Anda di halaman 1dari 8

SOSIALISASI PERANAN DIGITAL MARKETING DAN SOSIAL MEDIA DALAM

MENJALANKAN USAHA KEPADA GENERASI MUDA SUNGAI BAWANG

Friska Ipai
friskaipai16@gmail.com
Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda
Dr. Ir. Iin Arsensi, SP., MP., IPM
iinarsensi@uwgm.ac.id
Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

Abstrak
Digital marketing telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang sangat penting bagi
usaha di era digital saat ini. Pemuda sebagai generasi yang terbiasa dengan teknologi dan internet,
perlu memahami pengaruh digital marketing bagi suatu usaha. Artikel ini akan mengenalkan
pengaruh digital marketing bagi suatu usaha kepada Pemuda. Digital marketing adalah kegiatan
promosi dan pencarian pasar melalui media digital secara online dengan memanfaatkan berbagai
sarana misalnya jejaring sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan tentang pemasaran digital, terutama media sosial, bagi para calon pelaku bisnis
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) atau generasi muda untuk meningkatkan penjualan dan laba
mereka jika dikemudian hati nanti mereka menjadi pengusaha. Dihadiri oleh Remaja-Remaja Desa
Sungai Bawang, metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah; pertama, penjelasan pengenalan
apa itu Digital Marketing; kedua, diskusi atau tanya jawab; dan terakhir, praktik cara membuat
konten yang menarik di akun media sosia (Instagram) baik foto atau video. Kesimpulannya, Digital
marketing memiliki pengaruh yang sangat besar bagi suatu usaha. Pemuda sebagai generasi yang
terbiasa dengan teknologi dan internet, perlu memahami pentingnya digital marketing dalam
mengembangkan usaha mereka di era digital saat ini. Dengan memanfaatkan strategi pemasaran
digital dengan baik, usaha dapat meningkatkan penjualan, visibilitas merek, dan bersaing dengan
pesaing yang lebih besar.

Kata kunci : Digital Marketing, Social Media Marketing

Abstract
Digital marketing has become one of the most important marketing strategies for businesses
in today's digital era. Youth as a generation that is familiar with technology and the internet, need to
understand the impact of digital marketing on a business. This article will introduce the influence of
digital marketing for a business to youth. Digital marketing is promotional activities and market
search through online digital media by utilizing various means such as social networks. The purpose
of this research is to increase knowledge and skills about digital marketing, especially social media,
for prospective Small and Medium Enterprises (SMEs) or the younger generation to increase their
sales and profits if they become entrepreneurs in the future. The youth of Sungai Bawang Village
attended, the methods used in this activity were; first, an introductory explanation of what Digital
Marketing is; second, discussion or question and answer; and finally, practice how to create
interesting content on social media (Instagram) accounts, whether photos or videos. In conclusion,
digital marketing has a huge impact on a business. Youth as a generation who are familiar with
technology and the internet, need to understand the importance of digital marketing in developing
their businesses in today's digital era. By making good use of digital marketing strategies, businesses
can increase sales, brand visibility, and compete with larger competitors.

Keywords : Digital Marketing, Social Media Marketing

PENDAHULUAN
Dalam era digital seperti saat ini, bisnis tidak bisa lagi mengandalkan pemasaran
konvensional seperti iklan di media cetak atau televisi saja. Semua orang kini telah terkoneksi

