Anda di halaman 1dari 3

RESUME KEPERAWATAN JIWA I

DISUSUN OLEH :

AFNI PRAVITA BUNGA

161.0005

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKES HANG TUAH SURABAYA
2017/2018
RESIKO BUNUH DIRI

Menurut Stuart dan Sundeen, 1995. Dikutip Fitria,Nita 2009, perilaku bunuh diri dibagi
menjadi tiga bagian yaitu :

1. Upaya bunuh diri, yaitu sengaja melakukan kegiatan menuju bunuh diri dan bila
kegiatan itu sampai tuntas akan menyebabkan kematian.
2. Isyarat bunuh diri, yaitu bunuh diri yang di rencanakan untuk usaha mempengaruhi
perilaku orang lain.
3. Ancaman bunuh diri, yaitu suatu peringatan secara verbal atau non verbal bahwa
seseorang sedang mengupayakan bunuh diri.

Faktor predisposisi

1. Diagnostik, yaitu lebih dari 90% orang dewasa yang mengakhiri hidupnya dengan
bunuh diri mempunyai hubungannya dengan penyakit jiwa.
2. Sifat kepribadian, yaitu resiko bunuh diri adalah rasa bermusuhan, implisif, dan
depresi.
3. Lingkungan psikososial, yaitu seseorang yang baru mengalami kehilangan,
perpisahan/perceraian, kehilangan yang dini dan berkurangnya dukungan sosial.
4. Riwayat keluarga, yaitu keluarga pernah melakukan bunuh diri.
5. Faktor biokimia

Faktor presipitasi

1. Perasaan terisolasi dapat terjadi karena kehilangan hubungan.


2. Interpersonal/gagal melakukan hubungan yang berarti.
3. Kegagalan beradaptasi sehingga tidak dapat menghadapi stress.
4. Perasaan marah/bermusuhan, bunuh diri dapat merupakan hukuman pada diri sendiri.
5. Cara untuk mengakhiri keputusan.

Manifestasi klinis menurut solomon dalam Maramis (2004)

a. Tanda-tanda resiko berat


1. Keinginan mati yang sungguh-sungguh.
2. Adanya depresi dengan gejala rasa bersalah dan berdosa.
3. Adanya psikosa terutama penderita psikosa impulsive serta adanya perasaan
curiga, ketakutan, dan panik.
b. Tanda-tanda bahaya
1. Pernah melakukan percobaan bunuh diri.
2. Penyakit menahun yang tak kunjung sembuh.
3. Ketergantungan obat dan alkohol.
4. Hipokondriasis.
5. Bertambahnya umur.
6. Pengasingan diri.
7. Kebangkrutan.
8. Catatan bunuh diri.
9. Kesukaran penyesuaian diri yang kronis.

Jenis bunuh diri dibedakan menjadi tiga yaitu Anomik yang disebabkan akibat faktor stress
dan juga akibat faktor ekonomi dan lingkungan, Altruistik yang berkaitan dengan
kehormatan, dan Egoistik yang merupakan dalam faktor dalam diri seseorang contohnya
putus cinta atau putus asa dalam hidupnya.

Anda mungkin juga menyukai