Anda di halaman 1dari 8

PENDAMPINGAN DIGITAL MARKETING MELALUI INSTAGRAM PADA

USAHA SEBLAK HOT GANG 2 KUDUS


Carnela Ifada Ummah, Noor Efi, Vina Zakiya Saifullah, Dita Cahyaningrum, Ainus Shofiyah,
Diana Rohmawati, Tsania Salma Murodia, Noor Yanah
(Institut Agama Islam Negeri Kudus)
carnelaiumm@gmail.com , noorefi22@gmail.com , zakiya730@gmail.com ,
ditacahyaningrum76@gmail.com , shofia1201@gmail.com , dianarohmawati01@gmail.com ,
salmatsasa@gmail.com , nooryanah000@gmail.com

Abstract
The development of information technology is very rapid, affecting people's lives in
supporting various business activities, both large and small businesses so that they
can be widely known. Digital marketing is one of the marketing media that has a very
big influence. Digital marketing in this case is social media. The "Seblak Gang 2
Kudus" business has done marketing on several social media such as Go-Food, Grab
Food, and Shopeefood. However, they have not done marketing through social media
such as Instagram. So that this mentoring activity is carried out in order to expand
marketing activities and also increase sales in the midst of many business competitors.
The purpose of this assistance is to direct and guide the managers of "Seblak Gang 2
Kudus" in doing digital marketing through Instagram. The method used is a
qualitative method, data is collected by interviewing the business owner and also one
of the employees who work there. This assistance is expected to be able to make the
"Seblak Gang 2 Kudus" business more well known and attract Instagram users to buy.

Keywords: Business, digital marketing, accompaniment

Abstrak
Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, berpengaruh pada kehidupan
masyarakat dalam mendukung berbagai kegiatan usaha, baik usaha besar maupun
usaha kecil supaya dapat dikenal secara luas. Digital marketing adalah salah satu
media pemasaran yang memiliki pengaruh yang sangat besar. Digital marketing dalam
hal ini adalah media sosial. Usaha "Seblak Gang 2 Kudus" telah melakukan pemasaran
pada beberapa media sosial seperti, Gofood, Grabfood, dan Shopeefood. Akan tetapi
belum melakukan pemasaran melalui media sosial berupa Instagram. Sehingga
kegiatan pendampingan ini dilakukan agar memperluas kegiatan pemasaran dan juga
meningkatkan penjualan di tengah banyaknya pesaing usaha seblak. Tujuan dari
pendampingan ini adalah untuk mengarahkan dan menuntun pengelola "Seblak Gang
2 Kudus" dalam melakukan digital marketing melalui Instagram. Metode yang
digunakan yaitu metode kualitatif, data dikumpulkan dengan teknik wawancara
kepada owner usaha tersebut dan juga salah satu karyawan yang bekerja disana. Dari
pendampingan ini diharapkan mampu membuat usaha "Seblak Gang 2 Kudus"
semakin dikenal dan menarik minat para pengguna Instagram untuk membeli.
Kata Kunci: Usaha, digital marketing, pendampingan

