Nama : Selly Agustin

NIM : P17120119034
Mata Kuliah : Komunikasi dalam Keperawatan
Skenario : Komunikasi Perawat dengan Ahli gizi

Seorang An.S berusia 7 tahun mengeluh tidak nafsu makan serta mual muntah. Perawat telah
melakukan pengkajian terhadap pasien. Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan tekanan
darah An.S 140/90, suhu 38,9°C. Setelah dilakukan pengkajian kepada pasien, perawat
mengkonsultasikan kondisi pasien kepada dokter. Bahwa pasien harus dilakukan pemeriksaan
laboratorium, foto rontgen dan konsultasikan dengan ahli gizi mengenai nutrisi pasien. Setelah
melakukan tindakan laboraturium dan foto rontgen, perawat pun mengkonsultasikan ke ahli gizi.
Perawat : “(mengetuk pintu) tok tok tok…”
Ahli gizi : “Iya, silahkan masuk”
Perawat : “(masuk ke ruangan ahli gizi) selamat pagi kak”
Ahli gizi : “Pagi, silahkan duduk”
Perawat : “Terimakasih kak, saya perawat Nina kedatangan saya kesini ingin mengonsultasikan
kebutuhan nutrisi pasien An.S”
Ahli gizi : “Ya silahkan, ada masalah apa pada pasien tersebut?”
Perawat : “Sesuai dengan data yang saya dapat, di ruangan kelas 2 atas nama An.S ia
mengeluhkan mual muntah, serta badannya lemas kak.”
Ahli gizi : “Oh, sejak berapa hari keluhan dirasakan?”
Perawat : “Sudah 2 hari kak”
Ahli gizi : “Bagaimana dengan makanannya apakah dihabiskan atau tidak?”
Perawat : “Tidak kak, pasien hanya menghabiskan 2-3 sendok dan tidak dilanjutkan lagi”
Ahli gizi : “Apakah sudah dilakukan pemasangan infus?”
Perawat : “Sudah kak pasien diberikan infus RLQ 6 jam agar kebutuhan cairannya terpenuhi”
Ahli gizi : “Berapa berat badan pasien sekarang dan adakah penurunan berat badan?”
Perawat : “38 kg dan terjadi penurunan 2 kg kak, sekarang 36 kg.”
Ahli gizi : “Untuk tinggi badannya berapa ya?”
Perawat : “139 cm kak. Apa yang sebaiknya dilakukan untuk tindakan selanjutnya kak?”
Petugas : “Baiklah saya akan menghitung kalorinya terlebih dahulu, nanti
resepnya akan saya berikan ke dapur, setelah itu makanan akan diantar jam 12 ke
ruangan kelas 2 atas nama An.S”
Perawat : “Baik kak, kebutuhan nutrisi pasien akan diantar jam 12 ke ruangan kelas 2 atas nama
An.S. Kalau begitu saya permisi dulu. Terimakasih kak.”
Ahli gizipun menyiapkan resep untuk diberikan ke dapur dan makanan diantarkan ke ruangan
pasien kelas 2 atas nama An.S dan sesuai dengan kontrak yang telah dilakukan sebelumnya,
perawat Nina melaksanakan implementasi atas planning tindakan yang akan diberikan kepada
An.S pada pukul 12.00 WIB untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien.