Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN TB PARU

Pokok bahasan : Penyuluhan Tentang TB Paru


Sasaran : Pasien dan Masyarakat
Waktu : 15 menit
Tanggal : 07 November 2018
Tempat : Puskesmas Tenggilis, Surabaya
Penyuluh : Mahasiswa STIKES HANGTUAH Surabaya

A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan TB Paru diharapkan pasien dan
masyarakat sekitar mengetahui tentang TB Paru.
B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan mengenai TB Paru, pasien dan masyarakat sekitar
diharapkan mampu :
1. Menyebutkan kembali pengertian TB Paru.
2. Menyebutkan kembali penyebab TB Paru.
3. Menyebutkan kembali tanda dan gejala TB Paru.
4. Menyebutkan cara pencegahan TB Paru.
5. Menyebutkan pelayanan kesehatan yang tersedia.
C. Pokok Materi
1. Pengertian TB Paru.
2. Penyebab TB Paru.
3. Tanda dan gejala TB Paru.
4. Cara pencegahan TB Paru.
5. Tempat pelayanan kesehatan yang tersedia.
D. Kegiatan belajar mengajar
1. Metode : Ceramah, Tanya jawab
2. Strategi pelaksanaan :

Waktu Tahap Respon


3 menit Orientasi :
a. Mengucapkan salam. a. Menjawab salam
b. Memperkenalkan diri. b. Mendengarkan.
c. Menjelaskan maksud c. Pasien mengerti
dan tujuan penyuluhan. maksud dan tujuan
d. Menannyakan penyuluhan.
kesediaan. d. Pasien bersedia.
9 menit Kerja :
a. Memulai penyuluhan a. Membaca basmalah
dengan membaca bersama.
basmalah. b. Menyimak dengan
b. Menjelaskan pengertian seksama
corpus alienum mata. c. Mendengarkan
c. Menjelaskan penyebab d. Menyimak dan
corpus alienum mata. mengajukan
d. Menjelaskan tanda dan pertanyaan.
gejala corpus alienum e. Menyimak dan
mata. mendengarkan.
e. Menjelaskan cara
pencegahan corpus
alienum mata.
f. Menjelaskan tempat
pelayanan kesehatan.
3 menit Terminasi :
a. Melakukan evaluasi. a. Mendengarkan.
b. Membacakan b. Menyimak dan
kesimpulan materi yang mencatat.
disampaikan. c. Membaca hamdalah.
c. Member kesempatan d. Menjawab salam.
peserta bertanya.
d. Menutup penyuluhan
dengan membaca
hamdalah.
e. Memberikan salam
penutup.

E. Media
Media yang digunakan Leaflet
F. Setting Tempat :

G. Pengorganisasian
a. Fasilitator : Imroatus Sholikah
b. Moderator : Bima Prasetya Baskara
c. Penyuluh : Afni Pravita Bunga
d. Peserta : Pasien Puskesmas Tenggilis
H. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Komitmen terhadap kontrak waktu. Tempat peserta.
b. Kontrak waktu dan tempat 1 hari sebelumnya.
c. Ketersediaan dan kesesuaian fungsi alat, bahan, dan media promosi
kesehatan sesuai dengan yang dibutuhkan.
2. Evaluasi proses
a. Pasien dan keluarga memperhatikan penjelasan penyaji.
b. Pasien dan keluarga aktif bertanya dan memberikan pendapat.
c. Media dapat digunakan secara aktif.
3. Evaluasi hasil
a. Pasien dan keluarga mampu menyebutkan kembali pengertian TB Paru.
b. Pasien dan keluarga mampu menyebutkan kembali 2 dan 3 penyebab TB
Paru.
c. Pasien dan keluarga mampu menyebutkan kembali 3 sampai 4 cara
pencegahan TB Paru.
d. Pasien dan keluarga mampu menyebutkan kembali 2 sampai 4 cara
pencegahan TB Paru
e. Pasien mampu menyebutkan kembali tempat pelayanan kesehatan.

I. MATERI
A. Pengertian
Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri sehingga
menyebabkan gangguan pada paru-paru. TBC bukan penyakit turunan dan bukan
penyakit karena di guna-guna.

B. Penyebab
Tuberkulosis disebabkan oleh basil TB (Mycobacterium Tuberculosis).basil TB
mempunyai dinding sel lipoid sehingga tahan asam, oleh karena itu kuman ini disebut
BTA (Basil Tahan Asam). Basil TB rentan terhadap sinar matahari sehingga dalam
beberapa menit saja akan mati karena gelombang cahaya ultraviolet, Basil TB rentan juga
terhadap panas/basah, Basil TB juga akan terbunuh dalam beberapa menit bila terkena
alkohol 70% atau lisol 5%.

C. Tanda dan gejala TB Paru


1. Gejala Umum
a. Demam, dirasakan pada malam hari disertai dengan keringat malam.
Suhu biasanya mencapai 40-41C
b. Batuk berdahak bercampur darah
c. Nyeri dada
d. Nafsu makan menurun
e. Berat badan menurun

D. Cara penularan TB Paru


Sumber penularan yang paling utama adalah sputum (dahak). Kuman tuberkulosis
menular melalui udara, contohnya pada saat penderita batuk, bersin, dan berbicara.
E. Cara pencegahan TB Paru
1. Mencegah dengan menjalankan pola hidup sehat dengan cara :
a. Makan makanan yang bergizi dan seimbang
b. Mendapatkan udara yang cukup dari sinar matahari dan udara segar
c. Olahraga teratur
d. Tidak merokok
2. Mencegah penularan pada pasien TBC dengan cara :
a. Bila batuk, tutup mulut
b. Jangan meludah di sembarang tempat
3. Mencegah TB pada anak dengan cara :
a. Mencegah kontak antara anak dengan penderita TB yang menular
b. Memberikan gizi yang cukup
c. Mendapatkan suntikan vaksin BCG bagi anak usia dibaah 5 tahun.

F. Cara pengobatan TB Paru


Menurut Departemen Kesehatan (2011), tujuan pengobatan TB Paru adalah untuk
menyembuhkan penderita, mencegah kematian, mencegah kekambuhan, dan
menurunkan tingkat penularan.
Prinsip pengobatan TB Paru :
a. Obat TB diberikan dalam bentuk kombinasi dari beberapa jenis obat dalam
jumlah cukup dan dosis tepat selama 6-8 bulan.
b. Dosis tahap intensif dan tahap lanjutan ditelan sebagai dosis tunggal atau
ditelan saat perut kosong
c. Pada tahp intensif atau awal, penderita mendapatkan obat setiap hari dan
harus diawasi secara langsung untuk mencegah terjadinya kekbalan terhadap
semua OAT. Apabila pengobatan diberikan secara tepat, penderita menjadi
tidak menular dalam kurun waktu 2 minggu.
d. Pada tahap lanjutan, penderita mendapat jenis obat lebih sedikit namun dalam
jangka waktu yang lebih lama. Di tahap lanjutan penting untuk membunuh
kuman persisten sehingga mencegah terjadinya kekambuhan.

Anda mungkin juga menyukai