A. PENDAHULUAN

Perkembangan zaman pada saat ini semakin pesat, terutama kecanggihan teknologi yang
semakin hari kian semakin modern dan canggih. Tidak bisa dipungkiri, teknologi sudah merajai ke
semua bidang misalnya bidang pendidikan, perbisnisan/perdagangan, pertanian, dll. Semakin
berkembangnya teknologi setiap zamannya, maka kita juga harus mengikutinya agar tidak tertinggal
dan terkikis oleh teknologi. Penggunaan teknologi pada dunia bisnis sudah semakin maju, termasuk
dalam hal pemasaran (marketing). Para pebisnis yang sukses yaitu pebisnis yang dapat mengikuti
marketing sesuai zamannya agar para konsumen atau target melirik produk yang mereka jual. Di era
sekarang, marketing dapat dilakukan melalui online atau biasa disebut dengan digital marketing.
Digital marketing yaitu pemasaran yang digunakan oleh para pelaku usaha dengan cara online atau
memasarkan produk dalam internet. (Chaffey, 2013) mendifinisikan digital marketing sebagai
penggunaan teknologi untuk membantu aktivitas pemasaran yang bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan konsumen dengan cara menyesuaikan kebutuhan mereka. Keuntungan menggunakan
digital marketing bagi para pelaku usaha adalah menghemat budget untuk pemasaran produk, dan
tidak memberatkan para pelaku usaha dengan membagikan selebaran/brosur ke orang-orang untuk
melihat produknya.
Penggunaan media online terhadap penduduk Indonesia semakin banyak, hal tersebut
mempengaruhi perkembangan usaha yang sedang dijalankan oleh seseorang dan dapat juga
menentukan berhasil atau tidaknya suatu usaha tersebut. Sedangkan menurut (Utomo, 2016),
mengutarakan bahwa pengguna Facebook di Indonesia membuka halaman Facebook milik mereka
rata-rata 80 kali sehari, dan beliau juga mengungkapkan bahwa 45% pengguna internet di Indonesia
lebih suka berbelanja online. Hal tersebut mencerminkan kalau perilaku masyarakat Indonesia sudah
terpengaruh oleh gaya hidup digital.
Kegiatan pengabdian pelaku usaha mengenai pendampingan digital marketing ini diharapkan
dapat memberikan pengetahuan dan pemahama serta dapat menginspirasi pelaku usaha dalam
menggunakan dan memanfaatkan teknologi internat dan jejaring sosial sebagai alat untuk
menjalankan bisnisnya tersebut.
Trend digital marketing saat ini berpengaruh pesat. dalam pelatihan UMKM “SEBLAK GANG
2 KUDUS” ini untuk menerapkan digital marketing dalam promosi usaha yang dilakukan. pelatihan
UMKM ini sebagai salah satu untuk menaikkan daya saing pembeli dalam memilih makanan. dengan
system promosi dan foto produk yang diupload di Instagram yang kebanyakan pengguna Instagram
adalah kalangan anak hingga remaja. ada beberapa kendala yang berada pada usaha “ SEBLAK
GANG 2 KUDUS” yaitu kurangnya promosi sosial media di Instagram sebab di media sosial ini
banyak kalangan remaja yang akan menikmati kuliner dengan melihat promosi atau suatu racangan
bisnis itu. dimana letak suatu usaha itu harus strategis dalam hal apapun. UMKM bukan hanya
merambah ke online saja. dengan adanya suatu kondisi karakter pasar ada beberapa target pasar yang
harus dituju seperti target pasar saat ini yaitu kalangan remaja, deasa bahkan orang tua. jika target
pasar sudah ada maka jalan dalam berusaha akan memudahkan kita untuk maju dan berkembang
dimana kita tau bahwa suatu target pasar itu harus dipenuhi untuk pengembangan ussaha tersebut.
Strategi pemasaran yang dilakukan usaha ini untuk meningkatkan profit penjualan, pada
dasarnya digital marketing banyak cara yang dilakukan dengan penawaran di berbagai sosial media
seperti: FB, IG, Linkedin, Twiter, youtube dan lain-lain. (Andreas Agung, 2021:11) untuk Usaha
Mikro Kecil Menengah itu tidak luput untuk pengembangan digital marketing untuk sekarang.
banyak strategi pemasaran yang dilakukan seperti; melakukan foto produk yang menarik, membuat
akun-akun sosmed Instagram dan bergabung dengan mitra penjualan pengantaran yang sesuai
pelanggan. terutama makanan itu pada konsumen harus enak, nikmat dan layak untuk dijual.
Usaha “ SEBLAK HOT GANG 2 KUDUS” ini berada di kudus kota gang 2 yang letak sangat
strategis untuk ditengah kota. sebab dalam usaha ini kurangnya promosi untuk digital marketing yang
cukup baik. mereka hanya menggunakan promosi lewat mulut ke mulut dan akun sosial media
whatsapp yang kebanyakan jika ada yang dari luar kota tidak mengetahui letak seblak hot itu pada
usaha ini kami melakukan pelatihan digital marketing promosi dan pengembangan suatu foto produk
yang menarik untuk dijalankan sebagai digital marketing. Usaha ini berkembang sangat pesat dalam
hal penjualan dan riset sebab mereka menjual soal rasa bukan akan hal tempat.
Permasalahan dalam hal digital marketing dengan promosi lewat whatsap kurang cukup bagus
karena dengan pengembangan digital marketing yang selalu meningkat tiap tahun yang menyebabkan
setiap usaha umkm itu harus update perkembangan digital yang saat ini cukup baik sehingga
pengabdian kami dengan pembuatan akun sosial instagram dan memfoto suatu produk usaha seblak
gang 2 kudus.

