dari


negeri china, menyatakan bahwa ada TIGA syarat
agar kita dapat menjadi pemenang yang sempurna
(absolut), yaitu,
1. KENALILAH SIAPA DIRIMU tidak hanya cukup
sebuah nama.
2. KENALILAH MUSUHMU lakukan pendekatan
dan pemahaman
3. KUASAI MEDAN PERTEMPURAN
KAMU ADALAH ...
Pemenang kamu mengalahkan ratusan juta
yang akan menjadi calon manusia.
Akal, Pengetahuan dan Perasaan yang diberikan
sang pencipta makhluk paling sempurna
Kamu adalah sangat unik diantara 6 milyar
penduduk dunia tidak ada yang menyerupai
kamu
FOKUS KEPADA TUJUAN
TETAPKAN TUJUAN tetapkan sasaran/target yang
akan dicapai, positioning kita maupun organisasai
konsep visi dan misi

FOKUS kepada tujuan yang akan dicapai.

INGAT, anda bukanlah mesin yang dapat bekerja terus


menerus, tetapi anda adalah serangkaian mesin
organik yang lebih hebat dari itu semua gagal
merencanakan berarti merencanakan kegagalan anda
sendiri.
MENTAL BAJA DAN ETOS KERJA

Tidak gampang menyerah


Memiliki semangat yang tinggi
Memahami setiap kesalahan diri sendiri dan
orang lain
Orang yang paling aku sukai adalah dia yang
menunjukkan kesalahanku.
(Khalifah 'Umar)
Mengakui kesalahan adalah orang yang berjiwa besar.
Ciptakan budaya kerja yang diterima orang,
Jangan menjadi opurtunis Cari aman saja,
Merusak organisasi

pertikaian internal lemah dan tidak solid


Tingatkan kerjasama,
Jadikan orang lain menjadi bagian tidak terpisahkan,
Bangun Komunikasi.
KUNCI
Bekerja Dengan Hati, Bukan
Bekerja Sesuka Hati

IKHLAS
Temukan benih dalam diri untuk menciptakan
buah dari kerjasama,
Gali Potensi pahami kekuatan untuk mengatasi
kekurangan dan kelemahan kita.
Karena,
Sebuah organisasi tanpa kerja sama yang solid,
omong kosong dapat berjalan dengan baik,
kerjasama merupakan landasan yang kuat untuk
mencapai tujuan apa yang akan kita capai bersama
Butuh Proses
Keringat yang anda keluarkan hari ini, dengan
dilandasi usaha yang ikhlas akan menjadi
sungai-sungai kebahagiaan di masa
mendatang.

BERUSAHALAH UNTUK TIDAK MENJADI


MANUSIA YANG BERHASIL TAPI BERUSAHALAH
MENJADI MANUSIA YANG BERGUNA (EINSTEIN).

Anda mungkin juga menyukai