KASUS PRE
KLINIK
Kelompok 2
Puskesmas Pekanbaru Kota
Antenatal care
Diana seorang wanita karier usia 30 tahun, baru menikah 5 bulan yang lalu. Sejak 2
bulan ini diana tidak datang haid lagi, dan merasakan payudaranya menegang serta sering
buang air kecil. Diana datang ke puskesmas, dari anamnesa pasien didapatkan G2P1A0,
riwayat menstruasi teratur, mual muntah pada pagi hari, kemudian dilakukan pemeriksaan
fisik didapatkan tinggi TFU pertengahan sympisis dan pusat, areola mamae
hyperpigmentasi TD : 110/70 mmHg, HR : 68x/menit, T : 36,7 C dan pemeriksaan
laboratorium rutin, gula darah dan urin.
Kemudian bidan yang referal ke puskesmas tersebut melakukan pemeriksaan lepopod yang
hasilnya sesuai dengan usia kehamilan. Bidan memberikan asam folat dan menganjurkan
agar selanjutnya diana kontrol teratur untuk antenatal care. Dan melakuakn senam yang
bertujuan untuk menjaga kesehatan janin.
A. pengkajian
2. Riwayat Menstruasi
● Hamil ke : 1 (satu)
● HPHT : 15 Oktober 2021
● Menarche : 12 tahun
● HTP : 22 Juli 2022
● Siklus Haid : 28 hari
● UK : 33 minggu
● Banyak Haid : 2-3 kali ganti
● ANC : 3 Kali
pembalut perhari
● TT
● Lama Haid : 5-7 hari
● Obat yang pernah dikonsumsi: Sf. Ca, Sf. Asam
● Warna Darah : merah kecoklatan
Folat
● Dismenorea : tidak
● Keluhan umum yang dirasakan : -
- Mual muntah pada pagi hari
- Sering BAK
A. pengkajian
4. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas ● Pengambilan keputusan : Suami (kepala
yang lalu : tidak ada keluarga)
5. Riwayat Kesehatan yang Lalu/Penyakit yang ● Beban kerja : Klien mengerjakan pekerjaan
Pernah Diderita : tidak ada rumah dan bekerja sebagai karyawan
6. Riwayat Sosial swasta
● Status perkawinan : nikah 1 kali ● Kebiasaan hidup sehat : Klien tidak
● Usia perkawinan : 5 bulan merokok, tidak minuman keras
● Dukungan keluarga : Keluarga klien sangat ● dan tidak mengkonsumsi obat-obatan
mendukung ● Rencana persalinan : Ibu berencana
● Kehamilan klien melahirkan di Rumah Sakit
● Respon ibu : Klien senang dengan ● Rencana Penolong persalinan : Dokter
kehamilannya
A. pengkajian
7. Riwayat KB
● Riwayat KB yang lalu : tidak memakai KB
● Rencana KB : -
● Riwayat Kebutuhan Biologis : -
1) Makan dan minum
:
Makan Sebelum hamil Saat hamil
buah + susu
buah + cemilan
susu
2) Pola Eliminasi
pakaian
A. pengkajian
2) Tanda-tanda Vital
Pemeriksaan klien
● TTD : 110/70 mmHg
1) Pemeriksaan Umum
● HR : 68 kali/menit
● Kesadaran umum: baik
● T : 36,70 C
● Emosi : stabil
3) Pemeriksaan Fisik
● Kesadaran :compos mentis
● Kepala dan rambut
● Tinggi badan sebelum hamil : 166 cm
Inspeksi : warna rambut hitam, bersih, tidak
● Berat badan sebelum hamil : 62 kg
berketombe, distribusi rambut merata
● Tinggi badan setelah hamil : 166 cm
Palpasi : tidak ditemukan benjolan dan lesi, tidak
● Berat badan setalah hamil : 62 kg
ada nyeri tekan atau nyeri lepas
● Lingkar lengan atas : 23,5 cm
● Muka
Inspeksi : tidak ada oedema, wajah sedikit pucat
Palpasi : tidak ada nyeri tekan atau nyeri lepas
A. pengkajian
● Payudara
● Mata Inspeksi : bentuk simetris, areoa mamae
Inspeksi : simetris, konjungtiva pucat, scelera hiperpigmentasi, papilla mamae menonjol
tidak ikterus Palpasi : payudara klien terasa keras, tidak teraba
Palpasi : tidak ada nyeri tekan/lepas massa abnormal
● Mulut dan gigi ● Abdomen