1
dengan internet dan media sosial, sehingga pemasaran digital menjadi sangat penting untuk
mencapai target pasar yang lebih luas.
Digital marketing menjadi salah satu media yang sering digunakan oleh pelaku usaha
karena kemampuan baru konsumen dalam mengikuti arus digitalisasi, beberapa perusahaan
sedikit demi sedikit mulai meninggalkan model pemasaran konvesional/dan beralih ke
pemasaran moderen. Dengan digital marketing komunikasi dan transaksi dapat dilakukan
setiap waktu/real time dan bisa di akses ke seluruh dunia, seseorang juga dapat melihat
berbagai barang melalui internet, sebagian besar informasi mengenai berbagai produk sudah
tersedia di internet, kemudahan dalam pemesanan dan kemampuan konsumen dalam
membandingkan satu produk dengan produk lainnya (Kotler & Keller, 2008).
Namun, tidak semua pemuda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup
dalam mengembangkan bisnis melalui digital marketing. Oleh karena itu kami mahasiswa
KKN Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda membuat program melakukan
sosialisasi pengenalan digital marketing kepada remaja yang ada di Sungai Bawang agar
mereka dapat memanfaatkan potensi bisnis yang ada di era digital ini dengan lebih efektif dan
efisien. Dengan memahami dasar-dasar digital marketing, pemuda dapat mengembangkan
strategi pemasaran yang tepat untuk bisnis mereka, meningkatkan visibilitas dan daya saing
bisnis, serta meningkatkan penjualan dan keuntungan. Selain itu, pemuda juga dapat
memanfaatkan teknologi dan platform digital untuk memperluas jaringan bisnis dan
menciptakan peluang kerja baru.
Media sosial atau jejaring sosial menjadi platform yang paling sering digunakan oleh
masyarakat. Jejaring sosial yang tersedia terkadang memiliki beberapa perbedaan. Beberapa
media sosial hanya berfokus pada pertemanan seperti Facebook, Path, Instagram, dan
Twitter, ada pula yang khusus untuk mencari dan membangun relasi seperti yang ditawarkan
Linkedin. Selain itu tersedia pula media yang lebih pribadi seperti electronic mail (e-mail)
dan pesan teks. Search engine seperti Google dan Yahoo pun dapat diberdayakan. Dengan
cara ini para pelaku usaha juga dapat memanfaatkan media blog maupun website pribadi.
(Rachmawati, dkk., 2021).
Perkembangan teknologi informasi berkembang dengan pesat. Sebagaian aktivitas
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memanfaatkan teknologi informasi untuk
menjalankan usahanya. Semakin banyaknya pesaing menjadi pertimbangan bagi pelaku usaha
untuk melakukan inovasi dalam memenangkan persaingan tersebut. Strategi komunikasi
pemasaran yang tepat digunakan untuk bisa meraih pangsa pasar yang dituju sehingga dapat
meningkatkan penjualan (Pradiani, 2017).
Oleh karena itu, panduan praktis tentang digital marketing menjadi sangat penting
bagi pemuda yang ingin mengembangkan bisnis mereka di era digital ini. Dengan
pengetahuan dan keterampilan yang tepat, pemuda dapat menjadi pelaku bisnis yang sukses
dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara.

Fokus masalah dari dilakukannya sosialisasi pengenalan digital marketing kepada


pemuda adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan dasar tentang digital marketing
yang dimiliki oleh pemuda. Hal ini menghambat kemampuan mereka untuk memanfaatkan
potensi bisnis di era digital dengan lebih efektif dan efisien. Selain itu, kurangnya
pemahaman tentang digital marketing juga dapat menyebabkan rendahnya visibilitas dan
daya saing bisnis, serta berdampak negatif pada penjualan dan keuntungan. Oleh karena itu,
sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dasar tentang
digital marketing kepada pemuda agar mereka dapat mengembangkan strategi pemasaran
yang tepat untuk bisnis mereka dan meningkatkan kesuksesan bisnis.

2
Tujuan dari dilakukannya sosialisasi pengenalan digital marketing kepada pemuda
adalah untuk mengoptimalkan keterlibatan pemuda dalam pemasaran digital, sehingga
mereka dapat memahami dan menguasai strategi pemasaran digital yang efektif. Dengan
pemahaman tentang digital marketing, pemuda dapat mengembangkan keterampilan dan
pengetahuan yang diperlukan untuk memasarkan produk atau layanan secara online,
meningkatkan peluang mereka untuk sukses dalam karir pemasaran digital atau bisnis online.
Selain itu, sosialisasi ini juga bertujuan untuk membantu pemuda memahami dampak
teknologi dan media sosial pada pemasaran dan konsumen saat ini.

Manfaat dari dilakukannya sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan


dan keterampilan tentang digital marketing dan keterampilan dasar tentang digital marketing
seperti SEO, social media marketing, email marketing, dan lain sebagainya. Hal ini akan
membantu mereka untuk mengoptimalkan potensi bisnis di era digital dengan lebih efektif,
Dengan pengetahuan dan keterampilan tentang digital marketing, pemuda dapat
mengembangkan ide-ide inovatif dan kreatif untuk bisnis mereka. Ini akan membantu mereka
untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan di era digital, serta pemahaman
tentang digital marketing juga dapat meningkatkan peluang karir bagi pemuda. Mereka dapat
bekerja sebagai spesialis digital marketing atau bahkan memulai bisnis mereka sendiri di
bidang ini.
Manfaat internet semakin sangat terasa bagi para pemakainya yang tidak bisa lepas
dari dunia internet ini. Seperti misalnya para internet marketer, narablog, blogger, dan juga
sekarang toko online semakin mempunyai tempat di mata para konsumen yang sedang
mencari barang tertentu. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo)
menyatakan, pengguna internet di Indonesia hingga saat ini telah mencapai 82 juta orang.
Dengan capaian tersebut, Indonesia berada pada peringkat ke-8 di dunia (Kominfo, 2013).

Potensi dari kegiatan ini sendiri adalah dapat memberikan dampak bagi generasi
muda, seperti meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam pemasaran digital,
memahami dampak teknologi dan media sosial pada pemasaran dan konsumen,
meningkatkan daya saing, dan mendorong inovasi dan kreativitas. Dengan adanya sosialisasi
ini, generasi muda dapat menggunakan teknologi dan media sosial dengan lebih efektif untuk
memasarkan produk atau layanan mereka, serta menjadi ahli pemasaran digital yang
berkompeten di era digital yang semakin berkembang.

METODE
Kegiatan Sosialisasi Digital Marketing dihadiri oleh remaja sungai bawang, pembina
remaja sungai bawang dan sekretaris desa dan staf nya yang menerima undangan dan acara
dilakukan dalam rentang waktu kurang lebih 30 menit, sosialisasi ini dilaksanakan pada hari
Sabtu tanggal 26 Agustus 2023 jam 3 sore, Adapun tempat pelaksanaan kegiatan tersebut di
Lamin Adat Pemung Madung Desa Sungai Bawang. Materi yang dibawakan dalam
sosialisasi disusun dalam bentuk media powerpoint dan dipresentasikan kepada remaja,
Pembina remaja, dan staf desa yang hadir dalam sosialisasi tersebut.
Teknik pengumpulan data dalam penelitin ini adalah dengan observasi. Observasi
yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengamatan. Pengamatan dilakukan terhadap
remaja Desa Sungai Bawang yang ikut serta dalam melakukan kegiatan sosialisasi yang
dilihat bagaimana cara mereka memanfaatkan media social mereka.
Ananda, Rusydi., Rafida, Tien. (2017:51) mengatakan parameter yang dapat
digunakan untuk mengukur keberhasilan program yaitu sebagai berikut:
1) Pengetahuan apa yang telah dipelajari.
2) Sikap apa yang telah berubah.

3
3) Keterampilan apa yang telah dikembangkan atau diperbaiki dari peserta didik.

Dalam program ini terdapat beberapa hal yang diperoleh dari Remaja Desa Sungai Beang,
yaitu:
a. Pengetahuan, remaja sungai bawang mengetahui apa itu strategi digital marketing
b. Sikap, Remaja yang ada disungai bawang termotivasi untuk membantu usaha UMKM
yang ada di desa mereka memalui sosial media yang mereka miliki terutama acara
pentas seni yang dilakukan setiap hari minggu(Facebook, Instagaram, WhatsApp, dll).
c. Keterampilan, Remaja Sungai Bawang memiliki keterampilan yang bagus dalam
mempromosikan UMKM atau acara yang mereka miliki setiap minggunya.

Eksperimen yang dilakukan adalah dengan mengajak semua ramaja Desa Sungai
Bawang untuk menyebarluaskan poster dari acara pentas seni yang ada di Desa mereka
melalui media sosia mereka dengan kata-kata yang menarik agar diketahui oleh masyarakat
luas.
Adapun alat dan bahan yang diperlukan dalam sosialisasi tersebut adalah:
 Layar LCD
 Proyektor
 Laptop
 Sound System
 Gedung
 Materi presentas dalam bentuk power point
 konsumsi