B. PELAKSANAAN DAN METODE

Metode yang dipakai dalam pendampingan ini adalah metode kualitatif. Menurut Darwin &
Lincoln (1994) menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar
alamiah dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan denganjalan melibatkan
berbagaimetode yang ada. Kami melakukan observasi dan wawancara kepada pendiri atau pemilik
dan salah satu karyawan yang ada di tempat usaha.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tanggal 29 Maret 2022, bertempat di UMKM Seblak
gang 2 kudus yang bertempat dijalan Johar No. 27, Wergu Kulon, Kecamatan Kota, Kabupaten
Kudus. Kegiatan pelatihan dan pendampingan dimulai dengan mengidentifikasi tingkat pengetahuan
dan keterampilan terhadap promosi dan pemasaran online melalui media sosial. Data yang kami
peroleh dijelaskan menggunakan kalimat atau kata kata agar bisa menjadi sebuah wacana dari
kesimpulan analisis dan kesimpulan tersebut.
Pemasaran adalah suatu proses dan manajerial yang membuat individu atau kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dam
mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain atau segala kegiatan yang
menyangkutpenyampaian produk atau jasa mulai dari produsen sampai konsumen.
Tahap pelaksanaan kegiatan pendampingan :
1. Kami melakukan pendampingan membuatkan instagram dan kami membahas mengenai
pendampingan bagaimana cara untuk bisa melakukan promosi atau memasarkan
usahanya melalui media sosial instagram pada usaha seblak hot gang 2 kudus ini
2. Pendampingan dilakukan terhadap usaha seblak hor gang 2 kudus untuk menggunakan
instagram dengan baik dan bisa memasarkan atau mempromosikan usahanya memalui
itu. Seblak gang 2 ini awalnya belum mempunyai akun instagram untuk media promosi
dan pemasaran nya, sebelumnya seblak gang 2 ini hanya menggunakan aplikasi online
berupa shopee food, dan grab food saja, namun kami ingin seblak gang 2 ini dikenal
oleh banyak kalangan dan bisa meluas, maka dari itu kami membuatkan instagram seeta
melkaukan pendampingan kepada usaha ini untuk lebih baik kedepannya.
3. Selain melakukan pendampingan kami juga memantau dan menginput data penjualan
yang dihasilkan pada usaha ini selama menggunakan media sosial atau pasar online
untuk dagang usahanya dan maupun yang datang langsung ke kedai.
Oleh karena itu, metode kualitatif ini berguna karena penulisannya menggunakan kata kata
dan bukan menggunakan sebuah angka.
Hasil pantauan penjualan selama 3 hari berturut-turut:
1) Pembelian langsung hari pertama 114, hari kedua 155, hari ke tiga 177
2) Pembelian pada gofood hari pertama 9, hari ke dua 9, hari ketiga 17
3) Pembelian pada GrabFood hari pertama 5, hari kedua 9, hari ketiga 16
4) Pembelian pada Shopee food hari pertama 6, hari kedua 4, hari ketiga 5
Hasil penjualan pembelian langsung lebih mempengaruhi dari pada penjualan pembelian pada
gofood, GrabFood, maupun shopee food.