Inspeksi : bibir sedikit pucat, tidak ada sariawan, Inspeksi : tidak ada bekas operasi, Striae (+)
mulut bersih, tidak ada karies pada gigi dan bau Palpasi
mulut (-) - Leopold I : TFU pertengahan sympisis dan pusat
● Leher - Leopold II : -
Inspeksi : Tidak ada bendungan vena jugularis - Leopold III :-
Palpasi : tidak ada pembesaran/pembengkakan - Leopold IV :-
kelenjer limfe dan tiroid
A. pengkajian
Data Fokus
● Genetalia
1) Data Objektif
Inspeksi : warna kemerahan, bersih, tidak
● TD : 110/70 mmHg
ada varises, dan tidak ada tanda infeksi
● HR : 68 kali/menit
● Ekstremitas Atas : jari dan kuku bersih,
● T : 36,70C
tidak ada oedema dan tidak ada nyeri
● Tinggi TFU pertengahan simpisis dan pusat
tekan/lepas
● Areola mamae hyperpigmentasi
● Bawah : jari dan kuku bersih, tidak
● G2P1A0
ada oedema, tidak ada varises, tidak ada nyeri
2) Data Subjektif
tekan/lepas
● Klien mengeluh merasakan payudaranya menengang
3) Pemeriksaan penunjang
● Klien mengeluh mual dan muntah pada pagi hari
● Laboratorium : gula darah dan urin
● Klien mengeluh sering buang air kecil
● USG : hasil sesuai dengan usia
● Klien mengatakan 2 bulan ini tidak datang haid lagi
kehamilan
Analisa data
No Data Masalah keperawatan
Data subjektif:
Data tambahan:
anemis
pusat
Data objektif:
Data tambahan:
Data subjektif:
Data tambahan:
dan pusat
Data subjektif:
payudaranya menegang
Data tambahan:
nyaman
B. Diagnosa Keperawatan
1) Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan perubahan nafsu
2) Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan perubahan fisik dan sering BAK
4) Resiko kehilangan cairan berhubungan dengan muntah dan BAK yang berlebihan
C. Intervensi Keperawatan
Nutritional Status : food Nutrition Management:
1 Ketidakseimbangan and Fluid Intake Kaji adanya alergi makanan
Kriteria Hasil : Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
nutrisi kurang dari
Mampu mengidentifikasi menentukan jumlah kalori dan nutrisi
kebutuhan tubuh kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan pasien.
Tidak ada tanda tanda Anjurkan pasien untuk meningkatkan
berhubungan dengan malnutrisi intake Fe, protein dan vitamin C
Tidak terjadi penurunan Berikan makanan yang terpilih ( sudah
perubahan nafsu berat badan yang berarti dikonsultasikan dengan ahli gizi)
Monitor jumlah nutrisi dan kandungan
makan, mual dan
kalori
muntah Berikan informasi tentang kebutuhan
nutrisi ibu hamil trimester 1
Nutrition Monitoring
BB pasien dalam batas normal
Monitor adanya penurunan berat badan
Monitor mual dan muntah
Monitor kadar albumin, total protein, Hb,
dan kadar Ht
Monitor kalori dan intake nuntrisi
C. Intervensi Keperawatan
Anxienty Anxiety reduction ( penurunan
2 Gangguan rasa Fear level kecemasan)
Sleep the privation Gunakan pendekatan yang
nyaman
Comfort, readiness for menyenangkan
berhubungan dengan enchanced Temani klien untuk memberikan
Criteria hasil: keamanan dan mengurangi rasa
perubahan fisik dan Mampu mengontrol takut
kecemasan Dorong keluarga untuk menemani
sering BAK Status lingkungan nyaman klien
Kualitas tidur dan istrirahat Identifikasi tingkat kecemasan klien
adekuat Bantu klien untuk mengenal situasi
Status kenyamanan meningkat yang menimbulakn kenyemasan
Dapat mengontrol ketakutan Dorong klien untuk
mengungkapkan perasaan,
ketakutan dan persepsi
C. Intervensi Keperawatan
● Senam Hamil