HASIL DAN PEMBAHASAN


Teknologi digital telah mengubah cara manusia dalam berkomunikasi, bertindak, dan
mengambil keputusan. Aktivitas pemasaran pun tak lepas dari pengaruh teknologi digital.
Istilah pemasaran berbasis digital (digital marketing) telah mengalami evolusi dari awalnya
kegiatan pemasaran barang dan jasa yang menggunakan saluran digital hingga pengertian
yang lebih luas yaitu proses memperoleh konsumen, membangun preferensi konsumen,
mempromosikan merek, memelihara konsumen, danmeningkatkan penjualan.
Pada kegiatan ini dipaparkan materi tentang apa itu Digital Marketing dan apa
manfaat media sosial pada peserta sosialisasi. Pada saat penyampaian materi tentang Digital
Marketing fungsi dan manfaatnya dilakukan, peserta sangat antusias karena para peserta ingin
memanfaatkan teknologi atau media sosial yang mereka miliki untuk mempromosikan acara
pentas seni yang baru dibuka bulan Agustus 2023 dan dilakukan setiap hari minggu di Lamin
Adat Pemung Madung Desa Sungai Bawang agar diketahui oleh masyarakat luar.
Hasil pelaksanaan kegiatan diuraikan melalui 2 (dua) tahapan kegiatan, yaitu
persiapan dan pelaksanaan.
Tahap persiapan merupakan perencanaan program yang akan dilakukan dengan kegiatan
sebagai berikut :
1) Kordinasi kegiatan dengan kepala desa setempat dan meminta izin menggunakan gedung
Lamin Adat, proyektor dan layar LCD, serta sound system
2) Kepala desa sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN agar
remaja di desa setempat dapat memanfaatkan alat digital atau media sosial yang mereka
miliki dengan lebih baik lagi
3) Berdiskusi dengan remaja setempat untuk menanyakan waktu luang mereka agar kegiatan
sosialisasi yang dilakukan tidak berpapasan dengan kegiatan mereka yang lain
4) Penetapan waktu pelaksanaan sosialisasi berdasarkan kesepakatan dengan kepala desa
dan remaja setempat

4
5) Mempersiapkan gedung yang akan digunakan serta konsumsi yang dibutuhkan

Tahap Pelaksanaan kegiatan sosialisasi sebagai berikut :


1) menyiapkan materi yang akan disampaikan dan memastikan pihak yang menerima
undangan sudah hadir
2) Anggota KKN mendatangi lokasi kegiatan sosialisasi, untuk menyampaikan penjelasan
tentang Digital Marketing (situasi dapat dilihat pada gambar terlampir)
3) Memberi kesempatan bagi para remaja, pembina remaja maupun staf desa yang hadir
untuk mengajukan pertanyaan jika ada materi yang kurang jelas atau belum dipahami.

Ketercapaian sosialisasi yang telah dilaksanakan dapat dikatakan baik (75%)


meningkatkan pengetahuan dari peserta tentang manfaat dari Digital Marketing dan
memanfaatkan media sosial dengan baik. Ketercapaian target materi yang telah dilaksanakan
dapat dikatakan baik (80%) karena semua materi dapat disampaikan oleh dengan baik dalam
waktu yang cukup.
Kemampuan peserta dalam penguasaan materi dapat dikatakan baik (70%), hal ini
dimungkinkan karena penyampaian materi dilakukan dengan cara sederhana yaitu dengan
metode penyuluhan. Secara keseluruhan kegiatan sosialisasi di Desa Sungai Bawang dapat
dikatakan baik dan berhasil hal ini dapat diukur dari antusias dan perhatian mereka saat
materi disampaikan serta keberhasilannya juga dapat diukur dari komponen-komponen di
atas.
Dari sosialisasi yang dilakukan ditemukan masalah yang dihadapi masyarakat Sungai
Bawang adalah dimana produk atau usaha yang mereka miliki sudah mereka sebar luaskan
atau promosikan tapi produk tersebut tetap kurang diminati, jadi jika ditemukan hal seperti itu
alangkah baiknya jika kita tidak berfokus pada promosi nya saja mungkin promosi yang kita
lakukan sudah baik tetapi kita tidak memperhatikan kualitas dari produk kita, jadi agar
seimbang bukan hanya promosi yang diperhatikan tetapi kualitas produk juga perlu
diperhatikan.
Wardhana (2015) menemukan bahwa strategi digital marketing berpengaruh hingga
78% terhadap keunggulan bersaing, strategi tersebut terdiri dari
1. Ketersediaan informasi produk dan panduan produk
2. Ketersediaan gambar-gambar seperti foto atau ilustrasi produk
3. Ketersediaan video yang mampu memvisualisasikan produk atau menampilkan
presentasi pendu- kung
4. Ketersediaan lampiran dokumen- dokumen yang berisi informasi dalam berbagai
format
5. Ketersediaankomunikasionlinedenganpengusaha
6. Ketersediaanalattransaksidanvariasimediapembayaran
7. Ketersediaan bantuandanlayanankonsumen
8. Ketersediaandukunganopinionline
9. Ketersediaantampilantestimonial
10. Ketersediaan catatan pengunjung
11. Ketersediaan penawaran khusus
12. Ketersediaan sajian informasi terbaru melalui SMS-blog
13. Kemudahan pencarian produk
14. Kemampuan menciptakan visibilitas dan kesadaran merek
15. Kemampuan mengidentifikasi dan menarik pelanggan baru
16. Kemampuan penguatan citra merek yang diterima oleh konsumen