C. HASIL DAN PEMBAHASAN

Era digital ini, pelaku UMKM tertarik untuk melakukan digital marketing menggunakan
sosial media. Pada UMKM "Seblak Gang 2" sebelumnya sudah menggunakan digital marketing
melalui Grabfood, Shopeefood, dan GoFood. Akan tetapi, "Seblak Gang 2" yang sebelumnya belum
memiliki sosial media Instagram membuat tim pengabdian kami berinisiatif untuk melaksanakan
kegiatan pendampingan digital marketing dengan menggunakan dan memanfaatkan sosial media
Instagram secara optimal. Pendampingan promosi melalui media sosial Instagram ini dilakukan oleh
karena Instagram merupakan media sosial yang sedang digemari dan disukai oleh kalangan
mahasiswa, remaja, anak-anak, maupun orang dewasa. Instagram merupakan media sosial yang
cukup cepat dalam menarik calon pelanggan, karena setiap aktivitas yang diunggah akan muncul di
beranda maupun pencarian, jadi siapapun dapat melihat aktivitas yang tengah diunggah oleh pemilik
akun.
Pelaku UMKM menganggap ini penting karena pada era digital ini menuntut untuk semakin
kreatif dalam pemasaran agar penjualan bisa semakin meningkat. Tim pengabdian memberikan
saran-saran kreatif yang dapat digunakan untuk membuat konten yang kreatif seperti penggunaan
tagar. Penggunaan tagar ini bertujuan untuk mempermudah konten tersebut agar dilihat atau
ditemukan oleh pengguna Instagram lain, penggunaan tagar juga dapat meningkatkan eksistensi
informasi yang ada di dalam konten. Kami lakukan bimbingan ini kepada karyawan yang ada di
dalam UMKM. Sumber Daya Manusia adalah factor sentral dalam suatu organisasi. Apapun bentuk
serta tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan visi untuk kepentingan manusia dari dlam pelaksanaan
misinya dikelola dan diurus oleh manusia.
Selain melakukan pendampingan penggunaan marketing sosial media Instagram, tim
pengabdian mengamati bagaimana perkembangan penjualan pada UMKM Seblak Gang 2 ini pada
platform online seperti, Grabfood, Shopefood dan Gofood. Pengamatan tersebut berlangsung selama
3 hari berturut-turut, dimana pada 3 hari tersebut dibagi menjadi 3 kelompok untuk melakukan
pengamatan tersebut. Kelompok pertama ada 2 orang untuk mengamati perkembangan pembelian
langsung ataupun melalui platform online, dimulai pada siang hari hingga sore hari. Kelompok yang
kedua ada 3 orang untuk melakukan pengamatan juga, akan tetapi berbeda pada jam pengamatan,
yaitu pada sore hari sampai malam hari. Kelompok ketiga ada 3 orang untuk melakukan pengamatan,
akan tetapi pada kelompok terakhir ini dimulai pada siang hari dimana outlet baru buka sampai sore.
Didalam pengamatan kami pada 3 hari berturut turut memiliki hasil yaitu:
Pengamatan Pelanggan Pada UMKM Seblak Gang 2 Selama 3 Hari
Selama 3 hari berturu-turut, tim pengabdian melakukan pengamatan pelanggan yang
melakukan pembelian langsung di outlet Seblak Gang 2 Kudus dan juga melalui platform Grabfood,
Shopeefood, dan Gofood. Pengamatan ini dilakukan oleh tim kami dengan cara membagi tim dalam
3 kelompok guna melakukan pengamatan langsung ke lokasi outlet Seblak Gang 2 Kudus tersebut,
pengamatan ini dilakukan guna mengetahui seberapa banyak pelanggan yang datang langsung ke
lokasi maupun yang membeli melalui platform digital.
Pengamatan hari pertama dilakukan oleh saudari Noor Yanah dan Noor Efi pada hari Jumat
tanggal 20 Mei 2022 pukul 10.00 sampai pukul 14.00. Dalam pengamatan ini diperoleh data sebagai
berikut:
Pembelian melalui Banyaknya pembeli
Langsung ke lokasi 114 orderan
GrabFood 5 orderan
ShopeeFood 6 orderan
GoFood 9 orderan
Pengamatan hari kedua dilakukan oleh saudari Ainus Shofiah, Carnela Ifada Ummah, dan
Tsania Salma Murodia pada hari Sabtu tanggal 21 Mei 2022 pukul 15.00 sampai pukul 17.00. Dalam
pengamatan ini diperoleh data sebagai berikut:
Pembelian melalui Banyaknya pembeli
Langsung ke lokasi 155 orderan
GrabFood 9 orderan
ShopeeFood 4 orderan
GoFood 9 orderan
Pengamatan hari ketiga dilakukan oleh saudari Dita Cahyaningrum, Vina Zakiya Saifullah,
dan Diana Rohmawati pada hari Minggu 22 Mei 2022 pukul 10.00 sampai pukul 14.00. Dalam
pengamatan ini diperoleh data sebagai berikut:
Pembelian melalui Banyaknya pembeli
Langsung ke lokasi 177 orderan
GrabFood 16 orderan
ShopeeFood 5 orderan
GoFood 17 orderan
Hasil dari pengamatan yang dilakukan oleh tim pengabdian dapat disimpulkan bahwa
pembelian langsung ke outlet lebih banyak dibandingkan dengan pembelian melalui platform online,
karena pembuatan platform online baru berjalan beberapa bulan sehingga belum terlalu berpengaruh
untuk meningkatkan pembelian online. Menurut Henry Fayon, manajemen adalah suatu proses
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan pengawasan atau control terhadap sumber
daya yang ada agar mencapai tujuan secaraefektif dan efisien. maka dari itu, UMKM ini adalah
sedang melakukan pengkoordinasian dan oengawasan terhadap pembeli online maupun offline.
