Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PENGANTAR BISNIS

"ANALISIS USAHA UKM CENTER KAUBUN"

DOSEN PENGAMPU : DARLAN SE. MM

DISUSUN OLEH :

KOMANG SRI WAHYUNI

2061201088

FAKULTAS EKONOMI

PRODI MANAJEMEN

UNIVERSITAS WIDYA GAMA MAHAKAM SAMARINDA

2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa yang maha pengasih dan maha penyayang, saya
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan Rahmat, dan hidayahnya
kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul"Analisis UKM Center Kaubun"
guna memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Bisnis.

Makalah ini telah saya susun semaksimal mungkin dan mendapat dukungan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Oleh karena itu saya menyampaikan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik
dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata saya saya berharap agar makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap
pembaca.

Kaubun, 28 Juni 2021

Komang Sri Wahyuni

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................
DAFTAR ISI ...................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang..........................................................................

1.2 Rumusan Masalah....................................................................

1.3 Tujuan .....................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Nama UKM, Pemilik, dan Nomor Usaha yang Terdaftar............

2.2 Latar Belakang Mendirikan Usaha...........................................

2.3 Pemodalan Usaha..................................................................

2.4 Jenis Usaha...........................................................................

2.5 Pengembangan Usaha Ditengah Pandemi..............................

2.6 Support Pemerintah...............................................................

2.7 Dokumentasi Wawancara.....................................................

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan.............................................................................

3.2 Saran.....................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

UKM atau usaha kecil menengah saat ini memiliki posisi yang sangat penting bukan saja dalam
penyerapan tenaga kerja, dan kesejahteraan masyarakat didaerah, dalam banyak hal UKM
menjadi perekat dan menstabilkan masalah kesenjangan sosial. Sehubungan dengan hal
tersebut, maka perlu upaya untuk menumbuhkan iklim kondusif bagi perkembangan UKM serta
pelatihan kepada masyarakat untuk dapat menciptakan peluang usaha.

UKM merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif
seseorang.Sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa UKM hanya menguntungka pihak-
pihak tertentu saja. Padahal sebenarnya UKM sangat berperan dalam mengurangi tingkat
pengangguran yang ada di Indonesia. UKM dapat menyerap banyak tenaga kerja Indonesia yang
masih mengganggur. Selain itu UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun
pendapatan negara Indonesia.

UKM juga memanfatkan berbagai Sumber Daya Alam yang berpotensial di suatu daerah yang
belum diolah secara komersial. UKM dapat membantu mengolah Sumber Daya Alam yang ada di
setiap daerah. Hal ini berkontribusi besar terhadap pendapatan daerah maupun pendapatan
negara Indonesia. Dan pada bab selanjutnya akan diuraikan tentang profil salah satu UKM sukses
yang memiliki profit dan prestasi yang hebat.

1.2 Rumusan Masalah

1. Nama usaha, pemilik dan nomor usaha yang terdaftar?

2. Bagaimana Latar Belakang Mendirikan Usaha?

3. Bagaimana pemodalan usahanya?

4. Apa jenis usaha UKM tersebut?

5. Bagaimana cara pengembangan UKM ditengah Pandemi?

6. Bagaimana support pemerintah terhadap UKM?

7. Dokumentasi saat wawancara

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui nama usaha, pemilik dan nomor usaha yang terdaftar.

2. Mengetahui latar belakang pendirian UKM


3. Mengetahui pemodalan usaha

4. Mengetahui jenis usaha

5. Mengetahui pengembangan UKM ditengah Pandemi sehingga dapat bangkit

6. Mengetahui support pemerintah terhadap UKM

7. Dapat melihat dokumentasi saat wawancara

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Nama usaha, pemilik dan nomor usaha yang terdaftar

Usaha UKM tersebut memiliki nama "UKM Center Kaubun". Usaha tersebut didirikan oleh Pak
Priyanto (45) , beliau mulai membangun UKM Center Kaubun pada Agustus 2019 lalu. UKM tersebut
merupakan satu satunya UKM resmi yang ada di Kecamatan Kaubun dengan nomor pendaftaran
usaha ........

2.2 Latar Belakang Mendirikan UKM

Dikarenakan Sumber Daya Alam yang melimpah membuat Bapak Priyanto memiliki inisiatif dan
semangat untuk mendirikan UKM, disamping itu juga alasan beliau mendirikan UKM Center Kaubun
adalah untuk membuka peluang usaha yang sangat luas, dengan berdirinya UKM tersebut maka
setiap desa dapat menghasilkan produk produk unggulannya dan dapat dipasarkan di UKM Center
Kaubun.

Bapak Priyanto mengatakan banyak masyarakat yang kurang menyadari adanya peluang usaha yang
besar , dengan begitu beliau membangunkan semangat masyarakat setempat untuk mendirikan suatu
usaha yang nantinya dapat mengurangi pengangguran. Beliau juga mengatakan bahwa awal dalam
membangun UKM ini memiliki banyak sekali tantangan yang sangat berat dikarenakan banyak
masyarakat yang kurang paham, tetapi seiring berjalannya waktu , adanya pengarahan dan pelatihan
pelatihan membuat banyak masyarakat mulai mengerti dan tertarik bergabung dengan UKM Center
Kaubun sampai saat ini.

2.3. Pemodalan Usaha

Usaha ini didirikan menggunakan 100% dana pribadi dari Bapak Priyanto, beliau mengatakan bahwa
awal dari usaha UKM ini menghabiskan modal yang cukup besar, sekitar Rp. 25. 000. 000.00
digunakan beliau sebagai modal dasar membangun UKM tersebut. Dengan modal sebesar itu beliau
dapat mengumpulkan aneka makanan dan kerajinan khas dari berbagai desa yang ada di kecamatan
Kaubun.

