PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan paru-paru yang diakibatkan oleh adanya partikel dan gas yang
mencapai 9,1% usia 10-18 tahun. Faktor penyebab PPOK lainnya seperti
oksidatif, jenis kelamin, umur, dan infeksi saluran nafas (Susanti, 2015).
daerah industri dan polusi udara baik dari pabrik maupun kendaraan
pada penduduk usia menengah hingga lanjut, lebih sering pada laki-laki
dari pada perempuan, serta kondisi sosial ekonomi yang rendah dan
pemukiman yang padat. 1,3 PPOK yang merupakan penyakit kronis
persisten serta berkaitan dengan respon radang yang tidak normal dari paru
akibat gas atau partikel yang bersifat merusak. Namun serangan akut
sesak napas, nyeri dada, batuk produktif dengan sekret purulen dan dapat
2014).
Latihan pernafasan ini terdiri dari latihan dan praktik pernafasan yang
diterapkan pada pasien dengan PPOK salah satunya adalah pursed lips
2020 prevalensi PPOK akan terus meningkat dari urutan keenam menjadi
peringkat ke tiga di dunia sebagai penyebab kematian tersering setelah
kematian pada 2,75 juta orang atau setara dengan 4,8 %. Berdasarkan
kajian tipe PPOK ada dua yaitu bronchitis dan emphysema. Diperkirakan
tertinggi ada di Negara Vietnam (6,7%) dan RRC (6,5%), (Oemiati, 2013).
asma bronchial (33%), kanker paru (30%), dan lainnya (12%) (Sugihardi,
(6,7%), Sulawesi Selatan (6,7%), Jawa Timur (3,6%), dan Sumatera Utara
pada masyarakat. Dalam perawatan pasien dengan PPOK salah satu terapi
lebih tinggi pada masyarakat dengan pendidikan rendah dan kuintil indeks
kepemilikan terbawah.
Kronis (PPOK) di Jawa Barat itu sendiri pada tahun 2020 diperkirakan
Penyakit Obtruktif Paru Kronis (PPOK) dari beberapa sampel cukup tinggi
pasien semi fowler atau high fowler, dan mengajarkan teknik pursed-lip
“.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan penulisan
1. Tujuan Umum
Tujuan Umum dari penulisan ini untuk memberikan “Asuhan
Gawat Darurat .
2. Tujuan Khusus
Kronis (PPOK).
(PPOK).
Kronis (PPOK).
(PPOK).
Kronis (PPOK).
g. Mampu mendokumentasi asuhan keperawatan gawat darurat pada
Kronis (PPOK).
D. Manfaat Penulisan
1. Manfaat Praktis :
2. Manfaat Teoritis :
a. Bagi Peneliti
c. Bagi Perawat
Mendapatkan pengetahuan dan pemecahan masalah khusus
E. Sistematika Penulisan
dari isi Bab I s/d Bab III antara lain : Bab I : Pendahuluan, bagian ini