Anda di halaman 1dari 5

Roleplay komunikasi keperawatan pada anak dan keluarga oleh kelompok 1

1. Yana Talapesi Sebagai Anak


2. Dina Awalia sebagai Ibu
3. Alfi Ramdani sebagai Bapak
4. Intan Puspita sebagai Perawat 1
5. Selvi Meilana sebagai perawat 2
6. Affan Riadi sebagai perawat 3
7. Patricia sebagai perawat 4
8. Paskalia Trisanti sebagai Dokter
9. Novia Sevty warga

Diceritakan terdapat suatu komunitas peduli kesehatan di Jombang, dimana


anggotanya terdiri dari mahasiswa keperawatan dari STIKES Husada Jombang. Suatu
hari komunitas tersebut mengadakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat yaitu dengan mengabdi kepada warga desa yang jauh dari
fasilitas kesehatan. Mereka bersama-sama dengan anggota lainnya pergi ke desa Mancar
untuk membantu masyarakat disana dalam meningkatkan kesehatannya. Saat mereka
melakukan kegiatan pemeriksaan gratis di balai desa, tiba-tiba datanglah seorang ibu dan
bapak dengan membawa anaknya yang sedang sesak nafas disertai keringat dingin
meminta pertolongan pada komunitas peduli kesehatan. Dari kejauhan tampak ibu dan
bapak menghampiri komunitas tersebut dengan tergesah-gesah...

-Ibu pasien : Suster tolong anak saya suster”

- Anak : “Aduh bu saya sudah tidak tahan lagi” (sambil sesak nafas dan memegangi dadanya)

Perawat 2 dan 3 membantu warga tersebut untuk masuk ke ruang pemeriksaan di balai desa.
Sementara itu disana juga ada seorang dokter yang melakukan pemeriksaan di balai desa.

Lalu ada seorang warga yang antusias menolong anak tersebut.

-warga : “mari bu saya bantu”.


-Perawat 2 : “Mari bu saya bantu, anak ibu berbaring di bed ya untuk diperiksa”

- Ibu pasien : “Iya sus, terimakasih.

Perawat 1 datang menghampiri ibu dari anak yang terkena asma untuk melakukan pengkajian
(wawancara) sambil perawat yang lainnya melakukan pemeriksaan dan tindakan keperawatan

-Perawat 1: “ Selamat pagi bu, sebelumnya perkenalkan nama saya perawat Intan yang
bertugas saat ini, jadi sambil anak ibu diperiksa, saya akan bertanya tentang bagaimana awal
terjadinya sesak pada anak ibu?”

-Ibu pasien : “ Iya sus, jadi begini anak saya Yana ini tadi saat akan mandi di pagi hari tiba-
tiba dia merasa lemas dan lama kelamaan sesak nafasnya kambuh lalu keluar keringat dingin.
Saya curiga bahwa anak saya ini alergi dingin sus, karena udara tadi pagi cukup dingin”

-Perawat 1: “ Begitu ya bu, lalu apakah ada keluhan lain bu selain sesak nafas dan keringat
dingin?”

-Ibu pasien : “ Badannya terasa lemas sus”

-Perawat 1: “Apakah anak ibu memiliki riwayat keturunan penyakit asma?”

-Ibu pasien : “ Iya sus kebetulan ada keturunan dari ayahnya”

-Perawat 1: “ Lalu sudah ibu berikan obat apa saat dirumah atau apa yang ibu lakukan ketika
sesaknya kambuh?”

-Ibu pasien : “Hanya saya berikan obat sirup saja sus, tapi sesaknya tidak kunjung membaik
lalu saya ingat bahwa ada pengobatan gratis di balai desa dan kebetulan rumah saya dekat
sini sus, lalu langsung saya bawa saja kemari”

-Perawat 1: “ Sebelumnya sudah pernah dibawa ke rumah sakit bu?”

