DISUSUN OLEH
KELOMPOK 2
NURCAYA KALEN
NUR ALISA
EVI ADRIANI
Perawat 1 : Selamat pagi bu, perkenalkan saya perawat sara saya adalah perawat
yang jaga pagi ini dari jam 9 sampai jam 12 siang.apakah benar ini
engan ibu tika tinglioi
pasien : Benar, dengan saya sendiri.
Perawat 1 : Gimana bu keadaannya sekarang
Pasien : Alhamdulilah agak mendingan
Keluarga Klie : Bapak m.rezki ramdani
n : Bapak suka di panggil, dengan panggilan apa ?
Perawat 1 Panggil saja saya pak rezki
Keluarga Klien
Perawat 1 : Baik pak, oh ya sudah berapa kali istri bapak masuk RS dengan
penyakit seperti ini ?
Keluarga klien : Istri saya ini masuk RS dengan kasus penyakit maag adalah yang ke-2
kalinya mas.
Perawat 1 : Begini saya ingin mengajak bapak untuk berdiskusi tentang cara
pertolongan pada orang menderita maag. Lama waktunya kurang lebih
20 menit. Apakah bapak bersedia ?
Keluarga klien : Ya, saya bersedia mas
Perawat 1 : Apakah bisa kita mulai sekarang ?
Keluarga klien : Ya, silahkan.
Perawat 1 : Bapak tahukah penyakit maag, kalau tahu apakah bapak bisa jelaskan
penyakit maag itu apa ?
Keluarga klien : Setahu saya penyakit maag adalah penyakit pada lambung yang
disebabkan karena telat makan.
Perawat 1 : Bapak benar, tapi ada yang perlu saya tambahkan bahwa penyakit
maag adalah rusaknya lapisan dinding lambung yang disebabkan oleh
sekresi asam lambung yang berlebihan oleh sesuatu hal dengan gejala
yang dapat sembuh sendiri.
Keluarga klien : Oh begitu.
Perawat 1 : Apakah bapak tahu penyebab dari maag.
Keluarga klien : Setahu saya penyebab maag karena telat makan bukan begitu mas !
Perawat 1 : Ya, pak !
Penyebab maag adalah :
o Waktu makan yang tidak teratur
o Kalau makan tidak dikunyah dengan lembut
o Bekerja terlalu keras dan kurang istirahat
o Pikiran yang terlalu tegang atau stres psikologis
Keluarga klien : Oh, begitu. Lalu bagaimana cara menghindari penyakit maag itu. ?
Perawat 1 o: Biasakan untuk makan secara teratur
o Jangan terlalu berlebihan mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas
dan asam. Hindari segala faktor yang dapat mengakibatkan stres dan
tekanan batin
Keluarga klien : Baru saya mengerti sekarang
Perawat 1 : Pada waktu istri bapak menderita maag apa yang bapak lakukan ?
Keluarga klien : Memberi obat maag mas.
Perawat 1 : Sebenarnya tindakan bapak itu benar, tetapi bukan itu saja dan perlu
diperhatikan karena dalam memberi obat maag bila kurang tepat dosis
obat ataupun jenis obat yang sesuai dengan penyebab maag bukannya
akan menghentikan atau mengobati maag tetapi bisa menyebabkan
penyakitnya bertambah parah, sehingga jika belum mengerti betul
jangan coba-coba mengobati sendiri sebaiknya dibawa berobat ke
puskesmas, RS, atau dokter praktek. Untuk tahap pertolongan pertama
yang bisa ibu lakukan selain memberikan obat anti maag agar
penyakitnya tidak semakin parah sambil menunggu di bawa ke
puskesmas atau rumah sakit berikan obat terlebih dahulu. Apakah
bapak tahu apa obat yang perlu diberikan pada penderita maag ?
Keluarga klien : Setahu saya obat anti maag mas.
Perawat 1 : Bapak memang benar tetapi ada resep yang lebih bisa mengobati
penyakit maag agar rasa nyerinya berkurang.
Perawat 1 : Kalau begitu tolong bapak jelaskan kembali pengertian dari penyakit
maag ?
Keluarga klien : Penyakit maag adalah rusaknya lapisan dinding lambung yang
disebabkan oleh sekresi asam lambung yang berlebihan oleh sesuatu
hal dengan gejala yang dapat sembuh sendiri.
Perawat 1 : Tolong bapak ulang 4 penyebab maag yang seperti saya sampaikan
Keluarga klien : Penyebab maag adalah :
o Waktu makan yang tidak teratur
o Kalau makan tidak dikunyah dengan lembut
o Bekerja terlalu keras dan kurang istirahat
o Pikiran yang terlalu tegang atau stres psikologis
Perawat 1 : Bapak masih ingat cara membuat resep obat maag ?
Keluarga klien : Masih ingat mas.
Caranya adalah, siapkan bahan :
Beberapa buah bengkuang
Seujung sendok teh garam
Proses pembuatannya
Buah bengkuang dikupas terlebih dahulu kemudian diparut dan dii
peras usahakan sampai menghasilkan satu gelas ukuran 240-250 cc,
selanjutnya tambahkan garam kemudian aduk sampai rata
Perawat 1 : Karena bapak sudah mengerti cara pertolongan pada penderita maag
dan tidak ada lagi yang ditanyakan serta saya harus mengerjakan tugas
yang lain, maka diskusi kita akhiri sampai disini.
Keluarga klien : Terima kasih mas, jika lain waktu saya ada masalah yang belum
dimengerti tentang perawatan suami saya apakah boleh kita berdiskusi
lagi ?
Perawat 1 : Oh tentu, saya dengan senang hati akan membantu bapak, selamat sore
pak !. (tersenyum). Baik pak nanti kalau perlu bantuan bisa cari atau
hubungi saya atau perawat lain di ruang perawat. Ya sudah pak trima
kasih saya doakan supayaa cepat sembuh istrinya pak.