Anda di halaman 1dari 4

Analisis Strategi Komunikasi Pemasaran Pada UMKM

Hilwa Rohmahdiniyah Nur Azizah


Jurusan Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Negeri Malang
hilwa.rohmahdiniyah.2104116@students.um.ac.id

Abstrak
Strategi komunikasi adalah cara mengerjakan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu.
Komunikasi Pemasaran merupakan perencanaan atau pelaksanaan dalam menciptakan
pertukaran yang memuaskan untuk individu maupun perusahaan. Strategi komunikasi
pemasaran menjadi salah satu langkah mengetahui bagaimana cara melakukan pemasaran
yang tepat, khususnya pada usaha mikro, kecil, menengah (UMKM). Penelitian ini bertujuan
menemukan strategi yang tepat dalam melakukan pemasaran pada UMKM. Penelitian ini
menggunakan metode systematic literature review. Hasil penelitian menunjukkan komunikasi
pemasaran dapat digunakan dengan menggunakan iklan, penjualan personal, promosi
penjualan, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung. Setiap strategi dalam melakukan
pemasaran tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, untuk mengatasi
kekurangan tersebut diperlukan adanya upaya kerjasama berbagai pihak sehingga tujuan dari
dilakukan strategi tersebut dapat tercapai dengan maksimal.
Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Komunikasi Pemasaran, UMKM
Abstract
Communication strategy is a way of doing something to achieve certain goals. Marketing
communication is the planning or execution of creating satisfying exchanges for individuals
and companies. A marketing communication strategy is one of the steps to know how to do
proper marketing, especially for micro, small, and medium enterprises (UMKM). This study
aims to find the right strategy in marketing UMKM. This study uses a systematic literature
review method. The results of the research show that marketing communications can be used
using advertising, personal selling, sales promotion, public relation, and direct marketing.
Each strategy in conduting marketing certainly has its own advantages and disadvantages, to
overcome these deficiencies it is necessary to have the cooperation of various parties so thet
the objectives of carrying out the strategy can be achieved to the fullest.
Keaywords: Communication Strategy, Marketing Communication, UMKM

Pendahuluan
Usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) memegang peranan penting bagi pertumbuhan
dan perkembangan ekonomi suatu negara, bukan hanya pada negara berkembang, akan tetapi
juga di negara maju. Di negara berkembang, UMKM memegang peranan penting dari

1
perspektif kesempatan bekerja dan sumber pendapatan bagi kelompok miskin, distribusi
pendapatan dan pengurangan kemiskinan, serta pembangunan ekonomi pedesaan
(Chrismardani, 2014). Pada saat krisis ekonomi menerpa dunia pada tahun 1997 hingga 1998,
yang secara otomatis memperburuk kondisi ekonomi di Indonesia, hanya sektor UMKM yang
mampu tetap berdiri kokoh.

Jumlah UMKM yang ada di Indonesia mencapai 56,2 juta unit dan mampu menyerap
97,2% tenaga kerja dari total angkatan kerja yang ada. UMKM sangat berperan dalam
pertumbuhan ekonomi mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan juga berperan dalam
penerimaan devisa (Chrismardani, 2014). Berdasarkan hal ini, dapat disimpulkan bahwa
adanya UMKM dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan
pendapatan serta pengurangan pengangguran.
Perkembangan UMKM yang tinggi ini masih dibayangi dengan adanya hambatan-
hambatan. Hambatan tersebut dapat berbeda antar satu daerah dengan daerah lain, di pedesaan
dengan perkotaan, atau antar sektor lainnya. Kesulitan yang lain bisa dalam pemasaran,
distribusi, pengadaan bahan baku, keterbatasan akses informasi, keterbatasan pekerja dengan
keahlian tinggi dan kemampuan teknologi, biaya transportasi dan energi yang tinggi,
ketidakpastian akibat peraturan-peraturan, dan kebijaksanaan ekonimi yang tidak jelas dan
tidak tentu arahnya .
Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah perluasan pemasaran. Dalam hal ini, UMKM
tentu harus mengetahui cara menganalisis peluang pasar, cara memilih pasar secara tepat
sasaran, dan cara mengelola usaha pemasaran yang efektif didukung dengan adanya efektivitas
komunikasi pemasaran. Maka dari itu, diperlukan dilakukannya analisis tentang strategi
komunikasi pemasaran

Metode Penelitian
Artikel ini menggunakan metode systematic literature review yang merupakan metode
yang dilakukan dengan mengkaji beberapa artikel yang kemudia di identifikasikan dan
bertujuan untuk mengambil inti dari beberapa artikel. Artikel ini adalah artikel yang memiliki
sumber yang terpercaya dan konkrit. Dalam artikel ini menggunakan beberapa literatur yang
berjudul Komunikasi Pemasaran Terpadu : Implementasi Untuk UMKM dan Analisis Strategi
Komunikasi Pemasaran. Terdapat beberapa artikel yang masing-masing menyajikan hasil
penelitian yang diperlukan dalam membangun pemahaman baru tentang topik yang diangkat.
Berbagai artikel yang digunakan memiliki topik-topik seputar strategi komunikasi, komunikasi
pemasaran terhadap UMKM. Seluruh artikel yang ditinjau tersebut di identifikasikan kembali
secara sistematis dan kemudian digabungkan untuk menjadi satu bahasan baru yang terhubung
serta relevan terhadap topik artikel ini.