Usaha ini mulai berjalan sejak Agustus 2019 lalu, dari awal pemasaran produk UKM Center Kaubun
masyarakat sangat antusias berbelanja dan mendatangi tempat usaha tersebut, sehingga
memberikan keuntungan yang cukup besar, keuntungan setiap bulannya dapat mencapai +- Rp. 17.
000.000.00.

Namun setelah adanya pandemi pada awal 2020 menyebabkan penjualan menurun drastis dan
bahkan sempat membuat para pelaku UKM merasa down dan putus asa. Pada saat pandemi
pendapatan perbulan nya turun menjadi Rp. 15. 000.000.00 bahkan sempat menurun sangat drastis
hingga hanya mencapai Rp. 3.000.000.00 perbulan nya.

UKM Center Kaubun memiliki 2 pegawai tetap yang digaji sebesar Rp. 1.000.000.00 sampai Rp.
2.500.000.00 tergantung kepada omset penjualan perbulan nya, dikarenakan omset penjualan sering
naik turun apalagi ditambah dengan adanya pakdemi seperti saat ini.

2.4 Mengetahui Jenis Usaha

UKM Center Kaubun ini merupakan jenis usaha oleh oleh yang terdiri dari aneka makanan khas dan
berbagai kerajinan tangan yang dibuat Home Made oleh masyarakat setempat.

Beberapa contoh makanan yang merupakan unggulan dari UKM Center Kaubun adalah Amplang khas
Kaubun dan Keripik Ubi Ungu, sedangkan kerajinan tangan unggulan yang dihasilkan UKM Center
Kaubun adalah tas dari rotan dan topi yang terbuat dari lidi Nipah.

Bapak Priyanto mengatakan bahwa ada beberapa produk dari UKM Center Kaubun yang sudah terjual
sampai ke Negara Taiwan, dan produk tersebut merupakan Amplang khas Kaubun yang di buat Home
Made oleh masyarakat setempat.

UKM Center Kaubun merupakan satu satunya pusat oleh-oleh yang menyediakan berbagai macam
makanan dan kerajinan tangan yang ada di Kecamatan Kaubun.

2.5 Pengembangan UKM ditengah Pandemi sehingga dapat bangkit

Bapak Priyanto mengatakan bahwa untuk mengembangkan UKM ditengah Pandemi seperti saat ini
sangatlah sulit, terlebih berubahnya pola konsumsi masyarakat dari offline menjadi online. Oleh karena
itu beliau memberikan pendampingan dan pelatihan agar masyarakat pelaku UMKM mau bangkit dari
keterpurukan akibat Pandemi.

Dengan adanya pendampingan dan pelatihan diharapkan para pelaku UKM dapat membuat
termotivasi dan bangkit untuk terus mengembangkan produknya, dan sejak saat itu banyak masyarakat
yang kembali memproduksi produk-produk olahannya.
UMKM Center Kaubun meningkatkan usahanya melalui sistem perdagangan online, mereka
memasarkan produk-produknya melalui Sosial Media seperti WhatsApp, Facebook bahkan melalui situs
penjualan online seperti Shopee, dan Tokopedia.

Dengan begitu kegiatan perdagangan dapat terus berkembang dan berlanjut meskipun tidak
bertemu secara langsung, karena semua masyarakat dapat berbelanja melalui sistem online. Dengan
adanya sistem online ini dapat membangkitkan keterpurukan UKM melawan pandemi.

2.6 Support Pemerintah

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tak luput dari perhatian pemerintah di tengah wabah
penyebaran virus Corona di Indonesia. Pemerintah telah menyiapkan beberapa kebijakan sebagai
stimulus bagi UMKM untuk tetap bisa bertahan dalam tekanan ekonomi yang menurun akibat Covid-19.

Salah satu langkah pemerintah membangkitkan kembali aktivitas ekonomi UMKM adalah dengan
stimulus modal kerja melalui KUR dengan suku bunga murah dan tanpa agunan tambahan.

Dengan adanya dukungan ini harapannya pelaku UMKM dapat terbantu agar dapat mengurangi
kewajiban cicilan yang harus dibayarkan, sebab saat ini UMKM tengah berusaha untuk bisa bangkit.
Kondisi perekonomian sebagian pelaku UMKM yang masih jauh dari stabil tentunya akan mengalami
kesulitan jika harus fokus pada dua hal yakni kewajiban membayar cicilan dan membangkitkan
usahanya.

2.7 Dokumentasi Wawancara


BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pandemi membawa dampak signifikan bagi seluruh perikehidupan masyarakat, terlebih lagi bagi
para pelaku UKM yang perputaran ekonominya sangat bergantung pada lintas barang, jasa, dan
manusia, yang justru sedang mengalami masa keterbatasan pergerakan. Hal ini berakibat pada
menurunnya produktivitas pada seluruh elemen dalam ekosistem UKM dan berpengaruh pada
kesejahteraan para pelaku UKM.

Tantangan UMKM yang harus dihadapi adalah bagaimana menciptakan strategi dalam mengisi
kebutuhan pasar dalam negeri maupun pasar global. Meskipun penuh dengan tantangan, sektor UMKM
masih memiliki harapan dan peluang untuk meningkatkan skala bisnisnya.

3.2 Saran

Pelaku UMKM harus aware dan memahami berbagai program pendampingan dan pelatihan yang di
berikan oleh Ketua atau pengarah agar dapat dimanfaatkan dengan tepat guna. Strategi jangka
pendek dan panjang ini harus disiapkan agar eksistensi UMKM tetap terjaga dan tidak menganggu
rantai perekonomian
DAFTAR PUSTAKA

Bapak Priyanto sebagai satu satunya narasumber yang di wawancarai untuk pembuatan makalah ini.

Anda mungkin juga menyukai