5
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Sosialisasi tentang digital marketing kepada pemuda, seperti yang dilakukan di Desa
Sungai Bawang, dapat memberikan manfaat besar. Ini membantu pemuda memahami
pentingnya teknologi digital dalam bisnis dan membekali mereka dengan pengetahuan dan
keterampilan dasar dalam pemasaran online. Pelaksanaan sosialisasi digital marketing di
Desa Sungai Bawang telah memberikan manfaat bagi para remaja, seperti peningkatan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam memanfaatkan media sosial untuk
mempromosikan acara dan usaha mereka. Penggunaan media sosial, seperti Facebook,
Instagram, dan WhatsApp, digunakan sebagai alat untuk mempromosikan acara pentas seni
yang dilakukan di desa tersebut, dan ini dapat menjadi contoh bagaimana pemuda dapat
memanfaatkan digital marketing untuk tujuan promosi. Dengan demikian, mereka dapat
memanfaatkan potensi bisnis di era digital dengan lebih efektif dan efisien.
Digital marketing bukan hanya tren, tetapi merupakan elemen strategis yang dapat
membantu bisnis bertumbuh dan bersaing di dunia yang semakin terhubung secara digital.

Saran
Program Kerja ini telah dilaksanakan, harapan dari mahasiswa adalah semoga
pemuda dan pemudi yang ada di Sungai Bawang dapat memanfaatkan alat digital atau pun
media sosial yang mereka miliki dengan baik dengan kreativitas atau potensi yang ada pada
diri mereka masing-masing sehingga dapat meningkatkan produktivitas potensi yang ada di
Desa Sungai Bawang.
Perlu ditingkatkan pemahaman masyarakat terhadap eksistensi mahasiswa KKN
sebagai motivator atau penggerak kegiatan. Bagi mahasiswa KKN berikutnya diharapkan
bisa membuat program kegiatan yang lebih bermanfaat sesuai dengan kebutuhan desa yang
bersangkutan.

6
DAFTAR PUSTAKA

Kominfo, K. (2013). Kominfo: Pengguna Internet di Indonesia 63 Juta Orang. Kementrian


Komunikasi dan Informatika, November, 7.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2008). Manajemen Pemasaran (13 Jilid 1). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Pradiani, T. (2017). Pengaruh sistem pemasaran digital marketing terhadap peningkatan volume
penjualan hasil industri rumahan. Jurnal Ilmiah Bisnis Dan Ekonomi Asia, 11(2), 46-53.

Rachmawati, D., Ramadhani, N., Aulia Komarullah, T., Psikologi, F., & Islam Sunan Gunung Djati
Bandung, U. (2021). Sosialisasi Peranan Digital Marketing Bagi UMKM Di Desa Ujung
Genteng Socialization Of The Role Of Digital Marketing For UMKM In Ujung Genteng
Village. PROCEEDINGS UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1(29), 90–104.
https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/Proceedings

Wardhana, A. (2015, April). Strategi digital marketing dan Implikasinya pada Keunggulan Bersaing
UKM di Indonesia. In Seminar Nasional Keuangan Dan Bisnis IV (Vol. 4).

7
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN

ABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS WIDYA GAMA MAHAKAM SAMARINDA
2022-2023
Gbr 1. Kata sambutan oleh Sekretaris Desa Sungai Bawang Gbr 2. Penyampaian materi Digital Marketing

Gbr 3. Para peserta yang hadir dalam sosialisasi Digital Marketing

Gbr 4. Kata sambutan oleh Ketua Kelompok KKN

Anda mungkin juga menyukai