Hasil dan Pembahasan


Menurut Prawira, strategi adalah cara mengerjakan sesuatu untuk mencapai tujuan
tertentu, atau merupakan sebuah rencana permanen untuk sebuah kegiatan dimana di dalamnya
berisi formulasi tujuan dan kumpulan rencana kegiatan (Yusri, 2013). Konsep strategi menurut
Tjiptono dapat didefinisikan berdasarkan dua perspektif yang berbeda yaitu perspektif pertama,

2
strategi dapat didefinisikan sebagai program untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi
dalam mengimplementasikan misinya (Mardiyanto & Giarti, 2019). Maka yang terkandung
dari strategi ini adalah bahwa para manajer memainkan perannya yang aktif, sadar, dan rasional
dalam merumuskan strategi organisasi. Pada lingkungan yang sering mengalami perubahan,
strategi ini yang lebih banyak diterapkan.

Penyampaian informasi secara tepat sangat dibutuhkan dalam kegiatan pemasaran.


Hampir dari semua organisasi maupun perusahaan dibidang bisnis menggunakan komunikasi
pemasaran dalam mempromosikan ayang yang mereka tawarkan dan mencapai tujuan finansial
dan non finansial organisasi serta individu.

Komunikasi pemasaran dapat dipahami dengan menguraikan dua unsur pokonya yaitu
komunikasi dan pemasaran. Komunikasi merupakan proses dimana pemikiran dan
pemahamannya disampaikan antar individu, atau antar organisasi dan individu. Sedangkan
pemasaran menurut Kothler adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu
dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan serta inginkan melalui penciptaan dan
penukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain (Mardiyanto & Giarti, 2019)

Komunikasi pemasaran menurut American Marketing Association adalah proses


perencanaan dan pelaksanaan konsep, penetapan, dan pelaksanaan konsep, penetapan harga,
promosi, dan distribusi ide, produk, dan jasa untuk , menciptakan pertukaran yang memuaskan
tujuan individu dan perusahaan (Sarastuti, 2017). Pemahaman terhadap proses komunikasi
dapat mengetahui bagaimana menempatkan diri sebagai komunikator, bagaimana
menggunakan media, bagaimana menyusun pesan yang terarah, bagaimana memahami
komunikan, bagaimana memanfaatkan sumber dan bagaimana mengetahui dan mengevakusi
efek (Mardiyanto & Giarti, 2019). Bauran komunikasi secara umum yang dapat diterapkan
oleh UMKM meliputi:
1. Iklan (advertising)
Adalah bentuk presentasi secara non-personal atau massal dalam melakukan promosi
ide, barang, dan jasa dalam media massa yang dibayar oleh suatu sponsor tertentu.
2. Penjualan personal (personal selling)
Adalah bentuk interaksi secara langsung dengan seorang calon pembeli atau lebih
dalam melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan juga menerima pesanan.
Bauran ini juga merupakan alat yang paling efektif pada hal biaya dalam tahapan lebih
lanjut untuk proses pembelian, terutama dalam membangun preferensi, keyakinan, serta
tindakan pembeli.
3. Promosi penjualan (sales promotion)
Dilakukan untuk merangsang pembelian sebuah produk dengan cara yang bermacam-
macam seperti pameraan dagang, insentif penjualan, kupon, dan sebagainya.
4. Hubungan masyarakat (public relation)
Adalah rangsangan nonpersonal terhadap permintaan barang, jasa, ide, dan sebagainya
dengan berita dalam media massa dan tidak dilakukan pembayaran untuk
mempromosikan dan melindungi citra suatu produk maupun produk individualnya.
5. Pemasaran langsung (direct marketing)

3
Bentuk promosi yang dilakukan dengan menggunakan surat, telepon, faksimili, email,
dan alat penghubung nonpersonal lainnya, sehingga dapat melakukan komunikasi
secara langsung dan mendapatkan tanggapan langsung dari seorang pelanggan ataupun
calon pelanggan tertentu.

Simpulan
Dalam melakukan pemasaran, khususnya dalam UMKM tentu diperlukan sebuah
strategi. Strategi komunikasi pemasaran termasuk salah satu hal yang dapat sangat membantu
hingga tercapainya target pemasaran yang dituju. Strategi komunikasi sendiri memiliki arti
sesuatu hal yang dikerjakan untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan komunikasi pemasaran
adalah salah satu langkah mengetahui bagaimana cara melakukan pemasaran dengan tepat.
Adanya berbagai bentuk komunikasi pemasaran seperti iklan (advertising), penjualan personal
(personal selling), promosi penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat (public
relation), dan pemasaran langsung (direct marketing) dapat menjadi salah satu berita baik bagi
UMKM, sehingga mereka dapat menyesuaikan menggunakan bentuk komunikasi yang mana
yang dirasa cocok untuk digunakan. Tentunya tidak dengan semena-mena dalam memilih
strategi, akan tetapi dengan analisis yang baik apa yang dibutuhkan oleh UMKM tersebut.

Daftar Pustaka
Chrismardani, Y. 2014. KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU : IMPLEMENTASI
UNTUK UMKM. Jurnal NeO-Bis, 8(2), 176–189.
Mardiyanto, D., & Giarti. 2019. ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN
(Studi Kasus Strategi Komunikasi Pemasaran Merchandise di Kedai Digital 8 Solo).
Edunomika, 03(01), 60–66.

Anda mungkin juga menyukai