-Ibu pasien : “ Belum sus, kan suster tau sendiri desa ini jauh dari rumah sakit”

-Perawat 1: “ Baik bu, kalau begitu ibu tunggu sebentar agar anak ibu diperiksa oleh rekan
saya”
Setelah melakukan anamnese kepada ibu klien, Dokter datang untuk melihat kondisi klien

-Dokter : “ Bagaimana sus untuk hasil pemeriksaannya”

-Perawat 2 : “ Tadi sudah saya periksa sus, untuk frekuensi pernapasannya 30x per menit,
nadinya kuat hingga 100x per menit dan ritmenya tidak teratur sus, selain itu klien
mengalami sianosis dan mengatakan bahwa tubuhnya lemas”

-Dokter: “ Kalau bunyi pernafasannya bagaimana sus?”

-Perawat 2 : “ Tadi saya lakukan auskultasi di daerah thorax dan ada bunyi wheezing di paru
sebelah kiri"

-Dokter : “Baik kalau begitu sus, silahkan dilanjtkan pemeriksaan tanda tanda vital lainnya.

Perawat 2 melakukan pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital setelah itu Perawat 1 meminta
bantuan Perawat 3 dan 4 dalam asuhan keperawatan

-Perawat 1: “ perawat Affan dan perawat patricia, saya minta bantuannya untuk menangani
klien asma yang baru saja diperiksa oleh perawat selvi yaaa. Tolong lakukan proses
keperawatan dengan tujuan klien merasa nyaman”

-Perawat 3 : “ Baik sus akan saya berikan oksigen 2 liter per menit”

-Perawat 4 : “ Dan saya akan melonggarkan pakaian pasien agar mengurangi sesak nafas

klien, dan mengusahakan lingkungan yang tenang agar klien juga merasa tenang”

Setelah sesak nafas berkurang, Perawat 3 dan 4 tetap mengobservasi klien dan memberikan
posisi yang nyaman

-Perawat 3 : “ Baik sus, klien saat ini sudah merasa membaik, mari kita berikan posisi

semifowler agar pernafasan klien lancar”


-Perawat 4 : “ Mari sus, setelah itu saya juga akan berikan minuman hangat untuk melegakan
nafas klien”

-Perawat 3 : “ Setelah itu kita ajarkan batuk efektif dengan nafas dalam untuk mengeluarkan
sputum ya sus”

-Perawat 4 : “ Iya sus, setelah itu kita berikan obat untuk klien tersebut”

Setelah melakukan tindakan asuhan keperawatan keempat perawat tersebut melakukan


evaluasi apakah tindakan keperawatan yang dilakukan berhasil atau tidak dengan
memperhatikan keadaan umum klien dapat membaik setelah dilakukan asukan keperawatan,
klien tidak mengalami sianosis, klien tidak mengeluh sesak, klien dapat mengeluarkan
sputum saat batuk efektif, dan tanda-tanda vital klien dalam rentang normal Setelah itu
perawat juga memberikan edukasi kepada klien dan keluarga klien

-Perawat 3 : “ Nah sekarang saya ingin memberi informasi pada ibu bahwa terjadi hal seperti
ni lagi, tindakan yang harus dilakukan yaitu ibu tetap tenang dan dudukkan anak ibu, setelah
itu segera ambil obat inhaler yang sudah kami berikan dan semprotkan setiap 30-60 detik
maksimal 10 semprotan. Untuk cara pemakaiannya apakah ibu sudah tau?”

-Ibu pasien : “ Baik sus, untuk cara pemakaiannya saya sudah mengerti sus”

-Perawat 4 : “Jika sesaknya tidak kunjung berkurang, maka segera hubungi ambulans ya bu
agar di tindaklanjuti oleh tenaga medis”

-Perawat 3 : “Sambil menunggu ambulans datang ibu bisa longgarkan pakaian anak ibu dan
tenangkan anak ibu"

-Ibu pasien : “Begitu ya sus, terimakasih banyak ya sus”

Kesimpulan : Dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien, yang perlu diperhatikan
adalah saat awal proses pengkajian sampai memberikan pelayanan keperawatan tindakan
perawat. Dengan menerapakn sikap caring terhadap perawat, kenyamanan klien dapat
diperoleh dari sikap dan tindakan perawat, lingkungan yang mendukung dan fisilitas yang
memandai . Jadi dalam melakukan tindakan keperawatn yang dijunjungi tinggi adalah
kenyamanan pasien.

Anda mungkin juga menyukai