Anda di halaman 1dari 1

FILOSOFI UANG 1.

Uang tak pernah cukup memenuhi kebutuhan, maka harus dikejar terus Anggapan ini salah karena pada dasarnya kita tidak pernah kekurangan uang jika k ita mampu memanfaatkan dan mengelolanya dengan baik. Untuk mengelola uang agar m encukupi kebutuhan kita, kita perlu memiliki perencanaan bagaimana mencari dan m enggunakan uang. Salah satu cara yang paling sederhana adalah menentukan lebih d ulu berapa uang yang Anda perlukan untuk memenuhi kebutuhan primer, sekunder, da n tersier. Setelah mengetahui seberapa besar kebutuhan kita, yang perlu kita lakukan tingga l mencari penghasilan. Di sini yang perlu kita pastikan bukan mencari penghasila n sebesar-besarnya, melainkan bagaimana kita memiliki kemampuan menghasilkan uan g secara langgeng dan mampu memenuhi kebutuhan hidup kita. 2. Uang dapat memenuhi semua keinginan Anggapan ini juga keliru. Tidak semua hal di dunia ini bisa dibeli dengan uang. Hal-hal seperti pertemanan tidak bisa didapatkan dengan uang. Kalaupun ada yang bisa memperoleh seorang teman, misalnya, karena faktor uang, hal itu hanya bersi fat sementara dan artifisial. Karena itu, uang bukanlah satu-satunya cara mencapai tujuan hidup kita. Dan jika kita belum mampu mendapat uang dalam jumlah tertentu, bukan berarti itu adalah akhir dari segalanya. Seberapa pun uang Anda, sebenarnya tetap cukup, sepanjang kita mau melakukan penyesuaian. 3. Untuk menjadi kaya harus berpendidikan tinggi Mitos ini tidak seratus persen salah atau benar. Karena pada kenyataannya, ada j uga beberapa orang yang tidak berpendidikan tinggi tapi bisa memiliki kekayaan y ang besar. Sebaliknya, tidak sedikit pula orang yang berlatar pendidikan tinggi, tetapi hidup serba kekurangan. Yang sedikit perlu diluruskan di sini adalah bag aimana memanfaatkan pendidikan tinggi yang dimiliki untuk bekerja atau memilih p ekerjaan sesuai dengan minat dan memberikan penghasilan memadai. 4. Dengan memiliki uang lebih banyak, kesempatan menabung akan lebih besar Anggapan ini salah besar karena pada dasarnya kegiatan menabung tidak bergantung pada besarnya pendapatan, melainkan lebih pada kemauan kita untuk memulai kebia saan menabung ini. Asal kemauan kita kuat, kita bisa memulainya dengan menyisihk an uang kita untuk menabung, dengan besaran mulai dari 1% dari pendapatan. Besar nya persenan ini bisa meningkat perlahan-lahan.

Anda mungkin juga menyukai