Anda di halaman 1dari 4

LANGKAH-LANGKAH KOMUNIKASI TERAPEUTIK DALAM KELUARGA

TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KLIEN DENGAN


PENYAKIT HIPERTENSI

1. PRA INTERAKSI
a. Mempersiapkan
o Topik : Pertolongan pada klien dengan penyakit hipertensi
o Subtopik : Pertolongan pertama pada klien dengan penyakit hipertensi
o Tujuan jangka panjang : setelah melakukan komunikasi terapeutik diharapkan keluarga klien
dapat melakukan pertolongan pertama pada anggota keluarganya yang terkena penyakit
hipertensi.
o Tujuan jangka pendek :
- Mengetahui cara pencegahan penyakit hipertensi dengan benar
- Dapat membuat resep pengobatan penyakit hipertensi dengan benar
o Sasaran : Keluarga pasien yang anggota keluarganya sering menderita penyakit hipertensi
o Tempat : Ruang RPD RSUD BLAMBANGAN
o Waktu : 30 menit
Memahami buku sumber : materi terlampir
b. Karakteristik Klien
o Nama : Ny. S
o Umur : 30 tahun
o Jenis kelamin : Perempuan
o Riwayat penyakit : klien adalah Istri dari Tn. R dan sebelumnya pernah dirawat di Rumah
Sakit dengan penyakit yang sama dan sekarang harus dirawat lagi di RSUD GENTENG
o Keadaan umum : klien masuk RSUD BLAMBANGAN dengan keadaan penyakit diare
dengan ditemukan tanda-tanda (sakit kepala,mual-muntah,susah tidur,badan lemah,pandangan
kabur dan keringat berlebihan).

2. ORIENTASI

Perawat : Selamat pagi bapak, perkenalkan saya perawat Riska. saya


adalah perawat yang jaga pagi ini dari jam 7 sampai jam 2
siang, apakah benar bapak suami dari Ny.S yang di rawat di
ruangan ini ?
Keluarga klien : Benar, saya suaminyanya.
Perawat : Nama bapak siapa ?
Keluarga klien : Namanya saya Tn.R

Perawat : oh ya sudah berapa kali istri bapak masuk RS dengan


penyakit seperti ini ?
Keluarga klien : Istri saya masuk RS dengan kasus penyakit hipertensi adalah
yang ke-2 kalinya mbak.
Perawat : Ya sudah bapak sebentar ya ibuknya mau deriksa tekanan
darahnya dulu.
Keluarga klien : Ya mbak , silahkansaya disuru keluar apa saya boleh disini?
Perawat : Bapak disini saja tidak apa-apa
Keluarga klien : Oh iya mbak

3. TAHAP KERJA
Perawat :
Permisi ibuk saya mau memeriksa tekanan darah ibuk
dulu,bagaimana apakah ibu bersedia?
Pasien : Iya mbak saya bersedia.
Perawat : Baik ibu saya akan memeriksa tekanan darah ibu, bisakah ibu
menjulurkan tangannya

Pasien : Ooh iya mbak bisa..


Perawat : Tekanan darah ibu sekarang 140/90 MmHg
Pasien : YA ALLAH mbak pantesan kepala saya sering pusing, mata
saya berkunang-kunang,sering lelah, dan saya susah tidur.
Perawat O
: Oh iya buk tanda-tanda yang ibu sebutkan barusan itu termasuk
tanda-tanda penyakit hipertensi,karena tekanan darah ibu
melebihi batas normal.
Pasien : Oh, begitu ya mbak
Perawat : Sebelumnya saya mau bertanya dulu, apakah ibu kurang
berolahraga?
o
Pasien : Iya mbak saya kurang berolahraga,karena saya sering sibuk
bekerja
Perawat : Lalu apakah ibu sering mengonsumsi makanan yang asin-asin?

Pasien : Ohh. Itu favorite saya mbak, kalua tidak asin kurang
nikmat rasanya.
Perawat : Sebaiknya ibuk mengurangi mengkonsumsi makanan yang
asin-asin, karena dari makanan yang asin-asin itu salah satunya
bias menyebabkan penyakit hipertensi,karena garam itu bisa
mengikat air, dan kalau bias sempatkan berolahraga agar
peredaran darah ibu lancar.
Pasien : Oh iya mbak mulai sekarang saya mengurangi mengkonsumsi
makanan yang asin-asin,dan saya berusha menyempatkan
Perawat : berolahraga
Dan ibu usahakan untuk mengurangi stres,karena stres bisa
memicu tekanan darah menigkat.

Pasien : Oh..iya mbak saya usahakan untuk tidak sters


berlebihan.selanjutnya apa saja yang bisa saya lakukan..untuk
pencegahan penyakit hipertensi ini agar tidak terjadi lagi?
Pearawat : Ibu silahakan kurangi mengosumsi makanan yang asin-
asin,mengurangi sters,sering makan makanan yang
mengandung zat besi seperti sayur-sayuran,olahraga yang
teratur,mengurangi berat badan,dan menghindari minuman
yang mengandung alcohol atau kopi.
Pasien : Oh..iya mbak terimakasihlalu apakah penyakit hipertensi itu
bisa di obati dengan pengobatan tradisional mbak?
Perawat : Iya bisa ibuk..ibu bisa memarut dua buah Belimbing setelah itu
di peras airnya sehingga menjadi satu gelas.dan di minun
setiap pagi,dan bisa mengkonsumsi buah timun yang masih
mentah.

Pasien : Iya mbak terimakasi atas solusinya.

4. FASE TERMINASI

Keluarga klien : Mbak kalua boleh tau penyakit hipertensi itu sendiri apa?
Perawat : Penyakit hipertensi itu adalah aliran darah pada otak
berkurang, dan suplai O2 berkurang, dan itu bisa
menyebabkan pusing.
Jika penyempitan pembuluh darah sudah parah akibatnya
pembulu darah di otak akan pecah dan bisa menyebabkan
stroke.
Keluarga klien O
: Oh iya mbak terimakasih..
Perawat : Bagaimana bapak/ ibu apakah masi ada yang belum jelas,
kalua ada silahkan ditanyakan.
Keluarga klien : Semunya sudah jelas mbak..
Perawat : Kalau sudah jelas, saya permisi dulu ya ibuk, bapak..
Saya doakan semoga ibu cepat sembuh,dan cepat pulang agar
bisa berkumpul dengan keluarganya kembali.
Keluarga klien : Iya mbak aamiien,Terima kasih mbak atas doanya
Perawat : Selmat pagi ibu,bapak.
Keluarga Klien: Pagi mbak .
Pasien : Hati-hati ya mbak

Anda mungkin juga menyukai