Anda di halaman 1dari 3

KOMUNIKASI TERAUPETIK DALAM KELUARGA TENTANG

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KLIEN DENGAN PENYAKIT MAAG

Peran :
1. Winda rahmat armanda (klien)
2. Yelfira yuliska putri (keluarga)
3. Tree putri faista (perawat)

1. Langkah Kegiatan
a. Persiapan
1) Topik : pertolongan pada klien dengan penyakit maag
2) Subtopik : pertolongan pertama pada klien dengan penyakit maag
3) Tujuan jangka panjang : setelah melakukan komunikasi teraupetik
diharapkan keluarga klien dapat melakukan pertolongan pertama
pada anggota keluarganya yang terkena penyakit maag
4) Tujuan jangka pendek :
 Dapat menyebutkan defenisi maag dengan benar
 Dapat menyebutkan penyebab maag dengan benar
 Dapat menyebutkan 4 cara pencegahan penyakit maag
dengan benar
 Mengetahui cara pencegahan penyakit maag dengan benar
 Dapat membuat resep pengobatan penyakit maag dengan
benar
5) Sasaran : keluarga klien
6) Tempat : ruang cempaka RSUD
7) Waktu : 20 menit
b. Karakteristik klien
 Nama : Sdr. W
 Umur : 19 tahun
 Jenis kelamin : perempuan
 Riwayat penyakit : klien adalah anak dari Ny. Y dan sebelumnya
dirawatdi rumah sakit dengan penyakit yang sama dan sekarang
harus dirawat lagi di RSUD
 Keadaan umum : klien masuk RSUD dengan keadaan penyakit
maag dengan ditemukan tanda-tanda (nafas cepat, muka pucat,
keadaan menurun)

ORIENTASI
“Assalamu’alaikum ibu, perkenalkan saya perawa Tree Putri Faista, saya biasa
dipanggil Tree, saya mahasiswa praktek dari STIKes Alifah Padang, saya bertugas
diruangan ini dari jam 7 pagi sampai jam 12 siang nanti, apakah ibu anak dari sdr.
Winda? ” “Kalau boleh saya tau, nama ibu siapa? Ibu senangnya dipanggil apa
bu?” “Baik bu, oh iya sudah berapa kali anak ibu masuk rumah sakit dengan
penyakit maag ini bu?” “Begini, saya ingin mengajak ibu untuk berdiskusi tentang
cara pertolongan pada orang menderita maag. Yang bertujuan untuk memberikan
pertolongan pertama pada orang menderita maag. Lama waktunya kurang lebih 20
menit. Apakah ibu bersedia ?”

TAHAP KERJA
“Ibu tahukah penyakit maag, kalau ibu tau coba ibu jelaskan penyakit maag itu
apa?” “Ibu benar, tapi ada yang perlu saya tambahkan bahwa penyakit maag
adalah rusaaknya lapisan dinding lambung yang disebabkan oleh sekresi asam
lambung yang berlebihan oleh sesuatu hal dengan gejala yang dapat sembuh
sendiri. Apakah ibu tahu penyebab dari maag ?” “ya, bu ! penyebab maag adalah
waktu makan yang tidak teratur, kalau makan tidak dikunyah dengan lembut,
bekerja terlalu keras dan kurang istirahat, pikiran yang terlalu tegang atau stress
psikologis. Cara menghindari penyakit maag yaitu biasakan untuk makan secara
teratur,jangan terlalu berlebihan mengonsumsi makanan yang terlalu pedas dan
asam. Hindari segala faktor yang dapat mengakibatkan stress dan tekanan batin.
Pada waktu anak ibu menderita penyakit maag apa yang ibu lakukan ?”
“sebenarnya tindakan ibu itu benar, tetapi bukan itu saja dan perlu diperhatikan
karena dalam memberi obat maag bila kurang tepat dosis obat ataupun jenis obat
yang sesuai dengan penyebab maag bukannya akan menghentikan atau mengobati
maag tetapi bisa menyebabkan penyakitnya bertambah parah, sehingga jika belum
mengerti betul jangan coba-coba mengobati sendiri sebaiknya dibawa berobat ke
puskesmas, RS, atau dokter praktek. Untuk tahap pertolongan pertama yang bisa
ibu lakukan selain memberikan obat anti maag agar penyakitnya tidak semakin
parah sambil menunggu di bawa ke puskesmas atau rumah sakit berikan obat
terlebih dahulu. Apakah ibu tahu apa obat yang perlu diberikan pada penderita
maag ?” “ibu memang benar tetapi ada resep yang lebih bisa mengobati penyakit
maag agar rasa nyerinya berkurang. Jadi cara membuat dan memberikan resep
pada pengobatan penyakit maag adalah :
a. Bahan-bahannya : beberapa buah bengkuang dan seujung sendok the garam.
b. Proses pembuatannya : buah bengkuang dikupas terlebih dahulu kemudian
diparut dan diperas usahakan sampai menghasilkan satu gelas ukuran 240-
250 cc, selanjutnya tambahkan garam kemudian aduk sampai merata.
c. Dosis : dua kali satu gelas (pagi dan sore) sesudah makan.”
“Benar, ibu sudah mengerti atau ada yang perlu ditanyakan lagi tentang
pengobatan penyakit maag ini ?”

TERMINASI
“Kalau begitu tolong ibu jelaskan kembali pengertian penyakit maag ?” “tolong
ibu ulang 4 penyebab maag yang seperti saya sampaikan.” “Ibu masi ingat cara
membuat resep obat maag ?” “karena ibu sudah mengerti cara pertolongan pada
penderita maag dan tidak ada lagi yang ditanyakan serta saya harus mengerjakan
tugas yang lain, maka diskusi kita akhiri sampai disini ya bu.” “Oh tentu, saya
dengan senang hati akan membantu ibu, selamat pagi bu ! (tersenyum).” “Baik bu
nanti jika ada perlu bantuan bisa cari atau hubungi saya atau perawat lain diruang
perawat. Ya sudah bu terima kasih saya doakan supaya cepat sembuh anaknya ya
bu. Assalamu’alaikum bu.”

Anda mungkin juga menyukai