Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TUBERKULOSIS PARU (TB)

DI ANJURKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU TUGAS KEPERAWATAN


GERONTIK

DOSEN PEMBIMBING :

Ns. Wirdan Fauzi Rahman, M. Kep., Ners

DISUSUN OLEH :

ERIKA DESY YULIANTI (1800001009)

TINGKAT III

DIPLOMA III KEPERAWATAN

AKADEMI KEPERAWATAN RS. EFARINA

PURWAKARTA

2019
Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

Tuberculosis Paru

Topik : TB Paru

Sub Topik :

1. Pengertian Tuberkulosis Paru


2. Gejala Tuberkulosis Paru
3. Pemeriksaan Tuberkulosis Paru
4. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
5. Gaya Hidup Sehat dan Pencegahan Tuberkulosis Paru

Hari/ tanggal : sabtu, 20 Maret 2021

Tempat : rumah pasien

Waktu : 20 menit

Sasaran : Pasien

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan proses penyuluhan selama 20 menit diharapkan pasien mampu
memahami tentang penyakit tuberculosis paru
2. Tujuan Instruksional
Setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit pasien dapat menjelaskan kembali
tentang :

a. Pengertian Tuberkulosis Paru


b. Gejala Tuberkulosis Paru
c. Pemeriksaan Tuberkulosis Paru
d. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
e. Gaya Hidup Sehat dan Pencegahan Tuberkulosis Paru

B. Metode Penyuluhan
1. Demonstrasi
2. Tanya jawab
C. Media
1. Leaflet
D. Materi (Uraian Terlampir)
1. Pengertian Tuberkulosis Paru
2. Gejala Tuberkulosis Paru
3. Pemeriksaan Tuberkulosis Paru
4. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
5. Gaya Hidup Sehat dan Pencegahan Tuberkulosis Paru
E. Pengorganisasian
1. Pembicara : Erika Desy Yulianti
F. Strategi pelaksanaan

No Tahap kegiatan Waktu Kegiatan Sasaran


penyuluhan
1 Pembukaan 3 menit a. Mengucapkan a. Menjawab
salam salam
b. Memperkenalkan b. Mendengarkan
diri dan menyimak
c. Menyampaikan c. Bertanaya
maksud dan mengenai
tujuan materi perkenalan dan
d. Menjelaskan tujuan jika ada
pokok yang kurang
pembahasan jelas
e. kontrak waktu d.

2 pelaksanaan 10 menit a. Melakukan


penyuluhan
tentang
pengertian TB
Paru
b. Melakukan
penyuluhan
tentang gejala
TB Paru
c. Melakukan
penyuluhan
tentang cara
pemeriksaan TB
Paru
Mendengarkan dan
d. Melakukan
menyimak
pencegahan dan
pengendalian TB
Paru
e. Melakukan
penyuluhan
tentang gaya
hidup sehat dan
pencegahan TB
Paru
f. Melakukan
penyuluhan
tentang cara
etika batuk
g. Memberikan
pertanyaan pada
pasien
h. Menutup
pertemuan dan
mengucapkan
salam

3 evaluasi 5 menit a. Memberikan


kesempatan untuk
bertanya Bertanya dan
menjawab
b. Memberikan pertanyaan
kesempatan untuk
menjawab
pertanyaan
4 penutup 2 menit a. Menyampaikan a. Mendengarkan
kesimpulan dan ikut serta
materi b. Mendengarkan
b. Mengakhiri dan
kegiatan memperhatikan
penyuluhan c. menjawab
c. Mengucapkan
salam

G. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Pasien ditempat penyuluhan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di rumah pasien
c. Media yang digunakan dalam penyuluhan leaflet
2. Evaluasi Proses
a. Pasien antusias terhadap materi penyuluhan
b. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk menjawab pertanyaan yang
sudah di berikan
3. Evaluasi Hasil
a. Pasien mampu memahami pengertian TB paru
b. Pasien mampu memahami gejala Tuberkulosis Paru
c. Pasien mampu memahami pemeriksaan Tuberkulosis Paru
d. Pasien mampu memahami pencegahan dan Pengendalian Infeksi
e. Pasien mampu memahami gaya Hidup Sehat dan Pencegahan Tuberkulosis
Paru

Metode evaluasi : Tanya jawab

H. Sumber
I. Pengesahan
Purwakarta, 20 maret 2021

Sasaran Pemberi Penyuluh

(……………………......) (……………………......)

Mengetahui

Dosen pembimbing Pembimbing UPTD Puskesmas

(……………………......) (……………………......)

J. Lampiran materi
1. Pengertian TB Paru
TBC atau Tuberkulosis adalah penyakit menular yang di sebabkan oleh kuman
TBC ( Mycobacterium Tuberkulosis). Kuman ini menyerang tubuh manusia,
terutama pada paru. TBC bukan penyakit turunan, bukan disebabkan oleh kutukan
ataupun guna-guna.
2. Gejala Tuberkulosis Paru
a. Gejala utama
Batuk terus menerus (berdahak maupun tidak berdahak)
b. Gejala lainnya
1) Demam meriang (demam tidak terlalu tinggi)
2) Batuk berdahak (dapat bercampur darah)
3) Nyeri dada
4) Berkeringat tanpa sebab (terutama pada sore-malam hari)
5) Nafsu makan menurun
6) Berat badan menurun

3. Pemeriksaan Tuberkulosis Paru


a. Pemeriksaan dahak
Dahak diambil 2 kali dalam waktu 1 hari atau 2 hari, yaitu :
SS : SEWAKTU datang ke fasilitas kesehatan (hari ke-1) diambil 2 dahak
dengna interval minimal 1 jam
SP : SEWAKTU dating ke fasilitas kesehatan (hari ke-1) PAGI hari setelah
bangun tidur (hari ke-2)
b. Rontgen Dada
Pemeriksaan tambahan berupa rontgen foto dada (bila pemeriksaan dahak
hasilnya negative, sedangkan gejala TBC lainnya ada)
4. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
a. Menutup mulut dan hidung dengan tisu atau sapu tangan ketika batuk dan
bersin, kemudian buanglah tisu ditempat sampah tertutup
b. Jangan membuang ludah dan dahak di sembarang tempat
c. Gunakan air sabun untuk mencuci tangan anda, kemudian keringkan
d. Ketika kontak dengan orang lain, gunakan masker yang disediakan
5. Gaya Hidup Sehat dan Pencegahan Tuberkulosis Paru
a. Makan-makanan yang bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh
b. Membuka jendela agar rumah mendapatkan cukup sinar matahari dan udara
segar
c. Menjemur alas tidur agar tidak lembab
d. Mendapatkan imunisasi BCG sesuai dengan ketentuan dan jadwal yang telah
ditetapkan.
e. Olahraga teratur
f. Tidak merokok

Bila ada keluarga atau kerabat yang mengalami gejala TB haraa\p segera memeriksakan diri
ke puskesmas atau fanyankes

Anda mungkin juga menyukai