Pengaruh penggunaan media sosial pasar online pada UMKM Seblak Gang 2
Penggunaan media sosial pada UMKM Seblak Gang 2 sangat berpengaruh pada UMKM ini,
sebenarnya sudah banyak orang mengenal outlet ini dari beberapa tahun yang lalu yang langsung
membeli jajanan atau makanan seblak ini ke otletnya langsung sebelum adanya penggunaan media
sosial di UMKM Seblak Gang 2 ini, tetapi baru baru ini sekitar beberapa bulan yang lalu UMKM ini
menerapkan berbagai macam media untuk konsumen membelinya secara online yaitu dengan
menggunakan media sosial pasar online Grabfood, Shopefood dan Gofood. Semenjak itu UMKM ini
semakin ramai pengunjung dan penjualannya selalu meningkat. Sekarang ini tidak hanya membeli
atau memesan langsung ke outlet tetapi bisa juga memesan lewat online seperti Grabfood, Shopefood
dan Gofood tadi. Maka dari itu pengaruh penggunaan media sosial ini sangat berpengaruh pada
UMKM Seblak Gang 2. Apalagi setelah kami memberikan pendampingan bagaimana cara
menggunakan media sosial instagram yang baik dan bagaimana cara promosi atau memasarkan
produknya di media sosial Instagram outlet seblak ini semakin ramai dan banyak juga sekarang yang
mengetahui outlet Seblak Gang 2 ini.
Konsumen atau pelanggan juga bisa menanyakan UMKM ini buka atau tutupnya kapan
melalui pesan instagram atau biasa disebut dengan Direct Message (DM). Pelanggan menanyakan
terlebih dahulu apakah outlet sudah buka atau belum tanpa melihat atau berkunjung langsung ke
outlet. Jadi memang pengaruh media sosial ini sangat banyak untuk pelanggan maupun untuk
UMKM ini sendiri.
Platform Didgital Instagram Sebagai Media Pemasaran dan Promosi
Komunikasi antara konsumen dan produsen juga perlu diperlukan dalam bisnis. Menurut
Himstreet dan Baty dalam Business Communications: Principles and Methods, komunikasi adalah
suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui suatu system yang biasa (lazim), baik
dengan symbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku atau tindakan. Seblak gang 2 mengandalkan
teknologi digital marketing hanya melalui mulut ke mulut atau talk to talk. UMKM ini
memanfaatkan whatsapp sebagai promosinya dan kebanyakan anak muda generasi sekarang banyak
mereview makanan melalui instagram dan dipost sehingga mengundang orang-orang untuk terpikat
membeli.
UMKM seblak gang 2 ini konsisten dengan usaha yang dijalani hingga saat ini mereka selalu
mengutamakam soal rasa tetapi untuk platform digital mereka kurang mengikuti era digital sekarang,
oleh karena itu tim pengabdian ingin mengembangkan Instagram sebagai alat pengembangan strategi
promosi. Tim pengabdian melakukan riset di UMKM seblak gang 2 ini dengan mempromosikan
terlebih dahulu seperti memfoto produk yang telah didesain semenarik mungkin untuk dipost di
Instagram, sehingga konsumen tersebut jika ingin makan yang pedas dan berkuah tetapi ada
manfaatnya juga bisa dilihat pada review makanan tersebut. Instagram memiliki banyak kegunaan,
misalnya dapat mengecek berkala jika ada konsumen yang menanyakan buka atau tutup usaha
tersebut.
Instagram bernama akun @seblakgang2.kudus ini telah memiliki pengikut dan ada beberapa
Direct Message (DM) dari instagram yang telah ada. Ini sebagai bukti bahwa platform sosial media
Instagram berguna untuk penjualan pada outlet ini. Sejak dimulai awal riset juga di tempat usaha ini
banyak konsumen yang selalu update dengan melihat Instagram seblak hot gang 2. Pembangunan
karakter seblak hot gang 2 ini memiliki nilai yang sesuai dengan konsep pemasaran digital era 4.0
menuju 5.0.
Pemanfaatan teknologi digital yang optimal dapat membangun bisnis dan meraih keuntungan
yang besar dan cukup untuk menjangkau bisnis itu menjadi berkembang untuk ranah makanan
UMKM yang sangat luas. Penggunaan Instagram sendiri baru dibuat dan digunakan untuk saat ini
sehingga jumlah followers masih sedikit dan dari tim pengabdian akan membantu mempromosikan
terus seblak gang 2 ini supaya semakin berkembang lebih baik untuk kedepannya. Konsep pemasaran
Instagram ini bisa secara online maupun offline dalam artian sistem ini memfasilitasi digital untuk
order secara online, serta untuk offline bisa datang ke toko tersebut yang letaknya ditengah-tengah
kota.
Pengaruh dari peranan media sosial sebagai sarana promosi untuk melakukan pemasaran
membawa dampak positif kepada pelaku usaha kuliner karena dapat memperbanyak jangkauan
konsumen begitupun dengan meningkatkan pendapatan penjualan yang memanfaatkan media sosial
dan platform digital untuk melakukan pemesanan, sehingga konsumen dapat dengan mudah, cepat,
efektif, dan hemat karena pada platform online menawarkan berbagai keuntungan yang pesan lewat
online seperti menawarkan beberapa potongan harga atau gratis ongkir dan tidak perlu lagi
melakukan transaksi langsung atau dalam melakukan transaksi tanpa harus bertatap muka dapat
membeli berbagai produk yang diinginkan sehinga dengan begitu dapat menghemat biaya dan waktu.

D. PENUTUP

Simpulan
Penggunaan media sosia pada UMKM Seblak Gang 2 sangat berpengaruh pada UMKM ini.
Pemanfaatan teknologi digital yang optimal dapat mebangun bisnis dan meraih keuntungan yang
besar dan cukup kebutuhan untuk menjangkau bisnis itu menjadi berkembang untuk ranah makanan
UMKM yang sangat luas. Pengaruh dari peranan media sosial sebagai sarana promosi untuk
melakukan pemasaran membawa dampak positif kepada pelaku usaha kuliner karena dapat lebih
memperbanyak konsumen begitupun dengan meningkatkan pendapatan penjualan yang
memanfaatkan media sosial dan aplikasi untuk pemesanannya, sehingga konsumen dapat dengan
mudah, cepat, efektif, dan hemat.
Semenjak itu UMKM ini semakin ramai pengunjung dan penjualannya selalu meningkat.
Sekarang ini tidak hanya membeli atau memesan langsung ke outlet tetapi bisa juga memesan lewat
online seperti Grabfood, Shopefood dan Gofood tadi. Maka dari itu pengaruh penggunaan media
sosial ini sangat berpengaruh pada UMKM Seblak Gang 2. Apalagi setelah kami memberikan
pendampingan bagaimana cara menggunakan media sosial instagram yang baik dan bagaimana cara
promosi atau memasarkan produknya di media sosial instagram outlet seblak ini semakin ramai dan
banyak juga sekarang yang mengetahui outlet Seblak Gang 2 ini.
Saran
Saran disusun berdasarkan analisis keunggulan dan kelemahan atau hal yang sudah dan belum
tercapai dari kegiatan serta keberlanjutan kegiatan

UCAPAN TERIMA KASIH


Kami ucapkan terima kasih kepada bapak Ahmad Jazuli selaku Owner dari UMKM Seblak Gang
2 Kudus yang bertempat di Jalan Johar No. 72, Wergu Kulon, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus yang
telah bersedia menerima kami dalam melakukan kegiatan pengabdian ini sehingga kegiatan berjalan
dengan baik dan lancar.
DAFTAR PUSTAKA
Purwana ES, Dedi. Dkk. 2017.Pemanfaatan Digital Marketing Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (UMKM) di Kelurahan Malaka Sari, Duren Sawit. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Madani (JPMM). Vol. 1 No. 1.
Anggito, Albi. Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi. CV Jejak. 2018.
Shinta, Agustina. Manajemen Pemasaran. Malang. UB Press. 2011.

Handini, Sri. Manajemen UMKM dan Koperasi. Surabaya. 2019.

Sembiring, Rasmulia. Pengantar Bisnis. La Goods Publishing. September, 2014.

Purwanta, Ddjoko. Komunikasi Bisnis. Jakarta. Eerlangga. 2006.

Anda mungkin juga menyukai